Sinopsis Come Come Everybody Episode 70: Hinata’s Regret
Hari itu Billy datang ke rumah Hinata untuk membeli kaiten-yaki tapi Hinata sama sekali tidak mengerti apa tang Billy katakan. Hinata juga mencoba untuk memulai percakapan tapi tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya sampai Billy meninggalkan tempat itu. Hinata benar-benar menyesali ia tak bisa bicara dengan Billy. Ia kembali ke kamarnya dengan tidak bersemangat dan teringat pada text book English Conversation-nya. Ia mencari-cari buku itu yang jauh dibawah tumpukan bukunya. Hinata ingat bagaimana ibunya membeli buku itu untuknya, menuliskan namanya disana dan betapa bahagianya ia saat itu. Dalam penyesalan, Hinata menangis di kamarnya.
Joe dan Rui kembali dari rumah sakit tanpa tahu apapun. Mereka memanggil Hinata dan meminta maaf karena tidak ada di rumah saat Hinata pulang + dokternya lama banged. Joe kaget karena Hinata tidak ada di ruang tengah padahal biasanya Hinata asyik nonton TV sepulang sekolah. Rui juga kaget karena Hinata tidak makan cemilan sorenya. Mereka pikir Hinata pergi main ke luar, tapi sepatunya ada di rumah. Rui mencoba memanggil Hinata ke lantai 2 tapi Joe melarangnya naik tangga karena Rui hamil tua. Jadi Rui hanya memanggil dari bawah.
Hinata kemudian muncul dengan wajah sembab dan orang tuanya berfikir kalau Hinata ketiduran.
Joe mengajak Hinata duduk untuk makan kaiten-yaki bersama-sama, sedangkan Rui menyiapkan teh. Tapi Hinata menolak makan kaiten-yaki. Joe tidak menganggap itu serius dan membagi dua kaiten-yaki, memberikan separuh pada Hinata. Hinata menepis tangan ayahnya sambil berteriak kalau ia tidak mau. Joe yang selama ini selalu menjadi ayah yang manis, untuk pertama kalinya meninggikan suara memarahi Hinata. Ia bertanya sejak kapan Hinata menjadi anak seperti ini dan menyuruh Hinata minta maaf pada ibunya dan juga kaiten-yaki. Hinata menyesal sudah teriak tapi ia tak bisa meminta maaf. Rui bertanya apa yang terjadi dan Hinata juga tidak bisa mengatakan alasannya. Akhirnya Hinata kabur dari rumah. Rui ingin mengejarnya dan Joe mengatakan pada Rui untuk membiarkan Hinata. Rui tanpak khawatir.
Hinata duduk sendirian di pinggir sungai, merenungi harinya. Saat itu ada suara dari belakang, suara yang memerankan adegan film Momoken. Saat Hinata berbalik, ternyata itu adalah ibunya. Hinata meminta maaf pada ibunya karena kelakuannya. Ibu mengerti karena anak-anak juga punya masalah sendiri. Ia tau karena ia dulu adalah anak-anak. Rui bertanya ada apa dengan Hinata dan mengatakan ia ingin mendengar cerita Hinata. Hinata awalnya ragu. Rui duduk di samping Hinata dan Hinata mulai menceritakan apa yang terjadi. Hinata mengatakan kalau Billy, anak asing yang pernah datang ke kedai mereka, tadi datang ke kedai. Tapi ia sama sekali tidak bisa mengatakan apapun pada Billy. Menyapa selamat siang, bertanya ada apa atau mengajak Billy ke rumahnya, itu ada dalam kepalanya, tapi ia tidak bisa mengatakan dalam bahasa inggris. Hinata sangat sedih karena hal itu. Rui memeluk Hinata dan mengatakan kalau Hinata sudah melalui cinta pertamanya.
Hinata meminta maaf pada ibunya, mengatakan kalau ia sudah menyia-nyiakan semuanya. Radio yang ibu menangkan di lotre, buku text bahasa inggris yang ibunya belikan, kartu kehadiran yang dibuat ayahnya, semuanya jadi sia-sia. Ia tidak mengerti kenapa ia seperti ini, ia tidak pernah bisa menyelesaikan apa yang ia mulai dan itu tidak bertahan lama. Tugas musim panasnya, juga English Conversation di radio, padahal ia pikir kali ini ia akan melakukannya dengan baik, tapi pada akhirnya seperti ini. Hinata tidak mengerti kenapa ia seperti ini.
Rui yang mendengar keresahan hati puterinya lalu menggendong Hinata untuk duduk di pangkuannya. Rui mengatakan pada Hinata untuk tidak khawatir. Meski sekarang terlihat gelap sekali, tapi suatu saat cahaya akan muncul. Pasti ada saat dimana hidup Hinata nanti akan bersinar. Rui memastikan kalau Hinata akan ada dalam perlindungannya selama Hinata masih belum bisa melihat cahaya.
Joe di rumah sangat khawatir. Ia bolak balik di depan toko mereka karena Rui dan Hinata belum kembali juga padahal sudah sangat sore. Saat melihat Rui dan Hinata pulang sambil bergandengan tangan, Joe langsung masuk ke rumah.
Joe duduk sambil membaca koran, menegakkan dada dan mencoba menjadi ayah yang ketat. Hinata masuk untuk meminta maaf pda ayahya, ia mengatakan ia sudah meminta maaf pada ibu dan juga kaiten-yaki. Joe mengatakan ia tidak akan memaafkan Hinata dan menyuruh Hinata duduk di hadapannya dengan gaya seperti dalam drama sejarah. Hinata kemudian duduk di hadapan ayahnya, dengan sopan seperti samurai. Joe meletakkan tanganya di kepala Hinata, mengacak rambut Hinata dan kemudian meletakkan tangan di pipi Hinata sambil menekannya, pokoknya gemas sekali. Joe kembaoi menjadi ayah yang biasanya sambil tersenyum dan mengucapkan selamat datang kembali pada Hinata. Rui tersenyum melihat keduanya.
Suatu hari di musim panas, Rui sedang membuat kaiten-yakin untuk para langganannya yang nongkrong di kedai. Rui hamil tua dan kelihatan sudah mulai kesulitan berdiri, makanya pelanggan meminta Rui jangan memaksakan diri. Sementara itu Joe dan Hinata asyik main pedang di halaman 😂
Saat itu seorang pelanggan datang membeli kaiten-yaki dan Hinata kaget karena pelanggan itu adalah Momoken. Momoken mengenali Hinata dan mengatakan hadiah kaiten-yaki Hinata waktu itu sangat enak, makanya ia ingin membeli 100 buah untuk dihadiahkan pada staf. Rui kaget dengan jumlah itu. Saat itu Momoken melihat poster film ayahnya terpajang di dinding rumah keluarga Ohtsuki dan berkomentar kenapa film jelek itu ada di sana lol.
Hinata dan Joe beneran kagum pada Momoken yang asli dihadapan mereka. Saat itu pelanggan kaiten-yaki yang lagi nongkrong, yang tak lain adalah tetangga Rui, baru sadar kalau itu adalah Momoken dan mereka heboh meminta tanda tangan. Rui yang sibuk membuat kaiten-yaki tiba-tiba sakit perut. Ibu Kichiemon juga ada di sana dan hanya dia yang menyadari kalau Rui akan melahirkan, ia segera meminta Joe memanggil taksi. Joe panik. Momoken kemudian menawarkan membawa Rui dengan mobilnya karena ia parkir tak jauh dari sana. Dan begitulah, hari itu, Rui melahirkan seorang bayi laki-laki.
***
Edisi Rui berakhir di episode ini. NHK secara resmi mengumumkan kalau edisi Hinata alias Kyoto-hen dimulai di episode 71 besok. Beda banged ya kan ending edisi Yasuko dan Edisi Rui.
Adik laki-laki Hinata akhirnya lahir. Sejak awal NHK sudah memberikan bocoran namanya adalah Momotaro. Awalnya aku pikir karena Joe dan Hinata fans sama Momoken. Ternyata nggak cuma itu. Di hari lahirnya, Momoken beli kaiten-yaki + nganterin ke rumah sakit. Sungguh plot twist.
Btw Momotaro ini suka banged sama baseball, apakah ini nanti akan menghubungkan Rui kembali pada keluarga Kijima?
0 komentar:
Posting Komentar