Sinopsis Come Come Everybody Episode 67: An Old Radio
Pulang dari acara fansign Momoken, masih di movie village, seorang anak laki-laki asing menjatuhkan kunci. Hinata mencoba memanggilnya untuk mengembalikan kunci tang jatuh. Anak laki-laki asing itu menggunakan bahasa inggris dan berterima kasih pada Hinata, ia bertanya dimana ia bisa mengambil gambar dengan ninja. Hinata sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan oleh anak itu karena Hinata tidak mengerti bahasa inggris. Melihat Hinata diam saja, anak itu akan pergi tapi Sayoko tiba-tiba mengatakan dalam bahasa inggris, tempat dimana anak itu bisa mengambil gambar ninja. Anak itu berterima kasih pada Sayoko dan pergi meninggalkan mereka. Hinata terkejut karena Sayoko bisa berkomunikasi dengan anak itu sementara dirinya tidak bisa.
Sejak saat itu, Hinata sering termenung sambil memikirkan anak laki-laki itu. Hinata bahkan membayangkan dalam kepalanya kalau ia dekat dengan anak itu dan mengajak anak itu makan kaiten-yaki kedai mereka. Hinata penasaran bagaimana ia bisa mengatakan itu dalam bahasa inggris. Joe menyadari perubahan Hinata sejak pulang dari acara fansign. Ia mendekati puterinya itu dan bertanya ada apa dengan Hinata. Awalnya Hinata ragu mengatakan pada ayahnya, tapi akhirnya ia mengatakannya. Ia mengatakan Sayoko pintar sekali berbahasa inggris karena ikut les bahasa inggris. Ia juga ingin ikut les karena ia ingin bisa berbahasa inggris, tapi biayanya sangat mahal. Sebentar lagi adiknya akan lahir, jadi tidak mungkin ia mengatakan itu pada ibunya. Joe mengerti keresahan hati puterinya itu dan mengatakan pada Hinata untuk menyerahkan semuanya padanya.
Joe kemudian berjalan ke suatu tempat dan Hinata mengikutinya dengan penasaran, apa yang ayahnya akan lakukan. Ayahnya mengeluarkan tiket lotre dari sakunya dan menunjuk ke kedai Kichiemon yang menggelar lotre disana. Ayah mengatakan kalau ia akan membidik hadiah pertama yaitu perjalanan wisata, kemudian akan menjual tiketnya dan uangnya bisa digunakan untuk membayar biaya les Hinata. Hinata senang sekali karena ayahnya jenius. Lalu keduanya mulai menunjukkan tiket mereka untuk main lotre itu, sayangnya sekali main butuh 10 tiket dan Joe hanya punya 9. hinata memohon kebaikan hati penjual untuk menganggap tiket mereka cukup untuk satu undian tapi Kichiemon kemudian muncul dan tentu saja dengan tegas menolak hal itu.
Hinata kecewa. Ia tak punya pilihan lain selain mencari botol kaca bekas untuk dijual. Tapi tidak mudah menemukannya sekarang ini. Saat Hinata menemukan botol besar yang akan dihargai 30 yen, Hinata senang sekali. Tapi tiba-tiba anak Kichimeon juga ada di sana mengambil botol itu. Hinata dan anak Kichiemon rebutan botol, saling tarik menarik. Tapi Hinata lebih kuat, pegangan Kichiemon lepas, Hinata kaget dan teejatuh, botolnya pecah. Saat itu kebetulan Ichie sedang ada di sana dan melihat kejadian itu. Ia segera menuju Hinata sementara anak Kichiemon kabur.
Rui sedang di rumah saat Ichie datang dengan wajah khawatir mengatakan apa yang terjadi, kalau Hinata terluka. Rui terkejut mendengarnya dan langsung teringat bagaimana dulu ia juga terluka dan meninggalkan bekas luka yang tak pernah hilang. Rui panik akan berlari ke luar, Joe mengingatkan Hinata untuk tidak berlari karena sedang hamil. Saat itu Hinata tiba di rumah sambil mengeluh kakinya lecet. Rui yang melihat Hinata langsung memeluk puterinya itu, menahan air mata sambil bersyukur untung bukan wajah Hinata yang terluka. Rui benar-benar trauma dengan luka karena ia mengalaminya sendiri dan ia juga akhirnya mengerti bagaimana perasaan ibunya saat ia terluka dulu.
Malam itu, selesai mandi, Rui mengeringkan rambut di kamar mandi sambil menyentuh lukanya. Hinata datang menemuinya untuk meminta maaf karena sudah membuat ibunya khawatir. Hinata juga mengatakan kalau bekas luka di dahi ibunya sanga keren, karena itu berbentuk bulan seperti salah satu samurai Jepang. Rui tersenyum dengan pujian itu.
Keesokan harinya, Kichiemon datang ke rumah keluarga Ohtsuki untuk meminta maaf karena perilaku anaknya. Meski Rui mengatakan kalau itu cuma anak-anak saja, Kichiemon tetap nggak enak karena hal itu. Apalagi Hinata adalah wanita, jika lukanya meninggalkan bekas maka ia akan merasa sangat bersalah. Kichiemon juga mengeluarkan amplop tebal dan memberikannya pada keluarga Ohtsuki. Rui terkejut karena ia tak bisa menerima uang sebanyak itu. Ia mencoba mengejar Kichiemon. Sementara itu Joe dan Hinata malah menatap amplop tersebut dengan rasa penasaran, sebanyak apa isinya.
Rui kembali ke rumah karena ia tak bisa mengejar Kichiemon. Ia mengatakan kalau ia akan mengembalikan uangnya nanti. Tapi Hinata dan Joe sudah membuka amplopnya dan tentu saja isinya bukan uang karena Kichiemon pelit. Isinya adalah tiket lotre yang sangat banyak. Hinata dan Joe menghitungnya dan itu cukup untuk 10 kali percobaan. Lol.
Hinata dan Joe langsung ke kedai Kichiemon untuk mencoba lotre mereka. Hinata dan Joe sangat serius. Jadi lotre mereka disini namanya Fukubiki, sistemnya bukan cabut undian. Dalam sebuah tempat yang bisa diputar ada banyak kelereng putih dan ada yang merah. Kamu akan menang kalau berhasil mengeluarkan yang merah, kalau yang putih keluar artinya kalah. Jadi begitulah Hinata dan Joe sangat serius bergantian mencoba, tapi 9 kali mencoba, 9 kali gagal. Percobaan terakhir adalah Joe, Hinata berdoa khusyuk sementara pemiliknya juga ikutan berdoa. Saat Joe akan mulai, Rui muncul dan mengatakan kalau ia yang akan melakukannya. Rui kemudian dengan hati-hati memutar fukubiki dan akhirnya kelereng merah keluar.
Hadiahnya adalah sebuah radio dan itu pun bukan radio baru tapi radio tua bekas pula. Hinata sangat kecewa karena nggak mungkin ada yang mau membeli radio itu. Mereka bahkan ragu radio itu masih berfungsi atau tidak. Rui mencobanya dan ternyata radionya masih bagus. Saat memutar channel, mereka tiba di siaran NHK yang saat itu menyanyikan lagu ‘Shojoji no Tanukibayashi’. Lagu itu adalah lagu yang populer dikalangan anak-anak jadi Hinata juga bisa menyanyikannya. Sementara itu Rui tahu lagu itu dengan liriknyang berbeda. Ya, itu adalah lagu opening theme dari siaran Come Come English yang sering ia dengar bersama ibunya dulu. Musiknya sama tapi liriknya berbeda. Rui teringat masa bahagia ia dan ibunya menyanyikan lagu Come Come Everybody. Rui kemudian mengecek koran hari itu, ada list siaran disana dan Rui melihat ada siaran Come Come English. Hari itu Rui baru menyadari kalau siaran Come Come English masih ada sampai sekarang.
***
Btw perlahan-lahan sejak kelahiran Hinata, Rui mulai menerima masa lalunya. Misalnya dengan luka yang selalu membuat ia insecure, anaknya mengatakan kalau itu sangat keren. Atau bagaimana saat ia akhirnya menyadari perasaan ibunya dulu saat ia terluka dan juga akhirnya Rui bisa mendengar Come Come English lagi.
Aku penasaran kapan kisah Yasuko akan kembali dibuka, kok sampai sekarang nggak ada kode kalau kisahnya akan dibuka kembali. Aku sih kesal ya kalau sampai akhir drama ini kita nggak mendapatkan closure tentang Yasuko. Keluarga Kijima juga apa nggak ada niat nyari Rui gitu. Aku membayangkan reuni nih tapi kok hilalnya belum kelihatan.
0 komentar:
Posting Komentar