Sinopsis Come Come Everybody Episode 48: "Rui's Memory"
Rui mengajak Joe ke rumah untuk beristirahat selagi ia membersihkan kemeja Joe yang terkena noda takoyaki. Rui benar-benar ketat pada Joe. Saat itu Rui menyajikan kakigori dan mengingatkan Joe untuk tidak menumpahkannya ke kaos Joe lagi. Joe mengerti. Joe juga mengajak Rui makan kakigori tapi Rui mengatakan nanti saja karena ia fokus menjemur kemeja Joe. Joe khawatir karena kalau nggak cepat di makan, kakigori milik Rui akan mencair. Keduanya lucu banged.
Sementara itu di lantai 1, Heisuke nggak tenang karena Rui untuk pertama kalinya membawa seorang pria ke rumah.
Rui dan Joe ada di lantai 2. Saat itu Joe teringat bagaimana Rui menangis mengatakan karena Joe ia jadi teringat hal yang ingin ia lupakan. Joe kemudian mengatakan pada Rui kalau lagu itu juga adalah sebuah lagu yang spesial untuknya. On the Sunny Side of the Street. Rui terdiam. Joe teringat bagaimana On The Sunny Side of the Street adalah lagu jazz pertama yang ia tonton secara langsung dan sampai sekarang masih terngiang di telinganya. Intro nada tinggi dari terompet, seorang paman yang naik ke panggung mengambil microfon dan kemudian mulai menyanyikan lagu itu. Saat itu ia tidak mengerti arti lagunya karena ia tidak tahu bahasa inggris. Tapi tidak salah lagi saat itu ia melihat Hinata no Michi, jalan yang akan ia lalui selanjutnya akan diterangi oleh cahaya terang.
Rui terdiam dan bertanya kapan itu, tapi Joe tidak ingat kapan tepatnya, yang jelas tempatnya adalah di markas ekspedisi tentara Amerika di Okayama. Rui terdiam dan teringat hari natal dimana ibunya membawa hadiah natal dari seorang tentara Amerika.
Di lantai 1, Heisuke membeli limun dingin untuk dibawa ke lantai 2 karena ia masih mengkhawatirkan Rui dan pria tak dikenal itu. Awalnya Kazuko tidak memperbolehkan Heisuke mengganggu tapi ia juga penasaran dan ia memutuskan mengantarkan ke lantai 2.
Saat itulah langkah mereka terhenti karena Rui mulai menceritakan kisahnya. Rui mengatakan pertama kali ia mendengarkan lagu itu adalah melalui sebuah pemutar piringan musik di sebuah cafe. Itu adalah ingatan yang sudah lama ia lupakan tapi mendengarkan penampilan Joe saat itu, ia kembali teringat kenangan itu. Rui mengakui kalau namanya memang diambil dari nama Louis Armstrong dan ayahnya lah yang memberinya nama itu. Joe kelihatan senang sekali karena ternyata ia tidak salah menebaknya.
Rui mengatakan ibunya mengajaknya mencari jalan Hinata bersama-sama, tapi ibunya malah meninggalkannya. Ibunya jatuh cinta pada seorang tentara Amerika, kemudian pergi ke Amerika dan meninggalkannya saat masih kecil. Karena itu ia melupakan kenangan itu. Ia tidak ingin mengingat bagaimana senyuman ibunya saat ibunya hanya melihat dirinya mencintainya seorang.
Rui terlihat sedih. Heisuke dan Kazuko juga terdiam mendengarkan kisah Rui untuk pertama kalinya.
Saat itu Joe mengatakan kalau Rui pasti sangat merindukan ibunya. Rui membantah dan mengatakan apakah Joe mendengarkan ceritanya, bagaiman Joe bisa mengatakan hal seperti itu?
Rui kemudian menyadari kenapa ia menceritakan hal privasi seperti itu pada Joe padahal selama ini ia tidak menceritakan pada siapapun.
Rui marah pada Joe dan menyuruh Joe pulang, ia bahkan mengambil kemeja Joe yang belum kering agar Joe segera pulang. Saat itu Kazuko dan Heisuke masuk dengan limun. Rui mengatakan kalau Joe akan segera pulang jadi nggak perlu menawarkan minuman lagi. Tapi KAzuko malah mengajak Joe makan malam bersama mereka. Joe tentu saja senang. Akhirnya Rui tidak bisa menyuruh Joe pulang lagi.
Mereka berempat kemudian makan malam, meski makan malam hanyalah jajanan yang dibeli di festival saja. Heisuke mengajak Joe minum tapi Joe menolak karena dia tidak minum alkohol. Heisuke tentu saja terkejut mengingat Joe adalah seorang jazzman. Mereka berempat menikmati makan malam bersama-sama sambil nonton TV. Setelah makan malam, Heisuke dan Kazuko sengaja meninggalkan Rui dan Joe berdua, mereka menyuruh Rui mengantarkan Joe sampai ke simpang (kira-kira gitu). Malam itu, masih suasana festival, Joe terdiam melihat anak-anak main kembang api bersama orang tua. Mata Joe menunjukkan wajah kesepian. Rui menatap Joe yang terdiam dan keduanya masuk dalam lamunan masing-masing. Saat Rui tersadar, Joe tidak ada di sana lagi. Rui mencari-cari Joe dan menemukan Joe sedang membeli sesuatu. Joe kemudian mendekati Rui dan memberikan sesuatu pada Rui, wind chime (khas jepang nih kalau musim panas, biasanya terbuat dari kaca dan digantung di jendela, kalau angin bertiup dia bunyi. Apa namanya ya?).
Rui tentu saja menerimanya dengan senyuamn di wajahnya dan keduanya berjalan bersama-sama.
Malam itu, Rui sibuk di kamarnya. Ia membagi kembali uang simpanannya, maka yang untuk benar-benar disimpan dan menyisihkan sebagian untuk membeli sesuatu. Rui memutuskan kalau ia akan mengumpulkan uang membeli pemutar piringan musik.
***
Mendengar cerita Joe mengenai bagaimana ia berkenalan dengan On The Sunny Side of the Street, maka tidak salah lagi Joe adalah anak kecil yang dulu sering dimarahi oleh pemilik cafe Dippermouth Blues. Hari saat ia mendengarkan lagu itu adalah hari natal dimana Yasuko dan Robert menonton pesta natal dan pemilik cafe naik ke panggung menyanyikan On The Sunny Side of The Street.
Perlahan-lahan luka hati Rui mulai sembuh setelah ia bertemu dengan Joe. Tandanya luka hati sembuh adalah Rui bisa menceritakan mengenai luka hatinya tanpa rasa sakit lagi. Hal-hal yang selama ini ia hindari mulai tidak terasa menyakitkan lagi dan ia juga mulai menemukan jalan hidupnya. Aku harap hubungan Joe dan Rui lancar. Keduanya bisa mengobati luka hati masing-masing dan juga mereka yang kesepian karena tidak punya keluarga bisa membangun keluarga bersama-sama.
Mengenai Yasuko yang meninggalkan Rui, aku penasaran apakah Yasuko benar-benar berangkat ke Amerika dan tidak pernah kembali lagi mencari puterinya?
Atau kemungkinan terburuk adalah Yasuko saat itu kan sedang demam dan hujan-hujanan mencari puterinya, takutnya dia sakit parah setelah itu dan meninggal dunia. Tapi kalau masih di Jepang sih, aneh aja kalau Robert tidak memberitahu keluarga Kijima. Tapi kalau kejadiannya setelah mereka di Amerika, maka wajar Robert tidak bisa memberitahu keluarga Kijima. Dengan surat? Well, kita tahu ada Yukie disana, bisa jadi dia menyembunyikan surat-surat kalau memang Yasuko pernah mengirim surat. Masih menjadi misteri nih.
0 komentar:
Posting Komentar