Rui menerima gaji pertamanya di Takemura Cleaning Shop. Heisuke menaikkan sedikit dari perjanjian awal karena mereka mendapat kontrak bagus dari jazz cafe Night and Day berkat Rui. Tapi Rui mengatakan itu bukan karena dirinya melainkan pekerjaan Kazuko dan Heisuke yang bagus. Kedua suami istri itu jadi malu. Kazuko excited dengan gaji pertama Rui digunakan untuk apa, apakah membeli pakaian bagus, atau makan makanan enak, atau liburan ke pemandian air panas?
Rui dengan yakin mengatakan kalau ia akan menyimpan semua uangnya, lagian dia sedang tidak menginginkan apapun dan dia juga nggak tertarik dengan apapun, jadi dia akan menyimpan uangnya. Mendengar itu Kazuko agak marah, katanya Rui tidak boleh menyimpan semua uangnya. Rui adalah gadis yang cantik dan masih muda jadi setidaknya, sedikit saja Rui harus menggunakan untuk membeli sesuatu yang ia sukai. Pokoknya ia memaksa Rui untuk menggunakan uangnya. Rui jadi bingung. Heisuke meminta maaf karena istrinya seperti itu. Ia mengatakan itu karena Rui adalah anak yang serius jadi membuat istrinya khawatir. Rui terdiam.
Rui akhirnya memutuskan jalan-jalan di pusat perbelanjaan Dotonbori untuk membeli sesuatu seperti yang dikatakan Kazuko. Tapi bagaimanapun ia berkeliling, Rui tidak menemukan sesuatu yang ingin ia beli, jadinya ia bingung sendiri. Saat itu, tidak sengaja Rui bertemu dengan Joe yang sedang berbelanja di sana. Kebetulan Rui saat itu ada di bagian yang banyak menjual sesuatu yang berhubungan dengan musik jadi Joe berfikir kalau Rui ke sana mau membeli piringan seperti dirinya. Rui belum sempat menjawab, Joe sudah excited sendiri dan mengajak Rui masuk ke toko dimana ia membeli piringan. Di dalam toko, Rui baru menjelaskan kalau dia ke sana cuma jalan-jalan saja, tidak ingin membeli sesuatu, apalagi piringan yang dikatakan Joe. Joe jadi bingung lalu kenapa Rui ada di sana. Rui mengatakan cuma kebetulan saja, kemarin adalah hari gajiannya dan bibi tempat dimana ia bekerja marah karena ia mengatakan ia ingin menyimpan semua uangnya. Bibi memintanya membeli sesuatu yang ia sukai, pakaian, makanan atau apapun itu, tapi ia memang tidak sedang menginginkan sesuatu, jadi ia bingung. Joe akhirnya mengerti dan mengatakan pada Rui bagaimana jika Rui membeli piringan musik, karena di sana ada Sachmo juga. Joe mengeluarkan satu piringan musik milik Louis Armstrong, On The Sunny Side of the Street.
Rui terdiam menatap piringan musik itu dan ia ingat lagi bagaimana Joe memainkan musik On The Sunny Side of the Street dengan terompetnya, juga ingatan Rui akan piringan yang pernah ia dengar dan tiba-tiba ia ingat saat itu ibunya membawanya ke sebuah cafe dan mendengarkan piringan itu.
Rui kemudian tersadar dan mengatakan kalau ia tidak akan membelinya karena ia sama sekali tidak punya pemutar piringan musik di rumah. Rui juga memutuskan akan menyimpan uang saja, lagian sayang sekali membeli sesuatu hanya karena dipaksa, makanya ia memutuskan untuk tidak mendengarkan bibinya kali ini.
Joe kelihatan mengkhawatirkan Rui dan kemudian mengajaknya minum teh bersama-sama.
Di Jazz Cafe Night & Day, Berry sudah muncul di sana dan meminta master membuatkan minuman untuknya, tapi pemilik menolak karena cafe mereka belum buka. Saat itu, Joe muncul dan Berry berseri-seri hanya saja senyumannya hilang saat tahu Joe membawa Rui. Berry mulai jutek pada Rui mengatakan kalau cafe belum buka dan kesal karena master mau melayani Rui dan Joe sedangkan permintaannya di tolak.
Joe kurang sensitif mengenai perasaan Berry padanya dan malah menceritakan bagaimana Rui membuat kopi di kamarnya waktu itu, rasanya sangat enak. Mendengar itu, Berry panik banged karena Rui main ke kamar Joe. Rui mencoba menjelaskan kalau ia hanya mengantar laundry ke sana tapi tentu saja Berry tidak percaya. Rui meminta Joe juga menjelaskan pada Berry tapi Joe malah bingung mau menjelaskan apa, lol. Joe nggak sadar mengenai posisinya.
Tommy juga muncul di cafe dan master bingung karena hari ini bukan giliran Tommy yang main. Tommy mengatakan ia ke sana karena ia kabur dari fansnya. Kali ini Tommy memperkenalkan diri pada Rui dan Rui juga memperkenalkan dirinya sebagai Kijima Rui pada Tommy. Sekarang Tommy baru mengerti kenapa Joe selalu memanggil Rui dengan Satchmo dan kenapa Joe sepertinya tertarik dengan Rui. Berry mencoba menjelek-jelekkan Rui mengatakan kalau Rui cuma anak dari pemilik laundry, kenapa memberikan nama seperti itu pada Rui (Rui dari Louis). Rui menjelaskan kalau pemilik laundry bukan orang tuanya, dia hanya bekerja di sana. Berry kemudian bertanya lalu dari masa asal Rui?
Rui terdiam. Tapi dari logat Rui, Joe bisa menebak Rui berasal dari Okayama. Ekspresi Rui langsung berubah.
Berry berkomentar kalau Rui ternyata berasal dari kota kecil, ia bertanya apa pekerjaan orang tua Rui, apakah guru musik atau sejenisnya?
Master juga penasaran, orang tua Rui menamai Rui dari nama Louis Armstrong, pasti karena keluarganya menyukai Louis Armstrong.
Rui terdiam dengan ekspresi berbeda. Ia teringat bagaimana ibunya mengatakan padanya kalau nama Rui diambil dari nama Louis Armstrong, seorang pemain terompet. Rui yang mencoba melupakan masa lalunya malah teringat kembali. Rui kemudian mengatakan pada mereka kalau namanya bukan diambil dari nama Louis Armstrong, tapi itu karena pamannya adalah seorang pemain baseball. Tommy kemudian mengerti. Rui kemudian memutuskan untuk pulang dan saat akan membayar master bilang nggak usah.
Setelah Rui pergi, Tommy berkomentar kalau Rui adalah gadis misterius, tapi Berry mengatakan misterius apanya, cuma gadis desa. Tapi Tommy nggak yakin Rui cuma seorang gadis desa. (Mungkin Tommy tahu Kijima dari Okayama).
Saat Rui sudah di luar cafe dan akan pulang, Joe mengejarnya. Joe mencoba menjelaskan alasan kenapa bibi Rui marah itu mungkin karena saat bibi seusia Rui, bibi ada dimasa perang dimana saat itu mereka tidak bisa membeli dan makan apapun dengan bebas. Makanya saat ini, melihat Rui yang seusianya saat itu, bibi jadi agak kesal padahal Rui bisa melakukan sesuatu dengan bebas tapi Rui tidak mau melakukannya. Rui terdiam, ia mulai mengerti bisa jadi itu adalah alasan bibinya dan ia merasa bersalah karena tidak kepikiran sampai ke sana.
Di depan cafe saat itu ada poster Summer Festival dan Joe mengajak Rui untuk menonton festival itu karena ia juga akan tampil di sana. Ia memperlihatkan nama pemain musik dan menunjuk namanya. Saat itu Rui baru mengetahui kalau nama Joe sebenarnya adalah Otsuki Joiichiro.
Rui sudah bertemu dengan Joe beberapa kali, tapi entah kenapa Rui merasa kalau inilah pertama kalinya ia bertemu dengan Joe yang sebenarnya.
Malam harinya di rumah saat makan malam, Rui sepertinya ingin menyampaikan sesuatu pada Heisuke dan Kazuko. Saat itu keduanya sedang fokus menonton acara TV jadi Rui sedang mencari cara bagaiamana ia menyampaikannya. Setelah acara selesai, Rui dengan serius mengajak Heisuke dan Kazuko berbicara. Keduanya juga bingung apa yang ingin Rui sampaikan.
***
Rui punya uang tapi bingung mau membeli apa karena dia nggak punya sesuatu yang diinginkan sekarang. Kalau kita mah punya banyak yang diinginkan tapi uangnya kagak ada HAHHAHAHAHA.
Tapi memang sih, kadang ada masanya pengen beli sesuatu tapi nggak tahu mau membeli apa.
Self-reward menurutku perlu sih. Setelah gajian gitu beli sesuatu, entah itu barang atau makanan, sebagai hadiah untuk diri sendiri. Tapi ya jangan kebanyakan, jangan lupa nabung juga 😂
Aku termasuk tipe yang loyal untuk diri sendiri sampe dibilang belanja terus, padahal sebenarnya aku nabung lebih banyak dari bayangan orang-orang. Aku tipe yang suka menabung, jadi kalau pengen beli apa-apa udah ada uangnya, bukan tipe yang pengen beli sesuatu dan mulai nabung.
Berry nyebelin banged karena dia berusaha membuat Rui nggak nyaman. Itu karena Berry cemburu pada Rui yang dekat dengan Joe yang ia sukai. Tapi kalau semuanya udah lancar nanti sepertinya Berry dan Rui ini akan menjadi teman baik. Aku harap sih begitu. Kalau aku lihat dari spoiler kayaknya Rui nanti bakal sama Joe, soalnya di spoiler Joe udah nembak 😃
0 komentar:
Posting Komentar