Sinopsis Come Come Everybody Episode 43: ‘Satchmo’
Rui meninggalkan rumah keluarganya di Okayama setelah kakeknya meninggal, untuk memulai hidup baru di tempat dimana tidak ada yang mengenalinya. Ia mendapatkan pekerjaan di sebuah laundry, hidup bertiga dengan suami istri pemilik yang tidak memiliki anak. Suami istri itu sangat baik dan menyayangi Rui. Rui saat itu masih 18 tahun, ia jatuh cinta pada salah seorang pelanggan di sana dan hari itu adalah kencan pertamanya. Kencannya berjalan lancar sampai luka di dahi Rui terlihat karena angin kencang bertiup menyibak poninya. Pria yang ia sukai menatap kaget bekas lukanya, membuat Rui trauma dan memutuskan meninggalkan pria itu. Rui yang patah hati menenangkan diri di sebuah cafe. Saat itu sebuah performance dilakukan di cafe itu, penampilan terompet dari sebuah grup musik. Rui terkejut karena ia mengenali pria pemain terompet itu. Dia adalah pria misterius langganan Takemura Cleaning Shop, pria yang selalu membawa banyak baju kotor, tidak tahu siapa namanya, Rui menulisnya dengan nama ‘alien’.
Sementara itu di Takemura Cleaning Shop, Heisuke dan Kazuko penasaran bagaimana dengan kencan Rui. Mereka berharap semuanya berjalan lancar. Heisuke penasaran bagaimana kehidupan Rui di Okayama dulu, karena saat ia memberikan sapu tangan pada Rui, Rui kelihatan sangat bahagia. Ia bertanya-tanya apakah Rui tidak terbiasa dimanja, meski Rui sering tersenyum tapi ia hanya bisa melihat kesedihan dalam senyum Rui. Dengan tubuh kecil dan kurus seperti itu, Rui sepertinya punya beban berat. Kazuko hanya terdiam dengan hal itu dan mengatakan semoga Rui menikmati kencannya. Heisuke juga berharap begitu.
Pada saat yang sama, Rui menikmati penampilan terompet pria alien itu. Penampilannya bagus sekali, semua yang ada di sana diam tak bersuara dan hanya mendengarkan penampilan terompet itu. Setelah berakhir, semuanya bertepuka tangan dan Rui melihat ada seorang wanita yang berteriak ‘Joe’ sambil bertepuk tangan. Setelah itu, Rui juga mendengar kalau pria itu dipanggil ‘Joe’ oleh yang lain. Rui juga diam-diam mendengarkan suasana yang agak tegang antara pengunjung bernama Tommy dan Berry. Rui bingung sendiri ada apa dengan tempat ini, kenapa mereka menggunakan nama asing, bukan nama Jepang.
Rui merasa nggak enak diam-diam mendengarkan dan terus penasaran, ia memutuskan akan pergi dari tempat itu saat tiba-tiba pria alien duduk di hadapannya. Semua yang ada di sana kaget melihat Joe duduk bersama Rui.
Rui kaget dan dia tidak jadi beranjak dari kursinya. Pria itu mengatakan tebakannya benar kalau Rui menyukai jazz. Rui bingung. Pria itu mengatakan karena nama Rui. Rupanya pria itu pernah mendengar Kazuko memanggil Rui dengan Rui-chan. Rui mencoba menjelaskan kalau bukan berarti ia menyukai jazz makanya namanya Rui. Saat itu Joe mulai lagi dengan gerakan jarinya yang mengetuk meja seolah-olah nggak sabar dan Rui berfikir kalau Joe menunggu jawaban darinya. Saat itu pesanan makanan Joe datang, hotdog dengan saos. Joe bertanya apakah ia boleh makan di sana sambil mengobrol dan Rui spontan menjawab boleh, lalu kemudian ia sadar ngapain Joe duduk di mejanya kenapa nggak di meja yang lain. Joe masih penasaran dengan Rui dan bertanya apakah nama Rui diambil dari nama Satchmo. Rui bingung, dia tidak tahu siapa itu Satchmo. (Satchmo adalah nickname dari Louis Armstrong). Rui sibuk dengan pikirannya sendiri saat ia melihat noda saos di baju Joe dan kemudian ia sadar itu penyebab noda saos selalu ada di baju Joe, di tempat yang sama. Rui punya jiwa membersihkan dan nggak tahan melihat noda, jadi ia mengatakan pada Joe kalau nggak keberatan ia akan me-laundry-nya untuk Joe. Joe baru sadar ada noda di bajunya dan berterima kasih pada Rui. Btw Joe ini kelihatan polos banged 😅
Sejak tadi, wanita fashionable bernama Berry memperhatikan keduanya dan dia nggak tahan lagi, dia mendekati Rui dan bertanya apa hubungan Rui dengan Joe. Rui langsung panik mengatakan mereka tidak ada hubungan apa-apa, hanya saja Joe adalah langganan di tempat laundry nya dan itu membuat Berry lega. Pria bernama Tommy juga bergabung dan memuji Joe yang ternyata juga membuat gadis laundry tertarik padanya ( kayaknya Joe ini populer dikalangan para gadis jadi mereka berfikir kalau Rui juga tertarik pada Joe). Tentu saja Rui membantah ia datang bukan karena hal seperti itu, kemudian Berry bertanya jadi kenapa Rui ada di sana?
Rui mencoba menjawab tapi ia malah bingung kenapa ia ada di sana. Rui memutuskan kabur dari sana dan Berry menahannya apakah Rui mau kabur? Ia mengingatkan Rui kalau terlibat dengan pria jazz itu membutuhkan banyak uang, apakah Rui siap dengan hal itu?
Rui tidak menjawab, ia merasa kalau ia sudah masuk dalam dunia yang tidak seharusnya dan mengatakan dalam hati kalau ia tidak ingin terlibat lebih jauh lagi. Rui permisi, tapi Joe memanggilnya dan memberikan baju kotornya, Rui mengambilnya dan berterima kasih karena sudah langganan. Belum sempat ia keluar dari sana, seseorang memanggilnya lagi.
Di Takemura Cleaning Shop, Heisuke dan Kazuko bersiap untuk makan malam. Karena Rui belum pulang jam segini, mereka berfikir kalau Rui mungkin makan malam di luar. Kazuko asik membayangkan dimana Rui makan malam dan apa yang dimakannya, ia bahkan membayangkan Rui makan malam dengan makanan yang ia sukai. Tapi tiba-tiba Rui pulang dengan membawa seonggok barang. Kazuko dan Heisuke kaget dengan apa yang dibawa Rui. Rui mengatakan itu baju kotor dari sebuah cafe/bar bernama Night and Day, pemilik memintanya membawakan pakaian kotor untuk di cuci di laundry mereka. Kazuko tentu saja berterima kasih karena mereka mendapat pelanggan lagi, tapi ia bingung kenapa Rui pergi kencan kok pulangnya membawa baju kotor. Rui bingung dan mengatakan kalau ia juga tidak mengerti. Lalu Rui mencium aroma wangi makan malam dan bersemangat untuo ganti baju karena ia akan ikut makan malam. Kazuko bertanya apakah Rui akan makan malam bersama mereka, memastikan sekali lagi kalau Rui tidak makan di luar. Rui membenarkan karena ia lapar sekali. Kazuko dan Heisuke bingung, Rui bilang mau nonton film, setelah nonton kayaknya mereka ke jazz bar, lalu pulang dan nggak makan di luar?
Meski bingung, Heisuke mengatakan kalau ini pertama kalinya ia melihat wajah Rui yang ceria seperti itu. Kazuko juga merasa begitu. Keduanya penasaran dengan apa yang terjadi.
Rui di kamarnya mengganti baju dengan baju biasa. Duduk di depan kaca dan membuka ikat rambutnya sambil bersenandung. Ia teringat penampilan Joe dengan terompetnya, Rui bersenandung lagu itu. Itu adalah pertama kalinya Rui melihat penampilan jazz live dan hatinya menjadi hangat karena hal itu.
***
Tema dari kish Rui adalah jazz, berbeda dengan tema kisah ibunya yang adalah kacang merah. Jazz identik dengan masa muda pada tahun 1960an dan menjadi musik yang sangat populer di Jepang. Aku penasaran bagaimana jazz akan membawa Rui ke dunia yang baru dan apakah dia akan menemukan jodohnya di sana?
Masa lalu Rui masih menjadi misteri, apa yang terjadi setelah ibunya meninggalkannya. Dan bagaimana Yasuko setelah itu juga masih menjadi misteri. Apakah Yasuko pernah mencari kembali puterinya, apakah benar Rui segitu benci pada ibunya dan tak pernah mencoba mencarinya?
Apakah hal ini akan terungkap nanti atau tidak?
Yang jelas aku kangen sama Yasuko, plis muncul lagi 😭
0 komentar:
Posting Komentar