Beberapa bulan berlalu sejak pertama kali Rui datang ke Takemura Cleaning Shop. Sekarang ia sudah bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Rui sangat menyukai pekerjaannya itu. Membersihkan noda yang ada di pakaian pelanggan membuatnya seolah-olah membersihkan luka hati masa lalunya. Setiap kali ia berhasil melakukannya, ia merasa kalau perlahan-lahan ia bisa berdiri di kaki sendiri.
Suatu hari saat menjaga toko sambil membaca buku, seorang pelanggan datang untuk mengantarkan laundry, kemeja putuh yang kena tinta pena. Rui meminta pria itu untuk menuliskan nama, alamat dan nomor telpon kalau ada. Saat pria itu menulis, Rui agak curi-curi pandang gitu. Pria itu bertanya kapan kira-kira selesai, Rui mengatakan hari sabtu sudah bisa diambil dan pria itu tampak lega karena cepat selesai. Setelah pria itu pergi, Rui mengecek nama yang ditulis disana, Katagiri Haruhiko.
Kazuko-san mengajarkan pada Rui mengenai pekerjaan mereka saat pertama kali Rui bekerja disana. Membayangkan seperti apa kepribadian dan pekerjaan dari pelanggan mereka. Rui selalu melakukannya setiap kali ia mendapat pelanggan, ia akan berimajinasi orang seperti apa pelanggan mereka. Begitu juga dengan pelanggan mereka kali ini. Sambil menjahit nama di baju yang akan di laundry, Rui asik membayangkan kehidupan Katagiri-san.
Saat itu, seseorang datang dan Rui sampai kaget, karena yang datang adalah pria yang waktu itu. Pria yang namanya ia tulis dengan 'alien' datang menjemput laundry-annya. Rui lega sekali karena pria itu datang menjemput, mengingat ia lupa meminta nama dan nomor telponnya. Saat Rui mengambilkan laundry, pria itu menghentakkan jari-jarinya di meja dan Rui melihat hal itu. Rui berfikir kenapa dengan pria itu, apakah tak sabaran dan memintanya cepat atau bagaimana.
Rui mengambilkan laundry dengan cepat dan menghitung jumlah yang harus di bayar. Pria itu mengeluarkan uang lusuh, nggak dihitung pula jadi Rui harus menghitungnya sendiri. Pria itu mengeluarkan banyak pakaian kotor lagi dan Rui sampai bingung karena lebih banyak dari biasanya, ada noda kecap seperti kemaren juga. Saat ia mengecek pakaian, ia menemukan ada sesuatu dalam saku, saat ia menoleh pada pria itu, pria itu sudah tidak ada di sana. Tentu saja kain bersih sudah di bawa pulang dan Rui lagi-lagi lupa menanyakan nama pria itu. Rui melihat apa yang ia temukan di saku salah satu baju kotor, dan Rui tidak tahu apa itu, sesuatu terbuat dari metal (itu alat peniup terompet, tapi Rui nggak tahu itu apa). Rui masih penasaran siapa dan bekerja di mana pria itu, ia menebak pria itu bekerja di pabrik.
Malam itu, Rui membantu Kazuko menyiapkan makan malam saat salah satu pelanggan datang meminta tolong untuk tetap menerima laundry meski mereka sudah tutup. Sepertinya itu tetangga Takemura Cleaning Shop, jadi Kazuko menerimanya. Saat mengecek saku, ada korek api dari sebuah bar di sana. Dan istrinya kesal sekali mengatakan kalau ia akan menghukum malam ini, tidak ada makanan untuk suaminya. Tapi Heisuke membela suami dan itu membuat Kazuko kesal jangan-jangan suaminya juga pergi ke bar itu. Suasana menjadi cerah sekali karena hal itu, meski tegang tapi penuh canda. Rui merasa kalau pekerjaan laundry ini benar-benar pekerjaan yang menarik, manusia punya banyak kehidupan sejumlah pakaian kotornya dan itu membuatnya menyukai pakaian kotor. Kata-kata Rui menyentuh hati Heisuke, mengatakan kalau ia lega dengan pekerjaannya karena Rui menyukainya.
Malam itu, sebelum tidur, Rui membaca buku favoritnya, tentang seorang gadis penjual roti yang punya satu pelanggan yang selalu membeli rotinya dengan uang koin jelek. Rui sepertinya suka mengkhayal jadi ia punya banyak khayalan jika membaca atau membayangkan sesuatu. Saat ia melakukan pekerjaannya, ia juga sibuk membaca buku sambil menunggu costumer.
Suatu hari seorang pelanggan datang protes karena ada lubang di bajunya. Rui bertanya nama pelanggan itu dan mengecek memonya, kalau lubang itu memang sudah ada saat pertama kali pelanggan itu mengantar laundry-nya. Pria itu bernama Tanaka, dia adalah penagih hutang yang dulu pernah datang ke rumah keluarga Tachibana. Tapi tentu saja Tanaka tidak mau terima dan ia mulai membuat gaduh di sana, meminta ganti rugi, mengatakan kalau Rui pasti menambah memo untuk menipu. Saat Rui panik, untung saja salah satu pelanggan, Katagiri-san datang membantu Rui. Awalnya Tanaka melawan dan bahkan keluar berteriak kalau laundry ini penipu. Katagiri ternyata adalah seorang pengacara yang langsung membuat Tanaka takut karena akan dituntut, ia kemudian mengambil laundry-nya dan pergi meninggalkan tempat itu.
Katagiri bertanya apakah Rui baik-baik saja dan Rui akhirnya bisa bernafas lega karena tadi ia takut juga. Katagiri bertanya apakah laundry-nya sudah selesai dan Rui membenarkan. Ia mencari laundry Katagiri, dan bertanya apakah Katagiri adalah seorang pengacara. Katagiri membenarkan, tapi ia masih baru dan belum sepenuhnya seorang pengacara. Rui memberikan laundry dan engatakan kalau nodanya sudah dibersihkan. Katagiri lega mendengarnya karena itu kemeja berharganya. Katagiri bertanya berapa ia harus membayar dan mengeluarkan uang. Rui deg degan saat ia menghitung kembalian dan memberikan uangnya pada Katagiri. Tiba-tiba Katagiri menatapnya dan mengatakan kalau ia juga menyukainya. Rui kaget. Katagiri kemudian menatap novel yang dibaca oleh Rui, Katagiri mengatakan ia juga menyukai pengarang novel itu. Katagiri mengambil kembalian dan laundry-nya, tersenyum meninggalkan Rui. Rui senyam senyum sendiri setelah Katagiri pergi.
Dunia Rui yang putih bersih mulai terlihat warnanya.
***
Aku masih bingung dengan tema kisah Rui ini apa. Sepertinya penulis akan membuat kisah Rui lebih ceria dari Yasuko dan karena Rui memang ingin melupakan Yasuko, jadi sebisa mungkin Rui tidak banyak memikirkan Yasuko. Tapi arah jalan ceritanya itu nggak sejelas Okayama-hen.
Apakah kisah Rui hanya sekedar kisah cinta saja?
Karena ada yang bilang kisah Rui adalah kisah cinta masa remaja. Ya memang sih disini udah kelihatan kalau akan ada dua pria dalam hidup Rui, si alien dan Katagiri, cinta pertamanya Rui. Awalnya aku pikir Katagiri akan muncul lama, tapi dia cuma cinta pertama jadi nggak bakalan lama, mengingat dia juga nggak masuk jajaran cast utama.
Tapi, ada hint kalau suami Rui, atau ayah Hinata (heroine ke-3) adalah pencinta drama sejarah, makanya nanti Hinata akan menyukai drama sejarah. Sebenarnya Katagiri ini cocok dengan hint itu karena dia suka drama juga nantinya. Tapi apakah si alien, pemain terompet yang sekarang masih dirahasiakan itu menyukai drama sejarah? Hm.... Kita tunggu aja.
Mungkin masih awal sih, tapi part Rui ini belum dapet feelnya, nggak se-excited Okayama-hen.
0 komentar:
Posting Komentar