Sinopsis Come Come Everybody Episode 29: Please Tell Me
Hari itu 24 Desember, Siaran Come Come English dimulai dengan Hirakawa-san yang menjelaskan pada para pendengar mengenai natal yang merupakan hari spesial bagi orang Amerika, jadi malam sebelum hari natal mereka akan libur dan berkumpul bersama keluarga. Yasuko dan Rui mendengarkan Come Come English seperti biasa. Saat mendengarkan radio, Rui diam-diam menatap ibunya seolah-olah seperti ada pertanyaan. Yasuko bingung dan bertanya pada Rui ada apa?
Rui kemudian berkata pada ibunya kalau nenek mengatakan bahasa inggris adalah bahasa dari negara yang membunuh ayahnya dan memintanya jangan mendengarkan bahasa inggris: Ia bertanya pada ibu kenapa dia harus mendengarkan siaran itu?
Yasuko terdiam, ia tidak bisa menjawab pertanyaan puterinya itu.
Keesokan harinya adalah natal. Yasuko berjualan ohagi seperti biasa tapi tidak terjual dengan baik. Ini karena banyak tentara Ameika yang merayakan natal dan berbagi cokelat pada anak-anak. Saat Yasuko mendesah karena Ohaginya nggak laku, Yasuko kemudian disapa oleh seseorang, tentara Amerika yang waktu itu ia bantu. Ia berterima kasih atas bantuan Yasuko waktu itu. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Robert Rosewood, letnan dari tentara Amerika. Yasuko memperkenalkan dirinya sebagai Kijima Yasuko dan sedikit terkejut karena Robert bisa berbahasa jepang. Robert mengakui kalau ia bisa bahasa jepang sedikit. Robert senang bisa bertemu dengan Yasuko lagi dan Yasuko juga senang. Robert mengatakan kalau ia ingin bicara dengannya sebentar tapi Yasuko menolak dengan alasan ia masih belum menyelesaikan pekerjaannya. Robert bertanya apa yang dijual Yasuko dan Yasuko mengatakan kalau ini ohagi, makanan manis khas jepang. Robert bertanya bagaimana penjualannya dan Yasuko mengatakan penjualannya nggak bagus. Robert mengerti, karena ini hari natal. Robert kemudian mengatakan kalau ia punya solusinya, ia mengambil semua jualan Yasuko, ia membeli semua ohagi Yasuko dan mengajaknya ikut bersamanya. Yasuko tidak bisa menolak lagi.
Robert membawa Yasuko ke markas tentara Amerika dan membimbingnya masuk ke ruangannya. Yasuko sebenarnya nggak tenang mencoba duduk di sana, melirik ke seluruh ruangan. Robert meminta Yasuko tenang dan anggap seperti rumah sendiri. Robert mengisi vas dengan air dan meletakkan bunga yang baru ia beli di sana. Vas itu ada disamping sebuah foto wanita. Robert kemudian bertanya apakah ia boleh mencoba satu ohagi dan Yasuko tentu saja memperbolehkan. Robert mencobanya dan mengatakan rasanya enak sekali. Yasuko tersenyum senang karena Robert menyukainya. Robert penasaran dan bertanya ohagi terbuat dari apa. Yasuko mengatakan itu terbuat dari red beans/kacang merah/anko. Robert penasaran kenapa Yasuko si penjual ohagi bisa berbicara bahasa inggris dengan baik. Yasuko membantah bahasa inggrisnya tidak sebagus itu. Robert mengatakan ia belajar bahasa Jepang saat kuliah makanya ia dikirim ke Jepang. tapi kalau ia panik seperti kemarin ia jadi tidak bisa berbahasa Jepang dengan baik. Yasuko tertawa mendengarnya. Robert mengatakan Makanya ia ingin tahu bagaimana Yasuko belajar berbahasa inggris.
Yasuko mengatakan kalau ia belajar dari radio, ia mendengarkannya setiap hari, siaran Come Come English. Robert mengatakan ia tahu siaran itu, kadang-kadang ia mendengar anak-anak menyanyikan lagunya. Robert bahkan bisa menghapal sedikit OP nya.
Tapi Robert merasa pasti bukan cuma itu alasan kenapa Yasuko bisa berbahasa inggris dengan baik. Ia yakin pasti ada motivasi besar dalam diri Yasuko untuk terus belajar bahasa inggris.
Yasuko tersenyum dan teringat akan suaminya. Yasuko mengatakan Minoru-san. Ia menceritakan kapan ia mulai belajar bahasa inggris. Pertama kali Minoru mengatakan untuk mendengarkan radio pagi, pertama kali ia mendengarkan siaran, pertama kali ia dipinjami kamus, pertama kali ia mencoba berbahasa inggris. Yasuko mengatakan, baginya, ia belajar bahasa inggris adalah untuk mengingat suaminya. Tapi perang menghancurkan semuanya.
Yasuko dengan bahasa inggris mengatakan Sebulan sebelum berangkat ke garis depan, Ia dan suaminya menikah. Ia kemudian melahirkan seorang anak perempuan. Ia membesarkan puterinya dengan lagu yang saat itu tidak boleh dinyanyikan. On the Sunny Side of the Street. Itu adalah impian suaminya, agar anak mereka bisa hidup di dunia yang bebas, bisa kemana saja, mendengarkan musik apa saja, bebas melakukan apapun.
Yasuko mengatakan itu adalah harapan suaminya. Suaminya menunggu datangnya hari seperti itu, dunia yang seperti itu. Dan ia juga menunggu, menunggu menunggu dan menunggu, suaminya kembali ke rumah, tapi suaminya tidak pernah kembali.
Yasuko bertanya-tanya kenapa dia masih belajar bahasa inggris, padahal suaminya tidak ada bersamanya lagi, suaminya tidak akan pernah kembali. Tapi ia terus belajar bahasa inggris setiap hari. Kenapa?
Yasuko menangis, kenapa dia harus mati? Padahal dia belajar begitu keras, sekarang semuanya menghilang dan tidak ada artinya lagi. Semua yang suaminya lakukan sia-sia. Yasuko bertanya pada Robert, bukankah kamu disini untuk membantu masyarakat sepertiku? Katakan padaku Robert, kenapa aku masih belajar bahasa inggris padahal suamiku tidak bersamaku lagi?
Yasuko mencurahkan emosinya yang selama ini ia pendam dalam hati.
Robert juga tidak bisa menjawabnya dan hanya menawarkan Yasuko sapu tangan. Yasuko kemudian sadar ia sudah menangis dan mengelap air matanya sambil meminta maaf pada Robert.
Robert kemudian bertanya apakah ia bisa meminjam waktu Yasuko sebentar lagi? Ia ingin membawa Yasuko ke suatu tempat. Yasuko terdiam.
Robert membawa Yasuko ke suatu ruangan dalam gedung itu. Yasuko bingung. Robert tersenyum dan membuka sebuah pintu. Saat pintu terbuka, terdengar suara ribut dari dalam. Di dalam ruangan itu orang-orang sedang merayakan pesta natal, mereka tertawa, mengobrol, makan dan menikmati hari itu. Yasuko terdiam menatap mereka.
***
Menurutku agak aneh sih tiba-tiba Robert membawa Yasuko ke ruangannya cuma untuk menanyakan kok bahasa inggris Yasuko bagus, belajar dari mana?
Kan bisa aja mereka mengobrol di suatu tempat di jalan itu. Dan lagian kok kayaknya Robert maksa gitu pas nanya pasti ada alasan lain kenapa Yasuko belajar bahasa inggris. HAHAHHAHA.
Tapi itu agar plot ceritanya sampe pada rasa frustasi Yasuko sih, kenapa dia masih belajar bahasa inggris padahal suaminya nggak ada di sana lagi.
Ini juga sepertinya agar Yasuko bisa melihat dunia lebih jauh lagi, saat ia mengatakan apa yang dilakukan suaminya sia-sia, Robert ingin menunjukkan kalau dunia yang ditunggu Yasuko dimana mereka bebas, dunia yang menjadi impian suaminya sudah ada di hadapan mereka. Jadi effort Minoru nggak sepenuhnya nggak berguna
terima kasih, kak.. 🙏🏻
BalasHapusbahasa Inggris Yasuko benar-benar sangat bagus, tentu saja karena Mone emang fasih bahasa Inggris. 🤗