3 bulan setelah insiden kecelakaan, tangan Yasuko yang patah sepenuhnya sudah pulih kembali. Tapi luka di dahi Rui sama sekali tidak hilang. Yasuko masih merasa bersalah akan hal itu. Yasuko juga sudah mulai melangkah melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri. Ia mulai membuat ohagi lagi dan menjualnya di toko tahu keluarga Kinu. Yasuko menyewa sedikit tempat disana dan bersama Rui ia menjual ohagi. Salah satu warga saat membeli tahu, ditawari oleh Rui untuk membeli Ohagi dan saat itu wanita itu mengenali Yasuko sebagai puteri dari toko cemilan Tachibana. Ia membeli banyak dan Yasuko sangat senang. Wanita itu adalah salah satu pelanggan ohagi keluarga Tachibana dulu.
Rui tidak mengerti kenapa wanita itu mengatakan ohagi mereka sebagai Ohagi Tachibana dan Yasuko menjelaskan pada puterinya, kalau Ohagi Tachibana artinya adalah ohagi yang dibuat oleh ayah dan kakeknya. Kinu-chan juga mengatakan kalau Ohagi Tachibana sangat terkenal di Okayama. Ibu dan ayah Rui bertemu karena ohagi Tachibana dan paman Rui juga sangat menyukai ohagi Tachibana. Yasuko tersenyum dan teringat bagaimana Isamu selalu heboh mengajak teman-teman baseball-nya datang ke toko keluarga mereka, sejak SD sampai SMA.
Sebagai pengganti Minoru, Isamu akan menjadi pewaris keluarga Kijima dan ia bekerja disamping sang ayah. Pabrik keluarga Kijima terbakar oleh serangan udara saat perang, dan hanya tersisa beberapa pabrik saja. Dari pabrik yang masih bisa beroperasi itu, mereka membuat kaos kaki dan pakaian sekolah. Hanya saja bahan baku masih sulit didapatkan, produksi dan penjualan tidak bagus hasilnya. Ayah kemudian bertanya pendapat Isamu mengenai hal ini, bagaimana cara agar produksi dan penjualan mereka kembali seperti sebelum perang. Isamu dengan gaya yang meyakinkan dan meniru pemain baseball mulai mengatakan hal panjang lebar, ayah mengharapkan ia mengatakan sesuatu yang bagus, tapi ujung-ujungnya apa yang dikatakan Isamu tidak memberi jawaban.
Malam itu, Isamu bekerja lembur di kamarnya. Maid Yukie datang membawakan makanan karena Isamu tidak makan malam bersama keluarga. Isamu memuji Yukie yang perhatian dan Yukie senang mendengarnya. Yukie ini memang kayaknya suka pada Isamu, dia suka diam-diam memperhatikan Isamu dan tersipu kalau dipuji.
Isamu ketiduran sampai pagi di meja kerjanya. Saat ia ke dapur, ia melihat Yasuko sedang memasak pasta kacang merah. Seperti biasa Yasuko bicara pada kacang merah berharap pastanya menjadi enak. Saat Isamu muncul, Yasuko terkejut melihatnya. Isamu menyapa Yasuko dan bertanya apakah Yasuko membuat ohagi. Yasuko membenarkan, ia mengatakan kalau ia menyewa sedikit tempat di toko Kinu dan menjual ohagi di sana. Isamu bertanya kenapa Yasuko melakukannya?
Yasuko mengatakan karena saat di Osaka, itulah caranya bertahan hidup dan lagi ia tahu ayah mengatakan padanya untuk tidak khawatir, tapi ia ingin membayar biaya pengobatan luka Rui. Sebanyak apapun uang yang dibutuhkan, ia ingin membayarnya dengan uangnya sendiri. Ia bertanya apakah tidak boleh?
Isamu mengatakan meski ia mengatakan tidak boleh, Yasuko akan tetap melakukannya. Yasuko tertawa mendengarnya.
Yasuko kemudian bertanya bagaimana dengan Isamu, apakah Isamu sudah mulai terbiasa dengan pekerjaannya?
Isamu tersenyum pahit dan mengatakan kalau ia adalah seseorang yang hanya tahu bermain baseball, ia sama sekali tidak paham mengenai pekerjaan keluarga Kijima dan juga mengenai pabrik. Yasuko mengatakan tapi karena Isamu orang seperti itulah makanya pasti ada sesuatu yang bisa Isamu lakukan. Sejak kecil Isamu sangat menyukai baseball, Isamu yang antusias terhadap baseball itu, ia yakin ada sesuatu yang bisa ia lakukan. Yasuko mengatakan itu dengan yakin. Isamu hanya terdiam dan perlahan tersenyum, ia merasa mendapat kekuatan dari kata-kata Yasuko.
Ia kemudian mendekati Yasuko untuk meminta sedikit pasta kacang merah, tapi Yasuko mengatakan belum boleh. Isamu tetap memaksa meminta sedikit dan Yasuko menghalanginya. Keduanya asik bercanda di dapur dan tak sadar Yukie memandangi mereka dari luar.
Pagi itu, ayah mengajak Yasuko berbicara berdua. Ia mendengar kalau Yasuko menjual ohagi di pusat perbelanjaan dan Yasuko membenarkan, ia bertanya apakah tidak boleh?
Ayah mengatakan bukannya tidak boleh, ia tahu kalau bagi Yasuko, ohagi adalah sesuatu yang berharga. Hanya saja ia meminta Yasuko untuk tidak membawa Rui bersamanya saat berjualan. Lagian di rumah ada istrinya dan Yukie yang bisa menjaga Rui, jadi Yasuko tidak perlu membawanya. Tapi Yasuko tetap ingin membawa Rui. Ayah bertanya, apakah kamu tidak mengerti? Sebagai istri dari anak tertua keluarga Kijima, membawa anak yang masih kecil bekerja di luar, itu akan mempengaruhi reputasi keluarga Kijima. Rui baru saja kembali sebagai cucu keluarga Kijima, ia ingin Yasuko tidak melupakan hal itu. Yasuko terdiam, ia tidak bisa mengatakan apapun lagi.
Hari itu, Yasuko akan pergi berjualan dan Rui merengek minta ikut. Ia bertanya pada ibunya kenapa ia tidak boleh ikut. Ia menarik tangan ibunya dan Yasuko meminta Rui tinggal di rumah dan menjadi anak yang baik. Tapi Rui tidak mau, ia mengatakan ia ingin ikut bersama ibunya menjual ohagi. Yasuko marah dan meminta Rui untuk tidak egois. Ia mengatakan pada Rui ia akan segera kembali setelah semuanya terjual. Rui sedih dan hanya diam. Yasuko kemudian meminta Yukie menjaga Rui. Yukie mengerti. Yasuko kemudian meninggalkan Rui yang terus menatapnya. Yasuko keluar dari rumah dengan perasaan campur aduk.
Yasuko berjualan dengan keadaan gelisah, ia ingin menjual sebanyak mungkinohagi. Ia terus meminta siapapun yang lewat untuk membeli ohagi yang ia jual tapi tidak laku satupun. Suami Kinu-chan baru pulang setelah menjual semua tahu yang ia bawa dan Yasuko punya ide untuk meminjam gerobak. Yasuko kemudian mulai berjualan dengan gerobak di sepanjang pusat perbelanjaan, ia mengatakan ini adalah ohagi Tachibana. Dan beberapa orang yang mengenal ohagi Tachibana mulai membelinya, mereka merindukan rasa ohagi buatan keluarga Tachibana.
Sore harinya, saat Yasuko dalam perjalanan kembali ke kedai Kinu-chan, ia melihat ada nenek yang sedang kesulitan menghadapi seorang tentara Amerika. Nenek itu meminta maaf dan meminta maaf. Tentara Amerika itu tidak mengerti kenapa nenek itu meminta maaf padahal ia cuma pengen beli bunga saja. Tentu saja tentara itu berbicara dengan bahasa inggris jadi nenek itu tidak mengerti. Dan sepertinya tentara itu tahu sedikit bahasa jepang, karena saat nenek itu mengatakan 'sumimasen', tentara itu tahu kalau artinya meminta maaf.
Yasuko kemudian mendekati mereka. Ia ragu, tapi kemudian Yasuko bertanya, 'May I help you?'.
***
Ini adalah pertemuan yang katanya akan mengubah takdir Yasuko. Tentara Amerika ini juga nantinya yang akan membuat Yasuko meninggalkan Jepang dan berangkat ke Amerika, meski kita belum tahu apa asalan sebenarnya. Tapi kalau aku tebak sih, tentara ini mengenal Minoru dan alasan Yasuko ke Amerika adalah untuk bertemu Minoru dalam artian, mungkin ada peninggalan Minoru di sana, atau makamnya.
Salah satu alasan kenapa Rui membenci ibunya sudah diperlihatkan disini. Yaitu karena ibunya sibuk bekerja dan mulai meninggalkannya sendirian. Saat pengumuman awal drama ini, itu adalah salah satu alasan kenapa Rui tidak suka ibunya, selain karena ibunya meninggalkannya dan pergi ke Amerika sebagai alasan utama, alasan lainnya adalah karena ibunya sibuk kerja dan kerja dan kerja. Rui masih terlalu kecil untuk mengetahui apa alasannya. Yasuko benar-benar merasa bersalah karena luka di dahi Rui dan bagaimanapun ia ingin membayar biaya pengobatannya, makanya ia bekerja dan bekerja.
Yasuko juga terbiasa bekerja keras setelah perang, jadi kalau cuma duduk duduk di rumah saja ia seperti kehilangan jati dirinya, jadi maklum lah dia pengen kerja. Ini sama seperti orang tua kita yang sudah pensiun atau terbiasa kerja tapi nggak sanggup lagi. Pasti nggak bisa diam duduk aja di rumah, selalu mencari sesuatu yang bisa dikerjakan padahal tubuhnya nggak kuat lagi.
terima kasih, kak.. 🙏🏻
BalasHapussedih sih, kebencian Rui ke Yasuko berlanjut sampai Rui punya Hinata.
miris. 🥲