Hari saat Yasuko berjualan di black market dan dikejar oleh preman pasar, Yasuko melarikan diri ke pemukiman warga. Saat bersembunyi, ia mendengar sebuah siaran radio yang dimulai dengan lagu 'Shojoji no Tanuki', lagu yang disukai oleh Yasuko saat ia masih kecil. Tapi kali ini dalam lirik bahasa inggris. Siaran yang di dengar oleh Yasuko adalah NHK English Conversation berjudul Come Come English. Pembawa acaranya adalah Hirakawa Tadaichi dengan suara yang lembut tapi bersemangat, seolah berbicara pada pendengar, Yasuko mendengarkan siaran itu dengan seksama sambil tersenyum dan melupakan masalah yang ia hadapi selama 15 menit siaran itu. Sejak saat itu, setiap sore setelah pulang bekerja, Yasuko akan datang ke rumah yang sama mendengarkan siaran Come Come English dari luar.
Di rumah, saat Yasuko menyiapkan permen kentang untuk ia jual besok, dengan menggendong Rui di punggungnya, ia akan bernyanyi opening Come Come English.
'Come Come Everybody, How do you do? and how are you~? Won't you have some candy, one and two and three, four, five? Let's all sing a happy song, sing tra la la la la.'
Sejak mendengarkan siaran Come Come English, Yasuko menjadi lebih ceria, saat membuat permen, juga saat berjualan. Meski jualannya tidak laris, tapi mulai laku terjual sedikit demi sedikit.
Suatu hari saat ia mendengarkan siaran radio seperti biasa, pemilik rumah menyapa Yasuko. Ia tahu Yasuko disana setiap hari dan ia pikir Yasuko ada sesuatu dengan rumah mereka. Yasuko takut dimarahi dan ia terbata-bata mengatakan kalau ia baru pulang bekerja. Kemudian memberikan banyak permen kentang pada pemilik rumah, lalu Yasuko kabur begitu saja. Pemilik rumah sampai bingung.
Yasuko berlari sampai ia merasa tenang dan kemudian berhenti di sebuah toko elektronik. Ia menatap radio yang dijual disana. Aku rasa Yasuko ingin membeli radio tapi ia tidak punya uang yang cukup untuk itu, jadi Yasuko meninggalkan tempat itu dan berjalan sedih.
Yasuko mencoba mengubah resep permen kentangnya, tentu saja ia ingin membuatnya lebih enak lagi. Ia mengingat dari apa yang diajarkan oleh sang ayah. Dan tentu saja semakin enak permennya, maka akan semakin banyak terjual. Penjualan Yasuko perlahan-lahan meningkat meski harga permen masih sangat murah. Saat itu, yang ada dalam pikiran Yasuko hanya-lah Rui, jadi ia bekerja dan bekerja untuk puterinya Rui. Ia menjaga kesehatan Rui dengan baik, tapi Yasuko lupa akan kesehatannya sendiri. Karena bekerja dan bekerja, ia kadang lupa makan. Waktu yang ia habiskan untuk dirinya sendiri hanyalah saat ia mendengarkan siaran Come Come English setiap sore. Ia selalu mencari rumah yang menyiarkan siaran tersebut dan ia cukup kaget karena hampir semua rumah menyiarkannya.
Hari itu, Yasuko seperti biasa berhenti di depan sebuah rumah sambil mendengarkan Come Come English. Tiba-tiba ada ibu-ibu yang menyapanya dan itu ternyata pemilik rumah yang waktu itu. Yasuko spontan meminta maaf dan kabur, tapi ibu itu menahan Yasuko, mengatakan pada Yasuko kalau permen yang Yasuko berikan waktu itu sangat enak, anak-anaknya menyukai permen itu. Ia mencoba mencari Yasuko tapi tidak pernah bertemu lagi dan ia juga membeli permen lain tapi rasanya tidak seenak permen Yasuko. Ia bertanya apakah permennya masih ada dan Yasuko memberikan pada ibu itu. Saat itu, Yasuko lemas sekali dan hampir pingsan, ibu itu kaget dan membantu Yasuko.
Saat Yasuko membuka mata, Yasuko sudah tidur di sebuah rumah yang hangat. Sayup sayup terdengar siaran Come Come English dan ia melihat dua anak kecil dan Rui sedang mendengarkan siaran itu. Saat siaran berakhir, Yasuko baru sadar kalau ia ada di rumah ibu tadi. Ibu itu sedang memasak dan lega saat tahu Yasuko sudah sadar. Anak-anak juga menyapa Yasuko sebagai bibi penjual permen dan mengatakan permennya enak sekali. Ibu menegur anaknya apakah sudah mengerjakan PR atau belum, karena mereka janji mengerjakan PR dulu sebelum mendengarkan radio. Lalu suami pemilik rumah datang dan para anak-anak senang sekali. Rumah seketika heboh. Saat itu Yasuko menyadari kalau baju anak itu bolong dan ia menawarkan diri menjahitnya.
Rumah yang menolong Yasuko adalah rumah keluarga Ogawa. Saat Yasuko menjahit baju, Ogawa-san selesai memasak dan meminta Yasuko makan malam disana, ia menyajikan makanan hangat. Awalnya Yasuko merasa nggak enak, tapi Ogawa-san mengatakan Yasuko tubuhnya kecil, harus menggendong Rui sepanjang hari, Yasuko harus menjaga kesehatannya supaya bisa berjualan. Ogawa-san juga menyadari kalau Yasuko berdiri di depan rumah mereka karena ingin mendengarkan radio. Yasuko mengatakan pada Ogawa-san kalau ia berfikir untuk berhenti belajar bahasa inggris karena itu menyakitkan, bahasa inggris penuh dengan memori suaminya yang sudah meninggal. Tapi saat mendengar lagu Come Come Everybody, ia merasa lebih baik. Mendengarkan suara Hirakawa-sensei membuatnya berfikir untuk lebih bersemangat lagi, bahwa semuanya akan baik-baik saja dan ia bisa melakukan yang terbaik besok. Ogawa-san mengerti dan meminta Yasuko datang ke rumahnya setiap hari untuk mendengarkan radio, bukan di luar, tapi di dalam bersama anak-anaknya. Yasuko merasa nggak enak lagi dan Ogawa-san mengatakan bukan demi Yasuko tapi demi Rui-chan. Yasuko mengerti.
Karena jahitan Yasuko yang bagus, Ogawa-san memperkenalkan Yasuko pada ibu-ibu tetangganya yang butuh tukang jahit untuk menjahit baju yang bolong. Yasuko mendapat penghasilan dari itu sedikit demi sedikit. Ia juga tak lupa memberikan permen pada mereka yang menggunakan jasanya. Permen kentang Yasuko juga menjadi populer sedikit demi sedikit. Ia sudah bisa hidup dari menjual permen dan itupun di lakukan dengan orderan, ia tidak perlu menjual ke black market lagi.
Suatu hari, saat Yasuko membuat permen kentang yang di pesan pembeli, ia mendengar Rui berbicara untuk pertama kalinya. Awalnya Yasuko ragu ia salah dengar, tapi Rui bicara lagi dan kata-kata pertama yang diucapkan Rui adalah Come Come Everybody, lagu yang sering Yasuko nyanyikan. Yasuko bahagia sekali mendengarnya dan segera mengatakan pada Minoru kalau Rui akhirnya bicara untuk pertama kalinya.
***
Rui imut banged, ya ampun. Rui sampai trending di twitter lho. Kalian bisa cek di twitter asadora_bk_nhk untuk mendengarkan Rui yang mencoba menyanyikan Come Come Everybody.
Biasanya kata-kata pertama bayi tuh manggil mama atau papa, tapi Rui langsung nyanyi dong. HAHAHAHAHA.
Yasuko kesulitan banged mencari uang demi Rui, dia jualan dan jualan sampai lupa makan minum. Untung saja Yasuko akhirnya bertemu dengan sebuah keluarga yang membantunya. Memang disaat-saat sulit, bantuan sedikit saja itu sudah menguatkan kita.
Yasuko memang suka banged sama bahasa inggris, dia tidak akan bisa membohongi ekspresinya saat mendengarkan siaran bahasa inggris. Yasuko menjadi lebih ceria dan bersemangat sejak ia mendengarkan siaran Come Come English. Apalagi pembawaan Hirakawa-san beneran lembut dan serasa dekat dengan penonton. Pantes sih siaran ini menjadi siaran radio populer setelah perang di Jepang.
terima kasih, kak.. 🙏🏻
BalasHapusakhirnya bahasa Inggris mulai mengudara lagi, senang lihat Yasuko dan Rui mulai tersenyum lagi. 😍