Musim semi 1939, Yasuko berusia 14 tahun. Setelah lulus SD, Ia membantu bisnis keluarganya, toko cemilan manis Tachibana. Ia biasanya menjaga toko atau mengantarkan pesanan kalau ada yang delivery. Hari itu ia mengantarkan cemilan ke salah satu langganan toko mereka yaitu Kichibe-san. Kichibe adalah pemilik radio yang pelit yang radionya pernah di curi oleh Santa dulu saat anaknya lahir. Berbeda dengan sang ayah yang pelit, anaknya Kichiemon sangat bijaksana. Hari itu ayahnya sengaja memesan makanan khusus untuk puteranya tapi Kichiemon mengatakan dia tidak bisa makan cemilan banyak, makanya oa berniat membagikan cemilan itu pada tetangganya. Sungguh anak yang baik.
Saat Yasuko kembali ke Toko, temannya Kinu sudah ada di sana menjaga toko. Ia datang saat Yasuko nggak ada, makanya ia menunggu sekalian menjaga toko. Yasuko jadi nggak enak tapi Kinu santai aja. Kinu saat itu membuka-buka majalah fashion gitu. Pada masa itu perm rambut sedang populer dan ia merasa kalau Yasuko cocok banged kalau rambutnya di perm. Yasuko malu-malu nggak yakin tapi sebenarnya ia tertarik. Malam harinya setelah makan malam, ayah, kakek dan ibu sedang mendengarkan radio sedangkan ia dan ibu sedang mencuci piring. Yasuko berbisik pada ibunya setelah ayah ke kamar untuk tidur, meminta ibu membujuk ayah agar ia boleh mem-perm rambutnya. Ibu mengatakan ia akan meminta ayah nanti kalau ayah sedang good mood. Yasuko memohon sekali.
Pada masa itu, perang sudah dimulai di Manchuria dan rambut perm tidak diperbolehkan dan Yasuko tidak jadi mengubah gaya rambutnya. Yasuko suka berdoa di kuil dan hari itu ia berdoa di kuil sambil memohon semoga perm segera diperbolehkan lagi. Yasuko sama sekali tidak mengerti kenapa perm dilarang karena perang. (btw perm itu gaya rambut ikal/keriting gitu).
Saat pulang dari kuil, Yasuko bertemu temannya Isamu dan rombongan tim baseball-nya. Seperti biasa Isamu memanggilnya anko dan itu membuat Yasuko kesal. Setelah lulus SD, Isamu melanjutkan pendidikannya ke SMP dan masuk klub baseball dimana timnya punya tujuan mencapai Koshien. Isamu serius dengan impian baseballnya itu. Pada saat iti, Yasuko sama sekali tidak punya impian seperti itu. Yang ia harapkan hanyalah bisa terus tinggal di kota yang ia sukai itu, bersmaa orang-orang yang ia sayangi.
Ada satu kebiasaan di pusat perbelanjaan kota Okayama dimana Yasuko tinggal. Ada pagi dimana mereka akan senam pagi bersama-sama para warga. Musik senamnya dari radio, pemimpin senamnya Kichibe-san.
Siang itu, Yasuko menggantikan neneknya menjaga toko. Hari itu sangat sangat panas. Seorang pemuda datang ke toko mereka kepanasan dan Yasuko menyalakan kipas angin disana. Pria itu sepertinya datang dari jauh dan ia lupa membeli oleh-oleh jadi ia meminta Yasuko merekomendasikan apa yang harus ia beli. Yasuko langsung mengatakan ohagi. Tapi ia kemudian meminta maaf dan mengatakan kalau pada musim seperti ini, yang populer adalah warabimochi, tapi ia merekomendasikan ohagi. Pria itu bertanya apakah ohagi mereka seenak itu?
Dan dengan bersemangat Yasuko langsung mengatakan kalau ohagi buatan keluarga mereka benar-benar sangat enak, ia sudah memakannya sejak ia masih kecil jadi sudah tidak diragukan lagi. (Ohagi itu cemilan yang terbuat dari pasta kacang merah dicampur tepung terigu, dibulat-bulatkan gitu.
Pria itu memutuskan untuk membeli Ohagi sebagai oleh-olehnya, ia membeli 20 buah dan itu membuat Yasuko terkejut karena itu jumlah yang banyak. Selagi membungkus, mereka mengobrol sedikit, Yasuko menceritakan bagaimana temannya mengejek namanya dan memanggilnya anko. Pria itu bingung. Yasuko menuliskan namanya yang kanji namanya juga bisa dibaca sebagai anko, dan pria itu baru paham maksud Yasuko. Keduanya tertawa. Kemudian pria itu membayar ohagi yang ia beli dan meninggalkan toko keluarga Tachibana.
Suatu hari, Yasuko mengantarkan pesanan dengan sepedanya ke sebuah rumah yang besar. Yasuko dengan hati-hati memanggil pemilik rumah dan mengatakan ia delivery makanan dari kedai Tachibana. Seseorang keluar dari rumah tersebut dan Yasuko terkejut melihatnya. Pria itu adalah pria yang sebelumnya membeli 20 buah ohagi di kedainya. Pria itu juga terkejut melihat Yasuko, ia tak tahu kalau Yasuko yang akan mengantarnya. Yasuko mengatakan ia melakukan delivery kalau keluarganya sibuk dan hari ini ayah dan para pekerja terlalu sibuk di depan radio, makanya ia yang mengantarnya. Pria itu mengatakan kalau ayahnya sangat menyukai ohagi yang sebelumnya ia beli, makanya mereka memesan lagi karena ayahnya ingin memberikannya pada costumer mereka.
Seseorang keluar dari dalam rumah dengan heboh memanggil kakaknya dan orang itu adalah Isamu, teman Yasuko yang kaget melihat Yasuko di sana dan memanggilnya anko. Yasuko kesal dan mengatakan pada Isamu kalau namanya adalah YA-SU-KO. Pria itu baru nyadar kalau adiknya adalah pelaku yang sering mengejek nama Yasuko. Isamu nggak peduli dan mengatakan pada kakaknya untuk segera masuk ke rumah.
Pria itu meminta maaf karena kelakuan adiknya dan kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Kijima Minoru. Yasuko mengatakan kalau ia sudah curiga juga jangan-jangan Minoru adalah kakak Isamu sejak ia melihat Minoru keluar dari rumah tadi. (Kayaknya Yasuko tahu itu rumah Isamu).
Lalu ada beberapa orang yang lewat di sana dan bicara dengan bahasa inggris, menanyakan jalan ke stasiun Okayama. Yasuko kaget karena ia tidak mengerti bahasa inggris. Tapi Minoru dengan lancar menunjukkan jalan pada mereka dan membuat Yasuko kagum ternyata Minoru bisa berbahasa inggris.
Minoru kemudian mengatakan pada Yasuko untuk mendengarkan radio besok jam 6.30 pagi.
Besok paginya, Yasuko mendengarkan radio seperti yang dikatakan Minoru. Dan jam segitu ada siaran pelajaran bahasa Inggris. Yasuko sama sekali tidak mengerti isi siarannya, tapi ia terpesona dengan kalimat bahasa inggris dari siaran yang ia dengar itu.
***
Episode 3, heroine akhirnya bertemu dengan seseorang yang akan mengubah jalan hidupnya dan bahasa inggris yang menjadi tema dari asadora ini. Sebenarnya hampir seluruh adegan ada di video promosi NHK, jadi ga ada yang bikin surprise sih, apalagi ada spoilernya juga sebelum dramanya tayang.
Mulai episode ini, cast utama tampil dengan wajah dewasa mereka, Kamishiraishi Mone, Matsumura Hokuto dan Nijiro Murakami. Aku masih penasaran kenapa Hokuto jadi kakaknya padahal dia lebih muda dari Nijiro, atau karena dia lebih tinggi dan Nijiro cocok memainkan peran anak-anak? lol.
Disini Yasuko 14 tahun dan kalau dia sekolah mungkin masih SMP, sedangkan Minoru adalah anak kuliahan yang usianya mungkin 20 tahun. Jadi jarak usia mereka sekitar 6 tahun. Dan mereka berdua adalah pasangan utama drama ini. Jadi, harap diperhatikan perkembangan hubungan mereka.
terima kasih, kak..
BalasHapus