[Sinopsis] Come Come Everybody Episode 10

Sinopsis Come Come Everybody Episode 10: 'War'

 

***

Isamu mengakui perasaannya mengenai Yasuko pada kakaknya Minoru. Ia mengatakan kalau ia juga tahu Yasuko menyukai Minoru, tapi ia tidak menyangka kalau kakaknya serius tentang Yasuko. Ia merasa kakaknya tidak seperti kakaknya yang biasanya, karena harusnya Minoru tahu jika ia serius menyukai Yasuko maka hanya akan membuat Yasuko menderita.  Minoru dengan tenang mengambil bola baseball dan melemparnya kembali pada Isamu. Ia mengatakan kalau semalam ia datang ke rumah Yasuko untuk memberi salam pada orang tua Yasuko. Tentu saja mereka tidak merestuinya, tapi ia akan berusaha membuat orang tua Yasuko mengerti. Ia tahu ini tidak mudah, ia juga akan membuat orang tua mereka menerima Yasuko. Isamu mengerti bagaimana Minoru serius mengenai Yasuko. Ia mengatakan pada kakaknya kalau ini adalah musim panas terakhirnya, ia tidak akan menyerah mengenai Koshien maupun Yasuko. 

Yasuko masih mendengarkan Basic English Course setiap pagi dan setelah acara selesai ia akan segera ke tepi sungai untuk mengikuti senam. Kichibe mengomel lagi pada Yasuko yang selalu terlambat senam pagi yang sekarang menjadi kegiatan wajib seluruh negeri, ia sepertinya mengatakan Yasuko nggak punya jiwa nasionalisme. Anak Kichibe, Kichiemon kemudian mengatakan pada ayahnya untuk tidak memarahi Yasuko karena meskipun terlambat Yasuko datang setiap hari. Ia tahu Yasuko terlambat karena setiap pagi mendengarkan siaran radio yang acaranya tepat sebelum senam pagi mereka. Yasuko terharu sekali Kichiemon yang bijak membantunya. Kichibe bertanya acara apa yang didengarkan oleh Yasuko setiap pagi dan Yasuko mengatakan Basic English Course. Kichibe langsung terkejut bagaimana bisa Yasuko mendengarkan siaran bahasa inggris padahal mereka sedang bermusuhan dengan Amerika. Ia bahkan mengatakan kalau Yasuko adalah spy Amerika. Kichiemon kembali meminta ayahnya jangan mengatakan hal seperti itu, lagian kalau mereka nggak boleh mendengarkan bahasa inggris, kenapa disiarkan di radio?

😂 Ayah dan anak beda banged.

 

 

Gula untuk membuat semakin sulit di dapatkan karena digunakan untuk bahan bakar pesawat militer. Jadi pemerintah lebih mengutamakan perang daripada kehidupan para pembuat makanan yang membutuhkan banyak gula. Keluarga Tachibana juga bingung apa yang harus mereka lakukan selanjutnya tapi pegawai di sana meyakinkan mereka tetap bisa membuat cemilan tanpa gula, misalnya dengan menggunakan kentang dan labu, mereka tidak mau menyerah. Saat itu salah seorang dari mereka mengatakan kalau ia sudah menerima surat panggilan perang dan ia meminta maaf padahal sedang saat sulit begini. Tapi ayah mengatakan dia nggak perlu meminta maaf karena hal itu. Kakek bertanya kapan dia akan berangkat dan ia mengatakan minggu depan. Jadi ibu punya ide melakukan pesta jamuan untuk merayakan keberangkatannya. Dia sangat terharu.

Malam itu, ibu dan Yasuko mencuci piring. Ibu bertanya-tanya apakah para pria Jepang semuanya akan berangkat perang nantinya. Ia mengkhawatirkan puteranya Santa. Yasuko mengatakan kakaknya pasti akan baik-baik saja tinggal dimanapun. Ibu bertanya bagaimana dengan Minoru, apakah Yasuko masih sering berkirim surat dengannya. Yasuko mengatakan kalau ia mendengar para siswa tidak akan dipanggil untuk perang. Yasuko kemudian meminta maaf pada ibunya karena ia melakukan sesuatu yang egois, tapi bagaimanapun ia ingin bersama Minoru. Ibu mengatakan kalau ia dan ayah mengerti bagaimana perasaan keduanya, karena itu mereka tidak akan melanjutkan omiai demi toko mereka. Hanya saja mereka khawatir Yasuko akan terluka, mengingat Minoru adalah dari keluarga berada dan juga pewaris, pasti-lah orang tua Minoru tidak akan menerima Yasuko begitu saja.

Ayah dan 2 pegawainya mencoba membuat cemilan menggunakan kentang dan labu sebagai pengganti gula. Tapi tentu saja rasanya tidak sama dan ayah tidak bisa menjual dengan rasa seperti itu karena itu bukan rasa khas cemilan Tachibana. Saat mereka mengulang pembuatannya lagi, siaran di radio mengatakan kalau Jerman dan Uni Soviet memulai perang. Ayah semakin khawatir dengan dunia ini.

Saat memasuki musim panas masa terakhir SMA, Isamu dan tim baseballnya bersemangat untuk mengincar Koshien lagi. Saat mereka latihan lari, mereka singgah di kuil dan berdoa suapa bisa masuk ke Koshien tahun ini. Mereka melakukan pertandingan babak penyisihan dan masuk ke semi-final daerah, mereka melakukannya dengan baik. Tapi karena perang antara Jerman dan Uni Soviet dimulai, Koshien tahun ini dibatalkan. Isamu dan anggota timnya sangat terkejut, mereka bahkan ada yang menangis. (Koshien adalah pertandingan baseball nasional tingkat SMA, jadi ya cuma anak SMA yang bisa main, karena ini tahun terakhir mereka di SMA, makanya musim panas tahun depan mereka nggak bisa main lagi).

 

 

Hari itu Yasuko ke kuil dan melihat Isamu duduk disana.Yasuko tidak tahu apapun dan ia kaget kenapa Isamu duduk sendirian di sana. Yasuko membunyikan lonceng dan kemudian berdoa, untuk pegawianya yang berangkat perang, agar ayah dan 2 pegawai yang lain bisa membuat makanan enak, agar Isamu bisa ke Koshien tahun ini. Yasuko menyelesaikan doanya dan mengatakan kalau tim Isamu dkk berhasil melalui semi final dengan baik, jadi ia yakin berkat doanya Isamu pasti bisa ke Koshien. Isamu masih gloomy, ia kemudian berdiri dan mengatakan kalau Koshien sudah dibatalkan dna musim panas terakhirnya berakhir. Yasuko terkejut mendengarnya dan meminta maaf karena ia tidak tahu apa-apa malah mengatakan hal seperti itu. Yasuko mengatakan kalau Minoru pernah bilang padanya Isamu adalah tipe yang nggak akan menyerah, jika memutuskan melakukan maka Isamu akan melakukan sampai akhir, karena itu ia yakin Isamu akan bisa ke Koshien. Isamu tersenyum pahit mengatakan kenapa harus Yasuko yang mengatakan itu padanya. Isamu mendekati Yasuko dan tiba-tiba memelukany. Yasuko sangat terkejut dan refleks mendorong Isamu. Hati Isamu terluka, ia mengatakan kalau ia hanya punya baseball. Satu-satunya yang bisa ia lakukan untuk mengalahkan kakaknya hanya baseball....

Isamu kemudian berlari meninggalkan Yasuko yang masih bingung, menatap punggung Isamu yang menjauh, diiringi suara jangkrik musim panas.

Memasuki bulan Desember, Yasuko mendengarkan Basic English Course seperti biasa di radio. Setelah acara selesai, ia beres-beres untuk segera pergi senam. Tapi saat ia akan pergi, tiba-tiba terdengar suara sirine di radio, tanda adanya pengumuman penting. Hari itu adalah 8 Desember 1941, pengumuman bahwa Amerika menyatakan perang terhadap Jepang. Ayah, ibu, kakek, nenek, pegawai, warga pusat perbelanjaan Okayama, bahkan Minoru yang ada di Osaka juga mendengarkan pengumuman yang sama. Itu adalah awal dari Perang Pasifik atau Perang Dunia II. Dan hari itu adalah hari terakhir dimana English Course terdengar di radio.

***

Padahal hari sebelumnya 7 Desember 1941 Jepang menyerang Pearl Harbor tapi nggak diceritakan disini, masyarakatnya melakukan aktivitas seperti biasanya. Kalau membahas masalah perang Jepang sih ya, masyarakat Jepang memang nggak ada edukasi perangnya, mereka nggak tahu gimana kejamnya Jepang pada musuhnya saat PDII, yang rakyatnya tahu cuma mereka kalah perang dan kehidupan mereka sulit karena nggak ada makanan, padahal pemerintah masih memberikan distribusi.

Aku sedih banged sama Isamu. Di rumah kelihatan banged kalau Minoru anak emas, selalu menjadi kebanggaan keluarga. Memang sih hidup Isamu dibilang lebih mudah karena nggak ada harapan tinggi padanya dan ia bisa melakukan apa yang ia sukai, tapi pasti ada rasa iri pada kakaknya. Meski begitu ia menghormati kakaknya. Saat tahu Yasuko menyukai Minoru aku rasa Isamu sudah menyerah duluan. Makanya dia cuma punya baseball, satu-satunya yang bisa membuatnya dia menang dari sang kakak. Eh, malah di cancel Koshien musim panas terakhir masa SMA-nya. Sedih banged.

Aku penasaran kenapa Okada Yui belum muncul dalam drama ini. Padahal aku menunggu banged kehadirannya mengingat di deskripsi awalnya karakternya bermusuhan dengan Yasuko. Dan juga bagaimana di perkenalan karakter awal dikatakan kalau dia adalah menantu keluarga Kijima tapi di official site dikatakan dia maid di keluarga Kijima. Mungkin dia suka sama Minoru makanya dia nggak suka sama Yasuko lol.

 

BTW di episode minggu depan orang tua Minoru mulai mengetahui hubungan Minoru dan Yasuko, di preview emaknya Minoru udah bilang sama Yasuko jangan mendekati anaknya. Trus ada adegan Isamu dan Minoru bertengkar gitu. Kalau nggak salah itu karena Minoru mau menyerah akan Yasuko dan membuat Isamu marah karena dia menyerah pada Yasuko itu karena Minoru kakaknya, kalau kakaknya menyerah juga ya dia marah. Kayaknya seru.