22 Maret 1914, hari pertama radio mengudara di Jepang, seorang bayi perempuan dilahirkan dalam keluarga Tachibana, keluarga yang punya bisnis cemilan manis tradisional Jepang/wagashi. Gadis itu diberi nama Yasuko. Ini adalah awal dari 100 tahun kisah sebuah keluarga.
Yasuko kecil sangat menyukai pasta kacang merah, sesuatu yang selalu dibuat oleh kakek, ayah dan murid kakeknya setiap pagi. Yasuko bahkan sering diam-diam mencuri pasta kacang merah di dapur dan selali dimarahi sang ayah. Kalau ayah memarahinya, Yasuko akan berlari pada kakeknya. Kakek Yasuko adalah tipe yang ketat banged, bahkan ia tahu kalau ada 1 biji kacang merah yang tidak masak/masih keras, maka ia akan memarahi ayah Yasuko yang bertugas membimbing pada murid. Tapi kalau pada Yasuko, kakek lembut sekali. Kakek sangat menyayangi Yasuko.
Yasuko punya seorang kakak laki-laki bernama Santa yang sedang dalam masa pelatihan khusus oleh ayah dan kakek karena ia akan mewarisi bisnis keluarga. Tapi entah kenapa ia kelihatan malas dan malah asik bermain dengan Yasuko daripada latihan.
Yasuko duduk di bangku kelas 3 SD. Ia sering berbelanja ke kedai tetangganya. Tetangganya, Kichibe-san itu adalah orang pertama yang membeli radio di lingkungan tempat tinggal mereka. Kalau belanja ke sana, Yasuko sering diam- diam mendengarkan siaran. Tapi kalau ketahuan oleh Kichibe, ia langsung menyembunyikan radio gitu. Orangnya pelit.
Yasuko seumuran dengan anak tetangganya, pemilik kedai tahu, Kinu-chan. Mereka berteman, sekelas dan sering berangkat ke sekolah bersama-sama. Di kelas mereka ada sekelompok anak laki-laki yang selalu heboh, dipimpin oleh Isamu. Hari itu Isamu heboh karena peetandingan baseball akan disiarkan di radio. Isamu selalu memanggil Yasuko dengan Anko, yg artinya kacang merah, sekaligus mengejek Yasuko yang berasal dari keluarga dari pusat perbelanjaan miskin. Ia sepertinya sering mencari masalah dengan Yasuko dan hari itu ia bertanya apakah di rumah Yasuko ada radio, ia yakin nggak ada karena keluarga Yasuko miskin. Hal itu membuat Yasuko kesal dan kelihatan wajah Isamu nggak enak gitu. Kinu mengatakan kalau Isamu dkk benar-benar anak-anak dan mungkin itu merujuk pada Isamu yang sebenarnya suka sama Yasuko tapi untuk mendapatkan perhatian ia mengejek Yasuko gitu.
Malam itu, Seluruh keluarga Tachibana sedang makan malam. Para pekerja dan Santa bertukar pandang. Mereka sepertinya sedang merencanakan sesuatu. Mereka berencana membuat kakek membeli sebuah radio. Pada masa itu radio masih menjadi barang mewah jadi belum banyak yang punya. Mereka mencoba membicarakan radio sebagai barang yang bagus sekali, membuat manisan sekaligus mendengarkan lagu akan membuat mereka bersemangat. Tapi tentu saja kakek mengatakan kalau itu tidak ada hubungannya. Kali ini mereka mencoba menggunakan ibu dan Yasuko, tapi kakek tetap mengatakan ia tak akan membelinya. Yasuko sebenarnya kecewa juga tapi ia tak memperlihatkannya. Santa yang kemudian menggunakan adiknya itu, mengelus kepala Yasuko sambil mengatakan sayang sekali padahal Yasuko juga menginginkan radio.
Yasuko sih diam saja meski dia kecewa.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Yasuko bangun dan berlari ke lantai 1, kemudian menyapa semua yang ada di dapur. Yasuko bertanya dimana kakek tapi ayah juga tidak tahu. Yasuko kemudian memperlihatkan sebuah radio dekat pintu dapur, ia mengambilnya dan mengatakan kakek membelinya. Semuanya tentu saja terkejut. Santa bergumam kalau kakek benar-benar lemah kalau sama Yasuko. Mereka kemudian langsung memutar radio itu. Siaran pagi adalah tentang cuaca dan semuanya kagum sekali dengan siaran radio. Kakek datang tak lama kemudian dan Yasuko berterima kasih karena kakek membelikan radio. Kakek tentu saja terkejut karena dia tidak ada membeli radio. Yasuko bingung karena ada surat di radio itu. Yasuko memperlihatkannya, ayah kaget melihat itu dan langsung menduga kalau pelakunya adalah Santa. Ia langsung mengejar puteranya itu dan Santa sudah kabur duluan. Ayah mengejarnya sekuat tenaga, tapi kemudian keduanya berhenti karena pemilik radio sudah ada disana. Pemilik radio itu adalah Kichibe-san yang berteriak, jadi kamu yang mencuri radioku!!!
Ayah membawa Santa ke rumah Kichibe-san dan membungkuk meminta maaf tapi Kichibe-san tidak mau memaafkan semudah itu. Santa sama sekali nggak merasa bersalah, malah menyalahkan Kichibe. Istri Kichibe muncul dengan menggendong bayi, ternyata istrinya sudah melahirkan. Istrinya mengatakan mungkin Santa mencurinya saat suaminya pergi memanggil bidan tadi. Istrinya meminta Kichibe memaafkan mereka karena sekarang adalah hari bahagia. Tapi Kichibe tetap tidak mau. Tak lama kemudian kakek datang membawa cemilan dari toko mereka, barulah Kichibe mau memaafkan. Tapi kali ini saja.
Kakek, ayah dan Santa kembali ke rumah. Kakek mengatakan kalau wajah mereka semuanya begitu cerah saat mendengarkan radio tadi. Ayah juga setuju.
Hari itu Yasuko pulang sekolah dengan tidak bersemangat, sepanjang jalan dia hanya menunduk. Saat ia tiba di rumah, Yasuko mendengarkan suara musik dari dapur, ia langsung berlari dan melihat kalau sudah ada radio di sana. Yasuko senang sekali. Semuanya menikmati musik sambil bernyanyi kecil.
***
Episode pertama Come Come Everybody nggak se-exciting itu. Masih perkenalan tentang radio yang nantinya akan menjadi penghubung dalam cerita ini.
Yasuko, tokoh utama dalam kisah ini benar-benar tumbuh dalam keluarga yang menyayanginya. Ia sangat menyukai cemilan manis keluarga mereka. Keluarga mereka tidak terlalu kaya seperti keluarga terhormat dari beberapa heroine asadora yang punya bisnis keluarga. Tapi ia dibesarkan penuh cinta dari semua orang disekitarnya.
Isamu sudah muncul di Episode pertama, salah satu tokoh yang mencintai heroine sejak awal. Tsundere yang suka mengganggu gadis yang ia sukai gitu deh.
Opening song drama ini mellow gitu, aku rasa ini pertama kalinya sejak Toto Nee-chan aura opening songnya mellow. Ochoyan nggak semellow itu meski kisahnya sedih. Cocok sih sama OP nya mengingat ini termasuk drama sedih, cuma apakah bisa mengalahkan Ochoyan atau tidak ya kita tonton aja. Tapi kalau dari spoilernya sih lumayan sedih tapi fokus ke percintaanya yg bikin sedih, beda dengan Ochoyan yg kehidupan heroinenya yang sedih.
Aku tidak berniat menulis sinopsis drama ini awalnya tapi selagi aku sempat akan aku tulis. Kalau aku drop nantinya ya harap dimaklumi ya. Semoga kisahnya menarik.
terima kasih, kak..
BalasHapusThank you! nontonnya di mana ya?
BalasHapusapakah ada yang buat subtitle asadora?