[Review] Manga: The Girl from The Other Side

The Girl from the Other Side: Siúil, a Rún atau Totsukuni no Shojo (Foreign Girl) adalah manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Nagabe. Manga ini diserialisasikan dalam majalah manga shonen bulanan Comic Graden mulai September 2015 sampai Maret 2021. Manga yang terdiri dari 11 Volume ini akan dibuat versi animenya oleh Wit Studio yang rilis pada Maret 2022. Manga ini bergenre dark, fantasy, mystery.

 

Bagaimana aku menemukan manga ini?

Jadi beberapa hari yang lalu trailer resmi untuk animenya rilis dan beberapa situs berita Jepang yang aku ikuti memberitakan itu tapi waktu itu aku pikir ini anime luar lho, bukan Jepang. Makanya aku nggak terlalu tertarik. Tapi entah kenapa kebayang-bayang gitu still awalnya dan aku memutuskan mencari tahu itu film apa. Saat membaca review fans katanya manganya bagus banged dan banyak yang suka akhirnya dibuat anime, aku jadi penasaran, memangnya sebagus apa sih?

 

Dan begitulah aku memutuskan membaca manganya yang ternyata masih belum tamat. Sepertinya yang versi di situs manga masih sampai volume 10, yaitu chapter 49. Dan aku penasaran banged gimana endingnya karena sepertinya udah lama nggak update jadi aku khawatir nggak update-update translatornya.

Sebenarnya membaca manganya itu sangat sangat membingungkan. Karena plotnya maju mundur gitu dan kisahnya memang agak aneh dan gelap.  Ini bukan tipe manga yang aku sukai. Tapi karena memang menarik dan bikin penasaran, jadi enjoy aja membacanya meski kadang mengerutkan kening dan berfikir keras maksudnya apa dan bagaimana. 😂

Mungkin kalau nonton animenya nanti akan lebih jelas bagaimana. Karena membaca manganya itu kadang pusing sendiri. Art-nya beda dari manga jepang biasanya, karena ceritanya gelap jadi kesan art-nya juga sangat gelap. Tapi disitu-lah uniknya manga ini. Beda dari biasanya.

Kisahnya adalah fantasy dan karakternya juga mengambil orang asing, yaitu gadis berambut pirang. Tidak dijelaskan mengambil setting tahun berapa dan dimana, yang jelas kalau dilihat dari latarnya itu kayak di Eropa. Tempatnya lebih banyak dalam hutan, di sebuah rumah tertinggal, perkampungan yang tidak berpenghuni gitu. 'Siúil, a Rún' yang ada pada judulnya itu kalau aku terjemahkan di google translate, artinya adalah 'Walk, Secret' yang diambil dari bahasa Gaelig, Skotlandia. Jadi mungkin settingnya di Skotlandia.

SPOILER ALERT!!!

Tokoh utama dari manga ini adalah seorang gadis kecil bernama Shiva. Tidak disebutkan berapa umurnya sebenarnya diawal manga, tapi dipertengahan dikatakan umurnya sekitar 7 tahun. Gadis kecil itu terbangun di tengah hutan di tempat dimana ia sering menghabiskan waktu, kemudian ia dijemput oleh sebuah makhluk hitam bertanduk yang ia panggil 'Sensei'. Keduanya kembali ke rumah mereka di tengah hutan. Awal manga ini memperlihatkan kehidupan sehari-hari keduanya dimana Shiva anaknya suka banged pergi mengambil air ke sebuah desa tertinggal bersama Sensei, kemudian mereka akan memasak meski Sensei nggak pandai memasak, kalau pagi-pagi mereka sarapan roti dengan telur dan kalau cuaca cerah mereka akan minum teh di luar. Kehidupan keduanya terlihat normal kecuali fakta dia hanya gadis kecil dan sensei adalah makhluk hitam bertanduk.

Fakta lain yang terungkap di awal adalah bahwa di dunia tempat mereka tinggal ada yang namanya insiders dan outsiders. Outsiders adalah makhluk hitam seperti sensei yang kalau di sentuh oleh insiders maka insiders akan kena kutuk. Makanya Insiders tidak menyukai outsiders, berusaha untuk menjauh dan bahkan membunuh outsiders. Karena itu, Sensei memastikan Shiva tidak pernah menyentuhnya dan tentu saja ia menjaga Shiva dari makhluk sepertinya yang ada di hutan tempat mereka tinggal. Shiva sering disebut sebagai 'soul' oleh para outsiders lainnya yang mencoba menangkapnya untuk dipersembahkan pada 'mother' yang tinggal di dasar danau dalam hutan itu. Shiva tidak hanya diburu oleh outsiders, tapi ia juga diburu oleh insiders karena katanya jika mereka mempersembahkan Shiva untuk 'father', maka kutukan bisa dihentikan.

Jadi, siapa Shiva sebenarnya? Siapa Sensei?

Hal ini dijelaskan secara perlahan-lahan dalam 11 volume manga ini.

Shiva adalah anak yang ditemukan oleh Sensei di dalam hutan, gadis kecil yang dibungkus dengan selimut dan sedang memeluk sebuah buku. Buku itu adalah diari seseorang yang merawat Shiva dan secarik kertas bertuliskan tolong lindungi anak ini.

Shiva tahu ia dibesarkan oleh seseorang yang ia panggil Bibi dan percaya kalau bibinya akan datang menjemputnya. Ia menantikan saat-saat itu dan Sensei merahasiakan kalau Shiva sebenarnya dibuang dan bibinya tidak akan datang menjempunya.

Suatu hari Shiva pergi sendirian mencari bibinya dan bertemu dengan beberapa prajurit yang mencoba membunuhnya karena berfikir Shiva adalah monster yang menyamar, tapi Sensei berhasil menyelamatkannya. Sementara itu ada makhluk hitam yang juga berusaha membunuh Shiva dan makhluk itu sempat menyentuh Shiva, anehnya tubuh Shiva tidak berubah menjadi hitam. Dan kemudian Sensei juga mengetahui kalau Shiva yang awalnya ingin dibunuh oleh prajurit, kali ini prajurit malah mencari Shiva untuk dibawa bersama mereka. Sensei merasa itu aneh.

Tapi Shiva sempat sekali dibawa oleh prajurit dan itu membuat Shiva kembali bertemu dengan bibinya. Bibinya yang merasa bersalah pada Shiva mencoba merawatnya kembali dan mengambil Shiva dari Sensei karena berfikir Sensei adalah makhluk jahat. Tapi kemudian bibi tiba-tiba berubah menjadi makhluk hitam tang artinya ia kena kutuk dan diusir dari desa. Sensei akhirnya mengundang bibi tinggal bersama mereka di rumah dalam hutan. Hanya saja, waktu kebersamaan tidak lama karena tiba-tiba bibi amnesia secara perlahan dan kemudian berubah menjadi pohon.

Disana-lah pembaca dibuat paham mengenai apa yang terjadi pada mereka yang kena kutuk. Jadi kalau dari pemikiranku, jika manusia biasa tersentuh oleh makhluk hitam, dia akan berubah menjadi mahkluk hitam juga dan perlahan akan kehilangan jiwa dan ingatannya. Saat mereka menjadi cangkang tanpa ingatan, maka itulah akhirnya, dimana mereka mati akan menjadi pohon gitu. Shiva merasa sangat bersalah karena ia pikir bibinya menjadi begitu karena sudah menyentuhnya. Dia sempat shock karena kenyataan dia bisa membawa kutukan.

 

Demi melindungi Shiva, Sensei dan Shiva memutuskan meninggalkan rumah tempat mereka tinggal dan pergi ke rumah saudaranya bibi Shiva. Bibi sempat menggambar peta untuk Shiva. Sebenarnya bibi sempat ingin membawa Shiva kabur tapi keburu hilang ingatan bibinya. Sensei juga sebenarnya sudah berteman dengan beberapa outsiders, salah satunya yang sempat ingin membunuh Shiva diawal manga dan outsider itu meski jahat tapi membantu mereka. Outsider itu kalau nggak salah bisa melepaskan kepalanya karena dulu Sensei yang memenggal kepala outsider itu. Juga ada beberap burung jalak yang membantu Sensei. Sebenarnya outsider  yang bisa menanggalkan kepalanya itu penasaran dengan Sensei, siapa sebenarnya sensei, kenapa sensei nggak menunjukkan gejala seperti outsider lainnya.

Shiva dan Sensei melakukan perjalanan jauh dan tiba di sebuah perkampungan yang tak berpenghuni dan mereka mulai tinggal di sana. Semuanya normal sampai prajurit menemukan tempat tinggal mereka dan entah sejak kapak Shiva mulai terinfeksi kutukan, karena dadanya mulai hitam. Sensei sejak pindah ke tempat baru memang sering meninggalkan Shiva malam-malam karena ia ingin mencari tahu tentang sesuatu. Shiva bahkan sempat marah padanya karena hal itu. Sensei juga akhirnya memperbolehkan Shiva menyentuhnya  untuk pertama kalinya. Sensei merasa kalau ini adalah kesalahannya Shiva terkena kutukan. Dan dari outsider nggak punya kepala, ia pernah mendengar bagaimana menghentikan kutukan, yaitu ia harus menyerahkan jiwanya pada Shiva. Dan begitulah Sensei menyerahkan jiwanya pada Shiva. Aku nggak tahu apakah sensei tahu jika ia menyerahkan jiwanya ia akan kehilangan ingatan. Tapi pagi harinya saat Shiva terbangun bahagia karena nggak ada lagi kutukan dibadannya, sensei sudah tidak mengenalinya lagi. Shiva awalnya merasa aneh tapi ia akhirnya tahu kalau sensei nggak mengingatnya lagi. Bahkan saat ia dibawa oleh prajurit yang menemukan mereka, sensei diam saja, tidak seperti sebelumnya yang berusaha keras menyelamatkan Shiva.

Shiva dibawa ke kota sebagai tawanan yang akan dipersembahkan pada 'father'. Raja-lah yang akan memimpin upacaranya. Tapi sesuatu terjadi saat itu dan upacaranya tertunda. Shiva masih mengharapkan sensei menjemputnya meski tidak ada tanda-tanda sensei akan datang. Selama ia dikurung, ada seseorang yang selalu datang mengobrol dengannya. Orang itu bahkan memberikan sepatu shiva kembali padanya, dan dalam sepatu itu ada liotin berharga milik Sensei. Sensei tak pernah meninggalkan liotin itu, Shiva membawanya karena ia pikir sensei akan datang menjemput jika ia membawanya. Liotin itu berisi gambar Sensei, istri dan anaknya, juga bunga clover yang pernah Shiva berikan pada sensei.

 

Suatu hari seorang prajurit masuk ke kamar dimana Shiva di kurung untuk melihat apa yang diberikan pria misterius pada Shiva. Dan pria itu kaget saat melihat liotin itu. Itu adalah liotin hadiah darinya yang ia berikan pada temannya Albert. Tapi Albert meninggal 6 tahun lalu. Shiva mencoba menjelaskan kalau sensei masih hidup tapi Albert sulit percaya akan hal itu. Tapi jika Shiva percaya maka ia berharap kalau Albert benar-benar masih hidup. Sesuatu terjadi pada raja dimana raja menemukan sebuah ruangan rahasia di gereja yang berisi catatan-catatan kuno yang ternyata pastor di gereja itu tahu. Mengenai kutukan dan lain-lain dijelaskan disana. Juga mengenai outsider dan insder. Karena itu raja mencoba untuk menyelamatkan Shiva juga dari pastor yang ingin membunuh Shiva untuk persembahan pada father. Sebenarnya dijelaskan panjang lebar mengenai father dan mother yang menyatukan jiwa tapi kemudian berpisah dan itulah yang menyebabkan sesuatu yang dinamakan kutukan, tapi aku nggak begitu paham lol.

 

Upacara kedua akan dilakukan tanpa raja. Shiva yang saat itu menyadari betapa ia ingin bertemu dengan sensei nggak peduli sensei ingat padanya atau tidak, berhasil kabur. Tapi ya apa daya anak kecil melawan orang dewasa, ia tertangkap lagi. Saat Shiva akan dibunuh dalam upacara, Raja yang sebelumnya ditusuk oleh pastor itu berhasil kembali ke tempat upacara dan hal itu mengganggu upacara dimana prajurit teman Albert sempat menyelamatkan Shiva dan mengantarnya ke hutan dimana para outsiders tinggal. Dengan bantuan beberapa outsiders dan burung gagak, Shiva berhasil menemukan sensei lagi. Tapu sayangnya sensei sudah berubah menjadi pohon dan Shiva menangis sangat sedih karena ia tak bisa bertemu dengan sensei lagi. Aku juga menangis sesegukan saat adegan itu, apalagi saat ranting pohon bergerak dan menyentuh rambut Shiva sebagaimana Sensei sering melakukannya. Sedih banged.

Aku pikir manganya akan berakhir disana, eh taunya ada misteri lain yang muncul dan aku sampai ternganga karenanya. Tangan Shiva yang bersentuhan dengan ranting pohon tiba-tiba berubah menjadi hitam dan shiva kecil berubah menjadi makhluk hitam seperti sensei, bahkan lebih tinggi dari sensei. Sensei yang menjadi pohon juga kembali seperti sensei. ANEH!

Kalau aku tidak salah ingat, bibi Shiva menemukan Shiva kecil di hutan dan merawatnya. Aku penasaran apakah Shiva kecil adalah anak dari Albert. Karena 6 tahun lalu, Albert adalah seorang dokter dimana istrinya baru melahirkan bayi lucu, makanya prajurit teman albert memberikan hadiah liotin itu. Tapi karena sesuatu terjadi di desa mereka, mereka kabur dan albert sempat terkena panah. Demi menyelamatkan anak dan istrinya, ia meminta mereka untuk segera lari meski istrinya awalnya menolak. Albert ada di ujung kematian saat kemudian ia terbangun dan menemukan kalau ia sudah menjadi makhluk hitam. Tapi ia masih punya ingatan mengenai keluarganya. Awalnya ia tak tahu kalau ia sudah menjadi outsider, ia pergi ke desa-desa mencari istri dan anaknya, tapi ia malah di lempari dan diteriaki sebagai monster. Sampai ia melihat bayangan wajahnya di air, ia baru sadar wajahnya sudah berubah. Ia tidak punya semangat hidup lagi sampai ia bertemu seorang ayah dan anak yang tidak menganggapnya monster, bahkan memberinya tumpangan tinggal dan kamar sendiri. Tapi ayah dan anak itu malah mati karena melindunginya. Saat ia merasa putus asa, ia kemudian menemukan Shiva di hutan. Karena itulah ia bersemangat hidup lagi sejak ia menemukan Shiva dan merawatnya. Awalnya ia takut pada Shiva tapi Shiva terus mengikutinya. Ia bahkan mengatakan kalau ia dulu seorang dokter makanya Shiva memanggilnya sensei.

 

Aku yakin banged kalau Shiva adalah anak Albert sampai tiba-tiba adegan reuni Shiva-Sensei mengubah wujud Shiva menjadi seorang makhluk hitam. Sensei yang menjadi pohon kembali menjadi sensei dan saat ia mencari Shiva, makhluk hitam lainnya mengatakan kalau itu Shiva, seseorang yang berbaju putih tapi bertubuh hitam jangkung.

Diceritakan kalau makhluk itu menemukan Albert yang sudah mati/hampir mati di hutan dan ia memberikan bangian tubuhnya pada Albert, makanya Albert menjadi makhluk hitam dan hidup kembali. Tapi kalau nggak salah bagian tubuh itu juga dinamakan jiwa. Tapi saat Shiva waktu itu kena kutukan, Sensei kan memberikan jiwanya pada Shiva, makanya makhluk hitam itu bertanya kenapa sensei mengembalikan jiwanya lagi?

Sebenarnya bagian itu agak membingungkan sih. Lalu siapa Shiva sebenarnya?

Apakah selama ini wujud Shiva sebagai anak kecil hanya penglihatan Sensei saja, sedangkan aslinya outsider melihat Shiva sebagai makhluk hitam juga?

Lalu yang diselamatkan oleh sensei di hutan itu siapa?

Kemana Shiva yang sebenarnya?

Siapa makhluk hitam di ch. 49 yang katanya adalah Shiva?

Atau Shiva berubah menjadi outsider?

 

Aku masih yakin kalau Shiva adalah anak Albert. Albert memang udah mati tapi hidup lagi karena ada outsider yang meminjamkan jiwanya pada Albert. Dan outsider itu mungkin bersemayam dalam tubuh Shiva selama ini? Atau outsider itu mencuri jiwa Shiva dan mengubah wajah menjadi Shiva untuk Sensei?

Ackkkkkkkkk!!! Aku pengencepat baca volume terakhir manganya, tapi aku nggak tahu dimana, apakah udah terbit atau belum. Aku juga pengen cepat nonton movienya, tapi masih lama!

Apakah ada yang bisa menjelaskan mengenai manga ini? Soalnya kalau dari pemahaman aku sih ya seperti yang aku jelaskan diatas. 😂 Siapa tahu ada yang lebih paham.

Yang jelas manganya seru banged. Aku suka. Penuh misteri meski bikin pusing.