Violet Evergarden / ヴァイオレット・エヴァーガーデン adalah sebuah anime yang diproduksi oleh Kyoto Animation yang rilis pada musim dingin 2018. Violet Evergarden diangkat dari light novel oleh Akatsuki Kana dan memenangkan penghargaan utama karya novel di ajang Kyoto Animation Award pada tahun 2014. Animenya dibuat sebagai series dengan 13 episode dan movienya tayang pada tahun 2020. Aku sudah menonton versi anime seriesnya pada tahun 2018 lalu dan aku ingat aku sudah menulis reviewnya, tapi setelah aku cek lagi ternyata aku belum memposting reviewnya 😲😱 Ada di draft blog ini. Pantes aku cari di google kok nggak nemu yang punyaku 😂
Anime series Violet Evergarden garap oleh Kyoto Animation dan disutradarai oleh Ishidate Taichi (Clannad, Hyouka, K-On!, Tamako Market). Sedangkan movienya aku nggak nemu siapa sutradaranya dan di MAL, nggak tahu kenapa. Biasanya disana lengkap. Apakah karena kemalangan yang terjadi pada KyoAni waktu itu ya, kalau nggak salah sebelum anime movienya tayang.
Kyoto Animation atau biasa disingkat dengan KyoAni adalah sebuah studio produksi anime yang produksi mereka itu memang tipe aku banged, selain cerita, juga CG dan cinematography-nya, aku suka banged.Aku cukup banyak menonton anime produksi mereka seperti Clannad, Clannad After Story, Koe no Katachi, Hyouka, Chuunibyou, K-On!, Kyokai no Kanata, Suzumiya Haruhi, Tamako Marker, Hibike!, Air, Fullmetal Panic? Fumoffu dan lain-lain. Kualitasnya nggak diragukan lagi dari studio ini. Tapi pada tahun 2019 lalu terjadi kemalangan dimana terjadi kebakaran di studio utama dan memakan banyak korban. Aku nggak tahu bagaimana kabar studio KyoAni sekarang karena aku nggak terlalu update, tapi kalau aku lihat di wikipedia, anime terakhir mereka adalah Violet Evergarden.
Violet Evergarden menceritakan tentang tokoh utama yang namanya sama dengan judul anime ini, Violet Evergarden. Ia adalah mantan prajurit perang Leidenschaftlich yang sekarang bekerja sebagai Auto Memories Doll/ Boneka Kenangan Otomatis atau dalam bahasa mudahnya seorang penulis surat. Violet Evergarden tidak punya ekspresi, ia selalu memasang ekspresi yang
sama, tidak pernah tersenyum dan ia tidak tahu yang namanya perasaan.
Penampilannya aneh karena tangannya terbuat dari besi, bisa dibilang sih
Violet Evergarden ini kayak robot hidup gitu. Tempat ia bekerja bernama
CH Postal Services alias kantor pos. Sebagai Auto Memory Doll, pekerjaannya cukup unik,
yaitu membantu pelanggan untuk menulis surat pada orang terkasih. Ada
banyak orang yang kesulitan menyampaikan isi hatinya pada orang yang
dicintai, jadi mereka yang bekerja disana membantu pelanggan menulis
surat dan memilih kata-kata gitu. Nah, Violet Evergarden kesulitan melakukan pekerjaannya karena ia tidak
punya emosi. Ia tidak tahu perasaan sedih, perasaan rindu, perasaan
cinta dan perasaan lainnya. Hal ini berhubungan dengan masa lalunya.
Violet sebenarnya adalah 'alat' yang dikembangkan untuk perang. Ia memang dibesarkan tanpa kasih sayang yang ia tahu hanya bertarung melawan musuh, melindungi master-nya. Ia tidak
kenal takut dan melawan musuh dengan penuh keberanian. Sebuah alat
perang yang digunakan untuk membunuh musuh, tentu saja alat itu dalam
bentuk manusia. Saat ia masih kecil, ia diberikan pada seorang Mayor bernama Gilbert
Bougainvillea oleh kakak Gilbert sendiri sebagai hadiah promosi jabatannya waktu itu. Alih-alih memperlakukannya sebagai alat, Gilbert memperlakukan Violet yang saat itu tidak punya nama sebagai anak biasa. Gilbert-lah yang memberi nama Violet pada gadis itu. Gilbert mengajarkannya membaca, menulis, mengajarkannya emosi dan masih banyak lagi. Violet memang sama sekali tidak paham apa itu emosi manusia dan Gilbert-lah yang menjadikannya manusia.
Begitu alat diberikan pada pemiliknya, maka alat itu akan
mengikuti apa yang dikatakan oleh pemiliknya dan akan berusaha
melindungi pemiliknya. Violet Evergarden pada saat ia menjadi alat,
dianggap monster oleh orang lain karena ia tidak kenal takut akan
kematian. Tapi Mayor Gilbert memperlakukannya berbeda. Gilbert adalah
orang yang menghargai Violet Evergarden layaknya seperti manusia, ia
memperlakukan Violet Evergarden seperti anak kecil biasa dan sangat menyayanginya. Karena
itu ia tidak mau Violet Evergarden mengorbankan diri demi perang. Tapi
Violet Evergarden diprogram untuk melakukan perintah atasannya, saat ia
tidak menerima perintah gitu, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Tapi saat bersama Mayor Gilbert, Violet merasakan perasaan yang berbeda
dari sebelumnya meski ia tidak tahu perasaan apa itu. Saat di medan perang, sebelum peperangan berakhir, terjadi sebuah kejadian yang membuat Violet harus berpisah dengan Mayor Gilbert karena Mayor tidak mau
Violet terluka. Dalam kejadian itu juga Violet kehilangan 2 tangannya dan Mayor meninggal dunia. Tapi Violet tidak ingat akan hal itu, kayaknya hilang ingatan sementara gitu.
Setelah kejadian itu, Violet yang saat itu pingsan tidak tahu apa yang terjadi dan begitu terbangun ia sudah ada di rumah sakit. Violet kemudian diadopsi oleh sebuah keluarga yang memberinya nama
belakang Evergarden, karena itu namanya Violet Evergarden. Yang
mempekerjakan Violet Evergarden adalah teman Gilbert yang merahasiakan
mengenai kejadian itu dan kematian Mayor, saat itu Violet Evergarden
tidak ingat apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Pekerjaan itu adalah sebagai Boneka Memori Otomatis atau dikenal dengan Doll, yaitu membantu klien menulis surat. Pekerjaan itu membuat Violet Evergarden
menemukan banyak kata yang ia tidak tahu artinya dan belajar arti dari
kata-kata tersebut, termasuk kata 'aishiteru'. Violet ingat kata-kata terakhir Mayor padanya adalah 'aishiteru' dimana ia sama sekali tidak tahu apa maksudnya dan denga pekerjaannya sekarang ia mencoba mencari tahu arti dari kata itu.
Pekerjaan itu juga membuat Violet menemukan dirinya sendiri,
menemukan tujuan hidupnya. Saat ia tahu mengenai kejadian yang menimpa
Mayor, Violet sempat putus asa dan ingin mati tapi ia
berhasil diselamatkan. Orang yang mempekerjakannya juga menceritakan
pada Violet bagaimana Gilbert sangat menyayangi Violet dan ingin Violet hidup seperti manusia biasa,
bukan alat perang, karena itu sebelum kejadian itu, Gilbert sempat ingin
berpisah dengan Violet.
Violet melakukan pekerjaannya demi mengenal emosi-emosi manusia, juga arti kata 'aishiteru' yang dikatakan Gilbert padanya. Ia juga mencoba menulis surat untuk Gilbert yang katanya sudah meninggal dunia dan mengirimnya ke angkasa di acara festival kota itu. Tapi dalam hati, Violet yakin kalau Gilbert masih hidup di suatu tempat.
Hubungan Violet dan Gilbert benar-benar sangat
kuat, aku bisa melihat dari mata Gilbert kalau ia jatuh cinta pada Violet makanya ia ingin Violet hidup seperti manusia,
sayangnya saat itu Violet tidak mengerti perasaan cinta. Ia
baru mengerti di akhir animenya saat ia menulis surat untuk Gilbert.
Violet menggunakan pin batu warna hijau gitu di dadanya dan itu adalah hadiah pertama dari Gilbert untuknya. Violet memilih warna hijau karena itu sama dengan warna mata Gilbert. Violet Evergarden menganggap itu sebagai harta berharganya.
Violet menggunakan pin batu warna hijau gitu di dadanya dan itu adalah hadiah pertama dari Gilbert untuknya. Violet memilih warna hijau karena itu sama dengan warna mata Gilbert. Violet Evergarden menganggap itu sebagai harta berharganya.
Meskipun tema utamanya adalah mengenai Violet dan perasaannya pada Gilbert, tapi anime seriesnya sebenarnya adalah tipe anime yang 1 kisah habis dalam 1 episode, meski ya ceritanya tetap nyambung tiap episodenya. Dan kisah dalam animenya itu lebih banyak hubungan antara Violet dan pelanggannya. Violet akan berkelana untuk menulis surat atas permintaan kliennya, dimanapun kliennya pergi. Ia menulis surat untuk mereka yang kesulitan menyampaikan perasaannya pada orang terkasih. Violet mendapat klien dari orang-orang penting salah satunya adalah puteri seorang raja. Tapi yang paling menyentuh adalah saat Violet menulis 50 surat atas permintaan seorang ibu yang akan segera meninggal. Ia ingin menulis surat yang akan dikirim setiap tahun selama 50 tahun, untuk puterinya yang akan ia tinggalkan.
Anime seriesnya memperlihatkan kekuatan surat yang ditulis oleh seseorang dan
jasa penulisan surat itu juga sangat berguna bagi mereka yang tidak bisa
menulis, selain itu tentu saja untuk menyampaikan perasaan yang sulit
mereka ungkapkan. Kisah-kisahnya sangat menyentuh lho.
Nah, untuk kisah di movienya, di mulai kira-kira 100 tahun setelah kisah Violet Evergarden. Cucu dari anak yang dulu menerima surat tiap tahun dari ibunya selama 50 tahun bertengkar dengan sang ibu dan kemudian berkelana ke Leidenschaftlich karena ia penasaran dengan Doll yang menulis surat untuk neneknya. Pada masa itu, pekerjaan Doll sudah tidak ada, bahkan kantor tempat kerja Violet sekarang sudah menjadi museum. Tapi satu yang pasti, Violet Evergarden adalah seorang Doll yang terkenal di kota itu.
Pada awal kisah anime seriesnya, Violet sama sekali tidak punya ekspresi, tidak bisa menulis dengan baik dan sama sekali nggak bisa dibilang doll yang baik. Tapi saat flashback di movie ini, Violet adalah salah satu Doll paling populer di kantor mereka. Ia bahkan sudah di booking untuk 3 bulan ke depan. Hal itu karena Violet terkenal menulis surat cinta sang puteri dan pangeran, juga terpilih menuliskan hymne kota Leidenschaftlich.
SPOILER MOVIE!!!!
Suatu hari, bosnya menemukan sebuah surat di gudang kantor pos mereka, sebuah surat dari sebuah pulang dimana ia sangat mengenal tulisan tangan itu, yaitu tulisan tangan Gilbert. Awalnya ia tidak mengatakan pada Violet, tapi menghubungi keluarga Gilbert dulu, dan kakak Gilbert juga memastikan itu adalah tulisan tangan adiknya. Semuanya kaget kenapa dia masih hidup tapi tidak kembali. Setelah itu barulah bos memberitahu Violet dan tentu saja Violet ingin ikut mengecek ke pulau itu, karena selama ini ia yakin kalau Gilbert masih hidup.
BTW Violet ini setiap bulannya mengambil hari libur pada hari yang sama dan yang ia lakukan adalah mengunjungi makam ibu Gilbert, menggantikan Gilbert. Tapi itu sehari sebelum peringatan kematian, karena ia tahu jika ia datang keluarga Gilbert nggak akan suka.
Dan dimulai-lah perjalanan panjang bos dan Violet menuju ke sebuah pulau terpencil tempat dimana alamat surat tersebut. Pulau itu salah satu korban perang dimana yang tinggal disana hanya orang-orang tua dan anak-anak kecil. Mereka yang masih muda atau dewasa dulu meninggalkan pulau untuk pergi berperang. Anak-anak disana punya seorang guru yang membantu mereka belajar dan menulis surat untuk orang tua mereka dan pria itu memang adalah Gilbert yang merahasiakan identitasnya sebagai mayor. Gilbert saat itu tinggal disana demi anak-anak dan menjadi guru sekolah, ia juga membantu para orang tua disana. Ia masih hidup tapi memutuskan untuk tidak kembali ke kota asalnya demi Violet. Jika ia kembali, maka ia yakin Violet akan menjadi pengikutnya lagi, padahal dia ingin Violet bebas menjalani hidupnya sendiri. Gilbert tahu Violet masih hidup karena Violet cukup terkenal sebagai seorang Doll.
Saat sampai di pulau, bos Violet (yang merupakan teman Gilbert) meminta Violet menunggu di gerbang dulu, karena mereka belum bisa memastikan itu Gilbert atau tidak. Demi bertemu dengan mayor-nya, Violet menurut saja. Disana ia bertemu dengan anak-anak pulang yang menceritakan tentang guru mereka. Violet memastikan itu adalah Gilbert saat tahu kalau guru mereka itu punya cacat disalah satu mata dan juga tangannya tidak ada sebelah.
Sementara itu bos Violet sekaligus teman Gilbert mencari dimana rumah Gilbert dengan menanyakan pada warga sampai ia menemukan sebuah sekolah dan begitu ia mengetuk dan mendengar suara Gilbert, ia yakin kalau itu memang Gilbert. Tapi saat itu Gilbert menolak menemui mereka dan meminta mereka pulang. Ia bahkan menolak menemui Violet saat bos mengatakan Violet ikut dengannya. Hal itu karena Gilbert merasa bersalah sudah menjadikan Violet sebagai alat perang. Saat Violet tahu kalau Gilbert tidak bisa menemuinya, Violet ingin mendengarkan langsung alasannya. Awalnya bos melarang karena takut Violet semakin terluka, tapi ia mengerti kenapa Violet melakukannya karena akhirnya orang terkasihnya masih hidup, kenapa nggak mau bertemu gitu. Jadi bos juga akan berbicara lagi besok, kalau Gilbert tetap nggak mau maka ia akan memukulnya. Tapi Violet mengatakan kalau ia yang akan memukul Gilbert. Tapi saat Violet tahu kalau Gilbert bukannya tidak bisa tapi tidak mau menemuinya, ia jadi marah dan berlari menuju rumah Gilbert. Di depan pintu dengan pintu tertutup, Violet dan Gilbert bicara. Gilbert mengatakan kalau ia tidak akan kembali ke kota, ia akan tinggal di pulau itu selamanya dan ia tidak ingin bersama dengan Violet. Ia ingin Violet hidup bebas dengan kehidupannya yang sekarang. Violet patah hati saat mendengar itu dan langsung berlari meninggalkan rumah Gilbert. Sementara itu bos sangat sangat kesal pada Gilbert tapi ia hanya bisa berteriak BODOH pada Gilbert yang menangis di kamarnya.
Violet dan Bos sempat menginap di sebuah mercusuar yang menjadi kantor pos sebelum kembali ke kota, karena nggak ada penginapan di pulau dan tidak ada yang mau menerima mereka. Malam itu badai jadi mereka nggak bisa pulang. Dan malam itu juga Violet akhirnya bisa tenang dan merelakan kenyataan bahwa Gilbert tidak mau menemuinya. Keesokan harinya, dalam perjalanan ke pelabuhan Violet menitipkan surat yang ia tulis untuk Gilbert dalam perjalanan mereka ke pulau, ia menitipkan pada anak kecil dimana ia mendengar banyak cerita tentang Gilbert sebagai seorang guru.
Saat itu Gilbert berhasil membuat alat yang bisa membawa panen anggur ke atas bukit tanpa banyak tenaga. DAn saat keranjang kembali ke bawah, ada surat dari Violet di sana. Sebenarnya hari itu kakak Gilbert juga datang ke pulau menemui Gilbert mengatakan permintaan maafnya karena sudah memberikan Violet sebagai alat untuk Gilbert, juga karena ia tak mau jadi anggota militer dan Gilbert harus menggantikannya. Ia mengatakan kalau sekarang Gilbert bisa hidup bebas, mengenai keluarga mereka ia yang akan mengurusnya ke depannya. Ia juga mengatakan pada Gilbert kalau Violet-lah yang datang ke pemakaman ibu menggantikan Gilbert dan juga selama ini Violet pergi ke makam ibu setiap bulannya.
Gilbert membaca surat dari Violet yang semua isinya adalah rasa terima kasih Violet pada Gilbert. Violet mengatakan kalau itu adalah surat terakhir darinya. Ia mengatakan alasan kenapa ia tetap hidup adalah karena Gilbert. Rasa terima kasih sudah menerimanya, memperlakukannya sebagai manusia, membacakan buku untuknya, mengajarinya membaca, membelikannya bros, dan lain-lain. Ia juga berterima kasih karena Gilbert mengatakan mencintainya, kata-kata itu menjadi jalan hidupnya selama ini. Setelah ia mengetahui arti kara aishiteru itu, ia ingin mengatakannya balik pada Gilbert bahwa ia juga mencintai Gilbert. Violet benar-benar berterima kasih pada Gilbert atas semuanya.
Saat Gilbert membaca surat itu, Violet dan bos sudah ada di kapal dan berangkat. Violet sudah melepaskan semuanya, ia ikhlas Gilbert tidak mau menemuinya. Tapi Gilbert mengejar Violet dengan sekuat tenaga setelah membaca surat dari Violet, ia meneriakkan nama gadis itu seraya mengejarnya. Violet seolah menunggu panggilan itu, begitu ia mendengarnya, ia langsung berlari menuju Gilbert. Kapal saat itu sudah berlayar dan aku pikir keduanya akan sama-sama berteriak, satu dari pinggir pantai dan satu lagi dari kapal. Tapi Violet memang ekstra, dia sama sekali tidak ragu untuk melompat dari kapal dan berenang menuju pulau kembali dimana Gilbert sudah menunggunya. Ada banyak hal yang sebenarnya ingin Violet katakan pada Gilbert tapi yang bisa Violet lakukan saat itu adalah menangis dan menangis, juga memanggil Mayor dengan terbata-bata. Meski Gilbert mengatakan kalau ia bukan atasan Violet lagi dan meminta Violet berhenti memanggilnya Mayor, tapi Violet tidak bisa, ia terus memanggil Mayor. Violet tak bisa mengatakan apapun saat itu, ia sampai kesal karena ia tidak bisa mengatakan isi hatinya, yang keluar dari mulutnya hanya Watashi dan Mayor. Kalau nggak salah hanya Gilbert yang bicara mengatakan kalau selama ini ia masih mencintai Violet dan ia ingin Violet berada disisinya selamanya. Gilbert juga yang berjalan mendekati Violet dan memeluknya, mengatakan kalau ia mencintai Violet. Dan Violet hanya bisa menangis dalam pelukan Gilbert.
Kembali ke kisah anak perempuan yang mencari jejak Violet Evergarden, ia datang ke kota Leidenschaftlic, kantor Violet dulu sudah menjadi museum dan disana ia melihat sebuah perangko yang katanya khusus di produksi di sebuah pulau. Anak itu pergi ke pulau tersebut. Dari cerita anak itu, kita diberi gambaran bahwa setelah pertemuannya dengan Gilbert, Violet kembali ke kota dan menyelesaikan tugasnya yang tersisa di kantor. Ia kemudian pindah ke pulau terpencil itu dan memulai hidup baru bersama Gilbert disana. Ia bekerja di kantor pos disana dan tetap menjadi seorang Doll. Ia adalah Doll terkenal di seluruh negeri, bahkan perangko dengan gambar Violet Evergarden khusus di produksi di pulau tersebut karena pulau itu adalah pulau dengan surat paling banyak dikirim ke seluruh negeri.
Tidak diceritakan lebih lanjut bagaimana kehidupan Violet dan Gilbert disana, tapi kelihatannya ia benar-benar dihormati di pulau itu. Kita juga tidak diberitahu bagaimana keturunan Violet, keluarganya atau yang lain. Tapi kita bisa merasakan kalau ia hidup dengan bahagia di pulau bersama orang yang ia cintai. Makanya aku berharap ada anime tentang kehidupan setelah reuni itu. Kira-kira bakalan ada nggak ya. Aku ada melihat gambar gitu, pas perayaan di pulau dimana bos dan teman-teman Violet datang ke pulau untuk merayakan, aku pikir itu pernikahan Gilbert dan Violet, tapi entah-lah.
Aku juga berencana membaca light novel Violet Evergarden, meski katanya kisahnya agak beda dari versi anime. Semoga aku sempat membacanya ya, soalnya kadang mood-nya nggak tepat jadi malas membaca 😂
Aku sebenarnya sudah agak lupa dengan kisah di seriesnya karena aku menonton tahun 2018. Jadi aku nggak ingat detailnya, kayaknya sih tidak dikatakan berapa usia sebenarnya Violet ataupun Gilbert. Tapi ya memang mereka adalah pasangan yang age-gap-nya lumayan. Tapi aku rasa saat mereka reuni kembali, Violet bukan anak-anak lagi, seperti seseorang berusia awal 20 tahun tapi nggak jelas juga sih. Aku baca di fandomnya katanya 18 tahun pas di movie, tapi aku mikirnya dia 18 tahun itu pas jadi awal-awal jadi Doll. Entah lah.
Awalnya aku mikir hubungan keduanya memang kayak ayah dan anak sih, pas di awal-awal seriesnya, tapi lama-lama aku bisa melihat kalau awalnya Gilbert menganggap Violet sebagai seorang anak kecil, tapi lama-lama ia mulai menganggapnya berbeda sampai rasa sayangnya berubah menjadi cinta dimana ia tidak ingin gadis itu menjadi alat perang dan ingin gadis itu hidup dengan bebas. Tapi bagi Violet perintah Gilbert adalah yang membuat ia hidup, jika Gilbert nggak ada ya dia akan mati saja. Makanya pas Violet tahu kalau Gilbert sudah tidak ada dia benar-benar frustasi.
Violet Evergarden adalah sebuah anime
yang wajib ditonton kalau kalian adalah penggemar anime. Di seriesnya,
menceritakan tentang kehidupan Violet sebagai Doll, kisah masa lalunya,
bagaimana ia memulai karirnya tanpa mengenal emosi. Sedangkan movienya
adalah endingnya, jadi tentu saja setelah nonton series wajib nonton
movienya. Soalnya ending animenya memang sangat menggantung dan dijawab
di movienya.
Untuk
masalah animasinya nggak perlu ragu lagi karena ini dari KyoAni.
Pewarnaannya indah banged, pemandangannya, CG-nya, cinematography-nya.
Duh. Tak bisa berkata-kata. Apalagi ini bisa dibilang adalah melodrama
jadi kesedihannya tergambar juga dari pemilihan musiknya. Ending Song
untuk seriesnya sangat menyatu dengan animenya, meski bukan tipeku tapi
cocok banged.
0 komentar:
Posting Komentar