Sinopsis Okaeri Mone Episode 111
Ryochin melepaskan tangannya dari genggaman Michi dan kemudian ia meminta maaf. Sepertinya ia masih belum bisa meyakinkan diri sendiri dan meminta pada Michi untuk memberinya sedikit waktu. Ia kemudian meninggalkan Michi dan Mone. Michi mengatakan kalau maksud Ryochin pasti mengenai ayah Ryochin dan Mone membenarkan. Michi mengatakan padahal ayahnya tinggal naik ke kapal Ryochin saja maka semua masalah Ryochin bisa selesai. Mone hanya terdiam saja. Mone juga mengerti betapa inginnya Ryochin melihat ayahnya naik kapal lagi.
*mungkin maksud Ryochin adalah dia belum bisa bahagia untuk sekarang sebelum ia menyelesaikan masalahnya dengan ayahnya.
Mone menelpon ibunya mengabarkan kalau mereka sudah bertemu Ryochin dan sedang dalam perjalanan pulang bersama Michi. Ibu bahagia sekali mendengarnya. Saat itu ayah membaca koran dan ibu menyajikan teh, ia mengatakan bersyukur sekali Ryochin selamat, karena jika terjadi sesuatu pada Ryochin, maka ayah Ryochin tidak akan bisa bertahan. Ayah setuju. Ayah kemudian mengajak ibu bicara. Ayah membicarakan pada ibu mengenai rencananya untuk berhenti dari bank dan membantu pekerjaan keluarga alias pekerjaan kakek. ia bertanya pendapat ibu. Ibu tidak kelihatan terkejut dengan hal itu karena sebenarnya sudah lama ia menduga ayah akan membicarakan hal itu. Ayah terkejut karena ibu sudah menebaknya. Ibu mengatakan kalau kakek sudah tidak sekuat dulu lagi karena faktor usia, dan ia pikir ayah juga pasti memikirkan hal itu.
Ayah mengatakan sebagai seorang pegawai bank, ia merasa sudah melakukan apa yang bisa ia lakukan. Karena itu ia berfikir ia tidak perlu ke Sendai menerima promosi jabatan itu. Ibu mengerti akan hal itu tapi ia mengingatkan ayah kalau ayah berhenti, maka yang akan ayah lakukan selanjutnya adalah pekerjaan laut. Makanya sebelum membuat keputusan ia berharap ayah memikirkan dengan baik.
Saat Mone dan Michi kembali ke rumah, ayah dan kakek sedang berbicara serius. Tentu saja kakek menolak keinginan ayah untuk berhenti dari bank dan bekerja di peternakan tiram mereka. Ia mengatakan ayah meremehkan pekerjaan laut. Ia meminta ayah untuk melanjutkn pekerjaannya di bank karena akhirnya kerja keras ayah diakui dengan mendapatkan promosi. Ia tak mau ayah setengah-setengah membuat keputusan itu. Ayah mengatakan kalau ia tidak setengah-setengah. Ayah dengan serius mengatakan kalau ia sudah melakukan apa yang ia bisa di bank, karena itu untuk selanjutnya ia memikirkan apa yang bisa ia lakukan dalam hidupnya. Tapi kakek kukuh mengatakan kalau pekerjaannya akan beeakhir dimasanya (peternakan tiram keluarga Nagaura).
Kakek meninggalkan ayah yang masih terduduk. Ibu, Mone dan Michi hanya bisa terdiam melihat mereka.
Mone melihat-lihat ruangan kerja kakek sambil kengingat kenangan saat kakek mengajaknya dan Michi kecil menanam pohon di gunung Tome, bahwa meski tidak kelihatan, tapi semuanya berhubungan. dan Michi saat Michi datang dan bertanya apa yang kakaknya lakukan. Mine mengatakan ia hanya melihat-lihat saja. Michi sepertinya cukup terkejut dengan keputusan ayah itu dan penasaran apakah ayah serius dan Mone merasa kalau ayah serius. Tapi Michi mengatakan yang terlihat beda setelah melakukannya sendiri, ia tak yakin ayah bisa melakukannya. Mone kemudian meminta izin apakah ia boleh menggunakan ruangan itu juga, mungkin tidak terlihat realistik tapi ia juga ingin melakukan sesuatu untuk peternakan tiram mereka. Ia yakin ia akan menemukan sesuatu untuk membantu karena bagaimanapun laut dan langit dihubungkan oleh air. Michi mengerti.
5 Januari 2020.
Mone tiba di Hamarain pagi itu dan bertemu dengan Ayah Ryochin yang pagi itu datang ke Hamarain untuk mengantar strawberry. Mone dan ayah Ryochin saling menyapa, sepertinya itu pertama kali keduanya bertemu di Hamarain. Mone bersyukur karena Ryochin kembali dalam keadaan baik-baik saja dan bertanya apakah ayah sudah bertemu dengannya. Ayah mengatakan sudah dan Mone bertanya apa yang mereka bicarakan. Ayah dan anak seperinya masih awkward jadi mereka cuma sekedar menyapa dan bersyukur karena pulang dengan selamat. Mone kemudian mengatakan keresahan hatinya karena sebagai peramal cuaca ia tidak bisa melakukan apapun selain memberikan informasi, yang bisa ia lakukan hanya berdoa saja. Ayah Ryochin mengatakan kalau ia juga berdoa sepenuh hati malam itu, ia meminta maaf karena membuat Mone khawatir.
Ayah Ryochin kemudian akan pergi karena urusannya sudah selesai tapi Mone menahannya. Ia mengatakan kalau sebelumnya ayah mengatakan cara berfikir antara dia dan Ryochin berbeda. Ayah mengakui hal itu dan mulai membicarakan strawberry yang ia panen, meski ia hanya membantu disana ia merasa puas melihat strawberry yang cantik itu. Ia mengatakan kalau Ryochin belum tau akan hal itu (membesarkan sesuatu hingga menjadi sesuatu), ayah juga mengatakan hubungan anak laki-laki dan seorang ayah sangat sulit. Mone mengerti karena kemarin ia melihat bagaimana ayahnya dan kakek bertengkar. Ayah Ryochin mengatakan kalau ia juga tahu ia harus bicara pada Ryochin, tapi ia tidak tahu harus membicarakan apa.
Mone mengatakan kemarin saat ia bertemu Ryochin, Ryochin mengatakan kalau apakah ia boleh bahagia. Ayah tertawa dan mengatakan tentu saja. Mone terdiam dan ayah mengerti apa maksud Ryochin itu. Ia kemudian mengatakan pada Mone untuk menghubungi ayahnya, mengatakan kalau ia ingin berdiskusi mengenai uang. Ia akan pulang dulu dan membawa proposalnya, ia yakin ayah Mone di rumah karena ini hari minggu. Mone bertanya bagaimana dengan Ryochin?
Ayah mengatakan kalau Ryochin tidak akan datang. Tapi Mone yakin Ryochin pasti akan datang. Ayah mengerti dan meminta Mone menghubungi Ryochin. Mone mengatakan ia akan menunggu disini dan mengajak ayah Ryochin dan Ryochin pulang ke pulau bersama-sama. Tapi ayah nggak tahu kapan dia akan kesana tapi Mone mengatakan ia akan menunggu.
***
Akhirnya setelah 111 episode, keluarga Oikawa bergerak maju. Hubungan ayah dan anak ini memang awkward banged, mereka nggak bisa membicarakan sesuatu kalau cuma berdua saja padahal banyak yang harus mereka bicarakan. Apakah ayah Ryochin punya simpanan uang ya yang mungkin akan membantu Ryochin membeli kapal?
Ryochin ingin bahagia, tapi dia nggak bisa bahagia sendirian tanpa ayahnya. Kalau misalnya ia memilih Michi, lalu ayahnya yang masih belum bisa move on gimana?
Makanya Ryochin meminta waktu pada Michi, ia harus menyelesaikan masalah dengan sang ayah barulah dia bisa bergerak maju.
0 komentar:
Posting Komentar