Mone datang ke serikat perikanan untuk menjual informasi cuaca pada Jiro-san sebagai ketua serikat perikanan. Dalam artian Mone ingin mereka menggunakan informasi cuaca yang ia berikan tapi seperti biasa Mone tidak berhasil meyakinkan mereka. Mereka malah mengatakan kalau apa yang dijelaskan Mone itu adalah prediksi buruk terus dan itu bisa menyulitkan mereka. Mone mencoba menjelaskan apa maksudnya, bagaimana jika menggunakan jasa mereka, maka cuaca bisa di prediksi lebih tepat. Tapi Jiro mengatakan seorang pelaut itu membaca cuaca menggunakan naluri mereka, jadi mereka tidak butuh hal yang seperti itu. Ia memberikan kembali lembaran yang Mone berikan dan meminta Mone untuk kembali. Mone tidak bisa melakukan apapun tentang hal itu, ia mengatakan kalau ia akan datang lagi tapi dia dicuekin. Ryochin hanya bisa melihat Mone yang seperti itu.
Acara radio Mitsuo cukup populer dikalangan masyarakat Kesennuma dan ini tepat sebulan ia memulai acara radionya. Setelah acara selesai, Mone dan Yuto datang ke sana dan mereka memuji Mitsuo. Yuto kemudian memberikan sesuatu pada Mone, sepertinya proposal mengenai tur badai kabut Mone, mungkin Mone meminta bantuan Yuto untuk memberikan ke balai kota, tapi tidak berhasil juga, hal itu ditolak oleh pemerintah setempat. Mone mengerti dan mengatakan tidak apa-apa. Saat itu Mitsuo mengatakan kalau ia pikir Mone lebih cocok di Tokyo. Mitsuo meminta maaf pada Mone. Ia juga mengatakan sesuatu tentang dirinya yang bekerja di kuil, Yuto di balai kota, Ryochin pelaut dan Michi bekerja di pusat penelitian. Sangat sulit mendapat pengakuan, tapi ia pikir kenapa kata-katanya dipercaya oleh masyarakat itu karena dia adalah biksu kuil.
Tapi Mone mengatakan kalau ia pikir itu karena Mitsuo adalah Mitsuo, bukan karena Mitsuo adalah biksu.
Malam itu Mone menelpon Sayaka-san. Mone curhat pada Sayaka mengenai kesulitannya meyakinkan masyarakat. Sayaka mengerti karena ia pernah merasakannya. Tapi ia mengatakan kalau Mone membutuhkan 100 tahun untuk diakui. Ia bertanya pada Mone, memangnya Mone pikir butuh berapa tahun baginya untuk mendapat pengakuan dari masyarakat Tome? Mone juga melakukan hal yang sama setiap hari, menyampaikan cuaca setiap hari, ia tahu Mone tidak berharap orang lain berfikir kalau ia hanya bertugas menyampaikan itu saja. Mone mengatakan ia berharap masyarakat percaya padanya, jika ia yang mneyampaikan, maka masyarakat percaya, sesuatu seperti itu. Sayaka membenarkan, diakui itu artinya adalah dipercaya. Dan Mone baru melakukannya sebulan saja, jadi masih lemah, Mone nggak akan mungkin dipercaya orang lain hanya dalam 1 bulan saja. Mone mengerti dan berterima kasih pada Sayaka. Tapi Sayaka mengatakan dia-lah yang mendapatkan hadiah, harusnya dia yang berterima kasih. Keduanya tertawa. Sepertinya Mone mengirim Sayaka hadiah untuk natal.
Keesokan harinya, seorang wanita datang menemui Mone untuk berdiskusi masalah sesuatu. Wanita itu adalah seorang petani dan ingin meminta bantuan Mone mengenai kebunnya. Ia menanam sayur-sayuran dan ingin bertanya hubungan antara pertumbuhan sayuran dan cuaca, karena di daerah tempat tinggalnya, curah hujan sedikit beberapa tahun terakhir. Mone mengerti dan mengatakan kalau ia akan mengecek ke lokasi kebun wanita itu untuk mengumpulkan datanya.
Malam itu adalah malam natal. Michi ada di cafe menunggu Ryochin. Ryochin datang tak lama kemudian, saat ia masih di pintu dan melihat Michi menunggunya, Ryochin tersenyum. Mereka makan malam dan minum-minum sambil mengobrol masalah ikan dan kapal. Sepertinya Ryochin menceritakan kalau ia akan ke kapal utama dan menangkap ikan, bosnya juga tahu kalau ia akan membeli kapal jadi mereka bersikap baik padanya / mendukungnya / membantu sebisa mungkin. Michi bertanya jika berjalan lancar maka bulan depan Ryochin akan punya kapal sendiri?
Ryochin bertanya apakah dia tidak cocok punya kapal sendiri?
Michi mengatakan bukan begitu. Ryochin mengatakan kalau ia tidak seperti ayahnya, tapi Michi mengatakan Ryochin benar-benar terlihat seperti pria laut kok. Ryochin tersenyum dan kemudian sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu pada Michi. Tapi pada akhirnya ia tak bisa mengatakannya dan malah mengajak Michi pulang karena sudah larut malam. Michi mengerti.
Malam itu Mone masih di Hamarain, ia mengumpulkan banyak data cuaca untuk membantu wanita yang meminta saran padanya itu. Tak lama kemudian, Michi muncul disana dan Mone terkejut, ia pikir Michi akan pulang telat hari ini. Tapi Michi mengatakan ia tidak akan telat, selalu seperti ini, selalu on time, jika ia bersama Ryochin. Mone mengerti dan kemudian ia mengemas barang-barangnya untuk pulang. Saat mereka akan pergi, Michi tiba-tiba mengatakan pada Mone untuk bicara pada Ryochin. Mengenai ayah Ryochin, mengenai apa yang akan Ryochin lakukan setelah membeli kapal, mengenai dengan siapa Ryochin akan bersama, ia yakin Ryochin pasti mau membicarakan hal seperti itu pada Mone. Mone terdiam dan bertanya apa yang sebenarnya ingin Michi katakan.
Michi mengatakan kalau ia tidak akan pernah bisa menanyakan hal itu pada Ryochin, Ryochin tidak akan membicarakan hal itu padanya. Aku rasa Michi merasa kalau Ryochin nggak terbuka padanya dan ia juga nggak bisa masuk begitu saja, jadi ia merasa nggak berguna bagi Ryochin padahal dia ingin melakukan sesuatu untuk Ryochin. Michi mendekati adiknya itu dan mengatakan, meski begitu, Michi tidak pernah meninggalkan sisi Ryochin. Michi menatap kakaknya. Mone mengatakan meski tidak bisa melakukan apapun, Michi tidak meninggalkan Ryochin, selalu ada disamping Ryochin, itu adalah sesuatu yang hebat. Michi hanya bisa mengangguk.
Malam itu, Michi tidak bisa tidur, ia banyak pikiran. Komputernya terbuka, ia masih membuka website mendaftar kuliah itu. Michi masih ragu. Ia kemudian memutuskan untuk mengambil ponselnya dan menelpon Ryochin.
Keesokan harinya, wanita petani itu datang lagi dan Mone mulai menjelaskan data yang ia dapatkan sejak 3 tahun lalu. Mone menjelaskan kalau arah angin mulai berubah sejak 3 tahun lalu, itulah yang menyebabkan curah hujan semakin menurun selama 3 tahun terakhir ini. Wanita itu kemudian bertanya, apakah hal ini akan terus berlangsung? atau ada kemungkinan akan kembali seperti dulu?
Mone mencoba menjawab dengan hati-hati, mengatakan kalau hal ini tidak akan mudah kembali seperti dulu. Wanita itu bertanya lagi, jadi tidak akan kembali?
Mone mengatakan karena ini terjadi secara alami, jadi ia tidak bisa memastikannya.
Wanita itu mengerti dan kemudian akan beranjak pergi, sebelum pergi ia bertanya apakah konsultasi ini perlu dibayar?
Mone terdiam, kemudian ia menggeleng, mengatakan tidak perlu. Lalu wanita itu pergi meninggalkan Mone.
Malam harinya, saat Mone bersiap-siap untuk pulang, ia menatap proposal cuaca yang ia coba berikan pada Jiro-san dan juga data cuaca yang ia kumpulkan untuk wanita petani itu. Ia teringat apa yang dikatakan salah satu nelayan di serikat perikanan, meminta Mone untuk jangan terus mengatakan hal-hal buruk tentang cuaca. Juga wanita yang bertanya apakah curah hujan yang sedikit ini akan terus berlanjut, atau apakah akan kembali seperti dulu?
Mone merasa kalau dirinya nggak berdaya, ia tak bisa meyakinkan dan ia juga tak bisa mencari jawaban yang tepat. Saat itu, Suganami sensei menelpon Mone. Mone hanya menatap layar ponselnya, ia ingin mengangkatnya tapi ia ragu sehingga ia tidak jadi mengangkatnya, sampai akhirnya telpon Suganami berhenti berdering.
***
Mone sedang banyak pikiran nih. Biasanya Mone akan menelpon Suganami untuk meminta pendapat atau sekedar curhat. Tapi kali ini ada keraguan di hati Mone. Kira-kira kenapa ya? Apakah dia merasa nggak enak curhat terus? Atau kali ini dia ingin menyelesaikan dengan caranya sendiri tanpa bantuan orang lain? Tapi sedih juga sih, ini kan suasana natal, masa pacar nelpon nggak diangkat huhuhu.
Padahal kan dulu Suganami pernah bilang sama Mone, kalau dia mau Mone tuh bergantung padanya. Dulu kan Suganami sedih karena Mone nggak mau cerita ternyata ada masalah sama Ryochin makanya janji mereka batal.
Michi juga sedang dalam masa galau. Karena rasa percaya dirinya yang kurang kalau berhubungan dengan Ryochin, juga mengenai apa yang sebenarnya ingin ia lakukan. Selama ini hubungannya dan Ryochin gitu-gitu aja, selalu pulang tepat waktu kalau mereka jalan, tapi kalau Michi ngajak ketemu Ryochin selalu oke. Hubungan mereka tanpa status, lebih dekat dari cuma berteman saja, tapi nggak terasa kayak pacaran juga. Kalau perasaan Ryochin jelas, aku rasa Michi nggak akan ragu sama sekali. Tapi kayaknya Ryochin juga pengen mengatakan sesuatu tapi ragu gitu. Aku rasa Ryochin sudah punya rencana sendiri, mungkin membeli kapal adalah titik balik dari hidupnya. Aku menebak sih ya, Ryochin nunggu beli kapal dulu baru dia bisa memperjelas hubungan dengan Michi, bisa jadi setelah beli kapal baru dia akan melamar Michi.
semangaat Mone dan Michi
BalasHapusduh Mone kalau gak diangkat telponnya, Sensei bakal nikah sama mbak Nana lo
BalasHapus