Sinopsis Okaeri Mone Episode 101
Ibu Yuto dan ibu Asumi berkunjung ke rumah keluarga Nagaura untuk mengobrol. Mereka mengenang masa-masa dimana nenek dulu membuka guest house disana, mereka melihat-lihat album foto lama. Juga membaca beberapa surat dari pengunjung guest house lama yang baru diterima ibu. Tak terasa waktu berlalu dan siaran cuaca Mone sudah selesai yang artinya sudah pukul 6 sore. Mereka kemudian permisi pulang. Sebelum pulang para ibu mengatakan pada ibu Mone, kalau ibu ingin membuka guest house lagi, katakan saja pada mereka, karena mereka akan membantu. Ibu senang dengan hal itu dan mengatakan kalau sekarang mereka ingin fokus pada peternakan tiram kakek dulu. Yang lain mengerti.
Di Hamarain, Mone sedang bekerja di ruangannya dan di ruang diskusi sepertinya ada presentasi dari Pusat Penelitian Perikanan dimana hari itu Michi yang presentasi. Mone tersenyum menatapnya. Michi terlihat sangat percaya diri dalam presentasinya. Ada banyak yang hadir disana, bukan hanya dari mereka yang bekerja di bidang perikanan, ada salah satu profesor dari Tokyo juga. Profesor itu menemui Mone dan memperkenalkan dirinya. Ia mengatakan kalau Michi benar-benar sangat keren untuk anak muda sepertinya yang langsung terjun ke masyarakat dan profesor itu sepertinya tertarik pada Michi untuk datang ke universitasnya. Ia mengatakan pada Mone ia sudah berkali-kali mengajak Michi untukbelajar di universitasnya tapi Michi selalu menolak. Ia pikir itu karena Michi punya perasaan yang kuat terhadap kampung halamannya. Hanya saja ia tak mau menyerah dan kali ini ia meminta tolong pada Mone untuk membujuk Michi agar mau masuk universitasnya. Mone hanya tersenyum.
Malam itu Mone mengecek universitas yang dimaksud profesor itu, sepertinya Tokyo Kokusai Daigaku (Tokyo International University), diwikipedia katanya itu adalah salah satu institusi pendidikan tinggi paling internasional di Jepang. Saat Mone belum sempat mengecek lebih jauh, Michi masuk ke ruangannya dan mengajak kakaknya untuk pulang. Mone bertanya mengenai para sensei dan Michi mengatakan ia sudah memberikan salam pada mereka dan lagian semuanya harus kembali ke Tokyo hari ini. Mone mengerti. Kemudian Mone mengatakan kalau ia dengar Mone sangat hebat dalam penelitiannya sampai menarik perhatian profesor dari salah satu universitas di Tokyo. Michi agak gimana gitu, ia mengatakan sensei nggak adil kok memberi tahu kakaknya. Mone bertanya kenapa Michi tidak mengatakan apapun mengenai hal itu dan Michi mengatakan lagian ia sudah menolaknya, ia lebih suka meneliti di pusat penelitian perikanan seperti sekarang. Mone bertanya apa benar begitu?
Dan Michi hanya tersenyum membenarkan, ia mengatakan lagian ia tidak cocok di Tokyo. Mone mengerti. Michi mengajak Mone pulang karena ia sudah lapar.
Di rumah, ayah dan kakek bicara berdua di ruangan kerja kakek, mereka membicarakan sesuatu yang rahasia karena saat ayah bicara dengan suara keras, kakek meminta ayah mengecilkan suaranya dan mengecek ke luar takut ada yang menguping. Ayah sepertinya ingin meminjamkan uang dari bank-nya untuk memperbaiki peternakan tiram mereka yang rusak karena tornado waktu itu, tapi kakek menolak, ia memutuskan untuk tidak memperbaikinya. Ia mengatakan kalau ia sudah setua ini, jadi mengurus yang masih tertinggal saja sudah cukup baginya (jadi yang rusak itu cuma sebagian, ada yang masih bagus dan menurut kakek ia mengurus yang masih bagus aja, yang rusak nggak perlu diperbaiki lagi). Ayah yang mendengar itu mengkhawatirkan keputusan kakek ini, ia bertanya apakah kakek berencana untuk menutup peternakan tiram keluarga Nagaura?
Kakek tidak menjawab, ia hanya mengatakan kalau ia belum membicarakan hal ini pada ibu, Mone dan Michi, jadi ia meminta ayah tidak mengatakan apapun.
Keluarga Nagaura sedang makan malam sambil membicarakan kalau ayah dipromosikan menjadi manager di cabang Sendai dan ibu merasa kalau itu hebat sekali. Mone kemudian bertanya apakah itu artinya ayah akan pindah ke Sendai saat musim semi nanti?
Ayah mengatakan kalau semuanya berjalan lancar ya ia akan ke Sendai mulai April nanti. Ia akan merasa kesepian karena berpisah dengan semuanya. Michi bergumam jadi mulai April ya. Sepertinya hanya Mone yang mendengar itu dan menatap adiknya. Kakek juga berkomentar kalau hal itu adalah hal yang bagus dan ia ingin ayah menerimanya (aku rasa kakek juga memikirkan keuangan keluarga, jadi kalau ayah menerima jabatan itu, maka gajinya kan lebih besar, jadi itu juga hal baik bagi keluarga, mengingat kakek akan menutup peternakan tiram mereka). Ayah mengerti.
Lalu pembicaraan berubah ke Mone. Ayah mengatakan ia kesulitan karena pertanyaan pelanggan mereka, Mone yang melakukan dengan baik di Tokyo, kenapa tiba-tiba kembali ke kampung halaman, banyak yang penasaran apakah sesuatu terjadi di Tokyo.
Mone mengatakan tidak ada apa-apa, tapi ya ia mengerti kenapa orang bertanya-tanya kenapa ia pulang sekarang.
Ayah dengan berhati-hati bertanya apakah terjadi sesuatu? Misalnya dengan pacar Mone yang dokter itu, apakah ada sesuatu...
Entah kenapa ayah menunjukkan wajah kalau ia mengharapkan sesuatu, misalnya Mone putus dengan Suganami lol. Mone menatap ayah dan ibunya dan langsung mengatakan kalau tidak terjadi apa-apa diantara dia dan Suganami. Dan ayah agak kecewa mendengarnya, sementara ibu lega mendengarnya.
Mone kemudian merasa kalau ia harus mengatakan sesuatu dan duduk dengan baik menghadap orang tuanya. Ia membungkuk meminta maaf, ia mengatakan sewaktu sensei ada di Tome, setidaknya sensei harus datang ke rumah keluarganya dan menyapa. Tapi ibu menggeleng. Mone menatap mereka dengan yakin dan mengatakan suatu hari, mereka akan melakukannya dengan benar (menyapa keluarga).
Ayah kelihatannya nggak siap dengan hal itu, kakek menahan senyumnya. Ibu mengatakan sambil excited kalau Mone mengatakan begitu ayah jadi akan kesulitan. Ayah mencoba bersikap keren mengatakan kalau ia menantikan hari itu. Mone meminta maaf karena membuat mereka khawatir. Ayah masih mencoba bersikap biasa aja, padahal dalam hati ia panas HAHAHAHHAHHA.
Michi ada di kamarnya menatap laptop, ia membuka website penerimaan mahasiswa baru untuk Tokyo International University Jurusan Kelautan. Michi sepertinya ingin mendaftar kesana tapi ia masih ragu (Awwww ðŸ˜). Sementara itu Mone di kamarnya sedang beres-beres, ia ternyata belum membereskan buku-bukunya dari Tokyo dulu dan malam itu ia mengeluarkan dari kardus dan menyusun ke rak. Di samping rak buku ada kotak terompet Mone dan Mone menatapnya. Ia teringat kata-kata ayahnya tadi, mengenai pelanggan yang bertanya-tanya kenapa Mone kembali ke Kesennuma padahal ia bekerja dengan baik di Tokyo, apakah terjadi sesuatu. Mone masih memikirkan hal itu.
*Aku penasaran apakah Mone akan mulai main musik lagi.
Keesokan harinya, Mone sedang siaran saat ia melihat ada siswi SMP sedang melihat-lihat di Hamarain. Mone yang siaran penasaran dengan anak itu. Setelah siarannya selesai, Mone menemui anak SMP itu bertanya apakah hari ini mereka libur? Mone meminta maaf karena anak itu datang dengan seragam, jadi ia penasaran. Anak itu tidak mengatakan apapun. Mone mengajaknya ke ruang radio untuk melihat-lihat, ia mengatakan jika anak itu ada pertanyaan, anak itu bisa menanyakannya padanya. Anak itu diam saja. Mone melanjutkan pekerjaannya saat anak itu melihat-lihat dan sepertinya anak itu lebih penasaran pada Mone. Anak itu menatap Kosame dan Kasairuka yang dipajang di ruang siaran, juga proposal/selebaran 'Weather Forecaster in Your Town' yang sedang ia pegang. Kemudian ia memberanikan diri bicara pada Mone. Kata-kata yang keluar pertama kali dari mulut anak itu adalah Ano, Nagaura-san, kenapa kamu memutuskan untuk menjadi seorang peramal cuaca?
Mone terdiam dengan pertanyaan itu.
***
Akhirnya, kisah ibu Mone akan diceritakan minggu ini. Anak SMP misterius ini adalah mantan murid ibu Mone saat menjadi guru SD dulu. Kira-kira apa yang terjadi pada ibu Mone sehingga ibu berhenti menjadi guru? Apakah ada hubungan dengan anak ini?
Dan karena dia bertanya mengenai peramal cuaca, apakah dia tertarik menjadi peramal cuaca seperti Mone?
Michi selama ini selalu ada di kampung halamannya, melakukan sesuatu demi keluarga dan untuk kampung halamannya. Ternyata dia punya hasrat terpendam juga. Karena ia diundang untuk masuk ke universitas, sepertinya dia juga punya keinginan untuk menjadi mahasiswi di universitas tersebut. Tapi kenapa awalnya dia menolak?
Apakah karena selama ini ia selalu berusaha untuk keluarga jadinya agak segan mengatakan sekarang kalau dia ingin kuliah? Apakah karena dulu dia menolak dengan keras saat ayahnya memintanya kuliah? Atau karena harga dirinya yang tidak membiarkan dia mengatakan pada keluarganya kalau ia ingin kuliah?
Tapi aku bisa melihat bagaimana Michi punya keinginan besar untuk masuk ke universitas, kalau tidak dia tak akan mengecek websitenya.
Kakek merasa kalau dia nggak punya penerus dan dia nggak masalah mengenai hal itu. Karena itu dia memutuskan tidak memperbaiki rak tiram yang rusak. Ia berfikir mengakhiri peternakan keluarga Nagaura di masanya dan ini mungkin juga akan menjadi titik balik karir ayah Mone dan karir Michi. Kakek tentu saja tidak mau Michi mengorbankan keinginannya demi keluarga, kalau mau kuliah ya silakan lanjut. Kakek juga tidak mau membebani ibu Mone yang ingin membuka guest house, atau ayah yang sedang naik karirnya. Tapi aku rasa ayah nggak terlalu excited dengan promosinya dan kemungkinan besar dia akan pensiun muda dan mengambil pesangonnya untuk memperbaiki rak tiram yang rusak. Menurut perkiraanku sih.
Jadi, tebakanku adalah semuanya akan bergerak maju dijalan yang sebelumnya tidak mereka sukai.
Jadi ayah yang selama ini menolak mewarisi pekerjaan keluarga, akhirnya akan mewarisi peternakan tiram kakek. Michi yang selama ini menolak kuliah dan tidak suka Tokyo akan berangkat ke Tokyo. Mone yang selama ini ingin berjuang demi kampung halamannya akan menemukan hal baru nantinya setelah ia menikah dengan Suganami. Kita lihat saja ya.
AAAA gak sabar sama masa lalu ibu Mone. ibu Mone mulai berhenti jadi guru setelah tsunami kan?? dan waktu kejadian dia gak ada di rumah. mungkin dia ada di sekolah.
BalasHapuskuharap michi mengikuti kata hatinya, tapi kasian kakek kalau gak ada yg mewarisi peternakan tiramnya.. tapi apa bener ayah akan mewarisinya? hmm kita tunggu
dan masih setia menunggu suganami sensei datang ke Kesennuma. mungkin bakalan muncul di minggu terakhir penayangannya. pliiis aku cuma mau salah satu scene kalau gak kiss, atau resepsi pernikahan atau langsung mereka punya anak. UDAH GITU DOANG. salah satu dari mereka pun tidak apa2. kalau dikasih semua ya ALHAMDULILLAH