[Review] First Impression J-Drama: Koi Desu! (2021)

 

Koi desu! atau Love's in Sight adalah drama musim gugur NTV 2021 yang diangkat dari webmanga berjudul sama karya Ueyama yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 2018. Drama ini disutradarai oleh Uchida Hidemi (Shiranakute Ii Koto, Anata no Ban Desu, Uchi no Musume wa Kareshi ga Dekinai) dan Kariyama Shunsuke (Shiranakute Ii Koto, Takane no Hana, Frankenstein no Koi), sedangkan naskahnya ditulis oleh Matsuda Yuko (Renai Mangaka, Seigi no Se, Tokyo Tarareba Musume).

Drama yang mulai tayang pada 6 Oktober 2021 ini dibintangi oleh Sugisaki Hana (Ochoyan, Hana Nochi Hare, Haken Uranaishi Ataru), Sugino Yosuke (L-DK, Hana ni Kedamono,Ore no Hanashi wa Nagai), Nao (Hanbun Aoi, Anata no Ban Desu, Nee-chan no Koibito), Kishitani Goro (Seiten wo Tsuki, Jimi ni Sugoi, High & Low), Suzuki Nobuyuki (Radiation House, Boku no Satsui ga Koi o Shita, Kyo kara Ore wa!!), Tozuka Junki (Oyabaka Seishun Hakusyo, Takane to Hana, Night Doctor), Nukumi Meru (Oshare no Kotae ga Wakaranai), Hosoda Kanata (Dragon Zakura 2, Machida-kun no Sekai, Hanataba Mitaina Koi o Shita), Tanabe Momoko (Rikokatsu, Bungaku Shojo, Koi to Uso) dan lain-lain.

 

Saat pertama drama ini diumumkan dengan nama Sugisaki Hana sebagai lead actress-nya, aku cukup kaget, karena dilihat dari sekilas sinopsisnya ini adalah drama romance antara seorang yankee alias preman dan seorang gadis buta. Sugisaki Hana sebelum drama ini menjadi lead dalam asadora jadi aku rasa kok ya, setelah sebuah asadora masa Hana balik lagi ke romcom biasa. Awalnya aku pikir ini romcom anak SMA sih ya, makanya aku mikirnya gitu. Aku juga belum baca manganya jadi ya wajar aku pikir ini adalah romcom biasa. Tapi memang aku sudah tertarik sejak awal sih, karena Hana-chan yang main, ditambah ada Sugino Yosuke, ada Nao juga. Jadi memang sebelum drama ini tayang aku sudah berniat akan menonton dramanya.

Dan setelah menonton episode pertama kemarin, aduh, aku mengerti kenapa Hana memilih drama ini. Memang ini adalah drama romance comedy yang menceritakan antara seorang yankee yang jatuh cinta pada seorang gadis buta. Kalau dari sinopsisnya sih terdengar biasa saja, udah kebayang gitu, oh ini ceritanya pasti gini, gitu. Tapi ternyata yang dibahas disini itu lebih dari itu. Ini adalah drama yang membahas lebih dalam tentang disabilitas terutama mereka yang punya masalah dalam penglihatannya. Melalui drama ini, bahkan hanya episode pertamanya saja, aku jadi tahu kalau masalah penglihatan itu nggak cuma buta total dimana seseorang memang nggak bisa melihat 100%, tapi ada juga yang penglihatannya blur banged, masih bisa membedakan warna, ada yang penglihatannya itu blur juga, nggak bisa bedain warna, ada yang penglihatannya terganggu karena seolah seperti lampu senter ditembakkan ke mata, pokoknya bermacam-macam.

Dan mereka yang disabilitas juga bisa ke sekolah seperti biasa, ya meski sekolah SLB dan mereka hidup dengan normal.

Juga mengenai garis kuning yang ada di area khusus jalan kaki di Jepang, ternyata itu ada artinya lho, itu adalah jalan petunjuk untuk para mereka yang punya gangguan penglihatan, seperti tokoh utama dalam drama ini yang gangguan penglihatannya adalah low vision, bukan buta total.

Sumpah di drama ini aku baru tahu kalau ternyata garis-garis kuning itu ada artinya.

Dan itu membuat aku ingat mengenai garis putih dan kuning di jalanan indonesia yang sangat sangat berguna kalau kita lagi nyetir malam + hujan.

Koi desu! menceritakan tentang tokoh utama Akaza Yukiko (Sugisaki Hana) yang mempunyai gangguan penglihatan alias buta tapi ia masih bisa membedakan warna, tapi blurnya itu parah banged, tapi kalau melihat dari jarak dekat dia bisa melihat tulisan gitu. Jadi nggak buta total. Ia tinggal bersama ayah (Kishitani Goro) dan kakak perempuannya Akaza Izumi (Nao) yang bekerja di sebuah salon kecantikan. Yukiko adalah gadis yang ceria, ia tidak masalah dengan gangguan penglihatannya, ia hidup dengan positif, ia bahkan mengikuti sekolah dengan baik bersama 2 orang teman sekelasnya Shimura Sora (Tanabe Momoko) dan Aono Yota (Hosoda Kanata) yang juga sama-sama punya gangguan penglihatan.

Yukiko berangkat sendirian ke rumahnya dengan mengandalkan garis kuning yang ada di jalan khusus pejalan kaki, yang akan menuntunnya dari rumah ke sekolah. Tapi suatu hari, ada sekelompok preman yang menghalangi jalannya. Ia mencoba menyapa mereka dengan baik tapi karena si preman mulai memegang tongkatnya, Yukiko jadi refleks menendang si preman tepat pada selangkangannya. Si preman kesakitan. Saat teman preman mengatakan kalau wajah temannya ada lukanya, Yukiko jadi khawatir dan memegang wajah preman itu untuk melihat dari dekat. Dilihat dari jarak dekat oleh seorang wanita, preman itu jatuh cinta padanya.

Preman itu adalah yankee berusia 20 tahunan bernama Kurokawa Morio. Dia bilang wajahnya seram dan membuat orang takut, tapi sumpah deh karena yang memerankannya adalah Sugino Yosuke, jadi kelihatan imut dan nggak ada seramnya sama sekali lol. Dan dia juga agak bodoh lol. Sejak jatuh cinta pada pandangan pertama, ia selalu menunggu Yukiko ditempat yang sama dan itu membuat Yukiko jadi takut kenapa ada yankee terus mengikutinya. Kurokawa bahkan mengikutinya ke mini market, seram juga sih kayak penguntit jadinya. Meski awalnya Yukiko dingin, Kurokawa sama sekali tidak menyerah menyapa setiap hari. Untuk memperlihatkan ketulusannya ia bahkan menulis surat cinta untuk Yukiko, tapi Yukiko merasa Kurokawa mengejeknya dengan memberikan surat, padahal Kurokawa tahu kalau dia buta. Kurokawa sama sekali tidak menyerah, demi cintanya, ia menulis ulang surat cintanya, ia juga mulai membaca buku mengenai disabilitas gangguan penglihatan, juga mencari info di internet.

Suatu hari, saat Yukiko sedang berjalan melalui jalur kuning, ada yang parkir sepeda sembarangan dan membuat tongkat Yukiko patah. Kurokawa yang ada disana langsung ingin membelikan yang baru di minimarket lol, trus Yukiko mengatakan kalau tongkatnya nggak akan dijual di tempat seperti itu. Jadinya, Yukiko meminta bantuan Kurokawa yang terus menawarkan bantuan, untuk mengantarnya ke tempat kerja kakaknya. Kakaknya Izumi langsung shock dong melihat adiknya diantar yankee dan mulai mengingatkan adiknya untuk jangan dekat-dekat dengan Kurokawa lagi, sebaik apapun dia, dia tetap yankee.

Yukiko sebenarnya sudah tersentuh juga sih dengan kebaikan Kurokawa, meski ia masih membantah kalau temannya bilang Kurokawa suka pada Yukiko, Yukiko menganggap Kurokawa hanya main-main dengannya. Ditambah lagi peringatan dari kakaknya itu membuat Yukiko ingat kejadian dulu. Yukiko dulu sempat pacaran dengan seseorang, tapi pria itu mengalami kecelakaan saat berusaha menolong Yukiko yang menyeberang dan tidak melihat ada mobil lewat. Yukiko sepertinya agak trauma juga sih dengan hal itu. Ditambah lagi suatu hari, Izumi dan Yukiko melihat kalau Kurokawa ditangkap polisi karena tuduhan mencuri sepeda. Yukiko jadinya meminta Kurokawa jangan mendekatinya lagi.

Tapi kemudian dari salah satu teman Kurokawa, Yukiko mengetahui alasan kenapa Kurokawa ditangkap saat itu, karena polisi salah tuduh mereka mencuri sepeda. Padahal mereka cuma mau merapikan parkir sepeda saja, karena parkir sepeda itu menghalangi jalur kuning. Awalnya mereka merapikan di sebuah tempat gitu yang menghalangi jalan menuju sebuah taman, dimana Yukiko pernah mengatakan ia ingin ke taman itu tapi tak bisa karena ditutup parkir sepeda. Jadinya Kurokawa merapikan parkirnya agar Yukiko bisa kesana sendirian. Dan saat teman-teman datang membantu, mereka memutuskan merapikan semua parkir sepeda di daerah itu, tapi malah tertuduh sebagai pencuri. Yukiko tentu saja terkejut dengan hal itu. Saat pulang ke rumah ia membaca surat cinta Kurokawa yang selama ini tidak ia baca, ia bahkan sudah membuangnya ke tempat sampah. Surat cinta yang awalnya tebal banged, tapi ditulis ulang oleh Kurokawa dan isinya cuma 2 lembar dengan 3 huruf di dalamnya yang bertulisan 'Koi' pada lembar pertama dan 'desu!' pada lembar kedua. Yaps, itu adalah judul drama ini, Koi desu! yang artinya ini adalah cinta. Kurokawa menulisnya dengan tulisan yang sangat besar jadi Yukiko bisa membacanya bahkan tanpa alat bantu kaca pembesar atau komputer.

Setelah mengetahui ketulusan Kurokawa, Yukiko mulai mencari Kurokawa di tempat dimana Kurokawa biasanya menunggunya. Ia bahkan menanyakan pada pejalan kaki tapi tidak ada yang tahu. Saat Yukiko akan menyerah, seseorang duduk disampingnya dan Yukiko mengatakan lagi kalau dia sedang mencari seseorang yang tinggi, ada luka di wajahnya, orang itu adalah yankee tapi orangnya nggak jahat dan dia baik. Ternyata orang yang duduk disamping Yukiko adalah Kurokawa dan ia sangat tersentuh dengan bagaimana Yukiko menjelaskan dirinya, bahwa dia bukan orang jahat. (FYI, Kurokawa memang dulu suka bertengkar tapi belakangan ini dia sudah insaf dan nggak mau bertengkar lagi).

Kurokawa dan Yukiko kemudian pergi ke taman bunga marigold dimana Yukiko sangat ingin kesana. Ia mengatakan kalau ia kesana setiap tahun untuk menikmati aroma bunga. Saat mereka disana, Kurokawa mengatakan pada Yukiko untuk tidak berhubungan dengannya lagi, karena mereka tinggal di dunia berbeda. Yukiko saat itu merasa alasan kenapa Kurokawa mengatakan mereka ada di dunia berbeda adalah karena ia seorang gadis dengan disabilitas. Tapi alasan Kurokawa ternyata bukan karena Yukiko melainkan karena dirinya. Ia mengatakan kalau ia tidak punya keluarga, lebih tepatnya orang tuanya tidak menginginkannya, saat SMA ia dikeluarkan dari sekolah, ia adalah yankee. Sedangkan Yukiko hanya gadis biasa yang punya keluarga yang mencintainya, yang ke sekolah dengan baik setiap harinya.

Mendengar itu Yukiko tersentuh karena Kurokawa menganggap dia gadis biasa padahal selama ini ia adalah gadis yang berkebutuhan khusus yang jelas dia tidak menganggap dia biasa. Yukiko mulai merasa jika ia terus bersama Kurokawa maka hari-harinya akan menyenangkan. Tak lupa ia mengatakan kalau Kurokawa adalah pria yang aneh.

Dan begitulah episode pertama Koi desu! berakhir. Bagaimana tiap karakter dalam drama ini diperkenalkan dengan baik. Seorang gadis buta yang ceria dan yankee yang agak bodoh. Mungkin nggak bisa aku jelaskan dengan baik, tapi Kurokawa itu memang aneh dan agak bodoh sih. Aku ketawa saat dia memastikan Yukiko membaca suratnya atau tidak dan saat Yukiko mengatakan kalau Kurokawa aneh, ia pikir ia salah tulis di suratnya, karena ia sebenarnya ragu menulis kanji cinta, karena kanji cinta/koi dan kanji aneh/hen itu mirip. Dia takut salah tulis 😂

Cinta/koi = 愛 sedangkan Aneh/hen = 変 

Kelihatan beda, tapi mirip bagi yang nggak hapal kanji lol.

Ini drama sangat menarik sih kalau menurutku, soalnya tipe drama aku tuh yang sederhana, nggak banyak konflik dan harus ada romancenya. HAHAHHAHAHA. Jadi ini pas banged bagiku. Masih episode pertama dan masih banyak hal yang akan terjadi. Aku penasaran bagaimana nanti keluarga Yukiko menerima Kurokawa. 

Aku suka bagaimana drama ini juga memfokuskan pada disabilitas di Jepang, memperlihatkan apa yang selama ini diabaikan atau memberitahu kalau ini tu gunanya untuk apa, ini tu penting lho. Gitu, jadi membuat orang lain lebih aware sama disabilitas. Bahwa mereka itu memang punya kekurangan tapi bukan berarti mereka nggak bisa hidup normal, nggak perlu dikasihani ya gitu deh kira-kira. Aku rasa itu adalah inti yang ingin disampaikan drama ini. Dan tentu saja dengan bumbu romancenya.

Kakak Yukiko sepertinya adalah kakak yang akan menjadi karakter yang terlalu mengkhawatirkan sang adik. Ya wajar sih, tapi sepertinya nanti dia akan perlahan berubah. Karakternya masih sedikit di jelaskan di episode 1, tapi sudah terlihat kalau dia itu menahan diri sendiri demi sang adik, misalnya dia sering menolak kumpul-kumpul karena dia harus mengurus rumah, aku lihat dia juga tipe yang nggak akan terlibat romance karena adiknya. Tapi tentu saja di drama ini nantinya pasti bakalan ada yang mendekatinya. Aku sih yakin kalau itu adalah Suzuki Nobuyuki yang akan menjadi pasangannya nanti.

Yukiko dalam episode 1 juga mengatakan kalau dia nggak buta dari lahir. Jadi ada sebuah kejadian yang membuat dia kehilangan penglihatannya. Kurokawa juga punya luka di wajahnya. Kira-kira ada hubungannya nggak ya?

Soalnya biasanya di drama romcom gini, dua tokoh utama kenal sejak kecil, karena sebuah kejadian mereka berpisah. Ya kira-kira begitu ya kalau mengikuti plot biasa. Mungkinkan Yukiko ada hubungannya dengan kenapa Kurokawa punya luka diwajahnya? Atau Kurokawa ada hubungannya dengan kenapa Yukiko kehilangan penglihatan?

Lalu pacar Yukiko yang sekilas terlihat di episode 1, yang mengalami kecelakaan karena menolong Yukiko, siapa dia? Apakah dia akan muncul nanti? atau apakah dia Kurokawa?

 

Pertanyaan seperti itu terngiang sih dikepalaku setelah menyelesaikan episode 1 drama ini. Yang jelas drama ini pantas untuk dicoba episode pertamanya dan menurutku menarik sih, aku menantikan episode 2-nya. Sugisaki Hana dan Sugino Yosuke lucu banged perbedaan tingginya, bikin baper hehehehhehe.

 

BTW, Aku biasanya menyingkat nama Sugisaki Hana dengan 'SugiHana' dan sekarang dia main sama Sugino Yosuke, kok kayaknya singkatan SugiHana cocok dengan mereka ya, Sugino dan Hana 😬