Sinopsis Okaeri Mone Episode 98
Mone memulai siaran pertamanya di Hamarain Kesennuma radio untuk menyampaikan informasi cuaca pada hari itu. Ia menggunakan lagu BGM lagu jazz yang dulu ia mainkan bersama teman-temannya saat Mone masih bermain musik. Mone menyampaikan informasi cuaca dengan ceria, bagaimana cuaca di Kesennuma pada hari itu, 5 November pukul 12 siang. Cuacanya akan dingin dalam beberapa hari tapi tetap cerah dan sebagainya. Saat Mone menyampaikan informasi cuaca itu, kamera memperlihatkan keseharian masyarakat Kesennuma yang pekerjaan mereka kebanyakan adalah nelayan, memperlihatkan bagaimana pekerjaan nelayan, peternakan tiram kakek, juga pasar ikan Kesennuma.
Ayah Mone ternyata masih di rumah dan sebelum berangkat kerja ia masih sempat mendengarkan siaran radio Mone dan ada rasa haru dalam hatinya. Mitsuo yang sudah menjadi biksu, pagi itu berlari ke rumah keluarga Nagaura memanggil ayah Mone karena ia juga excited dan terharu dengan lagu pilihan Mone, lagu yang penuh dengan kenangan masa SMP mereka. Ibu mengingatkan ayah untuk cepat berangkat karena ayah akan ke Sendai dan meski nggak tega meninggalkan siara radio Mone, ayah tetap harus berangkat bekerja untuk perjalanan dinasnya ke Sendai.
Di Hamarain, Mone akhirnya mendapat ruangan sendiri dan ia berterima kasih pada Yuto yang sudah menyiapkan ruangan untuknya dan tentu saja Mone menempel stiker Weather Experts disana. Kemudian Mone rapat dengan penanggungjawab radio untuk mendiskusikan mengenai siaran radio mereka. Informasi cuaca di radio disampaikan pada jam 7 pagi, 12 siang dan 5 sore. Mone akan menyampaikan informasi cuaca pada pukul 7 pagi, 12 dan 5 sore. Selebihnya informasi cuaca akan disampaikan oleh midori-san, AI yang sebelumnya bertugas menyampaikan informasi cuaca. Dan Mone hanya bekerja pada weekdays, tentu saja ia mendapat libur saat weekend. Mone mengatakan kalau ia akan berusaha keras menyampaikan informasi cuaca yang cocok untuk penduduk setempat.
Tapi kemudian wajah Yuto dan penanggungjawab agak beda. Penanggungjawab mengkode Yuto agar Yuto bicara. Yuto akhirnya mengatakan sesuatu kalau ia mendapat komplain belakangan ini, informasi cuaca yang Mone berikan terlalu banyak, detail dan serius.
Mone terdiam dan teringat bagaimana ia menyampaikan informasi cuaca selama 3 hari terakhir, Mone benar-benar hanya fokus ke cuaca saja, ia bahkan mengelompokkan informasi untuk nelayan, orang-orang di pasar, petani dan lain-lain. Penanggungjawab radio juga setuju mengatakan pada Mone untuk berbicara mengenai sesuatu yang lebih fun, bukan hanya tentang cuaca saja. Mone mengerti.
Malam harinya, Mone, Michi, Yuto dan Mitsuo berkumpul di rumah Mone. Mitsuo mengerti kenapa mereka dapat komplain karena Mone memang terlalu serius orangnya. Mereka juga membicarakan mengenai lagu pilihan Mone di radio saat Mone pertama tampil, lagu yang membuat mereka merindukan masa lalu. Michi bertanya kenapa kakaknya memilih lagu itu dan Mone mengatakan kalau ia hanya melihat CD tua disana dan kebetulan lagu itu juga membuatnya kangen, jadi ia memilih lagu itu. Semuanya asik mengobrol saat Michi kemudian bangkit dan mengambil jaketnya, mengatakan kalau ia akan pergi dulu. Yuto bertanya apakah ia yang harus pergi tapi Michi mengatakan dia saja dan Yuto nanti mengantar pas pulang saja. Yuto mengerti.
Mone bertanya apakah Ryochin? dan yang lain membenarkan Michi pergi menjemput Ryochin.
Setelah Michi keluar, yang lain mulai menggosipkan Michi dan Ryochin yang belakangan ini terlihat dekat dan mereka penasaran apa hubungan keduanya. Mone merasa ada sesuatu yang bagus diantara mereka. Tapi Yuto dan Mitsuo ragu akan hal itu, mereka penasaran apakah Michi dan Ryochin sengaja membuatnya tidak ketara pada yang lain, tapi mereka juga nggak yakin (mereka ragu dibilang pacaran enggak, dibilang cuma teman kayaknya lebih gitu). Pada akhirnya Yuto mengatakan ia tak tahu bagaimana hubungan keduanya. Disaat-saat seperti ini, Mone berharap ada Asumi diantara mereka, karena Asumi biasanya paling peka dan paling heboh.
Michi dan Ryochin kembali dan semuanya terdiam. Mereka menatap Ryochin dan Michi yang baru saja kembali. Ryochin bertanya apa yang mereka lakukan dan semuanya nggak menjawab. Mone menyapa Ryochin, sudah lama mereka tak ketemu. Ryochin juga nggak menyangka kalau Mone benar-benar kembali ke Kameshima. Michi menawarkan Ryochin mau minum apa dan Ryochin membantu Michi dibelakang. Mone, Yuto dan Mitsuo lagi-lagi penasaran dengan hubungan keduanya, mereka memperhatikan dari jauh 😂
Mereka berkomentar kalau hubungan keduanya itu delicate atau halus banged sekarang.
BTW sekarang Michi tidak memanggil Ryo dengan Ryochin lagi, dia memanggilnya dengan Ryo-kun.
Besok
Ryochin akan bekerja pagi-pagi sekali jadi dia tidak minum alkohol.
Saat para anak muda sedang asyik, ibu menemui kakek di tempat kerjanya, kakek tiduran disana dan sepertinya ia diam-diam mendengarkan pembicaraan Mone dan teman-temannya. Ibu mencari kakek karena mereka mendapatkan banyak pesanan tiram dari Tokyo. Kakek mengecek pesanan dan permintaannya adalah tiram 3 tahun yang lalu, dan kakek mengatakan kalau mereka nggak akan bisa memenuhi pesanan itu. Ibu mengerti karena tiram yang rusak karena tornado waktu itu adalah tiram yang ditanam 3 tahun lalu. Kakek meminta ibu menjawab pesanan itu kalau mereka hanya bisa menyiapkan separuh dari pesanan. Ibu mengerti. Kakek juga menanyakan apakah ibu sudah membicarakan lagi dengan ayah mengenai ibu yang ingin membuka kembalu guest house. Ibu mengatakan kalau mereka harus memikirkan mengenai peternakan tiram mereka untuk sekarang ini. Tapi kakek meminta ibu jangan memikirkan itu, karena ia ingin ibu melakukan apa yang ibu sukai. Ibu diam saja dan melanjutkan pekerjaannya.
Waktu berlalu, Yuto dan Mitsuo tertidur karena mabuk atau kelelahan. Mone dan Michi menyelimuti mereka. Yang masih kuat tinggal Mone, Michi dan Ryochin. Ryochin berkomentar kalau ia mengerti kenapa Mitsuo tertidur karena mabuk, tapi ia tak mengerti kenapa Yuto juga tertidur, padahal Yuto nggak minum. Mone mengatakan kalau Yuto pasti lelah, Yuto sibuk sekali dengan pekerjaannya di balai kota.
Ryochin nggak enak pada Yuto yang harus mengantarnya pulang nanti. Michi jadi meminta maaf karena dia juga nggak bisa, dia tadi minum alkohol. Ryochin mengatakan tidak apa-apa.
Ryochin bertanya apakah Mone tahu kalau Michi sangat kuat minum, ia selalu kalah kalau melawan Michi. Mone terkejut karena ia baru tahu. Michi meminta Ryochin berhenti mengatakan itu. Mone tertawa dan mengatakan kalau Ryochin mau Ryochin bisa menginap saja malam ini. Ryochin mengatakan ia akan membangunkan Yuto sebentar lagi, mereka akan pulang sama-sama. Mone mengerti.
Ryochin mengatakan seandainya ia membeli mobil. Michi mengerti tapi….
Ryochin tahu akan hal itu, Jarak apartemennya ke pelabuhan hanya 5 menit jadi ngapain beli mobil.
Michi mengatakan kalau Ryochin sedang menabung dan Ryochin membenarkan, ia mengatakan kalau ia menabung untuk membeli kapal. Mone merasa kalau Ryochin keren sekali meski Ryochin mengatakan nggak mungkin ia bisa membelinya.
Michi mengatakan jadi ia dan Yuto sekarang ini seperti supir Ryochin, antar jemput. Mone tertawa dan bertanya apakah Michi selalu seperti ini?
Ryochin membenarkan, Michi selalu seperti ini.
Michi protes. Ryochin mengatakan kalau Michi entah sedih atau marah, sulit membedakannya. Michi kesal. Ryochin komentar, lihat, kamu marah.
Michi mengatakan kalau Ryochin berisik.
Mone tertawa menatap keduanya.
Tatapan Mone terlihat berbeda jadi Ryochin bertanya kenapa dan Mone mengatakan bukan apa-apa. Mereka terdiam.
Ryochin kemudian bertanya kenapa Mone kembali ke kampung halaman mereka? Padahal bagus Mone di Tokyo bersama Asumi seperti biasa. Pekerjaan Mone disana berjalan dengan lancar dan Mone juga berencana menikah dengan orang yang sebelumnya ia temui di Tokyo.
Mone membenarkan, ia memang berencana menikah, tapi bagaimanapun ia ingin kembali.
Ryochin dengan dingin bertanya, karena kamu ingin bekerja untuk kampung halaman?
Mone membenarkan.
Ryochin tertawa kecil dan meminta maaf, karena itu hanya terdengar sebagai sesuatu yang indah baginya/cuma sekedar lip service.
Mone terdiam. Michi menegur Ryochin.
Yuto dan Mitsuo yang sejak tadi nggak tidur, hanya pura-pura tidur, diam-diam mendengarkan.
Ryochin kemudian meminta maaf karena mengatakan hal seperti itu, seolah-olah ia iri pada Mone. Mone masih shock dikatakan seperti itu.
Mone mengatakan ia tidak berfikir seperti itu, tapi mau bagaimana lagi jika Ryochin berfikir keinginannya untuk pulang hanya seperti lip service.
Ryochin meminta maaf dan mengatakan memang seperti itu yang ia pikir.
Mone terdiam.
***
Aku mengerti kenapa Ryochin nggak cocok sama Mone dan aku bersyukur selama ini Mone nggak ada rasa cinta pada Ryochin setelah episode ini. Bagaimana bisa dia mengatakan hal seperti itu pada Mone? Kenapa seolah-olah nggak ada diantara teman-temannya yang bahagia dengan kepulangan Mone?
Padahal selama ini mereka tahu kalau Mone juga menderita dan kabur dari pulau karena Mone merasa terluka juga. Dan saat Mone akhirnya menghadapi semuanya dan kembali ke pulau karena keinginannya sendiri untuk membantu masyarakat lokal malah dikatakan cuma lip service oleh sahabatnya sendiri. Sakit lho.
Cuma Asumi yang kayaknya beneran happy Mone kembali ke kampung halamannya.
Kok rasanya berat banged bagi mereka menerima Mone yang kembali ya?
Mungkinkah itu alasan kenapa nantinya Mone memutuskan kalau ia ingin hidup seperti Sayaka-san?
Sedikit spoiler nih, Mone nanti sepertinya akan kembali ke Tome.
Hubungan Michi dan Ryochin sepertinya berjalan lancar, mereka sudah lebih dekat dari biasanya, tahu kebiasaan masing-masing. Memang kelihatan kalau mereka kayak udah pacaran sih, diam-diam. Aku harap mereka bahagia. Dan plis nggak ada lagi cemburu cemburuan Michi sama Mone. Percaya diri-lah.
aku masih bingung kenapa michi sama yuto jemput ryochin? mereka semua dah punya mobil?? kan rumahnya ryochin di pulau utama. kan naik kapal, kenapa harus di jemput??michi dan ryochin mulai dekat, tapi kita belum tau perasaan ryochin ini gimana. dan kalau menurutku ya wajar aja sih kenapa michi, ryochin ataupun yuto mitsuo ngerasa kalo mone lip service. ya karena Mone nggak ngeliat Tsunami itu dan Mone setelah kejadian itu seperti berhenti di tempat sampai akhirnya dia melarikan diri ke Tome (isitilah kasarnya). sedangkan Michi dan ryochin harus menanggung tanggung jawab di usia itu. bener kata Sensei waktu di eps awal di Tome kalau Mone memang anak manja. dan dengan keinginan diri sendiri mone kembali ke tempat asalnya menebus rasa bersalahnya sendiri
BalasHapusMichi sama Yuto kayaknya udah punya mobil sendiri deh, mereka jemput Ryochin ke pelabuhan karena rumah Ryochin memang di pulau utama. mungkin maksudnya dr rumah Mone ke pelabuhan, kan lumayan jauh itu. Jadi Ryochin sering numpang sama mereka. Mungkin lho.
HapusBisa jadi sih Ryochin bilang gity krn selama ini Mone y melarikan diri. Bagus dia di Tokyo aja toh hidupnya disana lancar gitu. tapi kan sedih juga dibilang gitu sama temen 😢
mungkin ini yg jadi konfliknya di Kesennuma hen, bagaimana Mone membuktikan dirinya dengan mengabdi ke desanya
Hapuseh kampung halamannya deng
Hapuspliiis happy end buat Michi, entah kenapa di Okaeri Mone aku tertarik sama Makita Aju tapi masih underrated banget dia