Sinopsis Okaeri Mone Epiosde 97
Pagi itu Mone akan pindah dari share house dan kembali ke kampung halamannya di Kesennuma. Asumi, Natsu, kakek dan nenek mengantar kepergian Mone sampai di ruang tamu. Natsu memberikan hadiah perpisahan pada Mone, gambar Mone dan Suganami yang sebelumnya ia lukis. Mone terkejut melihatnya karena tidak tahu kapan Natsu melukisnya. Mone menerimanya dengan senang hati. Natsu juga meminta Mone membawa sesuatu jika Mone tidak keberatan, itu adalah lukisan yang dulu pernah dilukis oleh Udagawa-san, sebuah lukisan abstrak yang terlihat seperti laut kalau dimataku. Sepertinya Udagawa meminta Natsu memberikan itu pada Mone sebagai hadiah perpisahan. Udagawa seperti biasa tidak memperlihatkan wajahnya, hanya terdengar suara dari lantai 2 saja. Mone berterima kasih pada Natsu yang sudah menjaganya selama di Tokyo. Ia sangat senang dengan kata-kata Natsu bahwa berada disana saja sudah cukup, nggak harus melakukan apapun. Itu juga menjadi pemicu ia ingin kembali ke kampung halamannya.
Ia juga berterima kasih pada kakek dan nenek, juga Udagawa-san.
November 2019, Mone mengakhiri petualangannya di Tokyo dan kembali ke kampung halamannya di Kameshima, Kesennuma. Ia pulang naik bus melewati jembatan yang baru dibangun tahun itu, menghubungkan pulau kampung halamannya dan pulau utama. Saat Mone tiba di rumahnya, tidak ada siapapun disana. Ia memanggil ibu dan kakek, tidak ada jawaban. Mone masuk ke dalam rumah dan terdengar suara ibu berlari masuk ke dalam pekarangan rumah dan meminta maaf. Mereka sedang sibuk di peternakan tiram makanya tidak ada orang di rumah. Ibu mengucapkan selamat datang pada Mone (Okaeri Mone).
Ibu juga tidak bisa lama-lama karena ia harus pergi. Ia mengatakan pada Mone ada sarden di kulkas jadi Mone bisa makan pakai itu. Mone mengerti. Ibu kemudian buru-buru keluar. Sebelum pergi ia sempat balik lagi dan tersenyum melihat puterinya yang kembali ke rumah.
Mone kemudian menuju altar neneknya dan berdoa. Terdengar suara narasi nenek yang lega karena mereka akhirnya kembali ke rumah. Mone yang sendirian di rumah menatap ke luar dan menghela nafas, bergumam kalau akhirnya ia kembali pulang.
Setelah itu Mone langsung bergerak, ia pergi ke alun-alun kota tempat ia dan Yuto sudah berjanji. Yuto sudah menunggu Mone disana. Ia memperlihatkan tempat kerjanya, sebuah tempat dimana warga kota bisa berkumpul dan relax, melakukan hal yang mereka sukai bersama-sama. Nama tempat itu adalah Hamarain yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Kesennuma. Yuto bekerja setengah hari disana dan setengah hari di balai kota. Lalu bos Yuto, Endo-san kemudian muncul dan berkenalan dengan Mone. Mone saat itu membawa Kosame dan Kasairuka atas permintaan Yuto dan Endo-san ternyata fans mereka. Ia mendengar kalau yang memainkan Kosame dan Kasairuka adalah dari Kesennuma dan ia sudah lama penasaran. Tapi Endo kemudian bertanya kenapa Mone kembali?
Mone dan Yuto terdiam. Mone kemudian mengatakan kalau ia akan menjelaskannya sekarang.
Mone dan Endo-san duduk berdua, Yuto menyiapkan kopi. Mone kemudian memperlihatkan proposal ‘Weather Forecaster in Your Town’ dan Endo-san merasa kalau itu menarik. Mone memperlihatkan beberapa foto badai kabut yang biasanya muncul di Kesennuma, mengatakan kalau itu bisa menjadi objek wisata dan sama seperti aurora, kapan munculnya tak bisa di prediksi. Tapi peramal cuaca bisa memprediksinya. Endo-san ragu karena ada kemungkinan salah prediksi juga. Mone tidak membantah itu. Endo-san sepertinya tidak tertarik dengan proposal Mone dan Mone mengatakan ia akan memikirkan lebih dalam lagi.
Endo bertanya pada Mone bukankah kota mereka sekarang berubah?
Mone membenarkan. Endo mengatakan banyak anak muda seperti Mone muncul dengan ide-ide baru mereka. Endo memanggil salah satu dari mereka yang bernama Mizuno-san, seorang mahasiswi Tokyo yang menjadi volunteer disana. Mizuno mengenali Mone dan melihat reaksinya sepertinya ia fans Mone. Tapi karena ia sedang sibuk ia tak bisa lama-lama mengobrol. Saat itu terdengar suara pengumuman cuaca dari radio dan Mone penasaran dari mana ini di umumkan.
Endo dan Yuto membawa Mone ke ruang siaran yang ada di Hamarain, sebuah community FM yang siaran khususnya di Kesennuma, namanya adalah Hamarain Kesennuma yang didirikan oleh Endo-san. Yuto mengatakan kalau Endo sekali-kali menjadi radio personality disana. Endo mengatakan apa boleh buat, mereka tidak punya banyak pekerja disana. Endo menjelaskan mengenai siaran radio mereka, jam tayangnya. Mone bertanya mengenai siaran cuaca tadi dan Endo menunjukkan robot AI mereka bernama Midori yang bertugas mengumumkan cuaca Kesennuma. Mone tertarik dengan hal itu dan bertanya pada Endo apakah ia boleh menjadi penyiat disana, ia akan bertanggungjawab pada sesi cuaca. Mone mengatakan ia akan memberikan informasi cuaca di kota mereka. Endo berfikir dan mengatakan kalau ini bukan ide yang buruk, hanya saja jika Mone muncul di radio maka Mone tidak akan bisa menggunakan Kosame dan Kasairuka. Mone dan Yuto bingung.
Keesokan harinya saat menyiapkan bekal, Mone menceritakan pada ibu dan Michi kalau ia akan menjadi volunteer di radio Hamarain Kesennuma. Ibu merasa Mone hebat sekali bisa mendapatkan pekerjaan di hari pertamanya di Kesennuma. Mereka sedang membuat onigiri dan menyusun bento saat Michi bertanya tentang ayahnya. Ayah sepertinya sudah berangkat pagi-pagi ke Sendai.
Pagi itu Mone diajari cara siaran di radio, bagaimana ia memulai dan saat ia sudah selesai, apa saja yang harus ia hidupkan dan matikan. Lalu Mone menyiapkan bahan cuaca yang akan ia laporkan, ia sepertinya juga mengecek ke BMKG atau ke Weather Experts. Lalu tiba saat Mone akan siaran cuaca hari itu, sepertinya siaran cuaca Mone pukul 12 siang.
Mone mencari lagu tema untuk siaran cuacanya dan menemukan CD lagu jazz, lagu yang dulu sering ia mainkan bersmaa teman-temannya saat ia masih bermain musik. Sebuah lagu yang ceria untuk memulai siaran Mone. Mone memulai dengan memperkenalkan dirinya, Nagaura Momone yang akan bertanggungjawab pada siaran cuaca mulai hari ini. Ia berasal dari Kesennuma dan baru saja kembali ke kampung halamannya. Ia mengatakan ia sedikit nervous dan mungkin kaku dengan siaran pertamanya, tapi ia akan memberikan informasi berguna yang berhubungan dengan cuaca di Kesennuma.
***
Wah, Mone akhirnya menjadi radio personality di Kesennuma. Ia memulai karir sebagai pegawai kehutanan, pindah menjadi pekerja paruh waktu, lalu menjadi penanggungjawab Kosame dan Kasairuka, menjadi penyiar cuaca dan sekarang radiò personality.
Karena Mone hanya volunteer jadi dia mungkin nggak akan digaji tapi ya siapa tahu kalau siarannya berguna dia akan mendapat gaji bulanannya. Tapi Mone masih mendapat gaji dari Weather Experts kan ya? Meski nggak full.
Karena ini drama ya Mone cepat banged dapat kerjanya meski cuma volunteer. Kalau di real life mau berhenti kerjaan sekarang juga mikirnya 10 kali, balik kampung ada kerjaan nggak ya, gitu. Kalau punya modal bisa buka usaha sendiri tapi kalau enggak ya ada kerja aja syukur gitu 🤣
Yuto sepertinya di Kesennuma-hen ini akan banyak muncul, soalnya di part sebelumnya dia nggak banyak muncul. Jadi kita nantikan aja bagaimana karakternya nanti. Di Kesennuma hen ini akan banyak tokoh baru yang menemani Mone selama 4 minggu terakhir~
0 komentar:
Posting Komentar