Sinopsis Okaeri Mone Episode 96
Hari itu Mone mengirim surat pada keluarganya di Kameshima. Ibu yang melihat suratnya pertama kali dan langsung membuka dan membacanya karena tak bisanya Mone mengirim surat jadi pasti sesuatu yang penting. Dalam suratnya, Mone mengatakan kalau ia meminta maaf karena mengirim surat tiba-tiba, keluarganya pasti khawatir. Tapi bagaimanapun ada yang harus ia sampaikan pada semuanya, mengenai perasaannya. Mone menuliskan bagaimana saat ia pulang ke Kameshima waktu itu, melihat semuanya bekerja untuk tiram kakek, terlihat bahagia dan melangkah maju, ia merasa kalau ia ingin menjadi bagian dari mereka. Ia merasa itu sugoi sekali dan ingin hidup bersama mereka yang seperti itu. Tentu saja perasaan ingin melakukan sesuatu untuk mereka tetap ada tapi kali ini ia hanya ingin berada disamping semuanya. Ia sekarang ingin bersama dengan semuanya, seolah-olah ia terlahir kembali, ia ingin bersama dengan semuanya melakukan pekerjaan cuaca. Ia benar-benar berfikir seperti itu dari dalam lubuk hatinya. Ibu yang membaca suratnya tentu saja senang dengan hal itu, tapi sepertinya ia juga sedikit khawatir karena tiba-tiba Mone ingin kembali.
Malam itu seluruh anggota keluarga Nagaura berkumpul dan ayah sibuk malam-malam membawa ember dan mesin penyedot debu karena ingin membersihkan kamar Mone. Michi meminta ayah berhenti melakukan itu. Ibu bertanya pada semuanya bagaimana menurut mereka megenai Mone yang tiba-tiba ingin pulang. Ayah tidak bisa menjelaskan apa-apa tapi dari raut wajahnya kelihatan kalau ayah senang sekali. Karena ayah kelihatan senang jadi ibu juga lega. Kakek juga dalam keadaan good mood sepertinya setelah membaca surat Mone, ia mengajak ayah untuk minum sake berdua. Keduanya kelihatan bahagia sekali. Ayah sempat berkomentar sih kenapa tiba-tiba Mone ingin pulang, ia pikir hubungan Mone dan orang yang tidak ia sukai di Tokyo berjalan baik (Suganami sensei lol). Ayah bertanya pendapat Michi dan Michi mengatakan kalau ia sudah bicara dengan Mone masalah itu dan ia meminta kakaknya untuk kembali. Semuanya terdiam menatap Michi dan Michi meminta mereka menghentikan itu.
Di JTV, Satoko mengumumkan kalau mulai Januari tahun depan, Riko akan pindah ke Sendai TV sebagai Main Caster untuk berita malam. Semuanya bertepuk tangan mengucapkan selamat pada Riko. Uchida mengatakan kalau bagus sekali akhirnya Riko bisa menjadi pembaca berita. Riko kelihatan senang sekali sampai berkaca-kaca. Ia mengatakan pada Mone kalau mereka akan tinggal berdekatan (sama-sama di prefektur Miyagi). Sawatari kemudian datang dengan buket bunga, bingung mau memberikannya pada siapa. Hari itu ternyata adalah hari terakhir Mone di JTV, jadi buket bunganya diberikan pada Mone. Satoko mengatakan kalau selama ini Mone sudah bekerja keras dan Mone mengucapkan terima kasih. Semuanya bertepuk tangan. Uchida meminta Mone mengatakan sepatah dua patah kata tapi Mone mengatakan kalau ia sudah mengucapkan perpisahan secara pribadi ke masing-masing mereka yang ada disana.
Mone, Riko dan Uchida bertiga di ruang tim Asakira. Mulai tahun depan Uchida benar-benar akan bertanggungjawab sendiri dan akan menjadi tim Uchida dengan tim barunya. Mone bertanya-tanya apakah Uchida bisa seperti Asaoka, Riko juga merasa kalau Uchida berencana akan seperi Asaoka, populer dan dipercaya oleh penonton. Uchida tidak membantah tapi sekarang ia merasa ia seperti tertinggal dari Mone dan Riko. Tapi bagaimanapun mereka harus berusaha keras mulai dari sekarang ditempat mereka masing-masing. Mone juga tak lupa menitipkan Asumi pada Uchida dan Uchida mengatakan kalau itu semuanya akan baik-baik saja.
Riko mengejek Uchida yang kelihatan bahagia.
Sawatari kemudian datang karena sesuatu tentang siaran. Uchida dan Riko kemudian pergi melanjutkan pekerjaan mereka dan berpisah dengan Mone.
Di Weather Experts, Mone mengambil barang-barangnya dan saat ia akan pulang, ia dikagetkan dengan Kasairuka dan Kosame yang dimainkan oleh presiden. Mone tertawa melihat presiden dan Nosaka yang membuat kejutan untuknya. Presiden memberikan Kasairuka dan Kosame sebagai hadiah perpisahan untuk Mone, karena ia sudah membuat versi baru untuk siaran. Mone meminta maaf karena ia sudah membuat keputusam egois. Tapi presiden tidak masalah. Nosaka meminta Mone untuk berusaha keras di tempat baru, karena tujuan mereka adalah sama, untuk meminimalisir penanggulangan bencana. Mone mengerti.
Nosaka melihat lihat disekeliling dan kecewa karena Asaoka tidak muncul. Mone mengatakan tidak apa-apa. Presiden dan Nosaka memberikan hadiah perpisahan untuk Mone dan Mone berterima kasih. Saat Mone akan meninggalkan ruangan, Mone berbalik menatap ke belakang. Ia teringat kata-kata perpisahan dari Asaoka, yang tadi sudah Mone temui. Asaoka mengingatkan kalau mereka ada di bawah langit yang sama. Mone tersenyum.
Mone kemudian meninggalkan perusahaan dengan senyuman di wajahnya.
Mone sedang beres-beres di share house saat Asumi pulang ke share house dengan wajah kesal, ia benar-benar badmood. Mone bertanya ada apa dengan Asumi, bukan kah Asumi sedang kencan dengan Uchida. Asumi kemudian curhat mengenai apa yang terjadi, padahal sudah lama mereka nggak ketemu, dikesempatan ini ia libur setengah hari demi kencan mereka tapi saat mereka kencan Uchida di telpon oleh guru di universitasnua dulu dan bercerita banyak hal sampai dia dicuekin, itu membuatnya kesal. Asumi sepertinya masih kesal dan belum terbiasa karena Uchida menjadi populer padahal dia yang membuat penampilan Uchida berubah makanya Uchida populer. Asumi mengatakan kalau Uchida punya banyak potensi tapi Uchida tidak menyadarinya. Mone hanya tersenyum mendengarkan cerita Asumi. Ia pikir Asumi tidak perlu khawatir mengenai Uchida, karena tiap membicarakan Asumi wajah Uchida sangat bahagia, sama seperti saat Asumi membicarakan Uchida.
Tentu saja Asumi senang mendengarnya.
Tiba-tiba Asumi menjadi sedih, ia menghela nafas menatap kamar Mone karena besok adalah hari dimana Mone akan pindah dari sana. Mone mengatakan kalau Asumi kangen bisa menelponnya, ia akan menjawabnya. Asumi mengerti. Asumi mengerutkan keningnya dan bertanya-tanya kenapa semuanya kembali ke kampung halaman mereka? Karena dirinya pribadi sangat sibuk memikirkan kehidupannya disini, orang dari daerah manapun kalau datang ke Tokyo akan sangat sibuk dan tidak sempat memikirkan kampung halaman. Bukan kah nggak apa-apa begitu?
Mone membenarkan. Asumi bertanya, tapi kenapa karena kampung halaman mereka sering terjadi hal buruk, mereka seolah-olah harus kembali ke sana?
Mone mengatakan kalau itu tidak benar. Asumi setuju, karena ia tidak akan kembali ke kampung halamannya.
Mone mengatakan kalau Asumi tidak perlu terlalu memikirkan mengenai hal seperti itu. Asumi menangis dan ia mengerti. Ia mengatakan Mone kembali ke pulau dengan keinginannya sendiri benar-benar membuatnya bahagia. Asumi kemudian mengubah pembicaraan membicarakan Suganami sensei yang menunda pernikahan benar-benar membuatnya tidak percaya.
Mone mengucapkan terima kasih. Karena Asumi tetap seperti biasanya, anak yang berterus terang sebagai temannya, keceriaan Asumi menyelamatkannya. Asumi menangis. Mone juga meneteskan air matanya. Asumi mengatakan yang penting sekarang ia ada disamping orang yang ia cintai, itu sudah cukup baginya.
Keduanya kemudian ketiduran malam itu. Tapi sebenarnya mereka masih terbangun, mereka saling menatap dan tertawa mendengar suara Udagawa san membersihkan pemandian umum.
Lalu Keesokan harinya adalah hari H dimana Mone akan kembali ke kampung halamannya. Mone menatap kamarnya untuk terakhir kalinya. Menatap pemandangan dari jendela yang selama beberapa tahun ini menemaninya. Mone membawa pulang pot berisi peluit kayu buatan ayahnya yang dulu bertunas, sekarang tunasnya sudah besar dan tumbuh dalam pot.
***
Akhirnya Tokyo-hen selesai. Episode 97 besok Okaeri Mone akan memasuki Kesennuma-hen. Part terakhir dari Okaeri Mone. Perjalanan singkat tapi berarti Mone di Tokyo sekarang benar-benar berakhir. Ia akan memulai petualangan barunya di Kesennuma. Masih sebagai peramal cuaca.
Banyak yang merantau ke kota besar ujung-ujungnya kembali ke kampung halaman, seperti Mone, Yuto dan Mitsuo. Tapi banyak juga yang memutuskan untuk menetap di kota besar tersebut, seperti halnya Asumi yang tidak ada niat kembali ke kampung halamannya. Nggak ada yang salah dengan perasaan itu, asalkan itu membuat bahagia kenapa tidak?
Sekali-kali pulang berkunjung saat liburan juga nggak masalah. Asalkan nggak lupa sama kampung halaman.
Aku akan merindukan cast Tokyo-hen. Semoga mereka muncul lagi nanti ya. Biasanya sih di akhir drama ada perayaan apa gitu cast berkumpul semuanya hahahah. Mungkin pernikahan SugaMone 🤣
0 komentar:
Posting Komentar