Asaoka menemukan kalau salah satu sungai di Nagano kemungkinan besar akan meluap dan ia menyampaikan hal itu pada Satoko yang ada di JTV. Tapi Satoko tidak bisa menerima langsung informasi itu, karena mereka tidak mau menyampaikan informasi yang salah. Tapi Asaoka meyakinkan kalau netizen yang menulis di aplikasi/website yang ia buat mengatakan yang sebenarnya. Mone juga mengatakan kalau orang yang sudah lama tinggal di tempat itu tidak mungkin menyebar informasi bohong. Asaoka juga meminta Satoko mengirimkan satu orang padanya, karena di Weather Experts ia juga ingin melakukan sesuatu yang ia katakan sebagai bertarung melawan waktu, ia juga ingin menyampaikan pada pemirsa dengan caranya sendiri. Dan Satoko mengirimkan Mone untuk kembali ke Weather Experts. Saat Mone sampai disana, Asaoka sedang sibuk menyiapkan sesuatu. Awalnya Mone bingung dengan peralatan yang dibawa Asaoka, ternyata Asaoka akan melakukan live streaming, menjelaskan mengenai kemungkinan sungai meluap di daerah Nagano. Mone tidak menyangka kalau Asaoka akan melakukan hal seperti ini tapi ternyata Asaoka sudah memikirkannya sejak lama, jika ia akhirnya bisa bebas, apa yang harus ia lakukan untuk menyampaikan informasi. Mone khawatir tidak ada yang menonton tapi Asaoka mengatakan ia sudah memberi info pada followers-nya kalau ia akan melakukan live streaming. Mone kagum dengan kecepatan aksi Asaoka. Asaoka mengatakan sepertinya punya wajah yang terkenal secara nasional itu sangat berguna karena pengikutnya banyak. Mone membenarkan hal itu, ia mengatakan nenek yang belum pernah bertemu dengannya juga mengatakan kalau ia jadi tenang setelah menceritakan apa yang terjadi pada Mone. Asaoka mengatakan ada orang yang hanya melihat wajahnya saja merasa sudah tenang.
Di J-TV, Satoko sedang sibuk memastikan informasi dari yang lain, mengingatkan mereka untuk memastikan informasi lagi. Semua yang ada disana sibuk dengan pekerjaan masing-masing memegang ponsel berbicara dengan pemirsa.
Sementara itu di Weather Experts, persiapan Asaoka dan Mone sudah selesai, Asaoka akan tampil di siaran online-nya.
Di J-TV, Satoko masuk lagi ke kantor tim cuaca dan mengatakan pada mereka persiapan di studio sudah oke, tapi penyiarnya baru bisa siap dalam waktu 20 menit dan mereka tak bisa menunggu selama itu. Satoko kemudian meminta Riko dan Uchida untuk bersiap-siap siaran, siapa saja diantara mereka tidak masalah, mereka harus cepat menyampaikan informasi, tapi keduanya sibuk menelpon dan Satoko meminta mereka untuk menutup telponnya. Keduanya mengerti dan segera pergi untuk bersiap, mereka meminta waktu 10 menit. Satoko terkejut karena 10 menit terlalu lama, ia butuh sekarang, ia mengatakan pada mereka untuk memakai baju yang sekarang saja, nggak perlu dandan segala macam. Tapi Riko dan Uchida saat itu mengenakan baju santai untuk lembur, pake celana training pula. Akhirnya Satoko meminta Nosaka tapi Nosaka mengatakan ia tidak mungkin melakukannya, ia saja belum pernah tampil di TV. Satoko jadi marah dan mengatakan mereka semua tahu dalam 10 menit bisa saja semuanya sudah terlambat, mereka harus cepat melaporkannya pada pemirsa. Sawatari akhirnya angkat bicara, ia mengatakan pada Satoko untuk segera ke studio, karena saat ini hanya Satoko yang perfect untuk tampil langsung. Satoko terkejut mendengarnya.
Sementara itu Live Streaming Asaoka sudah dimulai. Ia mengatakan kalau puncak topan sudah berakhir dan yang akan mereka waspadai selanjutnya bukan hujan atau angin. Tapi adalah sungai yang meluap dan kemungkinan besar akan terjadi di wilayah Nagano. Ia mengharapkan warga untuk waspada dan mengungsi ke tempat yang aman.
Di Studio JTV, Satoko juga mengambil alih menjadi penyiar untuk menyampaikan info mengenai kemungkinan sungai akan meluap di wilayah Nagano. Ia dan Asaoka menyampaikan info yang sama, meminta warga mengungsi ke tempat yang aman dan sebelum itu memindahkan barang yang penting dari lantai 1 ke lantai 2.
Di kantor tim cuaca, Sawatari dan yang lain menonton siaran Satoko dan Sawatari berkomentar kalau Satoko selalu seperti ini, demi keselamatan pemirsa ia akan melakukan apa saja dengan cara apa saja. Hal seperti itu yang tidak berubah dan Satoko sejak dulu. Riko juga mengatakan kalau ia memang mengangumi Satoko.
Di Live Streamingnya, Asaoka juga menggunakan TV besar begitu, memperlihatkan peta perubahan aliran sungai dan warna di peta sudah berubah menjadi ungu yang artinya sungai kemungkinan akan meluap sebentar lagi jadi ia menghimbau pada warga untuk segera mengungsi ke tempat yang aman. Jika butuh bantuan mengenai cara mengungsi dll, Asaoka meminta mereka untuk menghubunginya di Weather Experts. Mone dengan serius menatap siaran langsung Asaoka melalui laptop dan melihat bagaimana suaran itu dimulai dengan 600 penonton dan berakhir dengan 3000an penonton.
Siang harinya, sungai di Nagano benar-benar meluap dan banjir menggenangi rumah warga. Natsu, Asumi, kakek dan nenek menonton siaran dari rumah. Di stasiun TV, Riko dkk juga menonton siaran berita itu dengan khawatir. Setelah siaran berita berakhir, mereka kembali bekerja dan berdiskusi mengenai kejadian kali ini. Meski mereka menemukan cara menyampaikannya, tapi sangat sulit untuk menyampaikan informasi agar warga segera bertindak setelah mendengarkan informasi dari mereka. Karena ada banyak yang tidak tersampaikan, sepertinya banyak warga juga yang tidak mengungsi. Satoko diam-diam memperhatikan mereka. Sawatari menghampiri Satoko dan bertanya apa yang sedang ia lakukan. Satoko mengatakan melihat para anak muda sedang berusaha untuk melangkah maju dalam pekerjaan mereka, membuat dadanya terasa hangat. Satoko mengatakan mulai dari sekarang pekerjaan mereka akan semakin sulit. Sawatari berkomentar kalau dulu ia sama sekali tidak tertarik dengan pekerjaan cuaca, karena terasa biasa-biasa banged. Satoko protes dengan Sawatari yang mengatakan pekerjaan mereka biasa-biasa saja. Sawatari mengatakan kalau sekarang berbeda, ia menyadari kalau pekerjaan mereka berhubungan dengan kehidupan orang lain, sebagai reporter cuaca belakangan ia berfikir apa yang bisa ia lakukan untuk membantu pemirsa. Ia sendiri bahkan terkejut dengan pikirannya itu.
Mone masih di Weather Experts, ia penasaran apakah informasi yang mereka berikan tersampaikan, berapa banyak orang yang menangkap informasi yang mereka sampaikan. Asaoka mengatakan kalau ia juga tidak tahu, yang penting adalah perasaan mereka yang ingin menyelamatkan orang lain. Tapi mereka tidak boleh menjadikan 'menyelamatkan orang lain' sebagai hasil dari tujuan mereka (?). Mone mengerti. Asaoka mengatakan kalau ada banyak cara untuk melakukan pekerjaan mereka, misalnya website Team Generators yang ia buat, bukan untuk menyampaikan informasi cuaca seperti peramal cuaca, tapi berbagi kondisi cuaca dengan teman di berbagai tempat. Mone mengerti, ini sama seperti mereka, bahwa peramal cuaca adalah kerja tim. Asaoka senang Mone bisa mengingat hal itu disaat seperti ini. Keduanya tertawa.
Asaoka kemudian mengatakan bukankah ini juga mirip dengan proyek Mone, 'Peramal Cuaca di Daerah Anda', tapi Mone tidak yakin. Asaoka mengatakan jika Mone serius dengan proyek itu, maka ia akan mendukung Mone. Mone terdiam. Kemudian ia teringat bagaimana pertama kalinya ia mendapatkan kalimat 'berkat Mone semuanya selamat/terbantu' dari kakeknya dulu, juga ucapan terima kasih dari Samejima-san. Mone mengatakan pada Asaoka kalau ia mungkin mencari hasil sebagai tujuannya, ia ingin dari orang lain ia mendapatkan ucapan terima kasih, melihat mereka tersenyum bahagia karenanya, ia ingin berguna bagi orang lain. Pada akhirnya yang ia inginkan adalah ucapan 'berkat kamu aku selamat' dari orang lain. Asaoka kemudian bertanya apakah Mone ingat, saat Mone baru bekerja dan masuk tim-nya dulu, apa yang dikatakan Mone padanya saat menemuinya di studio. Saat itu Mone mengatakan kalau acara ramalan cuaca di TV adalah untuk seluruh Jepang ia tahu akan hal itu, tapi dengan pekerjaan ini yang ingin ia lindungi adalah adalah orang-orang terdekatnya, orang-orang yang ia sayangi.
Mone ingat hal itu dan mengatakan kalau ternyata cara berfikirnya belum berubah sejak dulu. Asaoka mengatakan karena itu-lah yang sebenarnya ingin Mone lakukan. Menurutnya tidak apa-apa jika Mone ingin melakukan pekerjaannya dengan melihat langsung wajah kliennya. Mone mengerti.
Kemudian mereka mendapat komentar dari pemirsa yang berterima kasih karena informasi Asaoka sangat membantu saat topan. Asaoka mengatakan ia tidak mengharapkan hasil, tapi ia tetap senang dengan komentar pemirsa itu. Lalu masuk info baru lagi ke Team Generators, sesuatu terjadi. Mone mengecek info itu, itu adalah laporan dari member yang mengatakan ia melihat angin puting beliung mendekati Kameshima, Kesennuma, Prefektur Miyagi. Mone terdiam. Melihat ekspresi Mone, Asaoka bertanya apakah rumah Mone dekat dari sana dan Mone membenarkan.
***
Btw, hubungan Mone dan Asaoka ini terbilang dalam juga lho. Kalau Asaoka
sedikit lebih muda, atau seumuran Suganami-sensei, dia bisa jadi
saingan berat Suganami HAHAHHAHHA.
Setelah bencana satu, muncul bencana lainnya. Duh.
Kali ini ada angin puting beliung yang mendekati pulau tempat dimana keluarga Mone tinggal. Kali ini Mone tahu dan apakah ia bisa melakukan sesuatu untuk kampung halamannya.
Mone sejak awal drama ini memang memiliki perasaan yang kuat untuk kampung halamannya. Ia ingin melakukan sesuatu demi orang-orang terdekatnya karena ia tidak bisa melakukan apa-apa saat tsunami dulu. Aku harao kali ini Mone akan tenang menghadapinya dan semoga informasi Mone tersampaikan pada keluarganya.
Kejadian ini akan menjadi titik balik dari karir Mone sebagai peramal cuaca. Dimana ia membuat ide untuk mengirimkan peramal cuaca ke berbagai daerah tapi sebenarnya saat itu ia masih ragu apakah ia akan kembali atau tidak. Tapi dengan kejadian ini, ia meyakinkan diri untuk kembali ke kampung halamannya di Kesennuma.
Jarak dari Tokyo ke Kesennuma kalau dilihat dari google map adalah 467 km.
Jarak dari Tokyo ke Tome adalah 441 km.
Jarak dari Tome ke Kesennuma adalah 61 km.
Jadi, jika Mone pindah ke Kesennuma maka jarak antara dia dan Suganami yang tinggal di Tome menjadi semakin dekat (meski Mone tinggal di pulau, pasti lebih dari 61 km).
BTW, Tome dan Kesennuma sama-sama di Prefektur Miyagi, jadi mereka akan tinggal di provinsi yang sama.
Sinopsis untuk minggu ke-19 sudah ada di website Okaeri Mone dan sama sekali nggak disembunyikan bahwa hal yang ingin Suganami sampaikan pada Mone di hari ulang tahunnya adalah bahwa ia ingin mengajak Mone menikah, dia berencana akan melamar Mone saat kedatangannya ke Tokyo. Dan aku deg degan banged apa jawaban Mone. Sakaguchi Kentaro akan menjadi guest di NHK Asaichi pada 24 September nanti yang artinya lamaran Suganami akan ada di episode ke 95 yang tayang pada 24 September. Aduhhh, nggak sabar!!!!!
NHK Asaichi itu adalah siaran pagi NHK dimana mereka biasanya udah ready dari jam 8 dan menonton asadora sebelum siaran mereka, dan nanti diawal siaran mereka akan mengomentari episode asadora hari itu. Itu acara talk show pagi dan bayangin donk gimana mereka akan histeris saat Suganami melamar Mone + Sakaken ada di studio sebagai guest!!!! Aku sudah bisa membayangkan kalau mereka akan sangat heboh. Bagi yang ingin menonton live streaming bisa mencoba di aqstream atau mov3.com, caranya search ada di google aqstream nhk atau mov3 nhk. Jaringannya harus bagus, kalau enggak suka buffering.😓
Untuk jam indonesia, Okaeri Mone tayang jam 6 pagi dan asaichi pas setelah itu, jadi 6.15 pagi.
Dan... Hari ini adalah 17 September 2021, selamat ulang tahun ke-26, Nagaura Momone, atau Suganami Momone? Karena 2021 kayaknya Mone udah nikah sama Suganami 😂😂😂
Sayang banged Kiyohara Kaya nggak syuting sampai ulang tahun Momone, karena syuting Okaeri Mone sudah selesai pada 3 September 2021. Padahal kan keren tuh kalau selesai pas ulang tahun Mone hehehehe.
AAAA pengen nonton asaichi. semoga ada yg rekam acaranya. jam 6 masih sibuk banget urusan rumah. Asaoka disini karakternya keren memang. dia juga salah satu inspirasi mone jadi peramal cuaca. Tapi aku dari awal memang Tim SugaMone hehe.. oiya kak aku gak tau ini berita beneran atau cuma rumor gajelas. aku scrolling di twitter dan nemu ini
BalasHapushttps://chico-blog1.com/kentaro-sakaguchi-ng/
dan aku minta pendapat kakak ini beneran atau nggak ya
Wahh ._.
Hapusmemang sih Sakaken deket sama Mei dan mereka sering makan diluar gitu. Sakaken bilang Mei kayak adeknya dan memang keliatan mereka tuh kayak kakak adek. Tapi ya kita nggak tahu apa yang ada dibelakang layar wkwkwkkwkw
Mungkin bisa jadi karena itu Mitsuki cemburu sama Mei, ya wajar sih kalau pacar nggak bisa jaga jarak ya, wajar cemburu. Tapi nggak tau dink gimana benernya. Aku sama-sama suka dua-duanya sih ya XD XD XD
wah wah saya sebagai istri sakaken gemes liat komentar anda wkwkwk..
Hapustapi sayang banget gitu, sakaken ma mitsuki pacaran lama dan ada kabar mau menikah eh tiba2 putus gitu. pasti mereka berdua sangat berhati hati kalau menjalin hubungan dengan orang baru. aku waktu baru tau sakaken udah ngenalin mitsuki ke orangtuanya kaget banget.. mana masih muda sakaken waktu itu. rada nyesek sih kaget juga. tapi lama2 ikhlas juga. terus tiba2 dapat berita mereka putus, kaget juga mereka putus padahal udah dukung mereka.
tapi daripada mei aku lebih setuju sakaken sama mbak kasumi sih wkwkwk.. mereka serasi. semua favoritku
tapi kasumi, sakaken sama mitsuki sepertinya sahabatan dan sepertinya kapalku gak akan bisa berlayar
kita liat aja nanti, jodoh nggak kemana kok XD
Hapusaku juga lebih setuju Sakaken sama Mitsuki, udah ship sejak Toto Nee-chan. Semoga bisa nemu jalan baik deh, siapa tau disatukan kembali.