Di Weather Experts sedang rapat darurat dalam persiapan menghadapi Topan No. 12 yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Semuanya sedang sibuk saat Mone datang mengabarkan kalau seseorang yang bertanggung jawab BMKG Jepang menghubunginya dan sepertinya BMKG Jepang akan mengadakan konferensi pers tentang topan ini. Nosaka dan Riko kaget, padahal masih ada 3 hari lagi sebelum topannya datang, kenapa konferensi pers diadakan sekarang dan lagian belum pernah hal seperti ini terjadi. Uchida merasa itu artinya topan kali ini sangatlah buruk. Asaoka menjelaskan kalau topannya akan mulai dari Shizuoka, dan sisi timur topan ini paling berpengaruh oleh hujan dan angin. Curah hujan di Tokyo diperkirakan mencapai 400 mm dan ini cukup berbahaya bagi wilayah perkotaan.
Saat itu Riko mendapat telpon dari Satoko yang meminta mereka untuk kembali ke JTV, akan ada siaran khusus mengenai topan ini. Asaoka meminta semuanya untuk bersiap, hujan puncak sepertinya akan mulai pada malam tanggal 14 dan meminta semuanya menggunakan lead time secara efektif. Semuanya mengerti.
Di JTV semuanya juga sibuk mengenai angin topan ini, terutama tim cuaca JTV. 2 hari sebelumnya mereka juga sudah rapat mengenai hal ini, bagaimana menyampaikannya pada penonton. Sangat sulit menyampaikan topan ini sangat besar dan berbahaya, padahal belum turun hujan. Menurut prakiraan cuaca, hujannya akan dimulai pukul 9 pm di daerah Shizuoka dan Kanagawa pada tanggal 14. Dan saat mulai turun hujan, curah hujannya akan sangat tinggi dan itu terjadi non-stop, penduduk tidak akan bisa bergerak untuk mengungsi karena topan datang dalam sekejab mata. Jadi, mereka sekarang mencari cara untuk menyampaikan agar penduduk bisa waspada bahkan sebelum hujan turun. Satoko meminta Mone untuk mencari ide bagaimana menyampaikannya. Mereka tahu hujan akan turun mulai besok, tapi tak ada gunanya jika mereka tidak bisa menyampaikannya pada penonton dan membuat penonton bersiap untuk mengungsi. Mone mengerti, ia akan memikirkan cara menyampaikannya.
Mone kembali ke share house hari itu untuk packing barang-barang, ia akan menginap di JTV selama topan berlangsung. Ia memikirkan ide menyampaikan pada penonton sambil berkemas-kemas, memasukkan barang yang sekiranya perlu ia bawa. Lucu banged saat Mone berkonsentrasi, ia tidak sadar kalau ia juga mengambil boneka ikan hiu. Itu adalah boneka ikan hiu yang sama dengan milik Suganami sensei dan aku menebak kalau boneka itu diberikan sensei pada Mone saat ia pindah ke Tome, sebagai pengganti sensei kayaknya 😂
Saat itu, Mone mendapat pesan dari Suganami sensei yang mengkhawatirkan Mone karena topan akan terjadi di Tokyo. Ia meminta Mone untuk tenang, jangan panik. Mone tersenyum dan berfikir sesuatu, lalu ia baru sadar kalau ia sedang mengapit boneka ikan hiu di antara badan dan lengannya 😂
Mone memutuskan untuk menelpon Suganami. Ia mengatakan ia tak akan bisa menelpon Suganami dalam beberapa hari, jadi sekarang saja, hanya 5 menit saja. Mone menceritakan masalahnya pada Suganami dan Suganami juga merasa kalau itu sulit, menyampaikan sesuatu yang membuat penonton merasa dalam krisis kalau itu belum terjadi. Suganami mengatakan kalau ini mungkin bukan jawaban, tapi ia menceritakan bagaimana ia menghadapi pasiennya. Bagaimana ia menjelaskannya kepada pasien dalam situasi sulit sehingga mereka dapat membayangkan secara konkret apa yang akan terjadi di masa depan. Misalnya ada seorang anggota keluarga yang sakit, tidak mau makan dan Suganami akan memberitahu keluarga pasien itu akan lemah dan tidak dapat bangun dalam beberapa minggu. Ia pikir manusia itu, jika tahu apa yang akan terjadi di masa depan, hatinya akan sedikit lebih tenang dan itu akan membuat manusia itu dapat bertindak dengan benar. Mone terdiam. Suganami mengatakan kalau ini benar-benar cerita yang berbeda tapi Mone mengatakan ia sudah mengerti. Suganami mengatakan ia berfikir kalau seorang peramal cuaca dan seorang dokter itu mirip. Tapi ia juga tidak tahu sih dan keduanya tersenyum. Suganami meminta Mone untuk berusaha yang terbaik dan Mone mengiyakan. Mone kemudian menutup telponnya. Ia merenungkan apa yang dikatakan oleh Suganami, bahwa mengetahui masa depan membuat orang merasa lebih tenang.
Mone akan berangkat ke stasiun TV, Asumi baru selesai mandi dan kaget karena Mone baru pulang dan akan pergi lagi. Mone mengatakan ia tak akan bisa pulang dalam beberapa hari. Mone mengingatkan Natsu apa yang harus ia lakukan saat angin topan, misalnya persediaan air dan lain-lain. Natsu ternyata sudah menyiapkan itu sejak kemarin, jadi sudah aman. Mone juga meminta agar semuanya memindahkan barang-barang berharga mereka ke latai 1, karena lantai 2 agak berbahaya. Mone ingin Natsu juga menyampaikan pada Udagawa-san. Natsu mengatakan apakah topannya separah itu dan Mone membenarkan, begitulah yang ia dengar. Asumi berkomentar kalau ia jadi takut. Mone meminta maaf karena sudah menakuti Asumi, tapi ia hanya ingin semuanya selamat. Asumi juga mengerti akan hal itu dan meminta Mone juga untuk berhati-hati. Mone mengerti dan kemudian kembali ke stasiun TV.
Di JTV, Mone menyampaikan idenya itu pada Sawatari-san. Ia meminta program mereka memperlihatkan keadaan yang akan terjadi dimasa depan saat topan itu datang, karena jika penonton mengetahui bagaimana dan apa yang akan terjadi, maka penonton akan terpengaruh dan membuat mereka bergerak. Lalu, tiba saat Riko tampil di siaran cuaca JTV. Riko tampil dengan tenang seperti biasa. Riko menjelaskan mengenai topan dan bagaimana topan itu 1 jam, 3 jam, 5 jam ke depan. Mereka juga memperlihatkan melalui video yang diambil di sebuah ruangan yang menunjukkan simulasi topan, memperlihatkan dalam 1 jam kecepatan angin dan hujannya bagaimana, dalam 5 jam kedepan bagaimana hujan dan anginnya. Asaoka dan Nosaka menonton siaran dari Weather Experts dan mengatakan kalau bagus sekali memperlihatkan video sekarang, jadi penonton bisa membayangkan apa yang akan terjadi saat badai. Nosaka mengharapkan dengan memperlihatkan video ini penduduk akan cepat mengungsi ke tempat yang aman.
Natsu di share house sibuk merapikan kursi-kursi bersama Asumi. Asumi bertanya apakah kakek dan nenek sudah mengamankan barang mereka dan kakek dan nenek mengatakan mereka sudah melakukannya, Udagawa-san membantu mereka memindahkan barang-barang. Asumi terkejut mendengarnya, sejak kapan Udagawa melakukan itu, karena mereka sama sekali tidak melihat Udagawa. Natsu juga terkejut mendengar itu, tapi ia tersenyum senang karena Udagawa setidaknya keluar dari kamar meski mereka tidak melihatnya. Beberapa tetangga Natsu juga muncul di share house, mereka takut sendirian di rumah setelah melihat siaran cuaca, jadi mereka ingin menumpang di share house. Natsu tentu saja memperbolehkannya.
Saat itu Riko menyelesaikan siarannya dan kembali ke tempat Mone. Ia mengatakan pada Mone semoga siaran mereka tersampaikan pada penonton. Mone membenarkan, semoga tersampaikan.
Hujan deras akhirnya tiba di Tokyo, hujannya sangat deras. Mone sibuk di J-TV bersama rekan-rekannya, saat ada peringatan kalau puncak hujan muncul, Mone langsung mencatat waktunya, Uchida menyiapkan informasi dan memberikannya pada Mone, Mone segera ke studio. Riko sedang siaran cuaca saat Mone memberikan info terbaru. Info itu adalah puncak hujan badai yang akhirnta datang ke daerah-daerah, termasuk Tokyo. Riko menyampaikan berita itu.
Natsu dan yang lain di share house menonton berita dengan khawatir. Orang tua Mone di Kesennuma juga menonton berita dan mengkhawatirkan Mone. Ini adalah hujan deras yang belum pernah datang sebelumnya, jadi memang mengkhawatirkan. Di Kameshima juga hujan, tapi tidak sederas di Tokyo dan kakek juga mengecek ke luar jendela. Ayah mengkhawatirkan peternakan tiram kakek tapi kakek mengatakan kalau sepertinya disini akan baik-baik saja.
***
Okaeri Mone memang tentang cuaca sih, jadi wajar ada banyak fenomena alam dalam drama ini dan ini juga mungkin kenapa netizen protes asadora ini nggak seceria asadora, jadi nggak terasa seperti asadora. Kaya-chan banyak dapat komentar negatif lho, kata mereka ekspresi wajahnya terlalu dark dan nggak ekspresif. Tapi menurutku fine-fine aja kok ya, sesuai dengan ceritanya.
Aku suka bagaimana Mone selalu meminta advise pada Suganami sejak dulu. Suganami selalu memberikan saran-saran pada Mone, meski Suganami selalu memberikan cerita dibalik sarannya itu, tapi sarannya itu masuk ke Mone. Dua orang ini memang saling melengkapi satu sama lain. Dan saat Suganami mengatakan dokter dan peramal cuaca itu mirip, karena mereka mengetahui bahaya terlebih dahulu, mungkin ini kode kalau keduanya jodoh. HAHAHHHAHA. Nggak nyambung.
aku juga ngerasa kalo Kaya itu kurang ekspresif. tapi it's okay dia bisa bawain karakter mone dengan baik. dan menurutku dia masih muda, mungkin kedepannya di bisa lebih ekspresif di drama atau film dia selanjutnya. semoga kritik dia di asadora ini bisa buat dia lebih maju lagi.
BalasHapus