Sinopsis Okaeri Mone Episode 80
Sore itu Sayaka menelpon kakek Mone di Kameshima untuk memesan tiram. Pesanannya banyak sekali dan kakek mengatakan kalau baru bisa ia penuhi besok. Sayaka mengatakan tidak masalah dan meminta maaf karena permintaan tiba-tibanya. Sepertinya ada kenalan Sayaka yang mau membuka cafe dan butuh tiram, jadi karena Sayaka kenal kakek ya dia pesan sama kakek. Saat kakek akan menutup telponnya, Sayaka bertanya apakah kakek baik-baik saja, karena suara kakek terdengar seperti ada masalah. Kakek mengatakan kalau ia baik-baik saja, hanya saja para orang-orang muda sepertinya sedang kesulitan dan ia tak bisa melakukan apapun. Sayaka mengerti. Ia mengatakan diumur mereka yang sekarang yang bisa mereka lakukan hanyalah hidup dengan keren dan anak-anak muda akan bahagia.
Di Kesennuma, ayah dan ibu Mone masih di rumah Ryochin, akan pulang ke pulau. Ayah Mone bertanya pada ayah Ryochin apakah ia akan baik-baik saja dan ayah Ryochin mengatakan kalau ayah Mone berisik sekali. Ayah Ryochin meminta maaf pada ibu Mone karena ia sudah merepotkan dan berterima kasih. Tapi ibu mengatakan tidak apa-apa, ia akan datang berkunjung lagi. Saat orang tua Mone akan pergi, ayah Ryochin memanggil ayah Mone dan mengatakan kalau ia akan bicara pada Ryochin baik-baik setelah Ryochin kembali nanti. Ayah dan ibu tersenyum mendengarnya.
Di Tokyo, Yuto, Mituso, Ryochin dan Michi pamit pada Mone dan Asumi karena mereka akan pulang. Ryochin mengatakan pada Mone kalau ia baik-baik saja, Mone mengerti. Dalam sekejab share house sepi karena para tamu yang bikin heboh sudah pulang. Mone dan Asumi merasa sepi.
Keesokan harinya, Mone bekerja seperti biasa. Ia sedang mengecek script saat Riko dan yang lain datang. Mereka mengatakan kalau Mone cepat sekali hari ini tapi Mone mengatakan ia datang seperti jam biasa kok. Riko mengatakan kalau kehidupan pribadi berjalan lancar, maka kita akan termotivasi bekerja. Mone tak mengerti maksudnya dan kemudian ia meminta maaf karena tak bisa datang kemaren, padahal mereka sudah mengirim email. Riko dan yang lain mengatakan tak masalah. Sejak datang tadi, Uchida terus menatap Mone dengan senyuma di wajahnya dan Nosaka meminta Uchida menghentikan itu (Uchida masih kagum pada Mone yang punya hubungan dengan Suganami-sensei lol.). Lalu Sawatari datang mengabarkan kalau akan ada perubahan susunan acara dan Riko akan mengambilkan naskahnya. Tapi Sawatari mengatakan mereka sedang mendiskusikan bagian mana yang akan dihilangkan dalam siaran, meminta salah satu perwakilan tim cuaca ikut diskusi. Nosaka meminta Uchida yang pergi, Uchida mengerti.
Sore harinya, Mone di coin laundry sedang menunggu cuciannya. Michi mengirim pesan pada kakaknya, mengirimkan foto Mone dan Suganami yang waktu itu, ia baru ingat mengirimkannya. Mone menatap foto itu dan sedikit tersenyum. Lalu tiba-tiba Suganami-sensei muncul dan Mone terkejut melihat Suganami, ia segera mematikan hp-nya, takut Suganami tahu dia sedang melihat foto mereka 😂
Suganami bertanya apakah teman Mone sudah baik-baik saja dan Mone membenarkan, Suganami bersyukur.
Mone melihat Suganami tidak membawa laundry-annya dan mengatakan kalau Suganami seperrinya datang bukan untuk mencuci baju. Suganami membenarkan, ia datang untuk menemui Mone dan Mone terdiam. Suganami mengatakan biarpun kelihatan begini ia masih marah/kesal sejak kemarin. Mone terdiam. Suganami kemudian bertanya apakah ia boleh duduk dan Mone mempersilakannya duduk.
Suganami kemudian duduk di kursi yang agak jauh, tidak semeja dengan Mone. Ia terdiam dan bingung mau bicara mulai dari mana. Mone heran kok Suganami diam aja dan memanggil Suganami. Suganami meminta maaf karena dia sedang berfikir. Mone mengerti. Suganami kemudian mulai bicara, mengatakan kalau ia bertemu adik Mone, lalu bertemu teman masa kecil Mone. Ia meminta Mone jangan salah paham, karena ini bukan tentang kecemburuan atau hal seperti itu. Suganami sepertinya kesulitan mencari kata-kata yang tepat. Kemudian ia melanjutkan, kalau dulu di Tome, Mone pernah mengatakan padanya apa yang adiknya katakan (Mone tidak melihat tsunami) dan Mone ingat akan hal itu. Suganami meminta maaf karena membuat Mone mengingat hal yang menyakitkan itu. Mone mengatakan tidak apa-apa. Suganami kemudian melanjutkan lagi, ia tidak berpikir ia akan bisa mengerti dan menerima dengan tepat apa yang Mone rasakan. Hanya saja, saat di Tome dan ia bertemu dengan Mone, ia pikir ia sudah sedikit berubah. Sekarang, ia bisa menerimanya sedikit. Tapi kemudian Suganami mengganti kalimatnya, ia ingin menerimanya. Mone terdiam.
Suganami mengatakan kalau ia ingin Mone mengandalkannya jika terjadi sesuatu (awwww~ Suganami kesal bukan karena cemburu tapi karena Mone ga maucerita, ga mau mengandalkannya). Mone mengerti dan meng-iya-kan. Suganami mengatakan cuma itu yang ingin ia katakan dan ia permisi akan pergi karena ia ada shift setelah ini.
Mone tentu saja terkejut dan mencoba menahan Suganami, meminta Suganami menunggu sebentar. Suganami mengerti dan menunggu apa yang ingin Mone katakan. Mone juga bingung mau mengatakan apa dan akhirnya ia mengambil cemilan di meja dan meminta Suganami memakan itu sebelum pergi. Mone awkward dan malu, akhirnya ia menarik kembali mengatakan kalau Suganami pasti tidak mau. Suganami tersenyum dan mengatakan kalau ia akan memakannya. Mone juga tersenyum, ia senang mendengarnya. Mone mendekati Suganami untuk memberikan kue. Saat itu Suganami mengatakan kalau ia akan berhenti dari rumah sakit. Mone terkejut. Suganami mengatakan kalau ia akan berkonsentrasi di klinik Tome. Mone terdiam. Suganami mengatakan kalau sudah lama ia memikirkannya dan ia juga berfikir untuk berkonsultasi dengan Mone mengenai itu.
Tiba-tiba tangan Mone bergerak dan menyentuh tangan Suganami.
Suganami kaget banged dan menatap Mone dengan mata agak besar (Shock gitu, nggak nyangka). Mone hanya menunduk terdiam, menatap tangan mereka yang bersentuhan. Suganami memanggil nama Mone, Nagaura-san?
Mone bicara sendiri, bukan. Bukan ini. Aku tidak masalah kemana sensei akan pergi, aku akan mendukung sensei. Tapi....
Mone terdiam.
Suganami dengan nada lembut bertanya, ada apa?
Mone masih menunduk dengan seribu pikiran. Ia kemudian mengatakan, aku juga dikatakan seperti itu, bahwa aku benar tapi dingin.
Suganami terdiam, ia ingat kalau Mone pernah mengatakan hal seperti itu juga padanya.
Mone melanjutkan, dia (Ryochin) memintaku melakukan apa saja, hanya kali ini saja, memintaku menyelamatkanya. Tapi aku tidak bisa mengatakan apapun. Aku tidak bisa menjawabnya.
Mata Mone berkaca-kaca, sambil tertawa menahan air mata ia mengatakan, tapi sekarang aku malah tidak suka (tidak ingin) sensei menghilang dari hadapanku. Suganami hanya terdiam, ia tidak mengatakan apapun, tapi wajahnya tidak menujukkan ia terkejut dengan kata-kata itu. Mone kemudian meminta maaf dan melepaskan tangannya. Tapi Suganami menarik Mone ke dalam pelukannya. Mone terkejut, air matanya mengalir.
Suganami kemudian mengatakan, aku tidak mengerti rasa sakit yang kamu rasakan. Tapi aku ingin mengerti akan hal itu.
Mone terdiam dan menangis dalam pelukan Suganami.
***
ACKKKKKK
Suganami-sensei!!!
Akhirnya tanganmu bergerak sebelum sempat memikirkan apapun. Bukankah itu yang selama ini kamu inginkan? Akhirnya kamu bisa melakukannya.
Sumpah, aku nggak nyangka akan ada pelukan di episode ini, mengingat perkembangan hubungan Mone dan Suganami ini kayak siput, lambat banged. Bahkan saat still minggu ke-16 rilis melihat Mone memegang tangan Suganami, aku pikir, “ah~ akhirnya mereka sentuhan juga, ga lama lagi kayaknya pelukan” dan WOW penulis memberikannya sekaligus. ðŸ˜
Nggak nyesel aku live streaming episode ini karena penasaran kenapa Mone memegang tangan Suganami eh taunya dikasih pelukan, aku teriak histeris dalam hati 🤣 Bahagia banged lho. Aku suka bagaimana Suganami jujur kalau dia sebenarnya agak marah sejak kemarin karena terus kepikiran hubungan Mone-Ryochin dan juga bagaimana Mone mengakui kalau dia nggak suka Suganami menghilang dari hadapannya,, huhuhuhu.
Sebuah progress yang menghangatkan hati.
TAPI!!
TAPI!!!
Setelah dibuat histeris dengan ending episode 80, preview minggu ke-18 justru bikin aku galau lagi. Gimana enggak, previewnya memperlihatkan pasangan yang baru 80 episode bisa dibilang akhirnya jadian (meski belum pasti udah jadian atau enggak) kok malah putus di preview 😠Spoiler dikit, kayaknya Mone kesepian gitu karena Suganami sibuk, trus dia kayaknya nggak kuat LDR, jadi pas Suganami berangkat ke Tome, kemungkinan besar mereka pisah. Karena langsung time jump ke 2019 (Suganami akan berangkat ke Tome April 2017). Tapi ya kita lihat aja nanti. Entah kenapa kok aku wS was ya 😥
Aaaah akhirnya rilis juga. Sebenarnya udah liat di ig tapi cuma bisa nerka2 doang. Tapi ya masa abis pelukan langsung putus ya gak gitu juga. Padahal udah nunggu bangeet eps ini. Aku sampe ikutan banzaaai kaya orang2 tome karna mereka pelukan. Pliis gapapa LDR tapi jangan putus
BalasHapusSumpah pas nonton emang bener2 surprise banget sih perkembangan mereka dari lambat kayak siput sekarang jadi kayak roller coster. Baru happy udah ngegalau aja. Ini aja belum ada momen2 kencannya 😂
BalasHapus