Mone dan Ryochin masih di cafe. Ryochin membicarakan bagaimana kota Tokyo adalah sebuah kota yang aneh. Orang-orangnya kelihatan tidak pernah tidur, bisa terjaga berjam-jam. Tapi Tokyo adalah tempat yang menarik, kamu bisa cepat beradaptasi dan orang-orang tidak tertarik padamu, menanyakan kamu dari mana dan ngapain ke Tokyo. Mone mengatakan pada Ryochin kalau ia sudah mendengar apa yang terjadi di Kesennuma dan mengatakan pada Ryochin kalau Ryochin mau, dia bisa berhenti. Itu adalah jawaban dari pertanyaan Ryochin di telpon waktu itu, apakah ia bisa berhenti dari semuanya. Ryochin hanya tertawa dan mengatakan kalau dia sama sekali nggak keren, mengatakan ia akan berhenti dari semuanya padahal itu adalah jalan yang ia pilih. Mengatakan kalau ia akan menjadi nelayan hebat menggantikan ayahnya saat ia SMA dan sampai sekarang tetap melakukannya. Mone mengatakan kalau Ryochin sudah berusaha keras sampai sekarang. Ryochin tidak membantahnya karena memang dia sudah melakukan yang terbaik sampai sekarang, tapi baginya awalnya mudah untuk memenuhi harapan orang-orang di sekitarnya, tapi lama kelamaan semakin menyakitkan. Mone hanya terdiam. Ryochin kemudian tersenyum dan meminta mereka berhenti membicarakan hal seperti ini, lalu ia mengatakan ia akan pulang ke Kesennuma. Tapi Mone menahannya, ia mengatakan kalau Ryochin tidak boleh pulang dengan perasaan seperti ini.
Suganami masih di share house dan mendengarkan cerita yang sebenarnya dari Asumi. Suganami menatap Michi yang masih menunduk di ujung dan mengatakan ia sudah paham dengan apa yang terjadi dan permisi pada semuanya untuk pulang. Meski Suganami terlihat tenang, tapi sebenarnya dia kepikiran juga.
Setelah Suganami pergi, Michi langsung masuk ke kamar kakaknya dan mengambil barang-barangnya. Ia mengatakan kalau ia akan pulang dan berterima kasih pada Natsu yang sudah membiarkannya menumpang disana. Asumi mencoba menghentikan Michi tapi Michi tetap ingin pulang untuk kabur dari semuanya. Saat dia akan keluar, Mone dan Ryochin kembali. Ryochin menyapa Natsu dan mengatakan kalau ia akan merepotkan lagi. Natsu tidak masalah dan mengajak Ryochin masuk. Asumi kesal sekali dan mengatakan kalau Ryochin sama sekali nggak keren, menghilang dan membuat semua orang mencarinya. Ryochin meminta maaf.
Saat itu Michi tetap ingin pulang tapi Mone menghalanginya. Tiba-tiba Yuto dan Mitsuo muncul dan membuat semuanya kaget. Mereka menyapa semuanya. Asumi tak percaya kalau keduanya benar-benar datang ke Tokyo. Yuto dan Mitsuo nggak sempat beli oleh-oleh dan hanya beli di stasiun dan sepertinya itu kue kesukaan Asumi dan Asumi senang banged. Asumi masih khawatir dengan Michi dan memberi kode pada Mone, Mone juga memberi kode pada Asumi. Lalu Asumi mengajak semuanya ke lantai 2, ke kamarnya untuk meletakkan barang bawaan mereka. Saat Mone dan Michi tinggal berdua, Mone mengatakan pada adiknya untuk nanti pulang bersama-sama Yuto dan Mitsuo saja. Kemudian dari Sendai, Michi bisa pulang ke Kesennuma bersama Ryochin, sekalian mengawasi Ryochin agar tidak kabur lagi. Michi kemudian meminta maaf pada kakaknya, ia mengatakan tadi ia mengatakan sesuatu pada Suganami-sensei, dan Mone baru ingat kalau ia punya janji dengan sensei.
Mone kemudian menelpon Suganami-sensei untuk meminta maaf. Tapi Suganami mengatakan kalau Mone tidak perlu meminta maaf, lagian janji mereka batal kemaren karena dirinya. Mone mengatakan kemaren batal karena pekerjaan sensei, tapi hari ini berbeda. Suganami dengan dewasa mengatakan kalau ia sudah mendengar masalahnya, jadi ia paham kalau Mone melupakan janji mereka. Mone terdiam dan merasa nggak enak. Suganami kemudian mengatakan kalau ia sekarang ada di tempat kerja Mone karena perusahaan Mone butuh data kesehatan Samejima-san. Mone terkejut karena ia tak tahu dan Suganami mengatakan kalau mereka sudah mengirim pesan pada Mone, Mone mengecek pesan dan ia benar-benar tidak membacanya. Mone meminta maaf lagi. Suganami mengatakan kalau ia bisa menyerahkannya minggu depan, tapi karena ia sedang luang jadi ia datang menyerahkannya hari ini. Mone meminta maaf lagi. Suganami meminta Mone berhenti minta maaf dan menyuruhnya memprioritaskan masalahnya disana. Mone mengerti dan Suganami menutup telponnya. Meski Suganami terlihat baik-baik saja dan menanggapi dengan cara dewasa, bisa terlihat dari wajah Suganami kalau ia sebenarnya khawatir.
Mone dan teman-temannya makan cemilan dan minum teh sambil menceritakan kisah masa lalu mereka sambil tertawa. Bagaimana dulu mereka percaya pada UFO dan cerita mereka terdengar menyenangkan, semuanya tertawa melupakan masalah yang baru saja terjadi.
Sementara itu di Kameshima, ayah Mone mengingatkan pada ayah Ryochin agar lebih memikirkan Ryochin lagi. Ibu juga setuju dan mengatakan kalau anak-anak memperhatikan mereka lebih dari yang mereka kita, jika mereka tertawa tidak tulus, anak-anak menyadarinya. Ibu kemudian ke dapur dan mengecek kulkas, ibu ingin memasak sesuatu untuk dimakan sambil mengobrol hal yang menyenangkan. Mereka membicarakan mengenai ibu Ryochin yang dulu sangat egois karena ibu Ryochin sudah seperti adik mereka. Ibu Mone mengatakan kalau ibu Ryochin seperti seorang puteri yang dijaga oleh dua pengawalnya, ayah Mone dan ayah Ryochin. Tapi ayah Mone mengatakan kalau ayah Ryochin adalah pangeran, sementara ia adalah pengawal. Ibu mengatakan kalau itu adalah posisi yang didambakan oleh para wanita. Ayah Mone mengatakan kalau ibu juga adalah seorang puteri, yaitu yoshihime, ibunya Date Masamune yang menyeramkan. Ibu menunjukkan wajah lucu karena ia kesal mendengarnya.
Ryochin kemudian tidur karena ia kelelahan, mungkin semalaman ia tidak tidur. Yang lain masih lanjut bercerita. Yuto akan mengikuti ujian masuk untuk menjadi pegawai pemerintah pada bulan 6 dan nggak terasa tinggal setengah tahun lagi ia di Sendai. Yuto mengatakan kalau Michi hebat sekali bisa mendapat pekerjaan langsung setelah lulus SMA. Asumi merasa kalau kampung halaman mereka akan ramai, karena Yuto akan bekerja di balai kota dan Mitsuo menjadi biksu di kuil-nya. Mone bertanya apakah Mitsuo sudah memutuskan akan menjadi biksu?
Mitsuo membenarkan. Yuto mengatakan kalau Mitsuo tak bisa lulus kuliah, apakah Mitsuo mau tetap kuliah selama 6 tahun?
Asumi mengatakan dengan pakaian Mitsuo sekarang, nggak heran kalau dia tidak bisa lulus. Mitsuo mengatakan ia memilih jadi biksu bukan karena ia melarikan diri gara-gara nggak lulus kuliah, tapi karena ia benar-benar sudah memutuskan kalau ia akan mengikuti jejak ayahnya menjadi biksu. Asumi merasa Mitsuo sok keren tapi Mitsuo membantah hal itu, ia mengatakan sesuatu mengenai kembali ke pulau dan semuanya menatap Ryochin yang tertidur.
Asumi mengatakan kalau wajah tidur Ryochin terlihat tenang. Ia mengatakan kalau padahal nggak masalah jika Ryochin berhenti jadi nelayan dan pergi ke Sendai atau Tokyo. Mone mengatakan pada Asumi sesuatu seolah mengatakan kalau nggak semudah itu. Asumi kemudian bertanya, Kenapa? Bukankah itu tidak aneh? Kenapa berusaha keras demi kampung halaman terlihat hebat? Semua terdiam.
***
Judul untuk minggu ke-16 ini adalah Young People jadi cocok lah karena episode ini teman-teman Mone muncul semuanya. Sudah lama mereka nggak ngumpul bareng sejak obon pertama nenek Mone. Meski mereka tetap berhubungan lewat ponsel, tapi ya tetap aja ngumpul bareng tuh rasanya beda.
Aku mengerti kenapa Asumi mengatakan hal seperti itu karena Asumi memang tidak ada niat kembali ke kampung halamannya. Ia mengatakan kenapa sih yang berjuang di kampung halaman aja yang hebat, jadi yang berjuang di kota nggak hebat?
Makanya dia pikir kalau Ryochin mau berhenti dan memulai hal baru di Sendai atau Tokyo nggak masalah, asal itu keinginan Ryochin. Tapi Ryochin cocoknya memang jadi nelayan sih. Aku harap dia tidak terpaksa melakukannya.
Suganami mencoba terlihat dewasa dengan jawaban-jawabannya. Mengatakan nggak apa-apa, tapi aku yakin Suganami juga kepikiran. Hanya saja dia nggak mau meledak seperti Michi dan Suganami juga bukan tipe agresif, dia mungkin nggak percaya kalau nggak dengar langsung dari Mone.
Semangaat suganami sensei
BalasHapusini kalo sampe mone nggak jodoh sama suganami sensei keterlaluan.. ini pertama kali aku nonton dan ngikutin asadora. kalau sampe endingnya kayak gitu bakalan trauma nonton asadora. semoga nggak ada plot twist
BalasHapusHuhu gasabar liat mone ketemu sama sunagami sensei, semangat mimin...
BalasHapusaku selalu tunggu2 update-an selanjutnya..
Fighting :)