Mone dan Michi bertengkar di kamar dan suaranya kedengaran sampai ke kamar sebelah. Asumi yang mendengar itu datang ke kamar mereka dan bertanya ada apa, kenapa mereka bertengkar, karena tak biasanya Mone dan Michi bertengkar. Michi kemudian berlari ke luar kamar. Mone mengajak Asumi masuk dan ia menceritakan apa yang terjadi. Asumi jadi khawatir juga dan mengatakan kalau mereka harus segera mencari Ryochin, ia akan menghubungi Mitsuo dan Yuta, siapa tahu Ryochin ke Sendai.
Mone setuju, tapi sebelum itu Mone ingin memastikan Michi baik-baik saja.
Mone turun ke lantai 1 untuk melihat keadaan Michi. Michi duduk dalam gelap. Udagawa-san terdengar sedang membersihkan kamar mandi. Michi yang menyadari kehadiran kakaknya kemudian mengatakan kalau ia harus segera kembali ke Kameshima, ia punya pekerjaan untuk meneliti tiram dan juga menulis laporan kelompok belajarnya. Mone mencoba menghentikan Michi dengan memanggil namanya, berharap adiknya tenang dan jangan terburu-buru.
Pagi harinya, ibu menelpon Mone mengabarkan kalau mereka baru kembali dari kantor polisi dan sekarang ada di rumah keluarga Oikawa. Ibu mengatakan kalau Ryochin menghubungi serikat pekerja dan mengatakan dia akan kembali dari Shinjuku dengan bus. Ia mengatakan Ryochin sudah meminta maaf pada yang lain karena sepertinya banyak yang menelpon mencarinya. Ibu mengatakan Ryochin adalah anak yang serius dan pada akhirnya Ryochin melakukan hal yang benar. Mone bertanya pada ibunya apakah Ryochin mengatakan akan naik bus jam berapa. Ibu bertanya kenapa dan Mone mengatakan kalau ia pikir ada baiknya Ryochin menginap di Tokyo semalam lagi. Ibu setuju dengan hal itu dan mengatakan pada Mone bus jam berapa Ryochin akan kembali ke Kesennuma.
Mone dan Asumi segera ke kamar mereka mengambil dompet dan jaket. Keduanya tergesa-gesa karena takut Ryochin sudah naik bus. Asumi sempat mengirim pesan pada Ryochin dan akhirnya dibalas, Ryochin bilang kalau dia akan pulang naik bus. Asumi khawatir Ryochin sudah naik bus dan mencoba menelponnya tapi tidak diangkat. Mone mengatakan kalau mereka harus segera pergi ke stasiun dan pasti masih sempat. Mereka akan segera pergi dan mengajak Michi, tapi Michi mengatakan kalau dia tidak akan pergi. Ia mengatakan kalau yang diinginkan Ryochin datang adalah Mone. Mone terdiam.
Asumi mengatakan kalau ia tahu akan hal itu. Disaat seperti ini, yang diinginkan Ryochin untuk datang adalah Mone. Sejak dulu memang seperti itu. Ia bahkan tak tahu apa nama hubungan seperti itu. Ia juga pernah kesal karena hal itu. Asumi kemudian mengatakan pada Mone untuk pergi. Kalau dia ikut mungkin Ryochin hanya akan tertawa dan naik bus. Ia tak akan bisa menghentikannya, karena Ryochin selalu berusaha bersikap keren di depan orang sepertinya dan Michi. Asumi mengatakan agar Mone jangan membiarkan Ryochin naik ke dalam bus. Mone mengerti dan mengatakan ia akan membawa Ryochin kembali bersamanya. Mone kemudian pergi meninggalkan mereka.
Di rumah keluarga Oikawa, ibu bertanya apakah ayah Ryochin baik-baik saja. Ayah meminta maaf. Ibu memberikan obat pada ayah Ryochin. Ayah Mone ada di dapur, tidak satu ruangan dengan mereka, ia mengingatkan kalau ayah Ryochin adalah seorang orang tua dan harus lebih memikirkan tentang anaknya. Ayah Ryochin hanya terdiam. Ibu mencoba menghentikan ayah.
Pagi itu Suganami-sensei datang ke share house, karena hari itu ia dan Mone memang janjian akan pergi berdua (tapi janjinya jam 10, Suganami datang pagi-pagi banged kayaknya nggak sabar lagi. Btw bus Ryochin jam 8.30 jd Suganami dtg 2 jam sebelum waktu janjian 🤣). Asumi yang melihat Suganami bertanya apakah mungkin Mone belum menghubungi Suganami. Suganami bahkan belum mengatakan apapun saat Michi tiba-tiba mengatakan kalau kakaknya tidak ada, kakaknya pergi. Asumi mencoba menjelaskan tapi Michi terus memotong, mengatakan kalau kemaren Suganami bertemu dengan teman masa kecil kakaknya, kakaknya sedang pergi ke tempat orang itu. Asumi takut Suganami salah paham dan menjelaskan kalau banyak yang terjadi, tapi Michi terus bicara, apakah kamu tidak merasakannya? Udara diantara mereka terasa berbeda, mereka sudah akrab sejak lama. Asumi meninggikan suaranya, menyuruh Michi berhenti. Suganami sejak tadi diam saja, tapi memang ada yang berbeda dari wajahnya.
Mone tiba di sebuah cafe di Shinjuku, Mone melihat Ryochin sedang termenung duduk disana. Mone menyapanya dengan memainkan tangannya di depan wajah Ryochin dan membuat Ryochin kaget, Mone sudah datang. Aku rasa mereka janjian ketemu di cafe. Mone duduk di depan Ryochin dan Ryochin bertanya Mone ingin pesan apa, dia juga lapar. Mone melihat ada menu omurice disana dan Ryochin meminta Mone berhenti melakukan itu, kalau mereka lagi dicafe pasti Mone menawarkan omurice. Mone mengatakan kalau Ryochin suka omurice dan Ryochin nggak membantah sih. Mone juga melihat ada melon soda, tapi Ryochin ternyata sudah memesannya. Ryochin hanya tertawa melihat Mone, Mone bertanya kenapa, Ryochin mengatakan bukan apa-apa. Mone masih asik memilih menu saat episode ini berakhir.
***
Aku tahu kalau Michi cemburu pada Mone tapi ya gimana ya, kesal juga dengan sifat dia yang seperti itu. Masih anak-anak sih ya. Aku suka bagaimana Mone menanggapinya dengan cara yang dewasa, dia nggak melawan pada adiknya itu. Lagian ya Mone juga bisa apa, kalau Ryochin suka sama dia ya itu hak Ryochin sih.
Suganami di episode ini cuma mengucapkan salam dan kemudian mendengar kekesalan Michi. Episode selanjutnya sepertinya baru-lah Suganami agak banyak bicara. Aku harap Suganami menasehati Michi dengan baik. Aku yakin Suganami nggak cemburu buta sih, tapi dia akan menanggapinya dengan dewasa. Suganami belakangan ini kalau soal Mone dia sudah agak percaya diri.
Bagaimana Mone juga tidak ragu datang menemui Ryochin juga menunjukkan bagaimana Mone ini perhatian pada Ryochin, tapi hanya sebatas sahabat saja. Bisa dilihat dari bagaimana Mone saat bertemu Ryochin. Ryochin mungkin memang suka pada Mone tapi ia tahu kalau Mone hanya menganggapnya teman, makanya selama ini dia tidak mengatakan apapun.
Aku penasaran kenapa raw untuk episode ini kok keluarnya lama banged. Biasanya jam 9 udah ada. Aku khawatir tempatku biasa download RAW nggak mengupload lagi. Padahal itu harapan satu-satunya kalau enggak ya nunggu per-minggu. Aku membuat sinopsis ini dari video yang diupload di youtube makanya gambarnya juga ga bagus huhuhu.
huhu sediiih.. semoga suganami sensei bisa mengerti...
BalasHapus