Sinopsis Okaeri Mone Episode 74
Mone dan Natsu sedang memasak saat Ryochin melihat-lihat share house + tempat pemandian umum dimana Mone tinggal. Ia kagum bagaimana pemandian umum itu diubah jadi share house setengahnya. Ryochin mengatakan kalau ia ikut dengan bosnya yang ada keperluan di tsukiji (pasar ikan Tokyo) jadi sekalian mampir ke tempat Mone karena dekat. Mone bertanya bagaimana tsukiji, ia pernah melihat dari luar tapi belum pernah masuk ke dalam. Ryochin mengatakan keren sekali, tapi kalau soal ikan tangkapan mereka tidak kalah. Mone mengerti dan berkomentar kalau Ryochin sedikit menyombongkan diri, rasa bangga seorang nelayan. Kemudian Ryochin mengatakan kalau ia tahu Mone tampil di TV. Tapi Ryochin berbohong pada Mone mengatakan kalau ia belum melihat penampilan debut Mone di TV dan meminta maaf, Mone mengatakan pada Ryochin untuk tidak perlu menontonnya karena karakternya berubah saat tampil di TV.
Ryochin kembali melihat2 share house dan Mone khawatir melihat Ryochin datang ke Tokyo dan bahkan mencarinya. Makanya ia bertanya apakah Ryochin baik-baik saja?
Ryochin bertanya apakah tidak boleh? Dan Mone mengatakan bukan begitu. Ryochin hanya terdiam dan kemudian ingin mengatakan sesuatu tapi tiba-tiba Asumi dan Michi kembali.
Asumi dan Michi kembali dari jalan-jalan mereka karena mendengar kalau Ryochin ada di share house. Asumi seperti biasa excited melihat Ryochin, ia heboh karena Ryochin sama sekali tidak berubah, masih sama seperti Ryochin yang ia cintai. Ryochin mengatakan kalau Asumi harus berhenti mengatakan hal seperti itu, jika Asumi benar-benar menyukainya, Asumi nggak akan bisa mengatakan hal seperti itu dengan mudah. Asumi meminta maaf karena ini sudah seperti sapaan baginya untuk Ryochin. Dan saat itu, Michi tidak berani masuk ke ruang utama karena penampilannya hari itu berbeda dari biasanya. Mone yang menyadarinya terlambat terkejut melihat adiknya itu. Asumi membanggakan diri sambil menarik Michi mendekati mereka, ia mengatakan kalau ia yang memilih baju dan style Michi. Mone kagin melihat Michi dan mengatakan kalau dengan style itu Michi kelihatan dewasa. Ryochin tersenyum melihatnya dan mengatakan kalau Michi terlihat cute. Michi senang banged dan malu. Ryochin mengatakan kalau style itu memang cocok untuk Michi. Michi senang banged.
Mone dkk tak lupa untuk video call dengan Mitsuo dan Yuta di Sendai. Keduanya kaget melihat Ryochin disana dan merasa iri juga karena mereka ingin berkumpul di Tokyo apalagi saat Ryochin akan menginap disana. Mereka bahkan mengatakan mereka akan datang kesana dan meminta Asumi menyiapkan futon dll. Ryochin meminta Mitsuo menyanyi rap karena sekarang Mitsuo adalah rapper. Tapi yang nge-rap malah Asumi.
Mereka menikmati video call mereka, Ryochin sampai tertawa terbahak-bahak, nggak biasanya Ryochin begitu. Michi diam aja melihat mereka tapi tetap matanya tertuju pada Ryochin.
Malam harinya, Ryochin ada di tengah kegelapan dan Michi menghampirinya, membawakan kopi kaleng pada Ryochin. Ia bertanya apakah Ryochin baik-baik saja. Mereka berdua mengobrol. Sepertinya ada masalah dengan kapal mereka, jadi harus diperbaiki sampai besok pagi, makanya ia dan bosnya akan pulang besok pagi. jadi ia memang akan menginap di Tokyo malam itu.
Michi juga mengatakan bagaimana ia diminta ibunya menghabiskan waktu di Tokyo, tapi ia mengkhawatirkan pekerjaannya dan ingin segera pulang. Ryochin berkomentar kalau sekali-sekali kan nggak apa-apa pergi liburan dan ia juga mengomentari pakaian Michi terlihat cocok untuknya. Michi hanya tersenyum. Ryochin mengatakan kalau ia tak bohong dan keduanya tertawa. Mone dan Asumi ada di ruang sebelah diam-diam memperhatikan keduanya. Asumi agak iri sih dan pengen punya pacar juga. Mone hanya tersenyum. Melihat Mone yang santai aja, Asumi kembali menggoda Mone yang akan kencan besok. Mone mengatakan entah kenapa dia jadi nervous. Asumi mengatakan ganbare pada Mone dan keduanya kampai. Ryochin dalam diam menatap Mone dengan berbagai perasaan yang berkecambul dalam hatinya.
Keesokan harinya, Pagi-pagi sekali Suganami datang ke share house, ia masuk dari coin laundry. Natsu agak kaget karena Suganami memang datang pagi banged. Suganami juga nyadar sih kalau ia kepagian 🤣
Natsu mengajak Suganami untuk masuk dan menunggu, ia mengatakan para wanita pagi-pagi sudah heboh. Suganami mendengar dari lantai 2 suara Asumi yang sibuk memilihkan baju untuk Mone dan Mone yang nggak pede dengan pilihan itu. Suganami hanya tersenyum. Suganami kemudian masuk saat Ryochin turun dari lantai 2. Mereka saling berpandangan dan kemudian bertukar salam. Ryochin memanggil Mone dkk, mengatakan kalau ‘dia’ sudah datang. Ia juga mengatakan kalau ia akan segera pergi. Asumi dan yang lain panik dari lantai 2 meminta Ryochin menunggu. Asumi kaget kok Ryochin pergi pagi-pagi sekali. Mone dan Asumi turun dan melihat sensei. Suganami meminta maaf karena ia datang kepagian. Mone mengatakan tidak apa-apa dan Mone memperkenalkan adiknya pada Suganami dan Michi memperkenalkan diri dan berterima kasih karena Suganami sudah menjaga kakaknya. Suganami juga memperkenalkan diri.
Mone ingin memperkenalkan Ryochin juga tapi Ryochin menolak, mengatakan dirinya nggak usah karena ia harus segera pergi. Ia meminta maaf menganggu pada hari penting Mone. Ryochin kemudian pamit pada semuanya dan akan pergi, tapi Suganami menahannya. Ia bertanya apakah Ryochin dari Kesennuma dan Ryochin membenarkan. Suganami meminta maaf karena menganggu waktu mereka berkumpul bersama-sama padahal jarang ketemu. Tapi Ryochin mengatakan ia yang menganggu. Suasana menjadi awkward. Ryochin kemudian mengatakan ia benar-benar harus pergi. Ryochin meninggalkan mereka semua. Semua terdiam.
Suganami, Mone, Michi duduk di meja makan. Suasana awkward. Michi membuka pembicaraan dengan meminta maaf karena setelah mendengar cerita ayah dan kakeknya ia jadi ingin bertemu Suganami. Suganami mengatakan ya beginilah dirinya. Lalu mereka diam. Suganami memang nggak bagus sih dalam menyapa jadi ia juga bingung mau membicarakan apa. Suganami akhirnya menanyakan pekerjaan Michi, karena ia dengar Michi bekerja di Pusat Penelitian Perikanan dan Michi membenarkan, ia mulai menjelaskan mengenai SMKnya yang juga SMK Perikanan. Asumi yang mengawasi merasa kalau ini terlalu tegang seperti wawancara kerja dan akhirnya meminta mereka berhenti, ia mengatakan kalau Suganami dan Mone harus pergi jalan-jalan bersama-sama. Michi juga setuju.
Suganami bertanya apakah mereka pergi sekarang dan Mone sih nggak masalah, tapi ia bertanya mereka harus kemana. Suganami dengan senyuman diwajahnya bertanya, apakah kamu mau melihat ikan hiu?
Asumi nggak yakin dengan ikan hiu. Suganami mulai menjelaskan kalau ada pameran ikan hiu yang sedang berlangsung di Ueno yang akan memamerkan gigi taring ikan hiu yang besar dan terkenal. Wajah Suganami tampak senang dengan itu dan kelihatan banged ia ingin pergi ke sana. Mone juga tersenyum melihat Suganami dan ia setuju, Suganami senang mendengarnya. Michi kemudian mengeluarkan tiket dari tasnya, ia mendapatkan itu gratis dari acara seminar/kelompok belajarnya dan bertanya apakah itu yang dimaksud Suganami. Dan ternyata benar itu. Jadi Michi mengatakan pada mereka untuk menggunakan tiket itu, awalnya Suganami nggak enak tapi Michi mengatakan untuk menggunakannya. Suganami berterima kasih. Mone hanya tersenyum saja melihat Suganami yang sangat senang, dia suka banged sama ikan hiu 😂
Asumi kemudian mendorong mereka untuk segera pergi, karena kalau nggak digitukan mereka nggak akan berangkat. Tapi sebelum mereka pergi, Michi ingin meminta foto Suganami, soalnya itu pesan ibu padanya. Mone jadi nggak enak, tapi Suganami nggak masalah. Michi kemudian mengatakan kalau ia akan memotret mereka berdua dan Asumi dengan gesit menagatur posisi Mone di samping Suganami. Mereka meminta keduanya untuk lebih dekat lagi dan Michi mengambil foto mereka. Michi berterima kasih.
Saat keduanya akan pergi, tiba-tiba Suganami mendapat telpon dari rumah sakit. Sepertinya ada pasien darurat dan atasannya meminta Suganami ke rumah sakit. Kencan Mone dan Suganami hari itu gagal. Asumi sangat sangat kecewa, ia berteriak kesal, AAAAAAAA, nande? nande? moooo~
Asumi kesal sekali. Mone menenangkan Asumi dengan mengatakan kalau sensei adalah seorang dokter jadi harus mendahulukan pasiennya. Asumi juga tahu akan hal itu tapi ia tetap kesal. Mone nggak terlalu kecewa sih dan akhirnya mengajak Michi nonton film di bioskop. Asumi kesal sekali 😂😂😂
Malam harinya, Suganami mengirim pesan pada Mone, meminta maaf karena hari ini. Kencan hari ini akan diganti besok, Suganami mengatakan ia akan menjemput Mone dan bertanya apakah jam 10 terlalu cepat. Mone membalas kalau ia akan menunggu jam segitu. Michi pura-pura tertidur, diam-diam dia tersenyum melihat Mone yang sibuk dengan hp-nya.
Tapi tengah malam, jam 2 subuh, ponsel Mone berdering. Mone terbangun dan mengangkat telpon dari ibunya. Suara ibu kedengaran khawatir, ia meminta maaf karena menelpon jam segini. Ia bertanya apakah Michi juga disana. Michi terbangun dan bertanya apakah itu ibu?
Ibu mendengar suara Michi dan kemudian mulai bicara alasan kenapa ia menelpon. Ibu mengatakan kalau Ryochin tidak kembali ke pulau dengan kapal. Mone dan Michi terdiam.
***
Wah Sepertinya itu adalah alasan kenapa Ryochin datang ke Tokyo. Ia memang datang dengan rekan kerjanya tapi sepertinya Ia ada masalah dan saat ia mengatakan ia akan kembali ke pulau, Ternyata dia tidak kembali ke rumah. Lalu apakah Ryochin masih di Tokyo?
Apakah yang sebenarnya terjadi? Kalau dari spoiler sih dia ada masalah dengan ayahnya, sepertinya ayahnya mabuk-mabuk lagi karena kedatangan nenek waktu itu.
BTW pertemuan Suganami dan Ryochin ini lumayan intense juga tatapannya. Ryochin bahkan nggak mau dikenalin, duh sedih. Ryochin ini kayaknya memang suka sama Mone deh 😢 Tapi kamu telat Ryochin, aku sudah jatuh cinta sama Suganami sejak awal 😖
Suganami memang suka banget dengan ikan hiu. Rencana kencan memang melihat shark exhibition, dan dia senang sekali mendapatkan tiket gratis dari Michi. ha ha ha ha
Hubungan Mone dan Suganami ini kelihatannya memang sebuah hubungan yang dewasa. Aku menyukainya. Belum ada kata cinta tapi terlihat manis. Mereka kalau diejek ya biasa aja sekarang, mungkin karena sudah terbiasa. kalau aku bilang sih sama-sama suka, sama-sama tahu perasaan masing-masing jadi ya santai aja. Mereka nggak membantah perasaan mereka sama sekali. Pokoknya manis deh.
yaaaah gagal nge datenya. dan besok pasti gagal juga. greget aku liatnya. untung ada asumi yg jadi mak comblangnya di tokyo. kalau nggak ya, stuck disitu situ aja sugamone ini. untuk ryochin pliiis jangan sampai kamu confess ke mone.... untuk michan sabar yaa..
BalasHapus