Sinopsis Okaeri Mone Episode 73
Nenek Ryo datang ke rumah keluarga Nagaura saat Ryochin dan ayahnya berkunjung kesana. Sepertinua sih pertemuan itu memanh sudah direncanakan. Awalnya suasana menyenangkan saat ayah membanggakan puterinya Mone yang tampil di TV dan juga membahas pacar Mone. Tapi kemudian saat nenek Ryo datang, suasana menjadi serius. Sebelum mengatakan maksud hatinya datang kesana, nenek Ryochin menyapa Ryo dan ayah Ryochin, juga ayah Mitsuo yang ada disana. Ia kemudian berdoa di altar nenek Mone. Kemudian nenek Ryochin duduk di depan meja utama dan menyampaikan maksud hatinya. Awalnya ia meminta maaf pada ayah dan Ryochin, ia mengatakan kalau ini adalah tentang Minami, ibu Ryochin. Lalu Ia mengeluarkan sebuah amplop kuning yang bertuliskan Kesennuma, sepertinya itu dari balai kota. Semua terdiam.
Michi kembali ke Tokyo setelah pelatihannya selesai di Shizuoka. Ia kelihatan lelah sekali dan sepertinya ia tersesat lagi. Mone dan Asumi menyambutnya, Mone mengatakan padahal ia sudah menawarkan diri untuk menjemput Michi, tapi Michi menolaknya.
Mereka bertiga kemudian berkumpul di kamar Mone makan cemilan dan boba. Asumi lagi excited karena mendengar Mone dan Suganami berjanji untuk bertemu saat akhir pekan dan Mone menjelaskan itu karena Michi mengatakan ingin bertemu Suganami. Asumi mengatakan yang penting disini adalah berjanji untuk bertemu, tidak seperti sebelumnya keduanya hanya bertemu karena kebetulan bertemu atau karena pekerjaan tapi janjian ketemuan. Mone bertanya kenapa Asumi jadi bersemangat gitu. Asumi kesal karena selama ini Suganami tidak melakukan apapun dan nggak ada progress-nya, makanya ia ingin Mone bertindak. Ia ingin saat Mone dan Suganami bertemu nanti, Mone harus menyatakan perasaannya. Mone kaget dan mengatakan kalau ia tidak pernah berniat untuk memberitahu Suganami mengenai perasaannya.
Asumi mengatakan Mone harus melakukannya. Perasaan manusia itu mudah sekali berubah,jadi jika kamu mencintai seseorang dan orang itu mencintaimu, itu adalah sebuah keajaiban. Jika kesempatan itu hilang, mungkin akan berubah keesokan harinya dan jika perasaan itu berubah, maka tidak akan bisa kembali seperti semula. Mone dan Michi terdiam. Asumi kemudian sadar ia kebanyakan bicara dan meminta maaf, kemudian mereka kampai minum boba.
Malam itu sebelum tidur, Mone dan Michi mengobrol. Michi menanyakan bagaimana dengan Asumi sekarang. Mone awalnya bingung dengan pertanyaan ambigu itu, tapi kemudian ia mengerti, maksud Michi adalah perasaan Asumi pada Ryochin. Mone mengatakan bagi Asumi sekarang, yang penting adalah berada disamping seseorang yang ia cintai. Karena itu Asumi sudah tidak mungkin bersama Ryochin alias Asumi sudah menyerah. Michi mengerti. Mone mengatakan Asumi tidak akan berbohong padanya jadi sudah tidak apa-apa (jika Michi menyatakan perasaan pada Ryochin). Michi mengatakan apaan sih dan Mone mengatakan Michi sudah tahu maksudnya.
Michi kemudian membicarakan rasa lelahnya berada di Tokyo dan ingin segera kembali ke kampung halamannya. Pada akhirnya ia lebih menyukai Kameshima. Tokyo dan Kameshima jauh berbeda, baik itu kota dan orangnya, dan ia lebih memilih Kameshima. Ia tidak bisa seperti kakaknya dan Asumi yang sudah betah di Tokyo. Mone mengatakan kalau ia belum terbiasa tapi Michi mengatakan kalau kakaknya melakukan dengan baik. Mone mengatakan kalau Michi bisa sesekali jalan-jalan ke Tokyo. Tapi Michi mengatakan di kampung lebih enak dan ia juga menyukai pekerjaannya. Mone mengerti. Michi kemudian mengatakan ia akan tidur dan Mone mengucapkan selamat malam. Mone saat itu belum tidur dan ingat bagaimana Michi mengatakan ia tak adil waktu itu di telpon.
Sementara itu di Tome keesokan harinya, Suganami sedang merenung menatap plafon klinik. Sayaka muncul tiba-tiba dan mengagetkan Suganami. Sayaka bertanya ada apa dengan Suganami dan kenapa Suganami belum beres-beres padahal ia akan kembali ke Tokyo hari ini. Suganami mengerti dan ia akan melakukan sesuatu tapi tak tahu mau ngapain. Sayaka tertawa menggoda Suganami dengan mengatakan apakah Suganami nervous akan bertemu dengan Mone lol.
Suganami tidak membantahnya, ia justru membenarkan kalau itu salah satu yang membuat hatinya resah. Ia mengatakan kalau ia bukan orang yang cekatan, jadi ia khawatir ia akan melukai Mone dengan mengatakan sesuatu lagi. Sayaka mengerti karena ini Suganami selalu menghargai Mone dan Suganami membenarkan dan Sayaka mengatakan hanya dengan perasaan seperti itu saja sudah cukup. Ia meminta Suganami jangan khawatir. Lalu Sayaka bertanya lagi apa yang membuat Suganami ragu-ragu/khawatir.
Suganami kemudian berdiri dan pindah tempat duduk. Ia mengatakan kalau ia menyadari kalau manusia itu kadang tidak memahami diri mereka sendiri. Suganami meminta maaf kalau ini adalah cerita membosankan tapi Sayaka mengatakan ia akan mendengarkan Suganami meski ia tak tahu ia bisa membantu atau tidak.
Suganami mengatakan kalau ia mengakui ia tidak pandai berurusan dengan pasien. Perasaan manusia sulit ditebak dan mudah berubah. Berurusan dengan orang-orang sangat sulit bagi orang sepertinya. Itu juga menjadi alasan kenapa ia memilih menjadi dokter bedah. Tapi setelah datang ke Tome, ia pikir ia cocok dengan pekerjaan ini, dan belakangan ia berfikir untuk terus melanjutkan pekerjaan ini. Sayaka terkejut mendengarnya, ia bertanya apakah itu artinya Suganami akan menjadi dokter tetap disini?
Suganami mengatakan kalau ia masih ragu akan hal itu. Nakamura sensei memintanya mengembangkan karir sebagai dokter bedah dan berhenti dari klinik. Sayaka mengerti dan kemudian punya ide kenapa Suganami tidak meminta pendapat Mone?
Suganami terkejut. Sayaka mengatakan pembicaraan sekarang, Suganami sebaiknya mengatakan juga pada Mone, karena ia pikir Mone adalah seseorang yang paling mengerti sensei. Suganami teringat bagaimana Mone menyentuh punggungnya sambil menangis, saat ia menceritakan masa lalunya. Suganami tersenyum dan ia mengerti.
Mone dalam perjalanan pulang saat ia menelpon Asumi dan Michi yang sepertinya sedang menikmati malam minggu mereka di luar. Mone jadi iri dan pengen ikutan juga tapi Asumi mengatakan Mone tidak punya waktu bermain-main karena besok Mone harus menyampaikan perasaannya pada Suganami sensei. Asumi tak lupa mengingatkan Mone untuk mengatur jam janjiannya dengan sensei. Mone tertawa dan mengatakan kalau Asumi kelihatan lebih bersemangat darinya. Asumi pokoknya ketat banged mengingatkan Mone mengenai janji besok dan akhirnya Mone hanya bisa mengatakan ia memgerti.
Mone menutup telponnya dan merasakan angin berhembus semakin dingin. Kemudian Mone teringat sesi belajarnya dengan Suganami di Tome dulu, saat ia belajar bagaimana hujan akan turun jika angin terasa semakin dingin dan banyak kenangan mereka lainnya saat belajar cuaca.
Mone tersenyum dan berjalan pulang ke share house. Tapi tepat di depan share house, langkah Mone terhenti karena melihat seseorang yang ia kenal dari arah berlawanan. Orang itu adalah Ryochin yang meneriakkan nama Mone sambil bergumam kalau Mone benar-benar ada disini. Mone kaget sekali dan bertanya kenapa?
Keduanya berjalan saling mendekat sampai ke pintu share house dan saling menyapa. Ryochin bertanya apakah Mone baik-baik saja dan Mone membenarkan. Ia kemudian mengajak Ryochin masuk ke share house. Ryochin bertanya apakah tidak apa-apa? dan Mone mengatakan tidak apa-apa. Ryochin pun masuk ke share house bersama Mone.
***
Awwww Ryochin!!!
Kamu datang disaat Mone dan Suganami akan bertemu setelah janjian untuk pertama kalinya. Cobaan cinta bahkan sebelum Mone dan Suganami jadian. 🤣
Hayooo Suganami, kamu dengan pede bilang Mone nggak akan diambil orang lain karena kalian janjian ketemu pas akhir pekan, kalau kamu melihat Ryochin nanti ekspresimu bakal gimana? 😂😂😂
Aku suka bagaimana Asumi menjadi cupid cinta Mone di Tokyo yang selalu mendesak agar Mone dan Suganami bisa bersama. Pokoknya paling berusaha padahal yang dua biasa aja. Kawal terus sampe pelaminan kayak orang-orang Tome 😂
Aku suka bagaimana Sayaka memberi saran pada Suganami untuk bicara pada Mone mengenai keragu-raguannya. Sayaka bahkan tahu kalau Mone lah yang paling mengerti Suganami. Sedikit spoiler, keragu-raguan Suganami ini memang akan berakhir setelah ia bicara pada Mone nanti dan Suganami beneran akan menjadi dokter klinik full time di Tome 😭 Trus LDR donk. Yaps.
waaaa... penasaran dengan eps selanjutnya. semangaaat buat sinopsisnya kak!!!
BalasHapusSEBENARNYA MONE INI SUDAH ADA PERASAAN SAMA SUGANAMI SENSEI BELUM??!!
HapusSemangat kk bikin sinopsisnya, ini yg selalu aku tunggu2 :)
BalasHapus