Sinopsis Okaeri Mone Episode 72
Riko melakukan kesalahan dalam siaran langsung prakiraan cuaca J-TV. Tiba-tiba ia menjadi nervous dan terbata-bata. Konsentrasi Riko hilang, bahkan teknisi yang mengatur keluarnya berita di layar juga tidak membantu. Tapi untung saja semuanya berjalan dengan lancar. Setelah acara selesai, Riko meminta maaf karena kesalahannya saat siaran cuaca J-TV itu, tim-nya yang lain juga meminta maaf. Satoko mengatakan ia cukup terkejut mengingat bagaimana Riko selalu cekatan dalam siaran dan ia sempurna saat latihan. Riko mengatakan kalau ia tidak tahu mengapa itu bisa terjadi dan ia berjanji akan melakukannya dengan sempurna besok. Ia memohon agar Satoko tetap memberikannya kesempatan untuk membacakan prakiraan cuaca utama di studio. Asaoka juga memohon agar Riko diberikan kesempatan lagi dan ia pribadi akan bicara dengan direktur J-TV. Uchida juga mengatakan kalau kesalahan dalam siaran itu bisa terjadi dan lagi pula Riko menjadi trending no 1 di SNS dan masuk news juga kalau Riko cute. Semuanya kaget karena mereka tidak tahu tapi Riko yang biasanya senang dengan hal seperti itu kelihatan tidak senang.
Di ruang istirahat, Riko mengeluh dengan apa yang terjadi dengannya, ia juga tidak mengerti kenapa itu bisa terjadi, karena awalnya dia baik-baik saja tapi kemudian menjadi nervous. Uchida mengatakan kalau bukankah itu bagus karena Riko menjadi populer. Riko mengatakan kalau ia tak mengharapkan itu. Ia juga meminta maaf pada Mone karena hal ini terjadi di hari debut Mone. Nosaka mengatakan kalau ia tidak menyangka kalau mereka berdua akan berkebalikan, dimana Mone yang awalnya nervous ternyata bisa lancar dan Riko yang selalu sempurna malah tidak bisa melakukan dengan baik. Riko juga kesal dengan hal itu dan mengatakan kalau besok ia tidak akan kalah dari Mone. Uchida tertawa melihat mereka dan Nosaka mengingatkan pada Uchida kalau ia juga ikut bertanggung jawab akan hal ini dan akan diawasi lebih lagi oleh atasan. Nosaka mengatakan itu karena dia di tim Asakira hanya pendukung saja, Nosaka kan tugasnya ada di tim transportasi. Lalu mereka menyemangati diri mereka dengan mengatakan motto tim cuaca, yaitu kerja sama tim. Asaoka diam-diam memperhatikan mereka dan tersenyum, ia lega karena semuanya sepertinya akan baik-baik saja.
Malam harinya, Mone menelpon ibunya. Ibu mengatakan di pulau heboh sekali karena penampilan Mone itu. Kalau nanti Mone pulang kampung, sepertinya akan ada banyak bendera dengan wajah Mone di kapal untuk menyambut Mone. 😂
Ibu ingin kakek bicara pada Mone, tapi kakek sepertinya happy banged dan menolak. Ibu kemudian bertanya tentang Michi dan baru ingat kalau Michi masih di Shizuoka. Mone mengatakan kalau tadi pagi Michi mengirim pesan semangat padanya dan ibu lega mendengarnya. Ibu meminta Mone menjaga Michi di Tokyo dan membiarkan adiknya itu untuk menikmati waktunya. Mone mengerti. Mone kemudian bertanya tentang ayahnya dan ibu mengatakan kalau ayah memutar rekaman saat Mone tampil di bank, untuk membanggakan puterinya, sampai baterai hp habis. Sekarang ayah sedang memutar rekaman penampilan Mone lagi dan lagi. Ayah kelihatan sedih bercampur bahagia gitu melihat rekaman penampilan Mone tadi pagi. Mone mengkhawatirkan ayahnya apakah ayah baik-baik saja dan ibu mengatakan kalau ayah baik-baik saja, ayah cuma terlalu bahagia makanya dia begitu.
Asumi kemudian mendekati Mone karena Yuta dan Mitsuo menelponnya untuk bicara pada Mone, mereka nggak sabar lagi karena sudah menunggu dari tadi. Meskipun nggak enak, Asumi akhirnya harus memberi tahu Mone dan Mone mengerti, ia segera mematikan telponnya dengan ibunya. Dan telpon dari Mitsuo langsung masuk ke hp Mone saat Mone mematikan sambungan pada ibunya. Mitsuo dan Yuta heboh banged mengatakan kalau mereka menonton Mone di TV, dan saat video call mereka mengatakan kalau Mone sekarang adalah artis. Mereka bahkan mengatakan kalau mereka pikir Asumi yang akan tampil di TV tapi malah keduluan Mone. Gaya rambut Mitsuo berubah lagi dan Asumi berkomentar. Mitsuo mengatakan kalau sekarang ia menjadi rapper di Sendai. Mereka juga membicarakan Ryochin dan Asumi, Mitsuo dan Yuta juga sudah mengirim email pada Ryochin kalau Mone tampil di TV tapi sepertinya saar itu Ryochin sedang ada di kapal dan sekarang mungkin sedang dalam perjalanan dari tengah laut ke Kesennuma.
Mereka berempat video call heboh banged bahkan sampai kampai pake kopi dan Mone tidak menyadari ada panggilan masuk dari Suganami di ponselnya yang ada di meja sebelah. Suganami saat itu mencoba menelpon Mone dan dikelilingi oleh orang-orang Tome. Kawakubo bahkan sampai menempelkan telinganya ke ponsel Suganami 😂
Tapi Mone tidak mengangkat telponnya dan yang lain kecewa banged, Kawakubo berfikir kalau Suganami yang menelpon Mone akan mengangkat dalam 1 kali deringan. Suganami mengatakan kalau ia tak terlalu suka hal-hal seperti ini dan Sasaki mengingatkan Suganami kalau Suganami lengah, Mone bisa diambil oleh orang lain. Tapi Suganami dengan pede mengatakan kalau mereka tak perlu khawatir, ia dan Mone akan bertemu saat akhir pekan. Suganami teringat bagaimana Mone yang mengajaknya pertama dan ia pokoknya yakin banged dan dengan gaya agak sombong dan kepedean, ia meninggalkan semuanya yang mengikutinya dengan penasaran apa maksudnya. Mereka menyimpulkan kalau itu adalah kencan dan semuanya heboh banged berteriak dan Kawakubo mengatakan kalau akhirnya Suganami bisa melakukannya. Pekerja di Koperasi Kehutanan Tome heboh banged sampai menghitung kalau besok adalah tepat 2 tahun 7 bulan pertemuan pertama Mone dan Suganami 😂😂😂
Mereka bahkan berteriak banzai karena kerja keras mereka untuk mendekatkan keduanya terbayar. Kalau janji kencan aja segitu hebohnya gimana kalau keduanya nikah ya? 😂
Ayah Mone masih menonton siaran rekaman penampilan debut Mone di TV, ia bahkan menonton sambil munum bir jadi matanya udah kelihatan agak ngantuk atau mabuk. Kakek juga ikutan menonton. Ibu hanya tersenyum melihat keduanya dan ia mencoba menghubungi Michi. Michi saat itu baru keluar dari kegiatannya dan karena ada telpon berdering di tasnya, sementara tangannya penuh, ia menjatuhkan buku-bukunya. Ia meminta maaf pada yang lewat. Setelah ia memungutnya lagi, ia mengecek siapa yang menelpon. Saat melihat nama ibunya disana, Michi terdiam, ia tidak mau mengangkatnya. Entah kenapa perasaan Michi sangat berat saat itu, kelihatan dari wajahnya yang kelihatan capek banged.
Keesokan harinya, Mone menemani Riko latihan di ruangan tim cuaca. Mone menghitung waktu sementara Riko melakukan beberapa gerakan gitu, menghitung satu sampai tiga, kemana arah wajahnya, kemana arah kakinya. Uchida datang tak lama kemudian dan bertanya apa yang mereka lakukan. Riko mengatakan selama di relay corner, ia hanya berdiri saja terus ke depan, ia sama sekali tidak ada jalan kesana atau kemari, jadi ia ingin melatih pergerakannya. Uchida merasa kalau masalah Riko bukan itu tapi mereka tak peduli, Mone mengatakan kalau gerakan Riko sudah bagus dan harus dipertahankan, jadi mereka latihan sekali lagi. Uchida hanya melihat mereka latihan.
Hari itu Riko dan Mone tampil dengan baik tanpa ada kesalahan. Asaoka menonton mereka dari kantor mereka dengan senyuman di wajahnya.
Hari itu, Ryochin dan ayahnya datang ke rumah Mone di Kameshima. Ayah sibuk memutarkan mereka video rekamannya saat Mone debut dan penampilan hari ini. Ayah mengatakan kalau Ryochin pasti tidak melihat kemarin karena Ryochin ada di kapal tapi Ryochin mengatakan ia mendapat email dari Mitsuo, Yuta dan Asumi. Ayah senang mendengarnya karena Ryochin punya teman-teman yang baik. Ayah terus memutar video Mone, bahkan rekaman yang kemarin akan ia putar sekali lagi. Ayah Ryochin meminta ayah Mone berhenti, ia mengatakan kalau ayah Mone ini 'oyabaka' banged, apa yang ayah lakukan nanti kalau Mone menikah. Ayah langsung terdiam. Melihat reaksi ayah Mone, ayah Ryochin langsung bertanya apakah Mone sudah punya pacar di sana. Saat itu ekspresi Ryochin langsung berubah. Ayah Mone mengatakan pada ayah Ryochin agar jangan kaget, ia mengatakan kalau pacar Mone adalah seorang dokter di Tokyo. Ayah Ryochin langsung tertawa mengatakan kalau begitu Mone sepertinya nggak akan kembali ke rumah ayahnya yang berisik ini. Ayah Ryochin tertawa, Ryochin juga ikutan senyum di belakang meski senyumnya tidak ikhlas dan ayah Mone meminta ayah Ryochin berhenti. Kemudian ayah ingin menceritakan mengenai pacar Mone lagi tapi pembicaraan terhenti karena ibu Mone pulang. Wajah mereka bertiga berubah.
Kakek juga pulang dan menyapa ayah Ryochin dan Ryochin. Mereka kemudian pindah ke ruang tengah. Ayah Mitsuo juga datang dan kemudian ibu membawa seorang nenek bersamanya. Nenek itu mengatakan sudah lama ia tak kembali ke pulau. Saat nenek melihat ayah Ryochin, suara nenek terdengar hampir menangis mengatakan ia bersyukur ayah Ryochin kelihatan baik-baik saja dan saat melihat Ryochin, nenek mengatakan kalau Ryochin sudah dewasa sekarang. Ryochin juga menyapa nenek itu yang adalah neneknya, ibu dari ibunya. Semuanya tersenyum dalam diam.
***
Wah, mulai lagi nih masalah Ryochin akan dibahas di episode selanjutnya. Masalah Ryochin ini masih seputaran tentang ibunya. Dan itu akan membuatnya nanti kabur ke Tokyo.
Melihat Ryochin di episode ini saat ayah membicarakan pacar Mone, aku langsung mengkonfirmasi kalau Ryochin ini memang ada rasa pada Mone. Kelihatan banged dia kaget saat tahu Mone punya pacar dan mencoba tersenyum bersama ayah-ayah disana. Selama ini karena adegan mereka sedikit jadi nggak terlalu kelihatan sih kalau menurutku, mereka cuma kelihatan seperti teman masa kecil saja. Tapi mungkin semuanya akan berubah mulai episode selanjutnya.
Lucu banged melihat bagaimana pegawai di Koperasi Kehutanan Tome dan Cafe disana mendukung kisah cinta Mone dan Suganami. Mereka tahu Suganami orangnya kalau nggak di dorong dari belakang nggak akan maju jadi sebisa mungkin mereka mendesak Suganami menghubungi Mone. Dan saat mereka tahu Mone dan Suganami ada janji ketemu saat weekend, tentu saja mereka nggak percaya karena ya gitu, mengingat selama ini melangkah satu langkah ke arah yang lebih dekat aja susah. Jadi nggak heran sih mereka 'banzai' saat tahu Mone dan Suganami akan kencan. Mereka bahkan menghitung waktu Suganami dan Mone bersama sudah 2 tahun 7 bulan 😂 Dan bagaimana sikap Suganami yang berjalan dengan pede menyombongkan kencannya juga bikin aku ngakak HAHAHHAAHA.
0 komentar:
Posting Komentar