Sinopsis Okaeri Mone Episode 66
Suganami-sensei untuk pertama kalinya menceritakan masa lalunya pada Mone. Bagaimana saat ia pertama kali bertanggungjawab atas seorang pasien, ia terlalu bersemangat dan ingin pasien itu cepat di operasi karena konser yang akan diikuti pasien itu tinggal 6 bulan lagi. Ia tidak berfikir panjang saat itu, bahkan meski dokter kepala memintanya mempertimbangkan lagi, Suganami sensei malah membujuk pasien itu agar meyakinkan dokter kepala juga. Karena hal itu, saat pasien di operasi ternyata penyakitnya sudah menyebar dan pasien kehilangan impiannya sebagai pemain horn profesional, padahal jika di kemo dulu kemungkinan pasien itu masih bisa sembuh meski waktunya agak lama. Suganami mengatakan bodoh sekali, hanya karena dokternya baik, pasien itu percaya dengan kata-kata dokter muda yang bahkan tidak punya pengalaman dan kehilangan seluruh hidupnya. Suganami yang menceritakan hal itu menahan air matanya, Mone kemudian mendekatinya dan menyentuh punggung Suganami (kayak mengelusnya gitu), ia menangis merasakan kesedihan Suganami. Suganami hanya terdiam dan sedikit terkejut dengan apa yang Mone lakukan, lalu ia mengatakan kalau ia berterima kasih atas tangan manusia. (Mungkin maksudnya kita harus berterima kasih karena kita punya tangan).
Suganami mengatakan kalau ia baik-baik saja, Mone menarik tangannya dan meminta maaf. Suganami mengatakan bukan itu maksudnya. Keduanya saling menatap cukup lama.
Suganami kemudian berdiri dan meminta maaf karena suasana jadi seperti ini dan Mone juga meminta maaf karena membuat Suganami menceritakan kisah hidupnya yang menyakitkan. Suganami menghapus air matanya dan mengatakan kalau yang menyakitkan bukan dirinya, tapi pasiennya yang kehilangan alasan hidupnya. Suganami kemudian mengambil kain laundry-nya dan meninggalkan Mone. Mone mengejarnya karena Suganami meninggalkan sesuatu. Suganami tersenyum kecil dan mengucapkan terima kasih, kemudian ia pergi meninggalkan Mone yang hanya bisa menatap kepergiannya.
Asaoka semakin fokus pada rencananya untuk membuka divisi cuaca olahraga dan hari itu dia hampir terlambat untuk siaran. Ia kena macet karena menggunakan mobil dari Yamanashi, padahal ia pikir bakalan lebih cepat. Sebelum siaran mereka harus briefing dulu, makanya yang lain lega saat Asaoka datang. Mone diminta mengcopy naskah saat Satoko datang dengan panjang lebar menyinggung Asaoka yang membuka bisnis baru, cuaca olahraga. Asaoka nggak membantah, bahkan saat Satoko dengan senyuman mencurigakan mengatakan kalau Asaoka kelihatan sangat menikmatinya, Asaoka membenarkan. Satoko kesal melihat Asaoka yang seperti itu dan meninggalkannya. Lalu mereka mulai briefing.
Setelah siaran selesai, Riko, Mone dan Uchida menggosip mengenai Asaoka yang lebih sering travelling ke berbagai daerah dari pada biasanya dan Mone mengatakan itu karena pada musim gugur banyak event olahraga jadi banyak yang tertarik dengan data cuaca, apalagi sejak Samejima menjadi finalis paralimpiade sepertinya Samejima juga mempromosikan cuaca olahraga. Uchida juga berkomentar kalau Asaoka lebih bersemangat dari biasanya, wajahnya juga lebih berseri. Riko juga mengeluarkan komentar pedasnya lagi, mengatakan kalau terus begini Asaoka nggak mungkij melakukan dua pekerjaan sekaligus dan Sawatari meminta Riko jangan bicara begitu karena Satoko sangat terganggu dengan Asaoka yang lebih fokus pada cuaca olahraga. Sawatari penasaran apakah Asaoka akan berhenti menjadi penyiar cuaca dan apakah mereka akan baik-baik saja. Yang lain nggak kaget karena mereka sudah tahu cepat atau lambat Asaoka akan berhenti. Riko mengatakan karena ada dia jadi semuanya akan baik-baik saja. Riko benar-benar bersemangat untuk menggantikan Asaoka. Mone hanya tersenyum.
Suatu hari di kantor, Mone menemui Asaoka. Sayaka-san mengirim surat untuk Mone sambil menitipkan sesuatu untuk diberikan pada Asaoka. Sepertinya sebentar lagi akan ada pameran Ishinomori sensei di Tome, Sayaka mengirimkan posternya. Asaoka penggemar berat, tentu saja dia ingin datang. Asaoka juga mengatakan pada Mone pasti Mone ingin pulang ke sana dan Mone membenarkan tapi ya mau bagaimana nggak ada libur. Bersama poster itu, ada gambar hujan Ishinomori sensei juga, yang terkenal itu.
Hari itu stasiun JTV sedang sibuk karena ada hujan yang sangat deras. Asaoka menyampaikan berita cuaca itu sedangkan dibalik layar Sawatari sibuk mengirimkan tim dengan heli untuk mengecek lokasi. Mone dan yang lain juga sibuk saat pembaca berita menyampaikan informasi terbaru di Ishine machi, ada tanah longsor karena hujan deras itu. Wajah Asaoka berubah saat mendengar berita itu. Ia segera ke tim cuaca dan menanya dimana lokasinya tapi Uchida hanya tahu kotanya, nggak tahu dimana letak tepatnya. Karena Asaoka kelihatan sangat khawatir, Mone bertanya apa yang terjadi, Asaoka kemudian meminta maaf. Uchida mengecek juga di SNS dan menyampaikan info yang ia dapatkan. Asaoka mengerti. Yang lain bingung melihat Asaoka yang seperti itu. Asaoka biasanya tipe yang tenang dalam hal apapun, kelihatan tergesa-gesa dan khawatir.
Pagi hari setelah matahari terbit, hujannya sudah reda. Dan dari berita JTV mereka mengetahu kalau semua warga selamat karena sebelum hujan tambah lebat mereka semuanya sudah mengungsi. Mone mengatakan syukurlah semuanya selamat. Asaoka membenarkan tapi ia tak yakin karena itu benar mereka bisa menyelamatkan nyawa tapi masih ada kehidupan mereka yang harus mereka hadapi (maksudnya adalah akibat banjir itu, misalnya rumah yang ambruk lah, atau barang yang hilang ect). Mone terdiam menatap Asaoka. Satoko juga menatap Asaoka yang lebih khawatir dari biasanya. Kemudian semuanya terdiam mendengarkan berita. Sepertinya berita mengatakan butuh 1 minggu untuk bisa normal lagi.
1 minggu kemudian, Asaoka kembali dari pameran Ishinomori sensei dan membawakan hadiah untuk semuanya, Satoko senang sekali dia dapat sake. Mone nggak tahu kalau Asaoka ternyata jadi pergi kesana dan Asaoka meminta maaf karena tidak memberitahu Mone, sepertinya Mone juga nggak dibelikan hadiah lol. Mone sih nggak apa-apa. Lalu Asaoka punya pengumuman penting, tapi Satoko menghalanginya dengan membahas sake yang pernah mereka minum dan Asaoka kelihatan kesal karena Satoko memotong pembicaraan pentingnya. Satoko cuma merasa ini terlalu dini menyampaikan pada semuanya tapi Asaoka mengatakan ia harus menyampaikan pada timnya apa yang sudah ia putuskan. Satoko akhirnya memperbolehkan Asaoka bicara. Asaoka akhirnya mengatakan kalau ia akan berhenti sebagai penyiar cuaca. Yang lain nggak kaget karena mereka sudah tahu. Asaoka akan berkonsentrasi di cuaca olahraga di Weather Expert dan ia meminta maaf pada semuanya atas keputusan egoisnya ini.
Riko sudah lama menunggu ini dan ia menunggu keputusan pengganti Asaoka. Satoko kemudian mengumumkan kalau yang akan menggantikan Asaoka menjadi penyiar cuaca di main corner adalah Riko. Riko senang banged dan mengatakan kalau ia akan berusaha keras. Semuanya bertepuk tangan mengucapkan selamat. Satoko juga mengumumkan untuk yang bertanggungjawab di relay corner adalah Mone. Mone terkejut mendengarnya dan semuanya bertepuk tangan, Uchida mengatakan kalau berkat Mone Kosame-chan menjadi populer. Mone masih kaget dan mengatakan kalau Kosame memang terkenal tapi kalau dia tidak. Riko bersemangat mengatakan pada Mone ini adalah kesempatan besar, Mone harus mencobanya. Tapi Mone tetap tidak mau dan mengatakan kalau ia hanya pekerja paruh waktu. Satoko kaget karena ternyata Mone belum jadi pegawai tetap dan Asaoka langsung mengatakan kalau Mone sudah bekerja selama 6 bulan dan ia akan mengatakan pada presdir untuk mengangkat Mone sebagai karyawan tetap. Asaoka langsung bertepuk tangan dan Mone masih bingung, ia meminta mereka memberinya waktu untuk berfikir tapi Asaoka tidak mendengarkan HAHAHAHAHAHA.
Soalnya kalau Mone nggak mau, mereka nggak punya penggantinya dan Asaoka bakalan sulit berhenti jadi penyiar, makanya dia pasti bakalan menggunakan berbagai cara agar Mone mau XD
Mone menelpon Sayaka untuk curhat mengenai hal itu. Sayaka senang mendengarnya karena itu artinya mereka bisa melihat wajah Mone di TV. Tapi Mone mengatakan ia akan menolaknya. Sayaka bertanya kenapa dan Mone mengatakan alasan ia menjadi peramal cuaca adalah karena ia bisa mengetahui masa depan 10 menit kemudian dan karena ini pekerjaan yang bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Ia tak yakin dengan tampil di TV. Sayaka mengatakan kalau ini adalah jalan yang Mone pilih jadi Mone harus memutuskannya dengan baik. Mone mengerti. Sayaka mengatakan kalau Asaoka singgah ke Koperasi Kehutanan Tome beberapa waktu lalu dan Mone mengatakan ia tahu Asaoka ke Miyagi untuk melihat pameran Ishinomori sensei. Sayaka membenarkan dan sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu tentang hal itu tapi akhirnya Sayaka mengurungkan niatnya.
Suatu pagi, Asaoka ada di ruang editing sendirian dan menatap gambar hujan Ishinomori sensei. Ia sepertinya memikirkan sesuatu dalam ruangan yang gelap itu. Mone datang kemudian tapi Asaoka tidak mendengarkan Mone yang mengucapkan salam, ia terlalu fokus dengan pikirannya. Mone bingung melihat Asaoka-san yang sendirian memikirkan sesuatu.
***
Apakah Asaoka punya trauma lain selain lomba relay saat universitas itu?
Sepertinya ini ada hubungannya dengan bencana karena hujan. Karena saat berita hujan lebat itu, Asaoka langsung gelisah dan tidak seperti dirinya yang biasanya tenang. Apakah terjadi sesuatu pada keluarganya, dampak karena hujan?
Sepertinya kisah Asaoka akan dibahas di minggu ini.
Mone akhirnya akan tampil di TV. Ia masih ragu karena bukan itu tujuan utamanya, Mone lebih nyaman bekerja di balik layar memberikan informasi daripada tampil di TV. Meski ia sekarang masih ragu, nanti ia tetap akan tampil di relay corner. Hanya saja, kira-kira apa yang membuat Mine berubah pikiran ya?
Aku cukup kaget orang pertama yang Mone beritahu adalah Sayaka-san. Aku pikir dia akan menghubungi keluarganya terlebih dahulu. Atau Suganami sensei tempat ia biasa curhat. Tapi mungkin karena kejadian di coin laundry itu, Mone jadi segan sama Suganami. Kisah Mone dan Suganami ini lambat banged tapi tetap aku tunggu dan mungkin mereka berdua adalah alasan aku tetap betah nonton drama ini XD
0 komentar:
Posting Komentar