Mone dan Suganami pulang bersama hari itu, hari hujan dan menggunakan payung yang dibawa oleh Mone. Suganami-sensei kali ini lebih peka dan menawarkan diri memegang payungnya. Dalam perjalanan Mone bertanya apakah Suganami-sensei tidak melihat ramalan cuaca dan Suganami meminta maaf. Di rumah, Mone menceritakan hal itu pada Asumi dan dia kelihatan gemes + kesal karena hanya itu saja yang terjadi tidak ada hal lain, seperti anak SD saja. Asumi bertanya apakah Mone nggak meminta Suganami masuk ke rumah, makan malam bersama gitu sebagai ucapan terima kasih sudah menemani Mone pulang. Tapi tidak ada hal yang seperti itu dan itu membuat Asumi kesal sambil bertanya-tanya sebenarnya siapa diantara mereka berdua yang bermasalah alias nggak peka 😂
Mone cuma memerengkan kepalanya bingung Asumi kok kesal gitu 😅
Pulang kerja, Mone dan Uchida permisi pada Riko dan tim cuaca lain, kalau mereka akan pergi mengambil data Samejima. Hari itu Samejima mulai latihan di stadion. Uchida bertugas mengambil data sementara Mone masih kagum banged dengan Samejima.
Kemudian Asakira tim rapat di kantor dan Asaoka sudah menemukan alasan kenapa Samejima rentan terhadap panas. Itu karena core body temperature atau suhu inti tubuh. Ada data yang menunjukkan performance yang memburuk jika suhu tubuh inti naik terlalu tinggi dalam olahraga yang membutuhkan daya tahan. Mone menunjukkan data dari Suganami yang memperlihatkan Samejima cenderung memiliki suhu tubuh inti yang naik selama pertandingan. Riko mengerti dan Asaoka menjelaskan itu artinya mereka harus bisa menekan suhu inti tubuh dan jika itu terjadi maka bahkan dalam suhu panas sekalipun kemampuan maksimal Samejima bisa ditunjukkan.
Mone menemui Suganami-sensei di coin laundry dan menjelaskan rapat mereka hari ini, jadi ia bertanya bagaimana caranya menekan suhu inti tubuh. Menurut Suganami meminum minuman dingin adalah cara paling efektif untuk menurunkan suhu inti tubuh. Mone mengatakan dalam marathon kursi roda, atlit bisa meletakkan minuman di depan kursi roda dan mereka bisa meminumnya dengan menggunakan pipa seperti sedotan. Suganami mengerti, artinya atlit bisa sering minum.
Lalu tiba-tiba Natsu muncul, ia sepertinya mencari Mone dan memanggil Asumi, mengatakan kalau Mone ada di coin laundry bersama Suganami-sensei. Asumi masuk sambil mengeluh mengatakan sesuatu. Mone dan Suganami bingung, Natsu juga nggak ngerti dan Asumi mengatakan bukan apa-apa. Kemudian Natsu mengajak mereka makan es krim bersama-sama, karena nenek mendapat es krim dari pelanggan mereka. Asumi bersemangat mengajak Suganami ikut makan es krim.
Saat makan es krim, mereka membicarakan mengenai ulang tahun Mone minggu depan. Asumi mengatakan kalau Mone akan berusia 21 tahun, nee~, sambil menatap Suganami-sensei yang sebenarnya paham tapi asik makan es krim. Natsu mengajak mereka merayakan ulang tahun Mone bersama-sama dan Mone berterima kasih tapi Asumi mengatakan dari pada merayakan bersama-sama, Mone kan ulang tahun ke-21 nee~, Asumi memberi kode pada Suganami. Suganami paham maksud Asumi tapi ia terus makan es krim, semakin cepat. Asumi kesal melihat Suganami-sensei hanya tertarik pada es krimnya. Mone melihat bagaimana Asumi menganggu Suganami jadi Mone mencoba menghentikan Asumi. Tiba-tiba Suganami sakit kepala, ia kebanyakan + kecepatan makan es krim jadi ada sensi dingin di kepalanya yang membuatnya sakit kepala. Natsu mengerti, kalau makan es serut juga biasanya kepala nyut nyutan. Suganami mengatakan kalau hal itu namanya sakit kepala es krim, tapi Asumi nggak yakin, itu baru pertama kalinya ia mendengar nama itu. Tapi Suganami tiba-tiba mendapat ide.
Saat menemani latihan Samejima selanjutnya, Mone membawakan minuman untuk menurunkan suhu tubuh inti, berdasarkan ide dari Suganami-sensei. Itu adalah minuman yang dibuat dengan menghancurkan es dan seperti smoothie. Samejima mencobanya dan menyukainya karena rasanya enak. Tapi Mone agak khawatir nanti Samejima malah sakit kepala setelah meminumnya, seperti Suganami-sensei. Tapi Samejima mengatakan kalau ia baik-baik saja, kepalanya tidak sakit. Suganami mengerti karena hal itu memang nggak sama untuk tiap orang. Lalu Mone dan Suganami-sensei meminta mereka mencobanya di botol minum yang biasanya dibawa untuk bertanding dan sepertinya bagus, bisa dihisap dengan baik.
Lalu mereka menggunakan strategi itu untuk latihan selanjutnya dan berhasil. Hasil latihan Samejima tampak lebih baik, bahkan dicuaca panas sekalipun. Uchida sudah mengecek cuaca pada hari pemilihan dan seperti dugaan cuaca cerah dan cukup panas. Asaoka menjelaskan kalau strategi mereka adalah menekan suhu inti tubuh sehingga penampilan di paruh kedua tidak menurun. Samejima tahu ini sulit tapi ia percaya pada mereka dan akan melakukan yang terbaik.
Malam harinya, di share house, mereka merayakan ulang tahun Mone ke-21 dengan cake dan makan bersama. Samejima, Riko, Uchida, Nosaka, Asumi dan Natsu hadir. Mereka mengobrol dan tahu kalau Nosaka ternyata dari Osaka. Juga fakta kalau Uchida dulu ternyata adalah seorang model. Semuanya kaget. Asumi nggak percaya melihat foto modelling Uchida dan menatapnya dengan mata menyipit, berfikir kalau Uchida mungkin adalah pria menarik. Asumi kemudian meminta nomor Uchida dan ingin memperkenalkannya pada bosnya.
*mungkinkah akan ada sesuatu antara Asumi & Uchida?
Samejima kemudian ingin mandi, Mone dan Natsu membantunya. Mereka menunggu Samejima di depan pintu ofuro sementara yang lain heboh di meja makan. Mone berterima kasih untuk hari ini dan meminta Natsu menyampaikan rasa terima kasihnya pada Udagawa-san yang sudah membuatkan spanduk selamat ulang tahun untuknya. Natsu tertawa mengatakan kalau ia meminta tolong pada Udagawa-san dan tiba-tiba besoknya spanduknya sudah terpasang. Natsu menatap Mone sambil mengatakan sayang sekali Suganami-sensei tidak bisa datang, padahal lebih seru kalau ada sensei. Tapi Mone mengatakan Suganami sudah menelponnya mengabari kalau ia harus ke Tome untuk melakukan home care. Sepertinya ada nenek yang sakit parah disana dan harus segera diobati. Mone juga menunjukkan sms dari Suganami yang mengatakan kalau nenek itu sekarang sudah baik-baik saja.
Malam itu, Mone duduk di jendela kamarnya. Ia mengambil buku sains, hadiah ulang tahun dari Suganami untuknya dulu. Mone menatap buku itu dan teringat kenangan bagaimana Suganami dulu memberikan padanya, juga bagaimana ia mencoba membayarnya tapi Suganami mengatakan itu hadiah ulang tahun, dan membuatnya kaget karena Suganami tahu ulang tahunnya.
Mone hanya tersenyum mengingat kenangan itu, ia menatap bukunya, menatap keluar sambil menikmati angin malam.
***
Otanjoubi Omedetou Mone-chan~
Berharap ada Suganami disana tapi ternyata Suganami sibuk menjalankan tugasnya dan syukurlah dia masih sempat mengabari Mone.
Dan Mone ini kadang mencurigakan sih, apakah dia se dense itu dan nggak menganggap Suganami-sensei spesial? Karena kadang kalau Asumi menggodanya dia biasa aja gitu, tapi ya kadang seperti di ending episode ini, dia kepikiran Suganami sensei sambil tersenyum. Apakah perasaan suka itu sudah muncul?
Dan Suganami juga nih, aku yakin dia mengerti maksud Asumi itu, tapi dia pura-pura nggak dengar, bikin kesal. Maksud Asumi itu kan Mone ulang tahun ke-21 nih, jadi dari pada merayakan bareng kan mending merayakan dengan seseorang yang spesial alias Asumi mengkode Suganami biat ngajak Mone merayakan berdua 😂 Tapi ya Suganaminya begitu. Bikin mengelus dada.
Perkembangan hubungan keduanya memang sangat lambat sih sampai saat ini. Mana Ryochin akan mulai muncul lagi, bikin deg degan aja nih hati SugaMone shipper 😂😅
Okaeri Mone Dorama Guide Part 2 rilis hari ini, 10 Agustus 2021. Artinya spoiler sampai minggu terakhir akan rilis nih. Aku penasaran kemana arah drama ini akan berlanjut, terutama hubungan Suganami dan Mone. Tapi aku tidak akan post di blog ini, aku cuma akan spill di twitterku 😂
0 komentar:
Posting Komentar