Sinopsis Okaeri Mone Episode 61
Suganami-sensei mengatakan pada Mone makna dibalik kata-katanya dulu 'berkatmu, aku selamat seperti obat-obatan terlarang'. Kata-kata itu akan membuat mereka bahagua, membuat mereka teringat kebahagiaan dipuji. Kebahagiaan itu membuat mereka ingin mendapatkan ucapan itu lagi dari orang lain. Mereka mulai buru-buru melakukan sesuatu supaya dipuji lagi, akibatnya mereka tidak melihat disekitar mereka lagi. Itu menjadi tujuan utama dan pada akhirnya semuanya mereka lakukan demi diri mereka sendiri. Dan begitulah ia merampas kehidupan seseorang.
Mone terkejut. Suganami mengatakan kalau itu terjadi pada pasiennya, tapi ia dengar pasiennya itu sudah sembuh dan hidup dengan baik. Mone mengerti.
Pada 5 September, Mone sedang di perusahaan dan mendapat pesan dari Suganami-sensei. Suganami-sensei meminta maaf atas yang tempo hari dan meminta Mone jangan khawatir. Mone bingung. Tiba-tiba Asaoka datang bersama seseorang yang Mone kenal, itu adalah Nakamura-sensei. Mone tentu saja kaget, ia dan Nakamura-sensei saling menyapa.
Lalu tim Asakira rapat dengan Samejima dan Nakamura-sensei. Riko menjelaskan seleksi pertama atlet yang ditunjuk untuk Tokyo Paralympic akan diadakan di Stadion Atletik Izuminomori. Kurang lebih menempuh jarak 21,5 kilometer. Rekor standar adalah 55 menit dan 20 detik. Jika Samejima bisa melakukannya maka Samejima kemungkinan akan dipilih sebagai pemain yang ditunjuk untuk penguatan. Samejima mengatakan kalau ia rentan terhadap cuaca panas dan rentan terhadap balapan musim panas. Paralimpiade pada bulan September. Jika ia tidak dapat memenangkan perlombaan musim panas, ia tidak akan dipilih.
Asaoka mengerti dan memperlihatkan data cuaca dan mengatakan ini adalah data suhu selama 20 tahun terakhir pada hari pemilihan, dan kemungkinan tahun ini cuacanya akan panas. Jadi mereka memutuskan untuk menganalisis aspek fisik Samejima juga menganalisis suhu dan kelembaban yang akan mengurangi kinerja.
Keesokan harinya Mone menemani Samejima latihan dan Samejima meminta maaf karena Mone yang selalu menemaninya. Mone mengatakan ia tak masalah, ia adalah anak baru makanya ga banyak kerja sedangkan yang lain punya banyak kerjaan.
Samejima mengatakan wajar orang-orang sibuk. Samejima menunjukkan foto orang-orang yang mendukungnya, Keluarga, teman, dan perusahaan tempatnya bekerja, semua sukarelawan. Berkat mereka, ia bisa terus bertanding dan ia akan membayarnya dengan memenangkan pertandingan. Makanya ia harus mencari sponsor sendiri dan mendapatkan uang, kemudian baru ia bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Tapi sekarang ia tidak punya penghasilan, ia tak bisa menyewa pelatih. Dunia professional sangatlah sulit.
Mone dan Samejima mengobrol sambil menunggu Nakamura sensei. Pintu terbuka dan yang datang bukan Nakamura-sensei tapi Suganami-sensei. Mone tidak terlihat kaget dan hanya senyum, itu membuat Suganami merasa ini nggak seperti yang ia bayangkan. Ia bertanya kenapa Mone tidak kaget dan Mone mengatakan ia sudah punya feeling kalau Suganami akan datang. Mone kemudian penasaran apa kelemahan Suganami yang diketahui Nakamura-sensei sehingga Suganami tak bisa menolak permintaan Nakamura-sensei. Suganami diam saja.
Kemudian Mone memperkenalkan Suganami-sensei dan Samejima. Dan dimulai lah pemeriksaan fisik Samejima.
Keesokan harinya tim asakira rapat lagi. Mereka mengecek data dan melihat kalau Samejima banyak memenangkan pertandingan musim dingin tapi kesulitan saat pertandingan musim panas. Uchida merasa aneh sekali kalau Samejima sangat kuat tapi tak bisa memenangkan pertandingan musim panas. Asaoka mengatakan kalau ia akan mengklarifikasi penyebabnya, tapi intinya jika ia bisa mengatasi panas, maka Samejima akan menang. Karena itu mereka nggal boleh salah mengenai cuaca dihari pertandingan. Itu adalah faktor yang sangat penting. Riko merasa kalau tanggungjawabnya sangat besar.
Asaoka mengatakan itulah yang terjadi dengan semua bisnis yang berhubungan dengan informasi cuaca. Jika terjadi kesalahan, maka akan kehilangan harta benda dan bahkan nyawa orang. Oleh karena itu, penerima informasi tidak boleh mendengar cerita dari orang yang tidak dapat dipercaya. Dan itu adalah tugas mereka untuk mendapatkan kepercayaan seperti itu setiap hari.
Samejima meneruskan latihannya dan Mone serta Suganami mengamatinya. Mone menjadi pendukung dan Suganami mengumpulkan informasi yang ia butuhkan dari melihat latihan Samejima. Hari itu, Samejima kayaknya lelah banged dan Mone berusaha menenangkannya dengan mengelus punggung Samejima. Itu membuat Samejima merasa lebih baik. Suganami tersenyum melihatnya. Tapi Suganami juga menganalisis sepertinya Samejima kekurangan kalium.
Latihan Samejima hari itu berakhir. Hari sedang hujan, Mone mengantar Suganami sampai ke pintu. Mone berterimakasih pada Suganami dan bertanya apakah pekerjaan Suganami di rumah sakit akan baik-baik saja karena Suganami menghabiskan waktu disini? Suganami mengatakan tidak apa-apa. Ia tidak pernah mengambil liburan musim panas dan kali ini ia dipaksa oleh rumah sakit untuk mengambil liburan musim panas 10 hari. Mone baru tahu kalau Suganami sedang libur dan merasa nggak enak karena ia malah meminta bantuan Suganami. Suganami mengatakan kalau ia justru terbantu, karena ia sama dengan hiu. Jika hiu tidak berenang, hiu akan mati. Lol kalo ga kerja Suganami akan kehilangan semangat hidup? HAHAHHA
Mone kemudian memutuskan kalau ia tidak mau bekerja lembur terus, ia harus segera pulang. Mendengar itu, Suganami mengajak Mone pulang bareng.
Mone terkejut mendengarnya. Suganami juga kaget dan ingin membuat alasan tapi Mone keburu mengatakan dengan semangat ia akan mengambil barang-barangnya dulu. 😆
Mone kemudian masuk dan menyiapkan barangnya untuk pulang. Sementara Suganami-sensei di luar mengeluh pada dirinya sendiri 'memangnya kamu anak SD?' 🤣🤣🤣
Mone kemudian muncul dengan barang bawaannya dan wajahnya kelihatan bahagia banged mengajak Suganami pulang. Ia membuka payungnya. Mone bertanya dimana payung sensei dan Suganami mengatakan kalau ia tidak membawa payung karena berfikir hari nggak akan hujan. Mone hanya terdiam. Mone memberi isyarat pada Suganami agar masuk ke payungnya tapi Suganami mengatakan kalau dia yang seharusnya memegang payung. Suganami perlahan mengambil payung dari tangan Mone dan kemudian keduanya berjalan dalam hujan, berdua dibawah payung yang sama. Suganami dan Mone awkward, saling melirik gitu. Awwwww~
***
Aaackkkkk Suganami-sensei sejak kapan kamu mukai berani gini?? Biasanya kamu kan nggak gini dan Mone juga kelihatan banged happy-nya diajak pulang bareng sama Suganami-sensei. Tapi tetep awkward ya karena sepayung berdua 😆😆😆
Ini udah jelas sih kalau mereka berdua punya perasaan pada masing-masing. Dan aku suka Mone bukan tipe yang malu-malu malah tipe yang mau ngikut alur Suganami. Mungkin hubungan mereka ini tergantung Suganami. Kalau Suganami lebih memperlihatkan perasaannya, Mone bakalan ngikut aja 😂
0 komentar:
Posting Komentar