Sinopsis Okaeri Mone Episode 58
Mone mendapat telpon dari keluarganya di kampung dan kakek mengatakan pada Mone berkat Mone ia sangat terbantu. Mone sangat senang karena hal itu, ia sampai menangis. Ia mengatakan kalau akhirnya ia berguna/bisa melakukan sesuatu yang berguna untuk menolong keluarganya. Riko kemudian berkomentar kalau bukannya hal seperti itu hanya untuk diri sendiri (untuk kepuasan diri sendiri) dan itu membuat Mone shock. Semuanya juga terdiam. Tapi Riko meminta maaf dan mengatakan bukannya ia menyalahkan Mone, tetapi menurutnya keinginan untuk diakui orang lain atau ingin terkenal lebih sederhana dan tidak ada dusta. Mone hanya terdiam sambil mengangguk. Riko merasa nggak enak karena sudah membuat suasana menjadi muram dan meminta maaf pada Mone, berharap ia tidak memasukkan ke hati. Mone mengerti.
Asumi merasa nggak enak juga melihat Mone yang memaksakan diri untuk tersenyum dan mencoba menggantik topik pembicaraan, ia bertanya pada Riko apa alasan Riko menjadi peramal cuaca dan Riko mengatakan kalau alasannya tidaklah murni, sejak kecil ia ingin menjadi penyiar berita. Karena itu ia menggunakan kesempatan saat menjadi peramal cuaca ini, ia juga menggunakan nama tengah agar wajahnya dan namanya dikenal orang dengan cepat. Asumi mengerti, karena nama Jinno Marianna Riko cocok dengan Riko. Riko kemudian bertanya bagaimana dengan Asumi, apakah Asumi punya ambisi dalam hidupnya. Asumi mengatakan kalau ia hanya ingin hidup dengan orang yang mencintainya dan orang yang ia cintai. Riko merasa kalau itu impian yang bagus. Riko juga bertanya pada Natsu yang bergabung kemudian dengan mereka dan Natsu mengatakan sesuatu tentang diantara Mone dan Asumi. Semuanya tertawa, termasuk Mone yang berusaha tertawa meski hatinya tidak disana, sepertinya Mone memang shock dengan apa yang dikatakan oleh Riko.
Malam harinya, Mone terdiam di kamarnya, teringat apa yang dikatakan oleh Riko, bahwa keinginan untuk berguna bagi orang lain, hanya untuk kepuasan sendiri. Mone sepertinya tidak mengerti apa maksudnya atau mungkin bingung apakah benar itu hanya untuk kepuasannya sendiri. Mone sampai meletakkan kepalanya di meja karena ia bingung. Lalu ia teringat kata-kata Suganami-sensei yang mengatakan kalau kata-kata 'berkat kamu aku selamat/terbantu adalah seperti obat-obatan (yang memberikan efek ketergantungan)'.
Michi sedang ada di tempat penelitiannya juga sepertinya sedang resah akan sesuatu, ibu yang akan mengantar minuman kesana melihat Michi dan bertanya apakah hasilnya tidak sesuai dengan keinginan Michi dan Michi membenarkan, tapi karena penelitiannya masih berjalan 6 bulan jadi wajar saja, karena hasil penelitian nggak mungkin sesuai harapan semudah itu. Ibu mengatakan kalau Michi sangat keren, tapi ia dengar penerima nobel bahkan melakukan penelitian selama 30 tahun dan mendengar itu tentu saja Michi mengatakan ia tidak mau menunggu selama itu. Ibu tersenyum dan mengatakan itu karena mereka menyukainya, makanya mereka terus melakukannya sampai mendapat hasil. Michi mengatakan pada ibunya kalau ibu meminta mereka melakukan apa yang mereka sukai, dan ia penasaran apakah ini benar-benar apa yang ia sukai.
Ibu mengatakan mungkin karena Mone dan Michi masih anak-anak, makanya kata-kata seperti itu menjadi tekanan bagi mereka, seperti didesak untuk menemukan jalan sendiri dan melangkah ke depan. Tapi yang sebenarnya ibu harapkan adalah mereka berdua enjoy dengan apa yang mereka lakukan. Dan ibu ingin agar mereka tidak memaksakan diri.
Keesokan harinya, Mone ke perusahaan tapi kok tidak seperti biasa, dia ke kantor jam 11 siang. Di lobi ia melihat seorang wanita dengan kursi roda sedang kesal karena pameran di lobi tidak bisa digunakan. Ada pameran pancingan juga disana dan ia tak bisa memancing ikannya, jadi Mone mengajarkan caranya, tapi nggak bisa juga, wanita itu kesal. Tak lama kemudian Asaoka-san datang dan meminta maaf pada wanita itu yang sampai datang ke perusahaan. Dan wanita bernama Samejima-san itu mengatakan ia tak masalah karena ia datang menggunakan mobil. Asaoka mengajaknya masuk tapi Samejima-san nggak mau masuk sampai ia berhasil memancing satu ikan pameran lol. Jadi Asaoka menunggunya dengan tidak sabaran.
Mereka kemudian masuk ke kantor dan Asaoka memperkenalkan wanita itu sebagai Samejima Yuki (28), seorang atlet maraton berkursi roda. Profil Samejima-san ditampilkan dilayar. Ia sebenarnya akan ikut Paralympic Rio 2016, tapi gagal di seleksi final karena sesuatu. Ia adalah pelari maraton paralympic yang berlari dengan menggunakan kursi roda dan hanya digerakkan oleh tangannya saja. Ia sangat ingin mengikuti Olimpiade Tokyo yang akan datang, karena itu ia meminta bantuan tim cuaca. Asaoka menjelaskan Samejima-san terkena heat stroke karena salah membaca cuaca pada hari rapat pemilihan perwakilan di Paralympic Rio, padahal ia dipastikan akan menjadi perwakilan Jepang. Samejima-san mengatakan kalau secara kebetulan ia mengikuti lecture Asaoka-san dan saat itu ia merasa kalau itu-lah yang ia cari, karena itu ia ada disana sekarang. 4 tahun lagi, usianya akan terus bertambah, tapi ia tetap ingin memenangkan olimpiade. Karena itu ia butuh support dari tim cuaca.
Tiba-tiba pak presiden muncul disana dan ia mengkhawatirkan mengenai uang. Samejima mengatakan kalau sekarang ia tidak punya uang dan memang itulah yang dikhawatirkan pak presiden, mereka tak mungkin mempekerjakan karyawan kalau nggak dibayar. Tapi Samejima mengatakan kakau bulan depan akan diadakan pemilihan dan jika ia terpilih maka ia akan dapat sponsor. Presiden kemudian bertanya lalu bagaimana dengan biaya sampai saat Samejima mendapat sponsor?
Asaoka sudah memikirkan hal itu dan sepertinya masalah keuangan dia akan membantu Samejima. Presiden mengerti, artinya kontrak mereka tergantung dari hasil seleksi nanti. Asaoka mengatakan jika semuanya berjalan lancar dan perusahaan memutuskan melanjutkan kontrak, mereka bahkan bisa secara resmi membentuk tim cuaca olahraga di perusahaan. Tapi presiden masih ragu dan Asaoka memakai jurus terakhirnya untuk keluar dari perusahaan dan menjadi free saja. Tentu saja presiden tidak mau hal itu, karena Asaoka adalah wajah perusahaan mereka.
Asaoka mengantarkan Samejima ke depan kantor. Kemudian ia kembali ke tim Asakira dan Riko langsung meminta maaf kalau ia tidak akan membantu Asaoka. Uchida mengatakan kalau ia juga tak bisa membantu, karena ia tak tertarik dengan olahraga. Asaoka menatap Mone, Mone pun bingung. Asaoka mengatakan kalau proyek ini adalah proyek pribadinya dan sulit untuk meminta bantuan selain tim Asakira. Mone kemudian bertanya kenapa Asaoka tiba-tiba membuat proyek support untuk olahraga. Asaoka mengatakan ia ingin membuat lead timenya. Dikatakan bahwa dalam waktu dekat, perubahan iklim akan membuat lingkungan global jauh lebih keras daripada sekarang. Sebelum itu terjadi, ia ingin banyak orang memahami pentingnya informasi cuaca. Ia pikir itu waktu untuk bersiap menghadapi bahaya. Pada akhirnya, informasi cuaca akan menjadi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia seperti halnya air, listrik, dan internet. Dengan memiliki informasi tersebut, kita dapat melindungi diri sendiri. Ia pikir olahraga adalah sesuatu yang menarik, akrab dan mudah dipahami oleh orang banyak, jadi makanya memperkenalkan pentingnya cuaca melalui olahraga akan mudah dipahami. Karena itu ia meminta mereka bekerja sama dengannya. Tentu saja ia akan memberikan bayaran uang lembur.
Riko terkejut dan bertanya apakah mereka akan mendapatkannya?
Dan Asaoka mengatakan tentu saja, mereka tak mungkin bekerja tanpa dibayar, ia juga akan membicarakan pada perusahaan.
Mendengar itu, Riko dan Uchida langsung mengatakan kalau mereka akan ikut membantu. Kemudian mereka menatap Mone. Mone masih kelihatan bingung dan akhirnya mengatakan ia juga akan ikut. Asaoka tampak lega dan berterima kasih, ia mengatakan jika ia tak berhasil meyakinkan mereka maka perhitungannya akan salah. Riko tidak mengerti maksud Asaoka dan Asaoka mengatakan kalau ia berfikir akan berhenti jadi peramal cuaca dimasa depan. Semuanya terkejut mendengarnya. Asaoka hanya tersenyum melihat reaksi mereka.
***
Wahhh, Asaoka-san, aku berfikir dia akan tetap menjadi mentor dan senior Mone dimasa yang akan datang tapi ternyata dia punya niat untuk berhenti jadi peramal cuaca. Kalau dari spoiler yang aku baca sih, maksud Asaoka ini ingin berhenti sebagai penyiar cuaca, dia mau fokus ke cuaca olahraga dimana ia membantu dari balik layar seperti Nosaka di cuaca transportasi. Nah saat itu terjadi, Riko dan Mone-lah yang akan naik tugasnya dimana Riko akan tampil di main corner menggantikan Asaoka dan Mone akan menggantikan Riko di relay corner? Lalu yang akan menggerakkan Kosame dan Kasairuka? Bisa jadi Uchida atau tokoh baru.
Aku juga baru tahu sih kalau cuaca ternyata mencakup banyak bidang. Aku pikir informasi mereka cuma sekedar menyampaikan di TV saja atau memberitahu cuaca di Hp gitu, ternyata ada banyak bagian yang membutuhkan informasi cuaca secara pribadi, sampai menyewa orang gitu. Mantap juga sih, hahahahahahaha. Setidaknya bertambah pengetahuan karena menonton drama.
0 komentar:
Posting Komentar