Sinopsis Okaeri Mone Episode 54
Episode ini agak sulit diterjemahkan mengenai kasus yang sedang terjadi / yang dibahas tim AsaKira, jadi harap dimaklumi kalau ada kesalahan.
Tim cuaca J-TV sedang sibuk dengan kabar mengenai banjir dan mengecek awan hujan di laptop dengan melihat peta cuaca. Memang ada awan hujan tapi mereka nggak yakin awan hujan sedikit itu bisa membuat hujan yang menyebabkan banjir. Riko mengatakan kalau hujan sudah berhenti sekarang. Satoko mengatakan Keamanan dari mobil yang kena banjir itu belum diketahui dan saat ini sedang dikonfirmasi oleh pemadam kebakaran. Sawatari ingin mengecek sesuatu dan Asaoka meminta Sawatari sekalian mengecek informasi dari BMKG. Mereka juga menghubungi Nosaka untuk mendapatkan informasi. Sepertinya informasi dari Nosaka, Badan Meteorologi Jepang tampaknya juga sedang memperhatikan awan hujan, namun situasinya tidak jelas. Orang yang berada di dalam mobil penumpang yang kecelakaan dalam keadaan khawatir.
Tim Asakira rapat. Selama rapat Mone hanya diam saja dan mendengarkan dengan seksama apa yang mereka diskusikan dengan wajah khawatirnya. Uchida mengatakan tim berita cuaca / weather news adalah pekerjaan yang sulit. Jangkauannya terlalu luas dan mereka tidak tahu siapa lawan mereka, karena itulah dalam pekerjaan ini, nyawa adalah taruhannya. Misalnya banyaknya terjadi banjir belakangan ini padahal curah hujannya sedikit. Dan mereka harus bekerja berdasarkan data, jadi jika data-data diakumulasikan, tingkat akurasinya akan semakin meningkat.
Di daerah perkotaan, banyak bangunan baru, dan sulit untuk menangani angin dan hujan. Belakangan
jumlah curah hujan dalam waktu singkat juga semakin meningkat. Intinya adalah air. Mereka harus mempelajari dii mana uap air di langit. Jika mereka tidak bisa membaca pergerakan air, maka mereka tidak akan bisa mencegah bencana di masa depan.
jumlah curah hujan dalam waktu singkat juga semakin meningkat. Intinya adalah air. Mereka harus mempelajari dii mana uap air di langit. Jika mereka tidak bisa membaca pergerakan air, maka mereka tidak akan bisa mencegah bencana di masa depan.
Mone terus kepikiran mengenai air yang bisa mengambil nyawa manusia. Dan sejak hari itu, relay corner cuaca di J-TV dimana ia dan Riko yang bertugas disana, Mone selalu memberikan ide dan menegaskan bahwa cuaca mengancam jiwa dan Mone hanya akan menyampaikan informasi tentang kerusakan akibat banjir. Jadi, setelah siaran langsung, tim cuaca biasanya rapat untuk apa yang akan relay corner sampaikan besok. Relay corner adalah tugas Riko dan Mone yang menggerakkan Kasairuka-kun dan Kosame-chan. Biasanya mereka memikirkan ide yang menarik untuk dibahas selama relay corner yang biasanya temanya adalah musim itu, misalnya kalau musim semi, mereka membahas sakura dan lain-lain. Dan sejak ada Kasairuka-kun dan Kosame-chan, relay corner menjadi populer. Tapi belakangan ide Mone selalu hanya tentang cuaca yang mengancam jika dan banjir.
Hari itu, Satoko agak protes, karena ini adalah liburan musim panas, bukankah sebaiknya mereka menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan liburan musim panas?
Riko mengatakan ia juga sudah menyampaikan itu pada Mone. Tapi Mone bersikeras memberitahu penonton bahwa bahwa air itu menakutkan atau berbahaya, bahkan jika itu hanya menempel sedikit di kepala penonton. Satoko juga mengerti perasaan Mone. Asaoka juga mengatakan bagaimana jika mereka membahas topik yang ceria, ia pikir tidak baik setiap hari mereka menyampaikan kecelakaan yang berhubungan dengan air. Misalnya mereka bisa menyampaikan sesuatu yang memungkinakn anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan alam.
Tapi Mone dengan wajah serius mengatakan pada Asaoka semuanya akan terlambat jika sudah terjadi kecelakaan. Riko mengatakan pada Mone untuk berhenti membuat wajah menyeramkan seperti itu.
Uchida mengatakan kalau ia pikir karena ini relay corner, jadi Riko pasti bisa menyampaikannya dengan natural. Akhirnya Satoko setuju, karena belakangan juga banyak badai, maka mereka akan memakai materi dari Mone yang membahas insiden yang berhubungan dengan air.
Lalu, suatu hari, setelah siaran, Mone dipanggil oleh Asaoka-san. Asaoka meminta Mone membaca sesuatu, itu adalah email dari seorang penonton untuk tim Asakira. Isi email itu mengatakan kalau ia menonton relay corner cuaca Riko setiap hari. Saat ia menonton siaran TV di rumah orang tuanya, putranya yang berusia 3 tahun mengatakan bahwa dia tidak ingin berenang ke laut karena lautnya menakutkan. Ia mencoba membujuk anaknya, tetapi tidak berhasil. Ia juga tahu bahwa mereka harus waspada dengan laut, karena ia dibesarkan di laut. Orang tuanya adalah pelaut, dan mereka hanya punya sedikit kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan cucunya untuk bermain di laut. Jadi ia harap relay corner cuaca mau menyampaikan kegembiraan tentang laut juga Tahun depan ia akan datang kembali ke kampung halamannya dan meyakinkan anaknya untuk bermain ke pantai.
Mone terkejut membaca email dari penonton itu.
Asaoka mengatakan pada Mone ia meminta maaf karena memperlihatkan itu untuk menyadarkan Mone, tapi bukan berarti pemikiran Mone salah. Apa yang disampaikan Mone dan Riko tentunya sangat berguna bagi penonton. Tapi tetap saja sulit. Saat ia pertama kali bertemu dengan Mone, ia melihat bagaimana Mone sangat tertarik pada cuaca. Ia merasa bahwa Mone yang menyukai laut dan pegunungan dan tahu betapa menakutkannya itu. Orang-orang takut akan hal-hal yang tidak mereka ketahui dan mengerti. Bahkan jika mengetahuinya dengan baik, orang-orang akan menjaga jarak. Jika sejak awal kita takut, maka kesempatan untuk menjadi dekat itu akan hilang. KIta akan mulai takut pada hal yang tidak pasti dan melakukan kesalahan. Kadang menakutkan. Tapi jika kita tahu hal itu dengan baik, kita tahu kapan kita harus melarikan diri. Ia meminta Mone menyampaikan hal seperti itu pada anak-anak.
Intinya jangan membuat anak-anak takut duluan, mereka akan kehilangan kesempatan untuk mencoba hal baru. Tapi sampaikan-lah sesuatu yang membuat mereka tahu tentang bahaya itu sehingga mereka tahu kapan waktunya menghindari bahaya.
Mone mengerti.
Mone siang itu ada di coin laundry, mencuci baju. Saat semua orang sibuk bekerja, Mone malah pulang kerja. Ia ingin sekali curhat pada seseorang tentang masalahnya hari ini. Ia membuka ponselnya dan ingin menghubungi Michi adiknya, tapi tidak jadi karena MIchi pasti sibuk bekerja. Mone kemudian melihat kontak ponselnya dan menemukan nama Suganami-sensei. Mone membuka kontak Suganami sambil bergumam sesuatu sambil mendesah, kayaknya sih Mone bilang ia ingin seseorang mendengar ceritanya. Tiba-tiba seseorang muncul di belakang Mone, orang itu mengatakan kalau siang hari semua orang sibuk. Dan Mone secara spontan menjawab, benar, ini kan hari kerja.
Mone kemudian terkejut karena ia merasa ia mengenali suara itu. Mone berbalik dan melihat Suganami sensei berdiri di pintu coin laundry. Keduanya saling menatap. Suganami juga kaget melihat Mone disana, ia bahkan menyipitkan matanya sedikit untuk meyakinkan kalau itu memang Mone. Atau Suganami melihat layar ponsel Mone yang membuka kontak namanya? 😂
Mone masih shock dan mengatakan, sensei?
Suganami berfikir keras sambil bergumam, 'nattoku ikimasen ne.'
***
Akhirnyaaaaaa, setelah menunggu lama, sampai penulis menggoda penonton, Mone dan Suganami-sensei benar-benar bertemu di antara 13 juta populasi Tokyo, secara kebetulan. Mungkin karena itu Suganami sensei mengatakan 'nattoku ikimasen ne' yang setelah aku terjemahkan artinya adalah 'I'm not convinced' atau 'aku tidak yakin'. Apakah Suganami sensei nggak yakin bertemu Mone disana? Nggak percaya kalau ia dan Mone benar-benar kebetulan bertemu? 😂😂😂
Aku suka bagaimana Mone ingin seseorang mendengarkan ceritanya dan opsinya adalah Michan dan Suganami-sensei. hehehehe. Artinya Suganami ada harapan donk ya.
Alasan Mone ingin menjadi peramal cuaca awalnya adalah karena itu pekerjaan yang bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Tapi pada kenyataannya, ia tak semudah itu bisa menyampaikannya dan bahkan saat ia menyampaikannya ternyata penonton tidak terlalu menginginkannya. MAkanya Mone jadi agak gimana gitu.
Semangat Mone!
Dan nikmati reunimu bersama Suganami-sensei setelah sekitar 4 bulan tidak bertemu.
0 komentar:
Posting Komentar