Sinopsis Okaeri Mone Episode 50
Riko yang melakukan siaran cuaca di luar, berkat ide dari Mone untuk menggunakan boneka maskot Weather Experts, berhasil memanfaatkan waktu tambahan siaran cuaca. Riko berkomunikasi dengan Kosame-chan dan Kasairuka-kun tentang cuaca hari ini, secara natural membicarakan kalau hari ini tidak akan hujan, tapi akan ada angin kencang di utara Jepang. Mone membuat Kasairuka-kun bersin-bersin karena alergi serbuk bunga dan Riko mengatakan karena angin di utara kencang maka akan banyak serbuk yang beterbangan, jadi hati-hati,. Hari ini angin bertiup kencang terutama di pegunungan Sendai. Terutama jam pergi ke sekolah, hati-hati, lihat sekitar dan lindungi kepala. Riko berhasil menyampaikan angin kencang di Sendai dengan natural.
Satoko dan Asaoka terkejut melihat ide Riko menggunakan boneka maskot, tapi mereka tersenyum melihat secara natural Riko berhasil menyampaikannya. Sawatari menemui Satoko mengatakan kalau timnya sudah tiba di Sendai untuk siaran langsung dan Satoko kaget kali ini Sawatari bertindak cepat banged. Ia pikir Sawatari dapat kabar dari BMKG, ternyata Asaoka lah yang meminga timnya untuk ke Sendai, intinya yang memberitahunya duluan adalah Asaoka. Sementara itu, Uchida menemui Asaoka mengabarkan kalau angin di Sendai sudah mencapai 26 meter dan siaran cuaca kembali ke studio bersama Asaoka yang mengabarkan angin Sendai sesuai data BMKG. Jadi, tim Asaoka sudah menduga sekitar jam segitu angin akan semakin tinggi tapi karena blm ada data dari BMKG makanya mereka tak bisa memasukkan ke siaran cuaca, makanya Uchida menunggu data BMKG, mengecek bener ga jam segitu angin semakin naik, dan ternyata benar. Lalu siaran langsung dari Sendai pun dilakukan, memperlihatkan ada papan yang terjatuh karena angin kencang.
Flashback ke episode 49, saat Mone mendapat pesan dari seseorang dan Riko serta Uchida meminta Mone segera melaporkan pada Asaoka. Itu adalah pesan dari Mitsuo di Sendai yang memperlihatkan ada papan jatuh karena angin. Mone memperlihatkan hal itu pada Asaoka sebagai bukti, sayangnya hanya foto itu tidak bisa dijadikan bukti kalau papan itu benar jatuh karena angin. Siapa tahu orang yang menjatuhkannya dan Asaoka bertanya apakah orang yang mengirim pesan itu bisa dipercaya. Mone mengatakan yang mengirimkan pesan itu adalah teman masa kecilnya, mereka tahu ia bekerja di bidang cuaca jadi tidak mungkin mereka mengirim pesan seperti itu hanya untuk main-main. Asaoka meminta maaf tapi ia menjelaskan lagi mereka tidak bisa menjadikan itu sebagai bukti. Mone mengatakan ia tahu siatan cuaca adalah untuk national wide alias seluruh Jepang, tapi baginya, alasan kenapa ia ingin menjadi peramal cuaca adalah untuk melindungi keluarga dan teman-temannya, orang-orang yang penting dalam hidupnya. Asaoka kemudian mengatakan kalau Mone harus menjaga perasaan seperti itu, pekerjaan yang mereka lakukan, apakah itu untuk orang yang mereka sayangi ataupun untuk orang yang belum pernah mereka lihat wajahnya, mereka bertarung setiap hari untuk mereka. Asaoka kemudian meminta Mone menelpon temannya itu untuk bertanya situasi sebenarnya dan jangan lupa tanya apakah temannya baik-baik saja, juga meminta Mone menyampaikan pada Sawatari agar mengirim tim ke Sendai. Mone mengerti.
Siaran cuaca berakhir dengan lancar. Riko deg degan banged dan bersyukur mereka bisa melakukannya dengan baik. Mone sampai sakit leher karena selama 2 menit ia harus menjadi Kosame dan Kasairuka dengan tangan ke atas dan otomatis melihat ke atas. Riko berterima kasih pada Mone tapi Mone mengatakan semuanya lancar karena Riko melakukannya dengan baik.
Setelah siaran selesai, tim cuaca rapat lagi karena angin di Sendai itu belum juga berhenti. Mone secara natural saat itu memberikan pendapatnya tapi kemudian ia sadar kalau ia tak seharusnya bicara karena ia bahkan belum diterima bekerja disana. Tapi Asaoka tidak masalah, disaat rapat seperti ini, semuanya boleh berpendapat, karena pekerjaan mereka adalah pekerjaan tim.
Lalu Asaoka mendapat telpon dari Sacho, bos Weather Experts yang sedang happy banged meminta mereka melihat trend di twitter. Ternyata Kosame dan Kasairuka masuk trending populer, bahkan nama Riko juga ada di trending, semuanya senang (ada asadora Toto Nee-chan juga di trend lol, tahun 2016 kan asadora itu yang sedang tayang hahahhaha).
Sacho senang banged karena boneka maskot mereka pasti akan laku terjual, ia mengatakan kalau itu adalah impiannya sejak dulu.
Asaoka juga mengucapkan selamat pada Mone yang lulus untuk bekerja di Weather Experts, Mone tentu saja kaget karena tiba-tiba, padahal ia masih belum diwawancara. Tapi Asaoka mengatakan ide Mone menggunakan Kosame-chan dan Kasairuka-kun bagus sekali. Mone yang masih bingung berterima kasih karena akhirnya ia bisa bekerja disana. Yang lain mengucapkan selamat.
Dalam perjalanan pulang, Asaoka bertemu dengan Satoko-san. Asaoka mengatakan kalau cuaca bukan lah perjudian, bukan dunia untung-untungan (hit-or-miss). Cuaca itu berubah setiap saat. Dan ia ingin menyampaikan perubahan itu sebanyak mungkin. Satoko mengatakan ia tahu, tapi ia harap Asaoka jangan terlalu bersemangat dalam melakukannya, karena jika ada masalah lagi, ia (Satoko) akan kehilangan pekerjaannya. Asaoka mengerti. Hmmmm sepertinya dulu ada sesuatu yang terjadi karena Asaoka terlalu bersemangat melaporkan cuaca? Mungkinkah itu ada hubungannya dengan 11.11.13?
Mone kembali ke share house dan mengabarkan Natsu kalau ia berhasil diterima bekerja di Weather Experts. Natsu senang sekali mendengarnya. Ia bertanya apakah Mone sudah menghubungi keluarganya dan Mone mengatakan sudah, mereka senang sekali. Natsu tahu kalau Mone pasti lelah, ia meminta Mone segera mandi, ia akan menyiapkannya. Kalau Mone mau mencuci baju, di belakang pemandian umum ada coin laundry. Mone tersentuh sekali karena Natsu baik banged.
Setelah mandi, Mone mencuci baju di coin laundry. Ia menghubungi Asumi untuk menyampaikan kabar kalau ia diterima bekerja. Setelah itu, Mone mengecek lagi siapa yang harus ia kabari, ia sudah mengabari Sayaka dan Koperasi Kehutanan Tome. Mengecek siapa yang belum ia hubungi di kontak ponselnya, Lalu tiba di nama Suganami-sensei. Ia membuka kontak Suganami sensei yang no telponnya adalah tanggal ulang tahun Sakaguchi Kentaro, lol. Mone menatap agak lama, ia berfikir untuk menelpon Suganami-sensei tapi ia mengurungkan niatnya dengan alasan kalau Suganami-sensei pasti masih bekerja. Pada akhirnya Mone mengirim pesan, yang isinya kira-kira begini: Suganami-sensei, aku sudah tiba di Tokyo. Banyak hal yang terjadi dan alhamdulillah aku bisa melewatinya dengan baik, dan akhirnya aku diterima bekerja di perusahaan tempat Asaoka-san bekerja. Meski hanya pekerjaan paruh waktu. Pekerjaan cuaca, aku baru melihatnya sedikit saja, tapi benar-benar sangat menarik, aku sangat excited sekarang. Aku sangat bersyukur memutuskan datang ke Tokyo...
Mone ketiduran sebelum sempat mengirimkan pesannya pada Suganami-sensei. Saat itu tiba-tiba seseorang datang untuk mencuci baju. Tapi sepertinya penuh dan pria itu kebingungan. Ia melihat Mone yang ketiduran, punggungnya saja, bertanya apakah Mone sudah selesai mencuci. Tapi Mone tidak menjawab dan pria itu juga tahu kalau Mone tidur. Akhirnya pria itu hanya mendesah dan pergi karena tidak bisa mencuci baju disana. Dan.... pria itu adalah SUGANAMI-SENSEI!!!
OMG! Suganami-sensei tidak tahu kalau gadis yang tidur itu adalah Mone 😆😆😆
***
Dan, Suganami-sensei, kamu sudah mematahkan kata-katamu sendiri yang mengatakan populasi Tokyo ada 13 juta penduduk, nggak mungkin bisa bertemu semudah itu. Dan ttaraaaaaa~
kalian bertemu tanpa janjian. Takdir mempertemukan kalian lagi 🤣
Kalau Suganami-sensei mencari coin laundry disana, artinya rumahnya dekat donk dengan share house Mone wkwkwwkwkkw. Nggak sabar melihat momen mereka di Tokyo nih~
Kapan mereka akan bertemu guys, berdiskusi lagi 😙
Edisi Tokyo ini cukup menarik, melihat untuk pertama kalinya bagaimana pekerjaan seorang peramal cuaca dari dekat. Bagaimana mereka memprediksi cuaca, nggak cuma asal tebak, harus ada data, tapi ada kalanya mereka harus memprediksi meski data belum keluar. Btw Mone diterima bekerja disana tapi masih bekerja paruh waktu, tapi kok kayak pekerjaan full time yak? Semoga Mone betah ya dan belajar lebih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar