Sinopsis Okaeri Mone Episode 36
Di akhir bulan Desember 2015, Mone akan kembali ke Kameshima untuk merayakan tahun baru disana. Entah kenapa Mone keluar dari klinik bersama Suganami. Para pegawai dan ibu-ibu disana mengintip dari kantor seperti biasa. Ia akan menghabiskan belajarnya di rumah. Suganami mengingatkan Mone kalau ujiannya tinggal 2 minggu lagi tapi Mone mengatakan pada Suganami ujiannya tinggal 14 hari lagi. Ini adalah kebalikan yang waktu itu, Suganami mengatakan 30 hari lagi bukan 1 bulan, aku rasa hal ini menunjukkan kalau Mone sekarang lebih bersemangat lagi untuk ujian. Mereka akan berpisah begitu saja dan membuat penonton kecewa karena sama sekali nggak ada perkembangan, padahal ini adalah malam natal. Tapi tiba-tiba Suganami memanggil Mone lagi dan yang lain bersemangat lagi mengintip. Suganami memberikan Mone hadiah, alat skipping, mengatakan kalau Mone harus olahraga agar lebih fit saat ujian. Suganami nggak bisa mengatakan kalau itu hadiah natal lol. Mone menerima hadiahnya dan berterima kasih, ia akan menggunakannya setiap hari.
Para penonton benar-benar kecewa karena sama sekali nggak romantis dan mengatakan kalau keduanya ini nggak ada harapan sama sekali HAHAHAAHAHA.
Apakah ini kode dari penulis kalau kita jangan terlalu berharap pada keduanya? T___T
Tahun baru 2016.
Ayah terkejut saat tahu Mone tidak akan pulang ke pulau saat hari upacara kedewasaan. Mone mengatakan kalau ia sebelumnya sudah memberitahu semuanya ia ada ujian sehari setelah hari kedewasaan, jadi dia tidak akan pulang. Ayah kecewa banged karena ia ingin melihat puterinya menggunakan furisode (kimono modern yang biasa dipakai pada perayaan hari kedewasaan). Ayah bahkan sudah membeli majalah untuk rekomendasi furisode. Mone mengatakan harganya mahal sekali kalau membeli, mending sewa saja. Ia juga mengatakan kalau sebaiknya Mi-chan saja nanti yang pakai furisode. Tapi Mi-chan ternyata juga tidak berniat membeli furisode saat hari kedewasaannya, atau lebih tepatnya ia tidak mau. Ayah sangat kecewa, lebih tepatnya marah, karena dia punya 2 anak perempuan tapi nggak mau ikut acara kedewasaan, keduanya bahkan nggak mau kuliah, padahal ia harap ia bisa menghabiskan uang untuk keduanya dengan membeli furisode. Ibu mencoba menenangkan ayah yang masih kecewa.
Mone sedang belajar di kamarnya tapi berisik banged karena teman-temannya datang dan malah main di kamarnya. Asumi, Yuto, Mitsuo dan Michi main sesuatu, kayaknya permainan kehidupan gitu, pake lempar dadu dan Asumi merasa kalau permainan ini seperti membaca masa depannya, kalau di permainan ia di scout jadi model dan pergi ke Tokyo. Asumi mengabarkan pada semuanya akan pergi ke Tokyo musim semi nanti dan semuanya terkejut. Asumi mengatakan saat ia masih bingung apa yang akan ia lakukan setelah lulus kuliah, ia bertemu dengan seseorang (menunjukkan foto pada semuanya, itu adalah IG-nya aktor Yutaro). Asumi mengatakan kalau orang itu adalah manajer di sebuah toko, sangat populer dan ia akan bekerja di toko orang itu musim semi nanti. Mone heran kenapa Asumi malah jadi pelayan toko padahal kan Asumi kuliah guru TK. Tapi Asumi mengatakan ia bisa mendapatkan lisensei mengasuh anak setelah lulus kuliah sekalian kerja part-time di Tokyo. Ia juga sudah mendiskusikan dengan ibunya. Mone kagum dengan Asumi yang sudah menentukan jalan hidupnya sendiri.
Ibu datang ke kamar mengantarkan makanan dan Michi mengambilnya di pintu seolah tidak membiarkan ibu masuk ke dalam. Sikap Michi tampak aneh. Setelah teman-teman pulang, Michi bicara berdua dengan Mone di kamar Michi. Michi mengatakan kalau ibu mereka selingkuh dan rumornya sudah tersebar di pulau sejak akhir tahun lalu, kalau ibu sering bertemu seseorang. Rumor itu sepertinya juga sudah terdengar oleh ayah, makanya ayah juga menatap ibu dengan aneh apalagi kalau ibu sikap baiknya agak berbeda. Kakek diam-diam meminta ayah untuk bicara pada ibu tapi ayah sepertinya nggak bisa menemukan waktu yang tepat dan kakek mengatakan kalau ayah pasti takut makanya masih nggak mau membicarakan itu lol.
Michi mengajak Mone membuntuti ibu, tapi Mone awalnya ragu, tapi melihat raut wajah Michi yang sedih, Mone akhirnya mau pergi membuntuti ibu. Dan ibu memang pergi ke sebuah cafe dan bertemu dengan seorang pria. Pria itu adalah Shinji, ayah Ryochin. Ayah Ryochin khawatir kalau orang-orang mulai bergosip ibu semakin sering ke kota dan ibu mengatakan kalau gosip itu sudah muncul dan semakin hangat dikalangan penduduk pulau.
Mereka juga membicarakan mengenai ibu Ryochin dan ternyata wanita yang tidak bisa dilupakan oleh ayah Mone dulu waktu ibu menyatakan perasaan, wanita itu adalah ibu Ryochin. Dan kemudian ayah Ryochin dan ibu pergi meninggalkan cafe, sepertinya mereka akan ke rumah sakit bersama-sama.
Mone dan Michi kaget saat tahu kalau wanita yang tidak bisa ayah lupakan adalah ibunya Ryochin.
Sementara itu, Ryochin ada di tengah laut. Ia tidur di tempat tidurnya di kapal. Ia menatap foto lama keluarga mereka dan menangis.
***
Minggu ini fokus Okaeri Mone adalah keluarga Ryochin. Mungkin akan dijelaskan sebenarnya apa yang terjadi dengan keluarga Ryochin, kenapa ibu meninggal, kenapa ayah mabuk-mabukan dan tidak mau jadi nelayan lagi. Dan di episode ini sepertinya ibu Mone membantu ayah Ryochin ke rumah sakit sebagai wali atau gimana, mungkin ayah ingin cek kesehatan dan sepertinya ia sudah berhenti minum juga.
Ayah Mone kasian juga sih, padahal ia ingin melihat anak perempuannya anggun dengan furisode tapi dua-duanya nggak ada yang tertarik. Lucunya dua-duanya itu tipe yang nggak manja dan nggak bergantung pada orang tua, jadi ayah merasa kesepian. Anak-anak terlalu cepat dewasa.
Hubungan Mone dan Suganami nggak ada perkembangan sama sekali, makanya para bibi disana juga ngerasa kalau mereka berdua nggak ada harapan. Apakah ini pertanda?
Karena aku juga makin khawatir karena kok ya Ryochin munculnya dikit banged di drama ini. Masa sekelas Nagase Ren cuma segitu aja efeknya untuk drama ini. Aku rasa nanti di paruh kedua drama dia bakalan banyak muncul dan mulai-lah disana hubungan keduanya wkwkwkkw. Trus Suganami gimana? Padahal udah terpesona duluan sama Suganami dan sikapnya yang nyebelin tapi ada sisi cute-nya juga wkwkkwkkw.
0 komentar:
Posting Komentar