Maret 2015.
Pagi itu Mone bertemu dengan Suganami sensei di depan klinik, atau lebih tepatnya Suganami yang melihat Mone duluan yang seperti biasa menatap birunya langit. Wajah Mone cerah sekali pagi itu jadi Suganami bertanya kenapa Mone ceria sekali. Mone mengatakan kalau mereka berhasil menyelesaikan 4200 meja belajar untuk para siswa. Suganami mengerti. Mone juga mengatakan kalau kartu pos mengabarkan hasil ujiannya sudah datang dan Mone tidak lulus. Suganami dan Mone sama-sama tidak terkejut karena mereka sudah menduganya.
Setelah proses pengantaran meja sekolah selesai, para pegawai Koperasi Kehutanan Tome berpesta. Semuanya tampak bersemangat. Berkat itu juga banyak sekolah dari luar kota yang tertarik untuk membuatkan meja siswa pada mereka. Sasaki menyelamati Mone yang sukses dengan proyek pertamanya dan mengatakan kalau Mone adalah proyek leader mereka. Mone tentu saja membantah tapi Sayaka kelihatannya juga setuju, suatu pencapaian Mone menjadi proyek leader di tahun keduanya di Tome. Mone hanya bisa tertawa dengan pujian semuanya.
Malam harinya, Mone dan Suganami melanjutkan sesi belajar mereka. Mone kelihatan lelah sekali, ia mengantuk saat belajar dan Suganami menyadarinya. Suganami berkomentar kalau Mone tampak kelelahan dan jika Mone berlebihan belajar untuk ujiannya dan mengabaikan pekerjaan kehutanan, Mone akan kewalahan. Karena Mone dibayar di Koperasi Kehutanan Tome, jadi Mone tidak bisa mengabaikan pekerjaannya disana, karena itu Suganami mengajak Mone berhenti belajar untuk hari ini dan pulang. Mone mengerti.
Sayaka menghubungi kakek Mone untuk memberitahukan kalau pohon hiba 300 tahunnya akan ditebang. Ia juga berencana mengadakan upacara menanam pohon sebelum memotong pohon hiba itu. Ia pikir upacara menanam pohon 4 tahun lalu akan jadi yang terakhir, tapi ia ingin melakukannya lagi sebelum pohon hiba ditebang, Ia ingin menunjukkannya pada Mone. Malam itu hujan deras dan Sayaka yang mempersiapkan itu terluka kakinya. Untungnya Suganami melihat Sayaka yang terluka dan cepat membawanya ke klinik, kebetulan Mone masih ada disana. Sepertinya kaki Sayaka patah. Suganami membantu membawa Sayaka pulang dan meminta Mone untuk selalu ada disamping Sayaka membantunya. Mone mengerti. Sayaka meminta Suganami untuk minum teh dulu sebelum pulang tapi entah kenapa Suganami menolak dan ingin cepat-cepat pergi dari sana. Mone mengantarnya sampai ke depan rumah. Suganami mengatakan ia senang Mone ada disana untuk Sayaka, karena saat terluka begini kalau nggak ada siapapun pasti terasa sepi. Ia juga meminta Mone memperhatikan Sayaka karena ada kemungkinan Sayaka akan demam sebelum tidur, karena Sayaka hujan-hujanan saat ditemukan tadi.
Mone membantu Sayaka dengan sigap tapi Sayaka keras kepala nggak mau dibantu karena ia bisa sendiri padahal dia tidak bisa. Selesai mandi, Mone dan Sayaka duduk berdua. Suasana lagi hujan dan dingin dan Sayaka sedikit menakut-nakuti Mone dengan cerita hantu, kalau ia berubah menjadi hantu gunung setelah terluka. Mone agak percaya tapi kemudian Sayaka tertawa karena nggak tahan melihat wajah Mone. Tapi Sayaka mengatakan kalau dia tidak bercanda, memang ada dewa di pegunungan. Ia dipercayakan dengan gunung oleh dewa gunung. Dengan menjaga gunung, ia harap semua orang dapat hidup dengan aman. Dan ia mengatakan kalau tugas selanjutnya Mone yang akan melakukannya.
Mone kemudian bertanya bagaimana dengan keluarga Sayaka. Sayaka mengatakan kalau ia sudah menikah 4 kali, tapi suaminya selalu kabur dan hanya bertahan 6 bulan, makanya ia tidak punya keturunan.
Mone memikirkan itu semalaman. Sayaka terluka dan ia tak akan bisa bekerja seperti biasanya. Jadi ia pikir kalau ia harus belajar lebih dalam langi mengenai kehutanan agar bisa membantu Sayaka. Karena itu besoknya Mone menemui Suganami dan mengatakan kalau untuk sementara ia akan fokus pada pekerjaannya di Koperasi Kehutana Tome, Mone berencana mendapatkan lisensi mengendarai mobil alias SIM. Mone sepertinya akan berhenti belajar untuk ujian dan fokus belajar mendapatkan SIM. Suganami tetap menjadi sensei karena dia juga mengajari Mone trik-trik menjawab soal ujian untuk mendapatkan SIM.
***
Ada banyak hal yang bisa Mone pelajari untuk membantu pekerjaan Sayaka di Koperasi Kehutanan Tome, tapi kenapa harus mendapatkan SIM? Apakah Mone akan mengendarai mobil membawa Sayaka-san untuk bekerja? Karena nggak mungkin dia akan membuat SIM untuk mengendarai mobil besar pembawa kayu kan?
Hubungan Suganami dan Mone semakin membaik dan lumayan dekat sekarang. TApi masih dari satu sisi aja kelihatan kalau ada rasa, masih dari sisi Suganami. Lucu banged dia mau cepat pergi setelah mengantar Sayaka, apa salahnya minum dulu kek, kan hujan, atau bahkan menginap. Tapi Suganami memang kelihatan awkward sih XD
0 komentar:
Posting Komentar