Sinopsis Okaeri Mone Episode 23: Sea and mountain weather
Mone menyampaikan ide-nya untuk kayu keras/hardwood pada Kawakubo-san yaitu membuat meja belajar anak-anak SD. Kawakubo-san tidak yakin karena untuk meja harus kaku. Sasaki ikut meyakinkan Kawakubo-san kalau meja sekolah sudah digunakan lebih dari 30 tahun dan harus diperbaharui secepatnya, ini kesempatan mereka. Tapi Kawakubo mengatakan karena sekolah adalah milik pemerintah, jadi ia yakin pemerintah sudah menentukan penggantinya. Sasaki mengatakan kalau pemerintah biasanya menggunakan kayu lokal untuk membuat fasilitas umum. Kawakubo mulai terpengaruh, bagaimana kalau mereka mencoba dan membuat sampel untuk itu. Mone senang sekali idenya diterima, tapi pegawai di Koperasi mengatakan kalau ide Mone memang cemerlang.
Malam harinya, Mone mengatakan ide itu pada Sayaka dan Sayaka mengatakan itu ide yang sangat bagus. Jika mereka berhasil, mungkin media akan datang meliput dan pesanan dari daerah lain juga pasti banyak.
Keesokan harinya, Sasaki-san dan Mone pergi ke atas gunung, tempat dimana sedang dilakukan pemotongan pohon ek. Mone menyapa pekerja yang ada disana, tentu saja semuanya pria dan mukanya garang, mereka nggak ramah. Sasaki mengatakan kalau pria gunung memang begitu, lebih banyak diam-nya, beda dengan orang-orang laut. Mone mengerti karena orang laut biasanya memang lebih enerjik. Salah seorang pekerja, sepertinya yang paling senior disana mengatakan kalau akan turun hujan. Mone bingung, karena cuaca cerah dan nggak ada awan juga disana. Orang itu mengatakan cuaca di puncak dan di lembah berbeda. Awan gunung datang dari bawah. Mone makin bingung, ia tidak mengerti maksudnya apa. Ia bahkan mengecek ke lembah apakah ada awan yang akan muncul ke atas lol.
Malam harinya, Mone meminta kunci pada pelayan di cafe karena ia ingin membaca sesuatu di sana sebelum pulang ke rumah. Aku sebenarnya bingung kenapa Mone nggak membaca di kamar aja, kan lebih asik kalau memang itu rahasia, kenapa harus di cafe. Dan setelah dipikir-pikir lagi, kalau di kamar kan Mone ntar sendirian, nggak ada momen donk dengan Suganami sensei HAHAHAHHA.
Ya, karena saat Mone sibuk membaca buku bergambar yang akhirnya ia beli, Suganami muncul tiba-tiba dibelakangnya. Suganami awalnya bingung kenapa Mone disana dan Mone mengatakan karena saran Suganami, ia jadi membeli buku bergambar tentang cuaca dan memang lebih menarik dan mudah dipahami meski ia masih bingun. Buku bergambar itu membahas tentang kenapa ada awan, kenapa ada angin, kenapa ada hujan dan Mone sedang bingung mengenai hujan, kenapa hujan bisa turun. Penjelasannya disana sudah ada, saat udara menjadi panas, membuat air yang ada dibumi menguap, dalam perjalanan keatas, uap tersebut mengembun karena pengaruh suhu yang rendah diatas, karena itulah muncul hujan. Suganami bertanya bagian mananya yang Mone tidak mengerti dan Mone mengatakan siapa yang menghangatkan udara? Kenapa udara yang ringan bisa naik? dimana air terbentuk? kenapa?
Suganami-sensei awalnya cukup kaget karena sepertinya Mone memang tidak mengerti sama sekali. Ia mencoba menjelaskan dengan gambar tapi Mone nggak paham. Jadi ia ke dapur mengambil sedikit es dan dimasukkan ke dalam gelas. Ia meminta Mone memperhatikan es dalam gelas itu. Karena waktunya lama, jadi Suganami sibuk menulis di buku dan Mone sekali-kali mencuri pandang apa yang dilakukan Suganami. Waktu berlalu, lama-lama embun muncul di sisi luar gelas yang berisi batu es tadi dan Suganami menjelaskan kalau itu-lah hujan. Suganami mulai menjelaskan karena suhu tinggi, udara bisa sangat lembab. Jika hujan, artinya ada banyak air di udara. Jika kita meletakkan gelas dingin di udara yang panas, maka udara yang bersentuhan dengan gelas dingin akan mendingin juga sehingga muncul tetesan air. Mekanisme inilah yang menyebabkan hujan. Mone keluhatan mengerti dan Suganami terlihat tersenyum saat Mone menunjukkan kepuasannya kalau ia mengerti dengan penjelasan itu.
Suganami meminta Mone membayangkan hal itu dalam kepalanya, Jika Mone sudah paham maka slain kali mereka akan membahas kenapa awan bisa terbentuk. Suganami kemudian meninggalkan cafe, Mone berterima kasih. Dan kemudian bingung kenapa Suganami mengatakan 'lain kali' yang artinya Suganami akan mengajarinya lagi. Tapi Mone nggak lama-lama kepikiran itu, karena ia lebih kagum pada gelas berisi es yang berembun itu.
***
Sesi belajar Mone dan Suganami sudah dimulai. Ini akan menjadi sesi belajar yang panjang untuk Mone. Mereka akan banyak menghabiskan waktu berdua di cafe sepulang kerja. Makanya nanti akan ada gosip diantara para ibu yang sering ke cafe. hehehehe.
Apakah perasaan itu akan mulai muncul selama sesi belajar? Hohohoho.
Kita nggak tahu bagaimana kedepannya, tapi setidaknya Suganami sudah menunjukkan ketertarikan pada Mone, entah itu secara romantis atau tidak.
Okaeri Mone mulai membahas mengenai cuaca secara mendalam dan sebenarnya cukup sulit untuk memahaminya tanpa subtitle, untung ada website jepang yang membahasnya juga, jadi bisa nyontek dikit HAHAHAHA.
0 komentar:
Posting Komentar