Rikokatsu adalah dorama musim semi yang tayang di stasiun TV TBS setiap hari jumat pukul 10 pm mulai 16 April 2021. Drama ini ditulis oleh Izumisawa Yoko yang sebelumnya menulis drama TBS Dai Renai. Drama ini dibintangi oleh Kitagawa Keiko, Eita, Shirasu Jin, Ono Ito, Takahashi Mitsuomi, Nakata Kurumi, dan lain-lain. Drama ini bergenre romance tapi bukan romcom, lebih ke josei romance karena menceritakan pasangan yang sudah menikah dan masalahnya juga bukan cuma cinta-cintaan aja, tapi masalah pekerjaan dan keluarga pasangan yang baru saja menikah.
Judul Rikokatsu sendiri sebenarnya di jelaskan dalam drama, tapi karena aku menonton episode pertama tanpa subtitle, aku kurang paham arti judulnya, tapi kalau aku search di google, kepanjangannya adalah 'Rikon ni muketa katsudō' yang artinya kegiatan perceraian. Mungkin maksudnya hari-hari sebelum bercerai kali ya. lol.
Lah, emangnya ini drama perceraian?
Yaps.
Jadi, ceritanya di drama ini Kitagawa Keiko memerankan karakter Mizuguchi Saki, seorang editor majalah fashion terkenal. Hidup di dunia modern dan selera fashionnya tentu saja bagus. Ia berpacaran dengan pacarnya yang sempurna dan 100% mendukung pekerjaannya selama 6 tahun. Tapi baru-baru ini ia mengetahi kalau pacarnya itu nggak berniat menikahinya sama sekali, bukan karena nggak cinta, tapi pikiran menikah itu memang tidak ada. Sedangkan Saki sangat mendambakan sebuah pernikahan, jadi ya hatinya hancur donk.
Saat ia patah hati, rekan kerjanya mengajaknya mendaki gunung untuk menghilangkan stress-nya dan disana terjadi sebuah kecelakaan dimana dia terpeleset dan jatuh ke lereng gunung yang penuh salju itu. Ia kemudian diselamatkan oleh Obara Koichi (Eita) yang saat itu tergabung dalam tim penyelamat udara yang merupakan ace dari angkatan udara.
Setelah kejadian itu, keduanya sepakat bertemu lagi sebagai ucapan terima kasih dari Saki karena sudah menyelamatkannya. Kalau nggak salah itu adalah kencan pertama mereka dimana Koichi yang mengatur semuanya, meski kencan mereka awkward banged karena memang kepribadian kaku Koichi, tapi kencan mereka berakhir dengan baik. Saat keduanya berpisah, Koichi mengejar Saki dan menyatakan perasaannya kalau ia ingin menikahi Saki. Saki yang saat itu masih patah hati karena mantan pacarnya nggak punya niat menikah, ada pula yang mengajaknya menikah, ia jadi sangat tersentuh, ia bahkan menangis sambil menyetujui ajakan Koichi untuk menikah. Dan kemudian keduanya menikah tanpa berpacaran.
Pesta pernikahan mereka nggak bisa dibilang pesta besar sih, tapi nggak bisa dibilang pesta kecil juga. Hanya saja memang hanya dihadiri oleh keluarga dan teman dekat saja. Di pesta itu sudah kelihatan kalau Koichi dan Saki memang memiliki kepribadian yang sangat berbeda, bahkan keluarga mereka berdua. Keluarga Koichi memang keluarga yang ketat sekali, Koichi dibesarkan oleh ayahnya yang sangat ketat, bahkan tertawa saja nggak boleh. Sementara keluarga Saki ya easy going aja tipenya.
Keduanya kemudian pindah ke rumah dimana mereka akan menghabiskan hari bersama-sama. Itu adalah rumah Koichi yang direnovasi oleh Saki sesuai seleranya karena ya dia yang mengerti fashion. Begitu pindah rumah mereka mulai membahas gorden yang menurut Koichi nggak cocok dengan rumah itu tapi menurut Saki itu cocok, hanya saja kalau memang nggak cocok mereka berencana memilih bersama-sama. Koichi juga memasang kayak papan pengumuman gitu tapi sebenarnya itu 'kanban' atau apa sih istilahnya yang biasanya berisi peraturan-peraturan gitu dan membuat Saki bingung itu untuk apa.
Kehidupan pengantin baru keduanya nggak bisa dibilang lancar sih karena disana mereka mulai mengenali kepribadian masing-masing. Misalnya Koichi yang bangunnya pagi banged, subuh udah bangun untuk olahraga; Saki yang menyiapkan sarapan, tapi dia nggak masak sendiri, beli makanan instan yang sebenarnya nggak cocok sama selera Koichi tapi dia memakluminya; Saki yang sibuk banged dengan pekerjaannya, tapi ternyata Koichi lebih sibuk sampe tengah malam belum pulang.
Saat hari libur mereka memutuskan untuk kencan, Koichi mengajak Saki ke tempat dimana ia biasa makan, ke warung biasa lah dan membuat Saki mengerutkan kening karena ia pikir mereka akan ke restoran mewah makan masakan perancis gitu. Saki juga nggak suka sama fashion Koichi yang menurutnya jadul.
Kencan pertama mereka setelah menikah nggak berjalan lancar dan berujung pada pertengkaran. Koichi sebenarnya mencoba memaklumi dan ingin mengubah diri jadi seseorang yang Saki sukai, misalnya saat Saki protes bajunya, Koichi membuat catatan kalau dia harus mengikuti fashion; atau tentang gorden yang akhirnya mereka beli ke supermarket tapi Saki nggak suka pilihannya, dan Saki meminta kalau masalah dekor rumah ia meminta Koichi menyerahkan semuanya padanya, Koichi juga memakluminya. Tapi saat Saki membahas papan kanban milik Koichi yang menurutnya nggak penting dan nggak cocok sama interior rumah, Koichi jadi naik darah. Mereka mulai bertengkar dan menyadari perbedaan kepribadian, selera dan gaya hidup mereka memang nggak bisa ditoleransi, dan terlontarlah kata-kata 'sebaiknya kita cerai aja' dari mulut Saki. Keduanya kemudian sepakat untuk cerai aja.
Sementara di kehidupan pribadi masing-masing diperlihatkan kalau sebenarnya Koichi ini populer, bahkan ada juniornya yang menaruh hati padanya, tapi memang dasarnya dia itu kaku banged dan nggak peka, jadinya ya cewek itu dicuekin. Ia ternyata satu gym sama mantannya Saki dan entah kenapa Koichi malah konsultasi pernikahan sama mantannya Saki, tentu saja mereka tidak mengenal satu sama lain.
Sedangkan Saki sibuk dengan pekerjaannya dan ia difitnah oleh juniornya melakukan power harassment hanya karena junior itu kesal kenapa selalu Saki yang dipilih oleh atasan mereka. Itu membangkitkan ingatan masa lalu Saki, trauma atau semacamnya. Saki memang cantik sejak kecil dan kalau ia dipuji atau dipilih oleh guru, teman-temannya selalu kesal dan membuat alasan itu karena Saki cantik. Karena itu juniornya juga menuduh Saki ini menggunakan kecantikannya untuk masuk ke perusahaan itu dan bahkan selalu dipilih karena visualnya. Padahal Saki selalu berusaha keras dengan pekerjaannya kenapa ujung-ujungnya wajahnya yang disalahkan.
Saki saat itu benar-benar sedih dan stress, tiba-tiba ia merindukan mantan pacarnya itu. Mantan pacar Saki ini benar-benar care pada Saki dan selalu mendukung Saki dalam pekerjaannya, pokoknya sempurna banged untuk Saki dan Saki merindukan itu. Ia bahkan hampir tergoda untuk menelpon mantannya lagi.
Masalah di drama ini bukan hanya masalah Saki dan Koichi, tapi juga masalah keluarga mereka. Ayah Saki sepertinya main dengan wanita yang lebih muda di klub golf, sedangkan ibu Saki kini jadi novelis yang lumayan populer dan aku rasa ada kemungkinan ayah dan ibunya akan bercerai. Sedangkan di rumah Koichi juga ada masalah. Saat Saki dan Koichi berkunjung kesana untuk membicarakan masalah perceraian mereka, ayah dan ibu Koichi ternyata justru akan bercerai dan itu membuat Koichi terkejut. Ibu sudah memutuskan akan bercerai dan sepertinya nggak akan ada yang bisa menghalangi lagi.
Jadi disini pasangan yang krisis perceraian ada 3 pasangan, sejauh ini sih ya. Dan aku rasa itu yang membuat drama ini menarik bagiku. Aku suka saat Koichi menjemput Saki hujan-hujan karena nggak juga pulang ke rumah, Saki meminta Koichi jangan memperdulikannya lagi toh mereka akan bercerai, tapi Koichi mengatakan ia masih suami sah Saki, jadi ia tetap akan perhatian pada Saki. Awwww. Aku suka banged adegan itu.
Episode 1 Rikokatsu ini sangat menarik, jujur saja, pengen nonton episode berikutnya. Aku sebenarnya baru menonton 2 drama musim semi, Rikokatsu dan Koi wa Deep ni. Diantara 2 drama itu, aku lebih menyukai Rikokatsu karena ceritanya lebih menarik. Kalau Koi wa Deep ni aku rasa biasa aja pas nonton episode 1-nya, romcom sih, pasangannya juga punya chemistry yang bagus tapi nggak membuatku pengen npnton episode selanjutnya. Paling penasarannya cuma apakah Ishihara Satomi adalah duyung atau apa gitu XD
Di Rikokatsu ini karakter Eita sebenarnya yang bikin menarik. Dia itu tipe yang kaku, nggak ekspresif sama sekali, dia juga nggak romantis. Dia tegang banged bawaannya karena pengaruh pekerjaannya di angkatan udara trus dibesarkan oleh ayah yang memang juga kaku. Sedangkan karakter Kitagawa Keiko ini tipe yang heboh dan pengen dimanja alias suka yang romantis-romantis. Jadi memang mereka itu berlawanan banged. Tapi aku rasa mereka saling melengkapi satu sama lain dan kalau mereka bisa melewati badai awal pernikahan ini mereka akan menjadi pasangan yang ideal. Biasanya sih drama romance pasti happy ending, jadi nggak perlu khawatir. Karena aku ada di tim pasangan utama, jadi aku aman nih nggak kena second lead male syndrom HAHAHHAHAHAHA.
Semoga ada yang nge-sub drama ini ya, karena aku memilih drama ini XD
Iyaaa aku jg tertarik dorama ini krn eita...
BalasHapusDi kouhai fansub ada dan sudah smpai ep 2 hehe. Aku juga suka sejak awal, drama ini ttg pernikahan tpi masalahnya jauh lebih kompleks dan real drpd drama jepang tema sama yg lain.
BalasHapusAkuu suka banget. . Dah nnton episode3....
BalasHapusBagi Link buat nntonnya kak. Udah aku coba search ga ada juga
BalasHapus