Kelas Sol-i dkk sedang excited dengan pementasan drama yang akan datang. Sol-i penulis naskah ingin me-remake drama korea menjadi drama panggung dan sedang bingung memilih drama apa yang harus ia remake. Ia meminta saran pada sang ayah tapi ditegur ibunya supaya jangan main-main dan fokus belajar saja. Pada akhirnya Sol-i dkk memutuskan me-remake drama Lover in Paris. Jin Hwan ingin menjadi tokoh utamanya tapi Sol-i dan Ha Young menolak karena tokoh utamanya sudah ditentukan, yaitu Cha Heon.
Meski tokoh utama untuk kelompok Sol-i dkk sudah ditentukan, namun belum mendapat tanda setuju dari Heon. Kelompok Hui Ji dkk juga mengincar Heon untuk menjadi tokoh utama drama mereka dan Hui Ji nggak malu-malu mengajak Heon. Sol-i juga mengajak Heon dengan caranya sendiri, yaitu membuat Heon terpesona dengan naskah mereka, jadinya dia agak lebay membacakan salah satu adegan populer Lover in Paris. Heon cuma bisa senyum aja melihat bagaimana Sol-i berakting, tentu saja saat Sol-i nggak melihatnya. Saat Sol-i melihatnya, Heon mengubah raut mukanya menjadi cool lagi. Nggak cuma itu, Sol-i juga melempar kertas pada Heon saat jam pelajaran, berisi kalimat dalam naskahnya. Sampai Heon kesal sekali karena nggak satu dua kali Sol-i melempar kertas padanya.Bahkan keesokan harinya, Sol-i sengaja meninggalkan naskah di sepeda Heon. Tapi Heon sama sekali nggak tertarik. Pada akhirnya nama-nama pemain harus dikumpulkan dan saat itu tinggal Heon sendiri yang namanya nggak masuk ke kelompok manapun. Sol-i sih masih berharap Heon masuk ke kelompoknya, tapi dia membiarkan Heon yang memutuskan. Sayangnya Hui Ji keduluan mengatakan kalau mereka kurang satu anggota lagi, jadinya guru memasukkan Heon ke kelompok Hui Ji dkk. Sol-i kecewa banged.
Ha Young jatuh cinta pada dokter UKS sejak kejadian waktu itu. Ia deg degan saat mengembalikan cardigan pak dokter. Ia bahkan mendengar bunyi lonceng saat melihat buku apa yang dibaca oleh pak dokter. Saat Ha Young masuk, Jin Hwan melihatnya, jadi Jin Hwan sengaja mengintip dari pintu untuk melihat apa yang dilakukan Ha Young di dalam. Se Hyeong melihat Jin Hwan yang mengintip dan usil mendorong Jin Hwan, jadi Jin Hwan terjatuh ke dalam UKS lol. Jin HWan panik banged dan Ha Young yang melihatnya terkejut, ia kesal sekali karena Jin Hwan mengganggu waktunya bersama pak dokter. Jin Hwan berusaha mencari alasan kenapa dia ada disana, ia mengatakan kalau dulu dia sakit jantung dan sekarang udah sembuh sih tapi enggak tahu kapan kambuh lagi. Ha Young berfikir itu hanya alasan Jin Hwan saja dan menariknya keluar dari UKS.
Ha Young membagi rahasianya pada Sol-i kalau ia sedang jatuh cinta pada pak dokter UKS. Ia meminta Sol-i jangan menceritakan pada siapapun, itu adalah rahasia mereka berdua saja. Sol-i setuju. Dae Sung datang menemui mereka dan bertanya apakah Sol-i sibuk setelah ini, karena ia akan mengajak Sol-i latihan. Sol-i kebetulan lagi luang dan mengajak Ha Young ikut dengan mereka, Tapi Ha Young ada les matematika jadi dia tak bisa ikut.
Pulang dari latihan, Dae Sung mengajak Sol-i ke rumahnya. Di sana Sol-i mengetahui kalau Dae Sung hanya tinggal bersama nenek dan ayahnya, dan nenek Dae Sung juga nggak terlihat sehat, sering lupa-lupa gitu. PUlangnya, Dae Sung mengantar Sol-i dan berterima kasih karena Sol-i mau berteman dengannya. Ia tidak punya teman selama ini karena sibuk latihan renang, baru kali ini ia punya teman seperti Sol-i dan lainnya. Sol-i sih santai aja dan malah mengatakan kalau berteman denganku menyenangkan kan?
Dae Sung gemes sih aku rasa dan ia membelai rambut Sol-i (bukan membelai sih, meletakkan tangan di kepala Sol-i gitu, seperti yang biasa di lakukan Wu Bo Song). Sol-i cuma senyum aja. Mereka berdua tidak menyadari kalau Heon melihat hal itu. Kebetulan Heon keluar dari apartemen dan nggak jadi keluar gegara melihat hal itu wkwkwkkwkkw.
Tiap kelompok mementaskan drama mereka di depan kelas untuk memilih drama mana yang terbaik dan akan di pentaskan mewakili kelas mereka. Kelompok Sol-i tampil, entah drama apa yang mereka pentaskan, mungkin memang Lover in Paris tapi aku nggak ingat adegannya. Pokoknya Ha Young jadi cowok dan Jin Hwan jadi anak kecil gitu. Sol-i dan Dae Sung jadi pasangan. Dae Sung berimproviasi gitu memeluk bahu Sol-i dan bahkan memegang tangan Sol-i. Melihat itu Jin Hwan juga pengen dan malah keluar dari karakternya, ia membuat dramanya sendiri yang membuat Ha Young, Sol-i dan Dae Sung bingung. Tapi adegan itu malah disukai oleh teman-teman sekelas.
Meskipun drama mereka mendapat banyak tepuk tangan, sayangnya drama mereka tidak terpilih untuk mewakili kelas. Mereka berempat kecewa padahal hasilnya bagus.
Tiba hari festival drama yang sebenarnya. Setiap kelas tampil dengan drama mereka masing-masing. Kelas 1-7, kelas Sol-i dkk menampilkan drama Romeo & Juliet, drama dari kelompok Hui Ji dan Heon. Tentu saja Hui Ji dan Heon menjadi Juliet dan Romeonya. Sol-i kerja di belakang layar bersama teman sebangkunya dan teman sebangku Hui Ji. Sol-i menyerahkan rekaman musik pada teman sebangkunya yang mengurus sound, katanya sih tinggal di putar aja, semuanya sudah berurutan dan nggak perlu di cek lagi. Dramanya berjalan lancar sampai menjelang ending saat Romeo akan mencium Juliet. Hui Ji senang banged donk, meski adegannya cuma tutup mata aja. Sementara itu Sol-i nggak sanggul melihat Heon akan mencium Hui JI, jadi ia menutup matanya dengan gorden (ia melihat dari samping panggung).
Teman sebangku Sol-i yang mengurus sound keasyikan makan dan lupa kalau ia harusnya memutar musik untuk adegan itu, jadi ia tergesa-gesa menyalakan perekam dan ternyata yang terrekam bukannya musik, tapi malah suara Sol-i dan Ha Young yang sibuk bergosip berdua kalau Sol-i yang pantas jadi juliet. Sementara saat Se Hyeoung akan masuk panggung memberikan gelas berisi racun, Sol-i yang malu banged akan pergi dari sana dan keduanya bertabrakan, alhasil ramuan racunnya tumpah, kena baju Sol-i dan gelas peraknya jatuh ke lantai pentas. Yang mengurus lampu juga pnik gitu, pokoknya pementasan kelas 1-7 kacau. Sol-i malu banged karena semua salahnya. Seluruh siswa juga bergosip semuanya kacau gegara Sol-i.
Heon membawa jaketnya sambil tergesa-gesa mencari Sol-i, ia bertanya pada Se Hyeong dimana Sol-i. Se Hyeong mengatakan mungkin Sol-i ada di ruang ganti. Heon segera kesana. Sol-i memang ada di ruang ganti tapi bersama Dae Sung. Dae Sung meminjamkan jaketnya pada Sol-i yang terlihat sedih banged. Heon masuk ke dalam dan awalnya dia memang ingin memberikan jaketnya pada Sol-i, karena baju Sol-i basah karena ramuan racun pementasan. Tapi melihat Sol-i bersama Dae Sung, Heon jadi kelihatan kesal, terbakar api cemburu gitu. Bukannya mengatakan sesuatu yang menghibur Sol-i, Heon malah mengatakan sesuatu yang jahat pada Sol-i. Ia mengatakan kalau Sol-i benar-benar seorang pecundang. Sol-i nangis donk dibilang begitu 😭😭😭
Epilog
Saat Heon melihat naskah drama di sepedanya, ia sebenarnya tertarik dan smepat membacanya, ia bahkan sempat memprakterkkan adegannya. Sayangnya ia mendengar Sol-i datang, jadi ia cepat-cepat meletakkan naskah ke sepeda Sol-i dan cepat kabur dari sana. Sol-i berfikir kalau Heon meletakkan naskah ke sepedanya tanpa membaca.
Komentar:
Heon kejam banged 😭
Gara-gara cemburu dia kok ngomong kejam ke Sol-i, kan kasian Sol-i, udah sedih karena merasa bersalah ditambah dibilang pecundang sama orang yang dia sukai. Untung ada Dae Sung disana, meski Dae Sung nggak bisa meringankan kesedihan Sol-i, setidaknya ia ada disamping Sol-i.
Aku rasa A Love So Beautiful versi Korea ini kok cepet banged plotnya ya, apa karena durasinya? Soalnya versi China kemaren tu rasanya nggak secepat ini gitu. Banyak adegan yang ditiadakan juga. Tiba-tiba udah pementasan, kapan latihannya? LOL
0 komentar:
Posting Komentar