Akhir minggu ke-25 ini membahas mengenai perceraian Chiharu dan suaminya. Mereka menikah karena cinta, Chiharu disayangi oleh ayah mertuanya dan bahkan menjadi penerus restoran mereka. Tapi cinta memudar, meski Chiharu tidak ingin berpisah dengan restoran itu, ia memilih bersama puterinya. Lalu bagaimana jika ibu mertua Chiharu tidak mau memberikan Chinatsu?
Chiharu yang merahasiakan masa lalunya sudah tidak bisa terus berbohong lagi dan ia ingin mengakui semuanya baik pada puterinya dan keluarganya. Apa yang akan terjadi?
Suatu hari, Chinatsu dan ibunya datang ke Mako Pro. Mako-san mengajak masuk Chinatsu agar main dengan Yuu-chan karena ia tahu sepertinya Chiharu ingin memboicarakan hal penting dengan Natsu. Awalnya mereka hanya bicara di depan Mako Pro, ngobrol biasa kalau Chiharu selama ini selalu menonton animasi buatan Natsu dan karena itu juga ia ingin Natsu makan masakannya, karena itu adalah bukti kalau ia hidup. Tapi saat pembicaraan mulai serius, Natsu merasa nggak enak bicara sambil berdiri, jadi Natsu izin sebentar dan membawa Chiharu ke rumahnya.
Di sana, Chiharu menceritakan sedikit kisahnya, saat ia berusia 18 tahun, ia menikah dengan anak pemilik restoran mewah (ryotei). Ia memutuskan menikah dengan pria itu karena pria itu dulunya sangat baik padanya. Tapi sekarang pria itu sudah punya wanita lain dan tidak tinggal bersamanya lagi. Ia selama ini menahan diri karena ia punya restoran itu, restoran peninggalan ayah mertuanya yang mengajarinya memasak dengan baik, ayah mertuanya sangat menyayanginya dan bahkan menyerahkan restoran itu padanya. Karena itu bagi Chiharu restoran itu penting baginya, tapi jika ia berpisah dengan suaminya ia tidak akan bisa bekerja di restoran itu lagi. Selama ini ia ragu apakah ia harus melanjutkan pernikahan ini atau tidak. Dan lagi ia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya jika ia hanya berdua saja dengan Chinatsu.
Natsu mengatakan jika Chiharu ingin cerai, ia pikir sebaiknya mereka cerai saja, karena Chiharu sama sekali tidak bersalah. Tapi Chiharu mengatakan ia menikah karena keegoisannya sendiri, ia bahkan menyembunyikan fakta bahwa ia anak yatim piatu dan punya saudara kandung. Jika ia bercerai, ia akan menimbulkan masalah bagi ibu angkatnya, juga mengenai hak asuh Chinatsu ia tidak tahu apa yang akan terjadi. Tapi ia benar-benar tidak ingin berbohong pada Chinatsu lagi, ia ingin hidup dengan jujur tanpa menyembunyikan apapun lagi. Chiharu menangis.
Ia memikirkan untuk mengatakan hal itu pada keluarga suaminya dan berpisah dengan suaminya. Natsu mendukung keputusan Chiharu itu. Chiharu menangis sambil bertanya apakah kakaknya mau menjadi keluarganya lagi?
Natsu menangis dan mengatakan tentu saja. Ia meminta Chiharu berhenti menahan diri dan menjadi seseorang yang bebas. Hidup dengan jujur. Chiharu tersenyum dan beterima kasih.
Natsu dan Chiharu kemudian kembali ke Mako Pro. Chinatsu dan Yuu sedang main di luar ditemani oleh Kazuhisa. Natsu dan Chiharu menyapa anak mereka, Chiharu mengatakan pada Chinatsu kalau sebenarnya wanita ini adalah kakaknya, dan Natsu memperkenalkan diri pada Chinatsu kalau ia adalah bibi-nya Chinatsu. Chiharu juga memperkenalkan diri pada Yuu sebagai adiknya Natsu, bibi-nya Yuu. Yuu sudah tahu dan ia lega karena sekarang hal itu bukan rahasia lagi.
Natsu juga memperkenalkan Chiharu pada rekan-rekan di Mako Pro, sekarang ia sudah bisa memperkenalkan Chiharu sebagai adiknya. Semuanya senang karena hal itu. Chiharu mengatakan ia akan menantikan animasi mereka tiap minggu dan semuanya tertawa malu-malu.
Chiharu kemudian meninggalkan Mako Pro bersama Chinatsu.
Malam harinya, Nobu-san dan Saitaro datang ke rumah Natsu untuk mendiskusikan masalah Chiharu. Nobu-san tanpa diminta juga sudah mencari tahu mengenai keluarga Chiharu itu. Ia menemukan kalau ibu mertua Chiharu orangnya sangat keras dan ia tidak yakin mereka bisa membujuk ibu mertua Chiharu atau tidak, atau lebih mudahnya orang yang sulit untuk diajak diskusi gitu.
Natsu berterima kasih karena Nobu-san mencari tahu mengenai ibu mertua Chiharu, dengan begitu mereka bisa melakukan persiapan. Nobu-san meminta mereka jangan mengatakan hal seperti itu, karena baginya keluarga Okuhara sudah menjadi seperti keluarga kandungnya. Ia sama sekali tidak bisa melupakan masa-masa dimana mereka bersama-sama setelah perang.
Jika Chiharu menjadi keluarga mereka lagi, ia merasa perang dalam dirinya sudah selesai (mungkin maksudnya tugasnya kali ya).
Keesokan harinya, Natsu menelpon ke rumah keluarga Shibata untuk menceritakan masalah Chiharu, kebetulan yang mengangkat telpon adalah ayahnya.
Ibu dan sara sibuk di bekas tempat menyimpan susu, dimana mereka berencana membuka kedai disana, Yumiko juga datang untuk berdiskusi dengan mereka. Ibu dan Sara rencananya mau buat es krim berbagai rasa dan mencoba meminta resep dari Yumiko, tapi Yumiko tidak mau mengatakannya karena itu adalah rahasia perusahaan HAHAHHAAAHAHAH.
Takeo datang tak lama kemudian mengabarkan pada mereka kalau Chiharu sepertinya akan bercerai, semuanya terkejut. Dan karena itu TAkeo berniat berangkat ke Tokyo. Fujiko bingung apa yang akan dilakukan suaminya disana dan Takeo merasa kalau ia ada tanggung jawab akan hal ini jadi ia akan melakukan sesuatu HAHAHAHHAHAH.
Dan sepertinya hari itu juga Takeo terbang dari Hokkaido ke Tokyo (udah ada bandara sekarang).
Lalu hari pertemuan tiba, Natsu dan Saitaro datang ke restoran tempat Chiharu bekerja, Chiharu dan ibu angkatnya sudah menunggu disana (Ibu angkat Chiharu yang pemilik Okiya itu).
Ini adalah pertama kalinya Natsu dan Saitaro bertemu ibu angkat Chiharu, jadi mereka berterima kasih karena sudah membesarkan Chiharu dengan baik. Ibu angkat Chiharu merasa nggak enak karena dia-lah yang meminta Chiharu menikah dan memutuskan hubungan dengan keluarga kandungnya, ia berfikir Natsu dan Saitaro pasti membencinya. Saitaro mengatakan tentu saja tidak, karena bagaimana pun ibu melakukannya demi kebahagiaan Chiharu. Natsu juga setuju, ibu sudah menyelamatkan Chiharu, kalau tidak bertemu dengan ibu waktu itu mereka tidak tahu apakah bisa bertemu dengan Chiharu lagi. Ibu angkat Chiharu berterima kasih tapi setelah mendengar masalah Chiharu, ini karena ia memutuskan merahasiakan masa lalu Chiharu, jadi ia akan bertanggung jawab. Chiharu mengatakan kalau ini bukan salah ibunya.
Tak lama kemudian, ibu mertua Chiharu dan suaminya Seiji datang. Saitaro dan Natsu tidak ragu memperkenalkan diri sebagai kakak laki-laki dan kakak perempuan Chiharu. Ibu mertua dengan nada kesal bertanya apa yang terjadi disini dan Chiharu meminta maaf.
Mereka semuanya berkumpul. Saitaro mulai menceritakan kisah masa kecil mereka, bagaimana mereka kehilangan orang tua dalam perang. Chiharu yang diadopsi keluarga tapi kabur, kemudian seseorang menjualnya ke Okiya milik ibu angkat Chiharu dan ibu angkat Chiharu yang membesarkannya. Ibu mertua Chiharu kesal sekali Chiharu menyembunyikan semua itu dan berani menjadi menantunya. Tapi suami Chiharu, Seiji mengatakan sekarang itu semua nggak jadi masalah, toh mereka sudah tahu sejak awal. Chiharu terkejut. Ibu mertua Chiharu mengatakan karena Chiharu akan jadi menantunya, tentu saja ia mencari tahu masa lalu Chiharu, setidaknya bagaimana Chiharu datang ke Okiya itu. Awalnya ia tidak setuju dengan pernikahan mereka, tapi Seiji udah cinta mati sama Chiharu dan suaminya juga nggak peduli masa lalu Chiharu. Seiji mengatakan kalau ayahnya sangat menyayangi Chiharu, makanya ayahnya memberikan restoran itu pada Chiharu. Bahkan setelah berpisah jika Chiharu mau, Chiharu bisa tetap kerja disana. Ia sudah memikirkan itu sejak lama. Ia bahkan berencana menjadikan itu sebagai syarat berpisah dengannya. Natsu kesal mendengar hal itu karean itu tidak bertanggung jawab. Seiji tahu.
Ibu mertua Chiharu tentu saja nggak mau Chiharu tetap di restoran jika sudah berpisah dengan Seiji, jadi ia bertanya apakah Chiharu yakin akan meninggalkan restoran ini. Dan Chiharu sudah meyakinkan dirinya, ia tidak membutuhkan apapun asalkan ia bersama-sama Chinatsu.
Ibu mertua Chiharu tertawa dan mengatakan ia tidak mengizinkan Chinatsu bersama Chiharu, karena Chinatsu adalah cucunya yang berharga, lagipula bagaimana Chiharu akan membesarkan Chinatsu. Chiharu mengatakan ia akan segera mencari pekerjaan. Natsu mengatakan Chiharu punya keluarga, mereka akan membantunya. Ia memohon pada mereka agar tidak merampas Chinatsu dari Chiharu, hanya itu permintaan mereka. Chiharu juga memohon, ia yakin akan membesarkan Chinatsu dengan baik.
Saitaro mengatakan pada Ibu mertua Chiharu kalau ayah mereka adalah seorang koki yang pernah belajar di sebuah restoran mewah di Asakusa. Setelah bertemu dengan ibu mereka dan menikah, keduanya membuka restoran kecil dan dengan itulah orang tua mereka membesarkan mereka. Mereka dulunya adalah keluarga bahagia, jika bukan karena perang, ia yakin restoran itu akan terkenal dan ia akan membangun restoran itu kembali dan mewariskannya pada Chiharu.
Ibu mertua Chiharu meminta Saitaro berhenti dan bertanya apa nama restoran tempat ayah mereka berlatih di ryotei Asakusa itu. Saitaro tidak tahu namanya. Ibu mertua Chiharu mengatakan kalau suaminya dulu juga berlatih disebuah ryotei di Asakusa. Mungkin karena itu sejak awal suaminya merasa klik dengan Chiharu.
Ibu mertua Chiharu kemudian mengerti dan mengatakan kalau ia menyetujui perceraian ini. Tapi restoran ini tidak akan bisa jalan jika Chiharu tidak ada, karena rasa Chiharu adalah rasa utama restoran ini, karena Chiharu adalah orang yang dilatih langsung oleh suaminya menjadi koki. Ia sebenarnya ingin restoran peninggalan suaminya ini terus berlanjut dan berharap Chiharu tetap bekerja di restoran meski sudah bercerai.
Chiharu terkejut. Ibu mengatakan Seiji juga sudah setuju dan Chiharu pasti akan bisa membesarkan Chiharu dengan tenang di restoran ini. Ia bertanya apakah Chiharu mau menerimanya.
Chiharu justru bertanya balik apakah ibunya yakin dengan hal itu. Ibu angkat Chiharu sangat senang mendengar kebaikan hati Ibu mertua Chiharu itu. Ibu mertua Chiharu kemudian jadi tenang juga. Natsu dan Saitaro sangat lega semuanya berakhir dengan baik.
Setelah Seiji, Ibu mertua Chiharu dan ibu angkat Chiharu pulang, Chiharu berterima kasih pada Natsu dan Saitaro. Natsu mengatakan klau Chiharu benar-benar disayangi oleh ayah mertuanya. Saitaro mengatakan benar, ia juga jadi kepikiran kata-kata ibu mertua Chiharu tadi, jangan-jangan ayah mereka dan ayah mertua Chiharu memang belajar di ryotei yang sama, makanya cara memasaknya juga sama, karena itu juga Chiharu bisa membuat tendon dengan rasa yang sama. Chiharu mengatakan kalau benar begitu tentu saja ia senang. Saitaro udah yakin banged kalau ia benar.
Takeo datang ke restoran tempat Chiharu bekerja tak lama kemudian, ia bertemu dengan Chiantsu di halaman dan ia langsung bisa mengenali Chinatsu adalah anak Chiharu karena mirip banged dengan Natsu kecil.
Chinatsu masuk ke restoran dan menyapa Natsu, Natsu memperkenalkan Saitaro sebagai kakaknya dan kakak ibu Chinatsu, yaitu pamannya Chinatsu. Takeo muncul di pintu dan membuat Natsu dan Saitaro terkejut. Takeo mengatakan kalau ia sangat khawatir makanya ia langsung datang. Ia bertanya kemana semua orang, apakah pembicaraan sudah selesai. Natsu mengatakan semuanya sudah selesai dengan baik. Takeo bersyukur mendengarnya.
Chiharu mengatakan pada puterinya kalau mereka akan tetap tinggal di restoran dan saitaro mengatakan mulai dari sekarang semua yang ada disini adalah keluarga Chinatsu. Chinatsu bingung, kemudian menatap ibunya, melihat ibunya tersenyum membenarkan, Chinatsu baru mengerti.
Takeo tak lupa mengeluarkan oleh-oleh dari dalam tasnya, awalnya aku pikir dia akan mengeluarkan susu atau butter, ternyata itu adalah titipan Fujiko, meminta Takeo mengembalikan baju Chiharu yang tertinggal di Tokachi waktu itu. Dan Chiharu juga mengambil baju Natsu yang ia pakai saat meninggalkan Tokachi waktu itu. Ia juga mengembalikan surat ayah mereka ke tangan Natsu. Takeo lega karena surat itu akhirnya sampai ke tangan mereka bertiga secara bergiliran. Dengan ini perasaan ayah mereka juga tersampaikan pada mereka bertiga.
Mereka kemudian makan bersama, makan tendon yang dimasak oleh Chiharu. Natsu bertanya apakah ayah mau menginap di rumah mereka malam ini, tapi ayah harus ke sana sendirian, karena ia harus kembali bekerja. Takeo bertanya sampai kapan Natsu akan terus sibuk. Natsu mengatakan selama anime Sora masih tayang ia akan sangat sibuk, sampai Juni tahun depan. Tapi setelah itu Natsu bisa santai dan ia berencana liburan musim panas ke Tokachi, ia juga mengajak Chiharu dan Chinatsu. Chiharu mengatakan pada Chinatsu kalau Tokachi adalah tempat yang ada di anime Sora, tentu saja Chinatsu jadi ingin pergi.
Takeo mengatakan kalau kakek pasti senang bertemu Chiharu, karena kakek juga mengkhawatirkan Chiharu. Natsu bertanya bagaimana keadaan kakek dan Takeo mengatakan ia tak bisa bilang kakek baik-baik saja, karena kakek juga sudah 90 tahun. Kakek di Tokachi masih sering menghabiskan waktu di peternakan meski cuma melihat-lihat saja. Fujiko khawatir karena kakek menolak periksa ke rumah sakit.
Malam itu, Takeo menginap di rumah keluarga Sakaba dan untuk pertama kalinya melihat kesibukan Natsu. Saat ia kembali ke Tokachi, yang ia khawatirkan bukan Chiharu melainkan Natsu. Kazuhisa jarang pulang ke rumah, selalu menginap di kantor. Natsu harus pulang karena ada Yuu-chan, tapi tetap membawa pekerjaan ke rumah. Natsu sepertinya nggak pernah tidur. Saat ia tidur duluan, Natsu masih bangun, saat ia bangun, Natsu juga sudah bangun menyiapkan sarapan. Takeo benar-benar mengkhawatirkan Natsu karena hal ini akan terus berlanjut sampai Juni tahun depan.
Sara jadi khawatir karena Yuu seumuran dengan anak keduanya, musim semi ini mereka akan masuk SD. Itulah yang dikhawatirkan Takeo. Sekarang Yuu masih TK, pulangnya bisa sore jam 5 gitu, pulang dari sana Yuu ke Mako Pro dan menunggu ibunya baru pulang ke rumah. Kalau Yuu sudah SD, pulangnya siang, mau nggak mau harus pulang ke rumah, tapi nggak ada siapa-siapa di rumah, kalau ke Mako pro, lama banged menunggu ibunya pulang kerja. Dan sepertinya Natsu sedang mencari pembantu rumah tangga sekarang. Fujiko terkejut, Sara juga berkomentar kalau punya pembantu rumah tangga seperti orang-orang kaya lol.
Kakek seperti biasa nggak banyak berkomentar, ia mendengarkan dengan baik. Lalu di akhir-akhir ia baru bicara, ia meminta Fujiko pergi ke sana dan membantu Natsu. Fujiko terkejut karena ia harus ke Tokyo. Takeo juga kayaknya kurang setuju. Fujiko juga ragu karena ia nggak bisa meninggalkan rumah dan ia juga kan berencana akan buka toko es krim. Tapi Sara mengatakan kalau urusan rumah ibu bisa menyerahkan padanya, dan mengenai toko es krim kan nanti bukanya pas musim panas, saat itu pekerjaan Natsu sudah selesai.
Fujiko juga nggak bisa membuat alasan lagi, apalagi kakek sampai memintanya 2 kali, ia akhirnya mengerti dan setuju berangkat ke Tokyo.
Lalu, sebelum musim semi 1975, Fujiko berangkat ke Tokyo. Karena nggak ada orang di rumah keluarga Sakaba, Fujiko begitu tiba langsung ke Mako Pro dan Yuu-chan sedang main di luar, ia senang melihat neneknya.
Fujiko kemudian masuk ke Mako Pro dan menyapa semuanya, memebrikan oleh-olehnya, butter dan kentang, langsung disambut oleh Kamiji yang sudah menantikan itu. Natsu berterima kasih karena ibunya mau membantu mereka, ia khawatir kakek marah karena keberangkatan ibu, berfikir ibu terlalu memanjakannya.
Tapi Fujiko mengatakan justru ini adalah ide kakek. Natsu terkejut.
Disaat yang sama, kakek ada di kandang sapi, itu adalah kandang sapi yang lama tempat dulu dimana Natsu kecil bekerja. Kakek mulai membayangkan kalau Natsu kecil bekerja disana dan kakek gemetaran gitu, berlutut di depan kandang. Kakek mulai mengenang kembali masa lalu, hal yang biasanya sering dilakukan oleh orang tua.
Komentar:
Duh, sedih banged!!!!
Adegan kakek diminggu ke-25 ini sedih banged, padahal nggak ada air mata tapi terasa banged dari tatapan kakek itu. Aku berharap kakek tetap ada sampai drama ini berakhir, tetap sehat.
Rasanya abru kemarin kakek bahagia banged dan sering tertawa, tapi kok diminggu ke-25 ini kakek jadi mellow gitu bawaannya T_T
Aku senang masalah Chiharu-chan berakhir dengan baik. Ia tetap bisa bekerja di restoran itu dan menjadi Okami-san, ia mendapatkan hak asuh Chinatsu juga. Keluarga suami Chiharu bukanlah keluarga yang buruk, cuma suaminya aja cintanya pudar dan nggak bisa dipaksakan jadi mereka berpisah. Lagipula Chiharu nggak salah sih, suaminya bahkan rela memberikan restoran itu pada Chiharu agar Chiharu mau bercerai dengannya.
Kalau ayah mertua Chiharu masih hidup dan bertemu dengan Saitaro, mungkin mereka bisa membicarakan mengenai ayah Chiharu, siapa tahu mereka memang teman seperguruan. Sebuah takdir yang unik. Aku nggak nyangka ayah mertua Chiharu lebih menyayangi Chiharu daripada anaknya sendiri, toh yang diajari masak adalah Chiharu. Mungkin karena Seiji nggak ada niat melanjutkan bisnis sang ayah.
Ibu mertua Chiharu awalnya kelihatan serem, tapi ternyata lama-lama baik juga.
Aku juga merasa aneh sih sejak awal, kalau keluarga yang akan dinikahi oleh Chiharu itu adalah keluarga terhormat, harusnya mereka mencari tahu masa lalu Chiharu, nggak sulit mencari tahu hal itu toh mereka orang kaya jadi bisa menyewa orang. Ternyata ibu seiji benar-benar melakukannya tapi tetap menerima Chiharu karena anaknya menyukai Chiharu dan suaminya juga nggak mempersalahkan latar belakang seseorang.
Pada akhirnya keluarga Okuhara benar-benar diselamatkan oleh orang-orang baik. Meski mereka dibesarkan dalam keluarga berbeda, tapi mereka semuanya bahagia dan sukses dalam pekerjaan yang mereka tekuni.
Saitaro menjadi CEO perusahaan sendiri, Natsu menjadi animator terkenal dan Chiharu menjadi juru masak seperti sang ayah. Ayah dan ibu mereka pasti bahagia di surga.
Keluarga Shibata benar-benar keluarga yang berhati besar. Mereka menyayangi Natsu seperti keluarga mereka sebenarnya, bahkan Chiharu mereka juga menganggapnya seperti keluarga mereka. Natsu benar-benar bahagia dibesarkan oleh keluarga Shibata.
Ibunya bahkan rela ke Tokyo untuk mengasuh Yuu-chan, padahal ibu juga punya cucu di Tokachi. Sayang banged keluarga Sakaba Kazuhisa nggak kelihatan perannya dalam kehidupan Natsu dan Kazuhisa, selalu keluarga Shibata yang direpotkan. Padahal aku berharap ada peran dari keluarga Kazuhisa, karena Natsu kan menikahnya ke keluarga Sakaba, bukan Kazuhisa ke keluarga Shibata/Okuhara.
Tapi ya gimana, nanti kalau keluarga Sakaba muncul lagi, makin panjang dramanya, pasti ada kisah mereka juga HAHAHAHHAHAHAHA.
Nggak terasa sinopsis Natsuzora tinggal 1 minggu lagi, minggu ke-26 adalah minggu terakhir dan akan kembali ke Hokkaido. Akhir drama ini scene-nya adalah Hokkaido~
Aku sedih banged karena akan berpisah dengan Natsuzora yang sudah menemani selama 1 tahun terakhir, sejak pengumuman cast. Tapi aku ingin cepat-cepat menonton asadora penggantinya, Scarlet, yang kalau aku cek spoilernya, asadoranya sangat menarik dengan cerita yang menurutku lebih dalam dari Natsuzora.
Asadora Scarlet akan mengisahkan tokoh utama yang menjadi seniman tembikar wanita pertama di Jepang dan perannya sebagai seorang ibu. Jika suka kisah cinta ibu pada anaknya nggak ada duanya, maka aku sarankan menonton Scarlet.
Aku berharap ada yang membuat subtitlenya, karena subtitle Natsuzora juga makin lama makin lambat kalau aku perhatikan. Aku ingin Heiwa Fansub comeback dengan subtitle asadora, terakhir soalnya adalah Hiyokko. T_T
Chiharu yang merahasiakan masa lalunya sudah tidak bisa terus berbohong lagi dan ia ingin mengakui semuanya baik pada puterinya dan keluarganya. Apa yang akan terjadi?
Sinopsis Natsuzora Week 25: Natsu yo, Chiharu yo, Saitaro yo
-Natsu, Chiharu, Saitaro-
Di sana, Chiharu menceritakan sedikit kisahnya, saat ia berusia 18 tahun, ia menikah dengan anak pemilik restoran mewah (ryotei). Ia memutuskan menikah dengan pria itu karena pria itu dulunya sangat baik padanya. Tapi sekarang pria itu sudah punya wanita lain dan tidak tinggal bersamanya lagi. Ia selama ini menahan diri karena ia punya restoran itu, restoran peninggalan ayah mertuanya yang mengajarinya memasak dengan baik, ayah mertuanya sangat menyayanginya dan bahkan menyerahkan restoran itu padanya. Karena itu bagi Chiharu restoran itu penting baginya, tapi jika ia berpisah dengan suaminya ia tidak akan bisa bekerja di restoran itu lagi. Selama ini ia ragu apakah ia harus melanjutkan pernikahan ini atau tidak. Dan lagi ia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya jika ia hanya berdua saja dengan Chinatsu.
Natsu mengatakan jika Chiharu ingin cerai, ia pikir sebaiknya mereka cerai saja, karena Chiharu sama sekali tidak bersalah. Tapi Chiharu mengatakan ia menikah karena keegoisannya sendiri, ia bahkan menyembunyikan fakta bahwa ia anak yatim piatu dan punya saudara kandung. Jika ia bercerai, ia akan menimbulkan masalah bagi ibu angkatnya, juga mengenai hak asuh Chinatsu ia tidak tahu apa yang akan terjadi. Tapi ia benar-benar tidak ingin berbohong pada Chinatsu lagi, ia ingin hidup dengan jujur tanpa menyembunyikan apapun lagi. Chiharu menangis.
Ia memikirkan untuk mengatakan hal itu pada keluarga suaminya dan berpisah dengan suaminya. Natsu mendukung keputusan Chiharu itu. Chiharu menangis sambil bertanya apakah kakaknya mau menjadi keluarganya lagi?
Natsu menangis dan mengatakan tentu saja. Ia meminta Chiharu berhenti menahan diri dan menjadi seseorang yang bebas. Hidup dengan jujur. Chiharu tersenyum dan beterima kasih.
Natsu dan Chiharu kemudian kembali ke Mako Pro. Chinatsu dan Yuu sedang main di luar ditemani oleh Kazuhisa. Natsu dan Chiharu menyapa anak mereka, Chiharu mengatakan pada Chinatsu kalau sebenarnya wanita ini adalah kakaknya, dan Natsu memperkenalkan diri pada Chinatsu kalau ia adalah bibi-nya Chinatsu. Chiharu juga memperkenalkan diri pada Yuu sebagai adiknya Natsu, bibi-nya Yuu. Yuu sudah tahu dan ia lega karena sekarang hal itu bukan rahasia lagi.
Natsu juga memperkenalkan Chiharu pada rekan-rekan di Mako Pro, sekarang ia sudah bisa memperkenalkan Chiharu sebagai adiknya. Semuanya senang karena hal itu. Chiharu mengatakan ia akan menantikan animasi mereka tiap minggu dan semuanya tertawa malu-malu.
Chiharu kemudian meninggalkan Mako Pro bersama Chinatsu.
Malam harinya, Nobu-san dan Saitaro datang ke rumah Natsu untuk mendiskusikan masalah Chiharu. Nobu-san tanpa diminta juga sudah mencari tahu mengenai keluarga Chiharu itu. Ia menemukan kalau ibu mertua Chiharu orangnya sangat keras dan ia tidak yakin mereka bisa membujuk ibu mertua Chiharu atau tidak, atau lebih mudahnya orang yang sulit untuk diajak diskusi gitu.
Natsu berterima kasih karena Nobu-san mencari tahu mengenai ibu mertua Chiharu, dengan begitu mereka bisa melakukan persiapan. Nobu-san meminta mereka jangan mengatakan hal seperti itu, karena baginya keluarga Okuhara sudah menjadi seperti keluarga kandungnya. Ia sama sekali tidak bisa melupakan masa-masa dimana mereka bersama-sama setelah perang.
Jika Chiharu menjadi keluarga mereka lagi, ia merasa perang dalam dirinya sudah selesai (mungkin maksudnya tugasnya kali ya).
Ibu dan sara sibuk di bekas tempat menyimpan susu, dimana mereka berencana membuka kedai disana, Yumiko juga datang untuk berdiskusi dengan mereka. Ibu dan Sara rencananya mau buat es krim berbagai rasa dan mencoba meminta resep dari Yumiko, tapi Yumiko tidak mau mengatakannya karena itu adalah rahasia perusahaan HAHAHHAAAHAHAH.
Takeo datang tak lama kemudian mengabarkan pada mereka kalau Chiharu sepertinya akan bercerai, semuanya terkejut. Dan karena itu TAkeo berniat berangkat ke Tokyo. Fujiko bingung apa yang akan dilakukan suaminya disana dan Takeo merasa kalau ia ada tanggung jawab akan hal ini jadi ia akan melakukan sesuatu HAHAHAHHAHAH.
Dan sepertinya hari itu juga Takeo terbang dari Hokkaido ke Tokyo (udah ada bandara sekarang).
Lalu hari pertemuan tiba, Natsu dan Saitaro datang ke restoran tempat Chiharu bekerja, Chiharu dan ibu angkatnya sudah menunggu disana (Ibu angkat Chiharu yang pemilik Okiya itu).
Ini adalah pertama kalinya Natsu dan Saitaro bertemu ibu angkat Chiharu, jadi mereka berterima kasih karena sudah membesarkan Chiharu dengan baik. Ibu angkat Chiharu merasa nggak enak karena dia-lah yang meminta Chiharu menikah dan memutuskan hubungan dengan keluarga kandungnya, ia berfikir Natsu dan Saitaro pasti membencinya. Saitaro mengatakan tentu saja tidak, karena bagaimana pun ibu melakukannya demi kebahagiaan Chiharu. Natsu juga setuju, ibu sudah menyelamatkan Chiharu, kalau tidak bertemu dengan ibu waktu itu mereka tidak tahu apakah bisa bertemu dengan Chiharu lagi. Ibu angkat Chiharu berterima kasih tapi setelah mendengar masalah Chiharu, ini karena ia memutuskan merahasiakan masa lalu Chiharu, jadi ia akan bertanggung jawab. Chiharu mengatakan kalau ini bukan salah ibunya.
Tak lama kemudian, ibu mertua Chiharu dan suaminya Seiji datang. Saitaro dan Natsu tidak ragu memperkenalkan diri sebagai kakak laki-laki dan kakak perempuan Chiharu. Ibu mertua dengan nada kesal bertanya apa yang terjadi disini dan Chiharu meminta maaf.
Mereka semuanya berkumpul. Saitaro mulai menceritakan kisah masa kecil mereka, bagaimana mereka kehilangan orang tua dalam perang. Chiharu yang diadopsi keluarga tapi kabur, kemudian seseorang menjualnya ke Okiya milik ibu angkat Chiharu dan ibu angkat Chiharu yang membesarkannya. Ibu mertua Chiharu kesal sekali Chiharu menyembunyikan semua itu dan berani menjadi menantunya. Tapi suami Chiharu, Seiji mengatakan sekarang itu semua nggak jadi masalah, toh mereka sudah tahu sejak awal. Chiharu terkejut. Ibu mertua Chiharu mengatakan karena Chiharu akan jadi menantunya, tentu saja ia mencari tahu masa lalu Chiharu, setidaknya bagaimana Chiharu datang ke Okiya itu. Awalnya ia tidak setuju dengan pernikahan mereka, tapi Seiji udah cinta mati sama Chiharu dan suaminya juga nggak peduli masa lalu Chiharu. Seiji mengatakan kalau ayahnya sangat menyayangi Chiharu, makanya ayahnya memberikan restoran itu pada Chiharu. Bahkan setelah berpisah jika Chiharu mau, Chiharu bisa tetap kerja disana. Ia sudah memikirkan itu sejak lama. Ia bahkan berencana menjadikan itu sebagai syarat berpisah dengannya. Natsu kesal mendengar hal itu karean itu tidak bertanggung jawab. Seiji tahu.
Ibu mertua Chiharu tentu saja nggak mau Chiharu tetap di restoran jika sudah berpisah dengan Seiji, jadi ia bertanya apakah Chiharu yakin akan meninggalkan restoran ini. Dan Chiharu sudah meyakinkan dirinya, ia tidak membutuhkan apapun asalkan ia bersama-sama Chinatsu.
Ibu mertua Chiharu tertawa dan mengatakan ia tidak mengizinkan Chinatsu bersama Chiharu, karena Chinatsu adalah cucunya yang berharga, lagipula bagaimana Chiharu akan membesarkan Chinatsu. Chiharu mengatakan ia akan segera mencari pekerjaan. Natsu mengatakan Chiharu punya keluarga, mereka akan membantunya. Ia memohon pada mereka agar tidak merampas Chinatsu dari Chiharu, hanya itu permintaan mereka. Chiharu juga memohon, ia yakin akan membesarkan Chinatsu dengan baik.
Ibu mertua Chiharu meminta Saitaro berhenti dan bertanya apa nama restoran tempat ayah mereka berlatih di ryotei Asakusa itu. Saitaro tidak tahu namanya. Ibu mertua Chiharu mengatakan kalau suaminya dulu juga berlatih disebuah ryotei di Asakusa. Mungkin karena itu sejak awal suaminya merasa klik dengan Chiharu.
Ibu mertua Chiharu kemudian mengerti dan mengatakan kalau ia menyetujui perceraian ini. Tapi restoran ini tidak akan bisa jalan jika Chiharu tidak ada, karena rasa Chiharu adalah rasa utama restoran ini, karena Chiharu adalah orang yang dilatih langsung oleh suaminya menjadi koki. Ia sebenarnya ingin restoran peninggalan suaminya ini terus berlanjut dan berharap Chiharu tetap bekerja di restoran meski sudah bercerai.
Chiharu terkejut. Ibu mengatakan Seiji juga sudah setuju dan Chiharu pasti akan bisa membesarkan Chiharu dengan tenang di restoran ini. Ia bertanya apakah Chiharu mau menerimanya.
Chiharu justru bertanya balik apakah ibunya yakin dengan hal itu. Ibu angkat Chiharu sangat senang mendengar kebaikan hati Ibu mertua Chiharu itu. Ibu mertua Chiharu kemudian jadi tenang juga. Natsu dan Saitaro sangat lega semuanya berakhir dengan baik.
Takeo datang ke restoran tempat Chiharu bekerja tak lama kemudian, ia bertemu dengan Chiantsu di halaman dan ia langsung bisa mengenali Chinatsu adalah anak Chiharu karena mirip banged dengan Natsu kecil.
Chinatsu masuk ke restoran dan menyapa Natsu, Natsu memperkenalkan Saitaro sebagai kakaknya dan kakak ibu Chinatsu, yaitu pamannya Chinatsu. Takeo muncul di pintu dan membuat Natsu dan Saitaro terkejut. Takeo mengatakan kalau ia sangat khawatir makanya ia langsung datang. Ia bertanya kemana semua orang, apakah pembicaraan sudah selesai. Natsu mengatakan semuanya sudah selesai dengan baik. Takeo bersyukur mendengarnya.
Chiharu mengatakan pada puterinya kalau mereka akan tetap tinggal di restoran dan saitaro mengatakan mulai dari sekarang semua yang ada disini adalah keluarga Chinatsu. Chinatsu bingung, kemudian menatap ibunya, melihat ibunya tersenyum membenarkan, Chinatsu baru mengerti.
Mereka kemudian makan bersama, makan tendon yang dimasak oleh Chiharu. Natsu bertanya apakah ayah mau menginap di rumah mereka malam ini, tapi ayah harus ke sana sendirian, karena ia harus kembali bekerja. Takeo bertanya sampai kapan Natsu akan terus sibuk. Natsu mengatakan selama anime Sora masih tayang ia akan sangat sibuk, sampai Juni tahun depan. Tapi setelah itu Natsu bisa santai dan ia berencana liburan musim panas ke Tokachi, ia juga mengajak Chiharu dan Chinatsu. Chiharu mengatakan pada Chinatsu kalau Tokachi adalah tempat yang ada di anime Sora, tentu saja Chinatsu jadi ingin pergi.
Takeo mengatakan kalau kakek pasti senang bertemu Chiharu, karena kakek juga mengkhawatirkan Chiharu. Natsu bertanya bagaimana keadaan kakek dan Takeo mengatakan ia tak bisa bilang kakek baik-baik saja, karena kakek juga sudah 90 tahun. Kakek di Tokachi masih sering menghabiskan waktu di peternakan meski cuma melihat-lihat saja. Fujiko khawatir karena kakek menolak periksa ke rumah sakit.
Sara jadi khawatir karena Yuu seumuran dengan anak keduanya, musim semi ini mereka akan masuk SD. Itulah yang dikhawatirkan Takeo. Sekarang Yuu masih TK, pulangnya bisa sore jam 5 gitu, pulang dari sana Yuu ke Mako Pro dan menunggu ibunya baru pulang ke rumah. Kalau Yuu sudah SD, pulangnya siang, mau nggak mau harus pulang ke rumah, tapi nggak ada siapa-siapa di rumah, kalau ke Mako pro, lama banged menunggu ibunya pulang kerja. Dan sepertinya Natsu sedang mencari pembantu rumah tangga sekarang. Fujiko terkejut, Sara juga berkomentar kalau punya pembantu rumah tangga seperti orang-orang kaya lol.
Kakek seperti biasa nggak banyak berkomentar, ia mendengarkan dengan baik. Lalu di akhir-akhir ia baru bicara, ia meminta Fujiko pergi ke sana dan membantu Natsu. Fujiko terkejut karena ia harus ke Tokyo. Takeo juga kayaknya kurang setuju. Fujiko juga ragu karena ia nggak bisa meninggalkan rumah dan ia juga kan berencana akan buka toko es krim. Tapi Sara mengatakan kalau urusan rumah ibu bisa menyerahkan padanya, dan mengenai toko es krim kan nanti bukanya pas musim panas, saat itu pekerjaan Natsu sudah selesai.
Fujiko juga nggak bisa membuat alasan lagi, apalagi kakek sampai memintanya 2 kali, ia akhirnya mengerti dan setuju berangkat ke Tokyo.
Fujiko kemudian masuk ke Mako Pro dan menyapa semuanya, memebrikan oleh-olehnya, butter dan kentang, langsung disambut oleh Kamiji yang sudah menantikan itu. Natsu berterima kasih karena ibunya mau membantu mereka, ia khawatir kakek marah karena keberangkatan ibu, berfikir ibu terlalu memanjakannya.
Tapi Fujiko mengatakan justru ini adalah ide kakek. Natsu terkejut.
Disaat yang sama, kakek ada di kandang sapi, itu adalah kandang sapi yang lama tempat dulu dimana Natsu kecil bekerja. Kakek mulai membayangkan kalau Natsu kecil bekerja disana dan kakek gemetaran gitu, berlutut di depan kandang. Kakek mulai mengenang kembali masa lalu, hal yang biasanya sering dilakukan oleh orang tua.
-To Be Continued-
Komentar:
Duh, sedih banged!!!!
Adegan kakek diminggu ke-25 ini sedih banged, padahal nggak ada air mata tapi terasa banged dari tatapan kakek itu. Aku berharap kakek tetap ada sampai drama ini berakhir, tetap sehat.
Rasanya abru kemarin kakek bahagia banged dan sering tertawa, tapi kok diminggu ke-25 ini kakek jadi mellow gitu bawaannya T_T
Aku senang masalah Chiharu-chan berakhir dengan baik. Ia tetap bisa bekerja di restoran itu dan menjadi Okami-san, ia mendapatkan hak asuh Chinatsu juga. Keluarga suami Chiharu bukanlah keluarga yang buruk, cuma suaminya aja cintanya pudar dan nggak bisa dipaksakan jadi mereka berpisah. Lagipula Chiharu nggak salah sih, suaminya bahkan rela memberikan restoran itu pada Chiharu agar Chiharu mau bercerai dengannya.
Kalau ayah mertua Chiharu masih hidup dan bertemu dengan Saitaro, mungkin mereka bisa membicarakan mengenai ayah Chiharu, siapa tahu mereka memang teman seperguruan. Sebuah takdir yang unik. Aku nggak nyangka ayah mertua Chiharu lebih menyayangi Chiharu daripada anaknya sendiri, toh yang diajari masak adalah Chiharu. Mungkin karena Seiji nggak ada niat melanjutkan bisnis sang ayah.
Ibu mertua Chiharu awalnya kelihatan serem, tapi ternyata lama-lama baik juga.
Aku juga merasa aneh sih sejak awal, kalau keluarga yang akan dinikahi oleh Chiharu itu adalah keluarga terhormat, harusnya mereka mencari tahu masa lalu Chiharu, nggak sulit mencari tahu hal itu toh mereka orang kaya jadi bisa menyewa orang. Ternyata ibu seiji benar-benar melakukannya tapi tetap menerima Chiharu karena anaknya menyukai Chiharu dan suaminya juga nggak mempersalahkan latar belakang seseorang.
Pada akhirnya keluarga Okuhara benar-benar diselamatkan oleh orang-orang baik. Meski mereka dibesarkan dalam keluarga berbeda, tapi mereka semuanya bahagia dan sukses dalam pekerjaan yang mereka tekuni.
Saitaro menjadi CEO perusahaan sendiri, Natsu menjadi animator terkenal dan Chiharu menjadi juru masak seperti sang ayah. Ayah dan ibu mereka pasti bahagia di surga.
Keluarga Shibata benar-benar keluarga yang berhati besar. Mereka menyayangi Natsu seperti keluarga mereka sebenarnya, bahkan Chiharu mereka juga menganggapnya seperti keluarga mereka. Natsu benar-benar bahagia dibesarkan oleh keluarga Shibata.
Ibunya bahkan rela ke Tokyo untuk mengasuh Yuu-chan, padahal ibu juga punya cucu di Tokachi. Sayang banged keluarga Sakaba Kazuhisa nggak kelihatan perannya dalam kehidupan Natsu dan Kazuhisa, selalu keluarga Shibata yang direpotkan. Padahal aku berharap ada peran dari keluarga Kazuhisa, karena Natsu kan menikahnya ke keluarga Sakaba, bukan Kazuhisa ke keluarga Shibata/Okuhara.
Tapi ya gimana, nanti kalau keluarga Sakaba muncul lagi, makin panjang dramanya, pasti ada kisah mereka juga HAHAHAHHAHAHAHA.
Nggak terasa sinopsis Natsuzora tinggal 1 minggu lagi, minggu ke-26 adalah minggu terakhir dan akan kembali ke Hokkaido. Akhir drama ini scene-nya adalah Hokkaido~
Aku sedih banged karena akan berpisah dengan Natsuzora yang sudah menemani selama 1 tahun terakhir, sejak pengumuman cast. Tapi aku ingin cepat-cepat menonton asadora penggantinya, Scarlet, yang kalau aku cek spoilernya, asadoranya sangat menarik dengan cerita yang menurutku lebih dalam dari Natsuzora.
Asadora Scarlet akan mengisahkan tokoh utama yang menjadi seniman tembikar wanita pertama di Jepang dan perannya sebagai seorang ibu. Jika suka kisah cinta ibu pada anaknya nggak ada duanya, maka aku sarankan menonton Scarlet.
Aku berharap ada yang membuat subtitlenya, karena subtitle Natsuzora juga makin lama makin lambat kalau aku perhatikan. Aku ingin Heiwa Fansub comeback dengan subtitle asadora, terakhir soalnya adalah Hiyokko. T_T
0 komentar:
Posting Komentar