---------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Nagi Long Vacation Episode 10 Part 2 FINAL
Gon datang tak lama kemudian untuk mengucapkan perpisahan pada nenek. Nenek berbisik pada Gon agar suatu hari nanti menceriitakan padanya akhir kisah cinta Gon HAHAHHAHAAHAHHA. Gon mengerti dan akan menulis surat untuk nenek. Nenek baru ingat mengenai permainan Hana Ichi Monme yang sempat membuat Nagi galau, ia mengatakan kalau NAgi bermain permainan itu bukan agar bisa dipilih karena permainan itu adalah permainan dimana Nagi memilih apa yang ia inginkan. Jadi ia meminta Nagi jangan takut dan buat pilihannya sendiri, karena hidup akan menyenangkan jika kita memilih apa yang kita inginkan.
Nenek kemudian meninggalkan mereka dengan koper kecilnya tapi nenek masih nggak berubah, setelah beberapa langkah ia berhenti mengecek koin jatuh, melangkah lagi dan berhenti lagi mengecek tanah mencari koin. Nagi dan Gon tertawa karena kalau nenek terus begitu kapan bisa sampai ke stasiun HAHAHAHAHAHAHA.
Gamon juga sudah kembali bekerja dan sedang menulis sms untuk Nagi, kalau Nagi belum nemu tempat pindah, Nagi bisa tinggal bersamanya. Ia belum sempat mengirimnya saat ia melihat Madoka. Madoka sudah mengubah gaya rambutnya tanda dia sudah move on. Gamon ingin membahas masalah mereka waktu itu tapi Madoka kayaknya nggak mau membahasnya lagi dan mengatakan kalau ia baik-baik saja. Pada akhirnya Gamon tidak jadi mengirim sms itu.
Leadernya 3 serangkai, Adachi-san, si tukang gosip mengamati Gamon dan Madoka, lalu kembali ke timnya untuk menyampaikan gosip baru. Tapi temannya nggak ada disana dan ia melihat HP temannya di meja. Sama seperti Nagi dulu, ia melihat 2 temannya sering chat bareng menjelek-jelekkannya dan Adachi shock banged. Padahal temannya itu manis banged didepannya.
Dalam sekejap Adachi kehilangan 2 temannya meski temannya nggak tahu dia sudah melihat chat itu, tapi kan tahu orang lain mengejek kita jadi nggak asik lagi kalau ngumpul. Saat Adachi sendirian, Madoka melihatnya dan karena Adachi nggak biasanya kelihatan sedih begitu, jadi Madoka menyapanya dan mengajaknya ke tempat minum yang enak yang baru-baru ini ia temukan.
Gon sedang panen pare di berandanya untuk terakhir kalinya sebelum ia membereskan akar-akar pare itu. Nagi membantu Gon membereskan berandanya. Gon memberikan Nagi pare yang kuning dan Nagi teringat bagaimana Gon memberikan pare untuk pertama kalinya, bagaimana Gon selalu baik padanya, membelai rambut keritingnya, saat ia jatuh cinta pada Gon. Pare-pare itu punya kenangan tersendiri bagi Nagi. Setelah tanaman pare beres dibersihkan, Gon mengajak Nagi ke suatu tempat.
Itu adalah apartemen baru dimana Gon akan tinggal. Apartemennya masih kosong dan Gon meminta Nagi saran dimana ia harus meletakkan furniture, ia juga berencana membuka mini bar di rumah karena Nagi suka minum. Ia ingin memikirkannya bersama-sama dengan Nagi. Nagi diam saja.
Gon kemudian meminta Nagi untuk duduk dan Gon memberikan kunci apartemennya yang baru pada Nagi, ia meminta Nagi untuk tinggal bersamanya. Nagi terkejut. Gon mengatakan kalau ia ingin tidur disamping versi tua Nagi dimasa yang akan datang.
Nagi menunduk dan menatap kunci itu, ia mengatakan jika ia bersama Gon ia mungkin akan sangat bahagia. Terlalu bahagia dan ia akan mudah terbawa suasana.
Gon berkaca-kaca sambil mengatakan kalau ia juga menerima banyak hal dari Nagi, sifat Nagi yang baik, kepribadian Nagi, cara berfikir Nagi, ia menyukai semuanya. Jika Nagi meninggalkannya, ia akan kehilangan semuanya.
Gon meminta Nagi menerima kunci rumahnya tapi Nagi tidak bisa menerimanya dan meminta maaf. Gon menangis. Ia mendekati Nagi dan memeluknya, mencium kepala Nagi. Nagi merasa bersalah dan membalas pelukan Gon untuk menenangkannya.
Gon kemudian melepaskan pelukannya dan menggenggam tangan Nagi. Nagi mengatakan kalau ia sangat senang bertemu dengan Gon. Gon akhirnya tersenyum dan mengatakan ia juga. Nagi melepaskan tangannya dari Gon dan membungkuk, ia kemudian meninggalkan Gon/
Gon yang patah hati masih terduduk dan menangis.
Pulang dari rumah Gon, Nagi mendapatkan telpon dari seseorang, Nagi berhasil mendapatkan pekerjaan. Malam harinya, ia bertemu dengan Sakamoto-san dan mengabarkan hal itu. Nagi akan bekerja di sebuah bisnis koin laundry. Nagi mengatakan selagi bekerja disana, ia akan menyimpan uang dengan baik sambil belajar. Impian yang pernah ia bicarakan dengan Sakamoto-san, mengenai bisnis koin laundry, ia tidak ingin menyerah.
Sakamoto-san senang mendengarnya dan mengatakan kalau mulai bulan depan juga ia akan mulai bekerja, pekerjaan itu diperkenalkan oleh anak pemilik koin laundry yang dulu usahanya akan mereka beli. Sakamoto-san akan menjadi sales disebuah perusahaan design interior. Ia ingin mencoba pekerjaan itu karena ia pikir itu akan sangat berguna nantinya untuk mereka saat membuka bisnis koin laundry seperti impian mereka.
Nagi dan Sakamoto-san tidak akan menyerah mengenai impian mereka, berharap suatu hari nanti mereka bisa mewujudkannya. Keduanya sangat senang karena mereka sehati.
(Seperti kata ibu Urara, diumur segitu -28 tahun- sangat sulit menemukan orang baru yang cocok untuk menjadi sahabat kita, aku senang Nagi menemukannya).
Hari kepindahan Gon, Nagi main di luar kamar apartemennya. Ia mengajak Urara untuk main bersama, toh apartemen mereka akan dibongkar akhir bulan ini. Permainan yang mereka lakukan adalah bermain cat dan melukis sesuka hati di dinding apartemen itu. Gon bahkan ikut-ikutan melakukannya.
Nagi mengatakan pada Urara, saat ia pertama kali datag ke apartemen ini, Urara mengatakan menyukai rambutnya, ia sangat senang mendengar hal itu. Ia akan mengingatnya selamanya. Urara bertanya apakah mereka akan menjadi teman selamanya, Nagi membenarkan. Urara kemudian menyentuh rambut Nagi lagi dan Nagi menggendongnya dengan bahagia.
Ternyata hari itu juga Urara dan ibunya akan pindah. Urara mengatakan lain kali mereka main lagi dan ibu Urara juga mengajak Nagi minum-minum kapan-kapan. Nagi mengerti. Dan begitulah Nagi dan keluarga Urara berpisah.
Gon juga akan pergi dan Nagi mengantarnya sampai ke jalan. Gon masih sedih karena Nagi menolaknya, tapi sepertinya ia sudah berusaha menerima kenyataan dan untuk terakhir kalinya ia memberikan senyuman pada Nagi.
Gamon bersama mama dan anjing peliharaan mama. Mereka membicarakan Nagi-boy yang sudah berubah, Gamon bahkan tidak menyangka hanya dalam beberapa bulan, Nagi punya inisiatif sendiri mengadakan pesta dan bahkan menyanyi di depan banyak orang. Nagi yang dulu tidak akan melakukan itu. Mama bertanya apa yang ada dalam pikiran Gamon sekarang mengenai Nagi dan Gamon mengatakan ia hanya berfikir bagaimana ia bisa membantu Nagi.
Mama jadi gemas sama Gamon dan menggendongnya berputar-putar HAHAHAHHAHA, ia mengatakan kalau Gamon-chan memang seorang pria yang baik. Mama bahkan memberikan kecupan dipipi Gamon lmao.
Lalu ada ponsel bergetar dan itu adalah ponsel Gamon, Gamon kaget karena nggak biasanya Nagi menelponnya. BTW nama Nagi di ponsel Gamon masih si rambut berantakan dan jelek, parah HAHHAHAHAHA.
Nagi dan Gamon bertemu di sebuah cafe. Nagi mengabarkan pada Gamon kalau ia sudah mendapatkan pekerjaan dan ia akan mulai bekerja pada senin depan. Ia ingin memulai hidup baru di tempat yang baru. Gamon bertanya, dengannya?
Nagi mengatakan ia menolak pernyataan cinta Gon. Gamon mengerti. Nagi ingin mengatakan sesuatu pada Gamon tapi Gamon memotongnya, ia mengajak Nagi untuk keluar berdua pada hari minggu, hanya satu hari saja, ia ingin Nagi menghabiskan waktu bersamanya dihari terakhir liburan panjang Nagi. Nagi mengerti.
Lalu keduanya memulai kencan mereka tanpa perlu membaca suasana, mereka bisa tertawa lepas, mengatakan apa yang ingin mereka katakan, pokoknya nggak terasa terpaksa seperti dulu.
Mereka ke akuarium dan melihat ikan sarden, kenangan mereka dulu, mereka bertanya-tanya apakah ikan sarden yang dulu masih ada. Dan ternyata ikan sarden itu masih ada, ikan sarden yang nggak berenang mengikuti grupnya, tapi berenang bebas sesukanya. Nagi dan Gamon tertawa melihatnya.
Nagi mengatakan ia seddikit demi sedikit mulai menemukan apa yang ingin ia lakukan, terima kasih pada orang yang ia temui saat liburannya. Nagi memberikan buku WishList-nya pada Gamon dan Gamon melihat hal-hal apa saja yang ingin Nagi lakukan, diantaranya adalah adalah menyetir sendirian, tertarik pada orang lain, pergi menonton pertandingan sepak bola, mendengarkan musik, minum bersama teman-temannya, makan makanan enak, menemukan pakaian yang ia sukai, menjadi seseorang yang bisa memberikan suasana yang bagus, dan lain-lain.
Gamon menatap Nagi yang tersenyum memandangi akuarium, Nagi mengatakan sekarang sedikit demi sedikit ia mulai menantikan masa depannya. Tapi....
Gamon menyambung, tapi dimasa depan itu tidak ada diriku. Nagi terkejut dan menatap Gamon, Gamon tersenyum karena ia tahu kalau ia benar. Gamon mengatakan kalau ia mengerti dan mengembalikan buku itu pada Nagi. Gamon mengatakan ia mengakuinya kalau sekarang Nagi sudah berenang dengan baik sendirian, itu sebabnya Nagi mengakhiri liburannya. Karena itu ia juga akan mengakhiri perasaannya pada Nagi.
Gamon menatap Nagi dan mengatakan kalau Nagi akan baik-baik saja. Nagi senang karena Gamon mengerti. Ia berterima kasih karena Gamon pernah mencintainya. Nagi dan Gamon sama-sama tersenyum dan Nagi akan meninggalkan Gamon tapi Gamon kemudian memanggil namanya.
Gamon meminta pelukan untuk terakhir kalinya, tapi Nagi menolak karena ia tidak bisa melakukannya. Gamon kecewa karena seharusnya Nagi bisa membaca suasana, Nagi meminta maaf. Gamon kembali ke sifatnya yang bermulut kasar tapi Nagi kali ini mulai melawan Gamon mengatakan kalau mereka tidak akan bertemu lagi jadi mereka nggak boleh melakukannya setengah hati. Gamon mengatakan kencan mereka asik sejak pagi, jadi setidaknya diakhiri dengan sesuatu yang manis. Tapi Nagi menolak karena sudah putus sejak lama.
Nagi dan Gamon terus beradu mulut tapi mereka mengakhirinya dengan tertawa bersama-sama, karena adu mulut mereka itu adalah candaan saja. Nagi kemudian meninggalkan Gamon dan Gamon masih jalan-jalan di akuarium melihat-lihat.
Hari kepindahan Nagi tepat saat alat berat datang untuk merobohkan apartemen tersebut. Sedih banged T_T
Nagi melihat apartemen itu dirobohkan. Nagi berterima kasih pada apartemen itu dan membungkuk. Dengan ini liburan panjangnya benar-benar berakhir.
Nagi kemudian naik ke sepedanya, membawa kipas angin dan futon, seperti saat pertama ia pindah ke apartemen itu pada awal musim panas.
Tapi saat Nagi tiba di rumah Sakamoto-san, rencana berubah karena tiba-tiba Sakamoto-san punya pacar dan pacarnya sedang ada di rumah jadi Nagi nggak boleh masuk. Nagi penasaran siapa pacar Sakamoto-san tapi Sakamoto-san nggak mau memberitahu pacarnya. Dan tiba-tiba pacar Sakamoto-san itu muncul, Nagi shock karena itu adalah Gamon Shinichi, kakak Gamon HAHHAHAHAHAAHAHAHA.
Sakamoto-san mengatakan kalau ia jadi ketagihan nonton video YouTube Shinichi dan mengirim email, ternyata dibalas dan beginilah jadinya sekarang HAHAHAHAHHAHAHA.
Sakamoto-san benar-benar meminta maaf pada Nagi dan langsung menutup pintunya. Nagi tampak khawatir dan mencoba mengingatkan kalau Sakamoto-san sedang berhadapan dengan kegelapan sekarang HAHAHHAHAHAHAHAHAHA.
Nagi mendorong sepedanya dibawah terik matahari pagi dan menatap langit diakhir musim panas. Oshima Nagi. 28 tahun. Baru saja menyelesaikan liburan panjang.
Nagi mengayuh sepedanya menuju tempat kerjanya dengan senyuman diwajahnya.
-THE END-
Komentar:
Oshimai!!!
Drama ini berakhir dengan berakhirnya liburan panjang Nagi. Drama ini benar-benar bagus, sejak awal sampai akhir, aku puas dengan endingnya dimana Nagi tidak memilih salah satu diantara dua pria yang mencintainya itu. Ia memilih dirinya sendiri, memilih apa yang ia inginkan. Tapi sedih juga itu Gamon tidak diberikan pelukan, padahal Gon diberikan pelukan HAHAHAHAHHAHA.
Kenapa Nagi no Oitoma ini sangat populer saat tayang di Jepang?
Itu karena ceritanya sangat dekat dengan kita. Kehidupan sederhana Nagi selama liburannya itu membuat kita juga pengen menikmati hidup, liburan dan melakukan hal-hal yang biasa.
Nagi berhenti dari pekerjaannya, sebuah tindakan yang nekat tapi ia yakin melakukannya, mengambil liburan untuk mengubah dirinya. Meski ia kesulitan berubah saat awal, tapi pada akhirnya Nagi bisa menemukan dirinya yang baru. Dirinya yang tidak membuat ia sesak, ia bisa bernafas dengan baik.
Nagi yang diawal episode bahkan tidak tahu apa yang ingin ia lakukan, setelah melalui banyak hal ia menemukan apa yang ingin ia lakukan, meski itu adalah hal-hal kecil.
Aku jadi berfikir untuk membuat WishList juga nih, aku sebenarnya sering membuatnya tapi nggak serius jadinya entah aku lakukan atau enggak. Dimulai dari hal-hal kecil aja ya, apa yang ingin dilakukan besok, sampai hal-hal besar dan benar-benar fokus untuk mencapainya XD
Nonton Nagi no Oitoma ini bikin seger banged karena karakternya dekat dengan kita. Akting mereka juga bagus. Porsi-nya juga nggak berlebihan dan nggak kekurangan. Nagi no Oitoma ini adalah drama yang punya tingkat kepuasan paling tinggi diantara drama-drama yang tayang pada musim panas 2019, dan aku merasa beruntung memutuskan mengikuti drama ini XD
Memang ada banyak drama yang bagus musim lalu, tapi tingkat kepuasan juga salah satu hal yang dinilai dari sebuah drama, apakah penonton puas menontonnya atau tidak. Rating rata-rata Nagi no Oitoma memang nggak terlalu bagus, nggak menyentuh 10% tapi tingkat kepuasannya nomor satu, hampir 100, kalau nggak salah sih poinnya 97 gitu. Btw tingkat kepuasannya itu survey yang dilakukan oleh Oricon, salah satu website terkenal di Jepang.
Aku rasa drama musim panas yang aku ikuti, Nagi no Oitoma dan Soshite Ikiru, endingnya aku suka. Kecuali Natsuzora nggak sesuai harapan aku HAHAHAHHAHAHHA.
Bicara mengenai sifat Nagi yang suka membaca suasana dan mengikuti arus, banyak orang yang begitu, termasuk aku meski tapi nggak separah Nagi. Tentu saja kadang kita juga membaca situasi, di situasi ini apa yang bagus dikatakan dan apa yang sebaiknya dilakukan atau mengikuti arus juga.Mengubah diri memang tidak mudah, tapi seperti yang Gon katakan, kalau serius ingin berubah kita pasti bisa berubah, meskipun nggak akan langsung berubah, tapi perlahan-lahan seperti Nagi. Yang penting hanya karena membaca situasi dan mengikuti arus, jangan sampai kehilangan jati diri dan diri sendiri. Tetap utamakan apa keinginan hati, jangan sampai sesak nafas gara-gara membaca suasana.
Bakalan kangen Nagi nih, minggu depan udah nggak ada lagi. Tapi aku bersyukur bisa menyelesaikan sinopsis Nagi no Oitoma ini, padahal awalnya aku ragu bisa selesai atau enggak.
Untuk sinopsis drama musim depan, aku belum memutuskan, atau mungkin aku nggak akan menulis sinopsis sementara waktu sampai aku terbiasa dengan perubahaan keadaan pribadi HAHAHHAHAHAHAHA.
Tapi sebenarnya aku tertarik menulis sinopsis drama korea July Found By Chance, cuma aku masih trauma menulis sinopsis drama korea, takut nanti blog-nya dihapus lagi HAHAHAHAHAHAHA.
aku juga suka endingnya. Nagi bahagia dan mencintai dirinya sendiri. Gamon udah bisa move on. Gon udah ngerti apa itu cinta. Sukaaaa, jadi pengen liburan juga.
BalasHapusPuas banget dg doramanya :)
BalasHapusMelalui drama nagi no oitoma juga bikin sadar sendiri bahwa kita juga ga harus membaca suasana melulu...Penting untuk mendengar kata hati kita sendiri juga. Drama terbaik yang aku ikuti tahun ini sepertinya :) jadi pengen liburan kayak nagi
BalasHapus