Sinopsis Natsuzora Week 24: Natsu yo, kono Tokachi o anime ni
-Natsu, makes this Tokachi to an anime-
Setelah menyelesaikan karakter design Sora, Natsu menjemput Yuu di sekolah, kemudian kembali ke Mako Pro. Mulai dari sekarang, Yuu akan menghabiskan waktu di Mako Pro sepulang sekolah, karena Natsu dan Kazuhisa juga sibuk dengan animasi baru jadi mereka pulang malam. Yuu sepertinya sih nggak protes karena ia suka menggambar, ia menghabiskan waktu menunggu ayah dan ibunya sambil menggambar. Kadang ia ditemani oleh Shimoyama-san.
Suatu hari di hari minggu, Nobu-san dan Akemi-chan datang ke Tokyo dari Sapporo. Mereka singgah di rumah keluarga Sakaba. sepertinya keduanya ada dinas di Tokyo, Akemi sedang dilatih untuk menjadi director selanjutnya, jadi Nobu menemaninya latihan di Tokyo.
Akemi juga mendengar kalau beberapa waktu yang lalu Natsu ke Hokkaido dan akan membuat animasi tentang masa lalu kakek. Natsu membenarkan, meski bukan based on true story, tapi memang terinspirasi dari kehidupan para perintis, jadi cocok dengan kakek. Akemi merasa iri dengan Natsu dan Kazuhisa yang menikah dari bidang yang sama dan tetap melanjutkan pekerjaan yang mereka sukai.
Akemi mengatakan saat animenya tayang nanti, orang yang mengenal Natsu pasti tahu kalau itu cerita tentang keluarga mereka. Natsu tidak yakin mengenai hal itu, tapi Kazuhisa mengatakan ia sih nggak masalah jika memang orang menganggap begitu, karena tujuannya memang ingin memperlihatkan sesuatu yang real dalam animasi ini. Nobu-san juga merasa kalau itu menarik. Akemi mengatakan kalau Chiharu-chan melihatnya, pasti Chiharu akan tahu itu adalah cerita Natsu, karena Chiharu juga tahu keluarga mereka. Natsu juga percaya kalau Chiharu melihatnya disuatu tempat.
Kazuhisa juga ingin membuat karakter baru dalam animasi tersebut, orang-orang yang muncul dalam kehidupan Natsu dan kakek. Ia juga ingin membuat Chiharu muncul dalam anime itu. Ia percaya suatu hari nanti Natsu dan Chiharu akan menjadi keluarga lagi, jadi jika Chiharu muncul di anime, seolah-olah itu doa agar mereka bersama lagi. Kazuhisa bertanya apakah Natsu mau menggambar cerita tentang dirinya sendiri?
Natsu setuju, karena baginya hidupnya ini penuh dengan harapan dan doa, rasa percaya pada orang lain. Yang bisa ia lakukan adalah memberikan jiwa pada gambar-gambar yang ia gambar, jadi ia pikir itu bukan ide yang buruk.Dan dengan begitu, Natsu jadi ikut bergabung dengan Kazuhisa dalam membuat naskah animasi, juga storyboardnya. Mereka berdua bekerja bersama-sama untuk membuat sebuah kisah yang baru, jadi sepertinya mereka nggak jadi mengadaptasi novel itu.
Kazuhisa sebagai sutradara kemudian berdiri dihaapan semuanya untuk menjelaskan cerita seperti apa sih Sora, The Girl on The Prairie ini. Jadi, adegan pertama adalah saat Sora, ayah, ibu dan adik perempuannya pindah ke Hokkaido dengan barang bawaan mereka. Dalam perjalanan, mereka melihat seorang anak laki-laki dan binatang peliharannya mengapung di atas kayu di sungai dan mereka menyelamatkan anak laki-laki itu dan binatang peliharaannya, yaitu seekor tupai, namanya Risu. Nama anak laki-laki itu adalah Rei, ia kehilangan keluarganya yang tersapu arus air sungai. Rei adalah yatim piatu dan keluarga Sora memutuskan membawa Rei bersama mereka. Rei akhirnya melakukan perjalanan bersama keluarga Sora.
Yohei berkomentar, jadi ini adalah cerita tentang anak laki-laki yang akan tumbuh sebagai keluarga dari heroine?
Natsu membenarkan, cerita yang ingin ia buat adalah kisah keluarga perintis melalui pertumbuhan Sora dan Rei.
Mako-san cuma bisa melihat mereka saja, dia nggak komentar tapi dari tatapannya sih ia merasa kalau kerja mereka akan sulit nih karena sutradara Kazuhisa sama sekali nggak berubah dari dulu HAHAHAHAHAAH.
Untuk masalah seiyuu, Kazuhisa memutuskan melakukan audisi. Mereka mencari suara yang cocok untuk para tokoh di animasi Sora, The Girl on The Prairie. Setelah mendengar beberapa suara peserta audisi, Kazuhisa dan yang lain menemukan suara yang cocok untuk Sora, seorang aktris baru. Aktris itu bukan dari agensi Saitaro tapi Saitaro nggak masalah, mereka juga bekerja menyesuaikan dengan karakter yang ada, jadi nggak harus semuanya dari agensi mereka.
Untuk Rei, pengisi suaranya adalah Remiko-san. Karakter ibu, pengisi suaranya adalah Kameyama Ranko. Untuk karakter ayah, salah seorang seiyuu dari kantor Saitaro.
Semakin lama semakin sibuk, kantor sudah menjadi seperti rumah mereka sendiri. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kantor daripada di rumah. Nggak ada waktu istirahat, bahkan makan pun sambil bekerja. Bahkan setelah pulang ke rumah pun Natsu masih terus mengerjakan genga. Ewww, apa nggak kecapean tuh, bekerja terus gitu dari pagi sampai malam. Natsu bisa pulang ke rumah karena nggak mungkin Yuu nginap di kantor, jadi kalau udah jam 9 atau jam 10 dia memang pulang makanya bawa kerjaan ke rumah. Sementara yang lain bahkan menginap di kantor. Kazuhisa juga nggak melembek tuh, udah tau sibuk banged mengejar deadline, tapi kalau ada bagian yang dia nggak puas, dia akan meminta mereka menggambar ulang.
Untuk Opening Song animasi tersebut, Kasumi-san terpilih sebagai penyanyinya. Kasumi-san senang sekali ia diberi kesempatan menyanyikan lagu untuk OP animasi. Ia berterima kasih pada Saitaro yang mengajaknya, tapi Saitaro mengatakan itu adalah keputusan Kazuhisa sebaagi sutradara dan Mako sebagai produser. Saat mereka membicarakan siapa yang akan menyanyikan OP, Mako langsung teringat Kasumi-san dan Kazuhisa juga merasa Kasumi-san cocok menyanyikan Opening animasi mereka.
Dan begitulah Kasumi sangat bersemangat dalam rekaman untuk OP anime Sora, The Girl on the Prairie.
Narator untuk animasi ini adalah Ando Sakura (heroine Manpuku, Fuku-chan ^^~), ketahuan banged suaranya, khas. Adegan pertama setelah OP adalah saat Sora, ayah, ibu dan adik laki-lakinya naik kereta yang ditarik kuda, melakukan perjalanan ke tempat baru. Model untuk ayah Sora adalah kakek, jadi mirip kakek. Model untuk ibu Sora adalah Fujiko jadi mirip. Takeo jadi kecewa karena dia nggak ada hHAHAHAHAHHAHA.
Untuk video opening, mirip dengan opening Natsuzora, cuma adegannya aja dibalik-balik. Dan ada satu yang menarik, yaitu di akhir OP animasi Sora ada adegan Rei dan Sora bergandengan tangan, Rei berlari dan Sora mengikutinya sambil menggenggam tangan Rei, itu persis sama kayak adegan episode 1 Natsuzora, saat Nobu-san menarik tangan Natsu dan mengajaknya pergi terbang ke langit trus baru OP episode 1 diputar. Bedanya di OP Sora, nggak ada pake terbang, cuma berlari sambil gandengan aja dan setelah itu langsung OP Natsuzora diputar, pokoknya mirip bangeeeeeeeeed.
Nah itu bikin aku baper lagiiiiiiiiiiiiiiiiii...... Nobu-san T____T
Natsu dan Sakaba sibuk memperhatikan ekspresi Yuu selagi menonton anime Sora. Mereka sepertinya menjadikan Yuu sebagai barometer kepuasan penonton lol. Jadi setelah animasinya selesai, Kazuhisa langsung bertanya pada Yuu bagaimana animasinya dan Yuu mengatakan animasinya sangat menarik dan ia harap Rei bisa menjadi keluarga dengan Sora. Kazuhisa dan Natsu senang karena Yuu menyukai anime yang mereka buat. Fujiko juga langsung menelpon ke rumah Natsu untuk mengabarkan Natsu mereka sudah menonton animenya dan animenya sangat bagus, bahkan kakek yang biasanya begitu tertawa dan menangis saat menonton anime itu. Natsu lega mendengarnya.
Waktu berlalu, setelah beberapa episode tayang, Mako kembali ke kantor dari pertemuan di stasiun TV membawa banyak surat dari penggemar. Ternyata meski stasiun TV mengatakan ceritanya terlau biasa, anak-anak bahkan orang tua penonton justru menyukai dan menantikan episode selanjutnya. Mereka menyukai Sora dan perjalanan hidupnya. Tentu saja hal ini jadi penyemangat Natsu dkk. Pada akhirnya yang utama adalah pendapat penonton.
Hari itu juga secara resmi Mako mengundurkan diri sebagai pengecek gambar. Selama ini Mako melakukan dua pekerjaan, sebagai produser + mengecek gambar akhir. Ia juga nggak sanggup menghadapi komplain dari Kazuhisa terus, karena itu mereka mempekerjakan pegawai baru disana. Akane-chan, istri Shimoyama-san akan bergabung dengan Mako Pro. Natsu dan Kamiji senang sekali melihat Akane-san lagi. Akane-san mendengar dari suaminya kalau mereka sangat sibuk dan kekurangan orang, karena itu ia ingin membantu mereka, apalagi ia suka cerita Sora. Tapi Akane-san kayaknya nggak bisa bekerja full-time, cuma sampe sore aja. Meski begitu mereka sangat terbantu dengan kehadiran Akane-san, tapi tetap ya, meski nambah 1 mereka tetap sibuk.
Anak itu mengatakan ia tahu mengenai Sora dan sangat menyukainya. Mako senang mendengarnya dan mengajaknya masuk ke kantor.
Mako terlalu excited karena anak perempuan itu adalah fans pertama Sora yang langsung datang ke kantor mereka, makanya ia langsung mengajak anak itu masuk dan memperkenalkannya pada yang lain. Mereka memberikan kenang-kenangan untuk anak itu, gambar Sora dan adiknya yang ditempel di plastik kaca gitu (aku lupa istilahnya apa). Dia sangat senang.
Anak perempuan itu bernama Tsuyama Chinatsu dan Momochi kaget karena namanya mirip Natsu. Anak itu datang bersama ibunya yang menunggu dekat jalan. Mako jadi merasa bersalah membawa anak orang ke dalam kantor tanpa pikir panjang lol.
Natsu saat melihat Chinatsu merasakan perasaan aneh dalam dirinya, entah kenapa ada rasa sedih, rasa kesepian dan kerinduan saat menatap gadis kecil itu. Karena itu saat Chinatsu permisi dari sana, Natsu mengikutinya ke pintu dan melihat Chinatsu menggandeng tangan ibunya pergi dari sana.
Natsu mengikuti mereka dan kemudian memanggil nama Chiharu. Gadis kecil itu dan ibunya berhenti, mereka berbalik melihat ke belakang. Dan wow, itu benar-benar Chiharu OMG!!!!
-To Be Continued-
Komentar:
Wah, akhirnya Chiharu-chan muncul lagi T______T Aku terharu.
Minggu ke-25 depan akan menjadi arc terakhir Chiharu, kita akan melihat bagaimana kehidupan Chiharu sekarang. Sepertinya sih ada masalah dalam keluarganya.
Aku yakin Chiharu melihat credits Sora, The Girl on the Prairie dan tau animatornya adalah kakaknya Natsu, karena Natsu tetap menggunakan nama Okuhara Natsu sebagai nama penanya saat bekerja. Mungkin-kah Chiharu tahu NAtsu ada disana makanya ia membawa puterinya kesana, alasan lain selain Chinatsu adalah penggemar Sora?
Mungkin secara tidak langsung Chiharu merindukan kakaknya karena masalahnya?
Aku suka bagaimana keluarga berkumpul untuk menonton episode pertama animasi yang dibuat oleh animator yang mereka kenal. Gimana ya rasanya punya kenalan animator trus menonton animasinya. Animasi Sora, The Girl on the Prairie awalnya tidak disambut baik oleh para sponsor, tapi untung saja penggemar menyukainya. Dalam dunia TV memang apa yang disukai penonton-lah yang akan menjadi pemenangnya.
Aku tahu jam kerja di Jepang itu gila banged, tapi wow, sampai menginap di kantor gitu tiap hari lembur apa nggak capek ya, terutama yang punya keluarga. Ke rumah pun bawa kerjaan, duh bisa stress. Makanya banyak yang overwork di Jepang. Tapi aku dengar belakangan udah nggak separah itu lagi kondisi kerjanya, mereka juga udah libur hari sabtu-minggu. Makanya mulai tahun depan asadora itu cuma senin-jumat.
Aku masih baper sama adegan OP Sora, The Girl on the Prairie, apa-apaan itu adegan favoriteku di episode 1 masuk. Sayangnya yang di episode 1 nggak jodoh, padahal itu adalah hint utama waktu itu HAHAHHAHA.
Well, setidaknya Nobu-san muncul di minggu ke-24 ini dan dia akan muncul lagi diminggu ke-25 nantinya, karena Chiharu muncul. HAHAHHAHAHAHA.
Nobu-san makin ganteng nggak sih HAHAHHHAHAHAHAH Setelah lama menghilang, muncul lagi tambah ganteng sih aku lihat XD
0 komentar:
Posting Komentar