Memasuki episode terakhir drama Nagi no Oitoma, ini saatnya Nagi menentukan pilihannya. Pilihan Nagi yang akan menjadi titik balik kehidupannya, dengan siapa ia akan bersama? Bagaimna rencana masa depannya? Sementara itu plot twist terjadi di apartemen tempat Nagi tinggal. Satu per satu mengakhiri liburan panjang mereka dan meninggalkan apartemen. Apakah Nagi kali ini bisa berdiri sendiri, berenang sendirian ke arah yang ia sukai tanpa mengikuti arus?
Di akhir episode 9, Gon-sa menyatakan perasaannya pada Nagi, betapa ia mencintai Nagi dan betapa ia serius kali ini. Di awal episode 10, Nagi curhat pada Sakamoto-san dan An-san. Yang lain sudah menebak sih kalau cepat atau lambat Gon akan bertindak, tapi nggak nyangka tepat saat Nagi dan Gamon mengakui pada orang tua mereka kalau mereka cuma pura-pura berencana menikah, udah kayak shoujo manga aja. Nagi juga menceritakan kakak Gamon pada mereka dan Sakamoto-san sampai mengecek akun YouTube Shinichi dan bertanya-tanya kenapa kakak adik itu beda banged.
Mama berkomentar kalau bulan ini, Nagi ada dipuncak kepopulerannya, yang hanya akan datang sekali dalam 50 tahun. Siapapun yang akan Nagi pilih akan menjadi titik balik kehidupannya. An bertanya lalu siapa yang akan Nagi pilih, Gon atau Gamon? Nagi bingung karena apakah wajib dia memilih salah satunya lol.
Nagi mengatakan saat Gon menyatakan cinta padanya ia jadi merasa takut, seolah-olah pertanda sesuatu yang besar akan terjadi, misalnya pertanda kecelakaan besar atau sejenisnya. Mama mengingatkan Nagi jangan menyianyiakan kesempatan besar ini karena kesempatan ini akan datang lagi nanti saat Nagi berusia 78 tahun AHAHHAHAHAHHA.
Mama meminta Nagi memikirkan dengan serius apa yang harus ia lakukan karena Nagi pasti sudah melihat pintu keluar dari liburan panjangnya.
Nagi kembali ke rumah pagi harinya dan bingung kenapa banyak kardus di halaman. Ibu Urara keluar dari rumah dan menyapa Nagi, ia mengatakan kalau ia yang membawa kardus-kardus itu dan meminta semuanya menggunakannya. Saat Nagi membuka berandanya, Gon ada di beranda dan Nagi masih bertanya-tanya aoakah benar Gon menyukainya. Gon sepertinya lega karena sudah menyatakan cinta, karena suasana jadi lebih manis baginya sekarang, dia nggak nervous lagi dihadapan Nagi. Gon mengatakan NAgi bisa memberikan jawabannya kapan saja.
Nagi hanya terdiam melihat Gon, begitu Gon masuk ke rumah, Nagi jadi lemas karena sepertinya itu bukan mimpi HAHAHHAHHAHA, ia malah merasa ini adalah hukuman baginya. Nagi nggak mau terus kepikiran Gon, jadi ia memutuskan pergi mencari pekerjaan.
Nenek Midori tiba di sebuah rumah sakit di Matsuyama untuk menemui adiknya. Ia sebenarnya merasa sangat nervous, tapi gelang keberuntungan Sakamoto-san membantunya tenang. Nenek menyapa adiknya yang sudah tidak ia temui selama 50 tahun, Shino-chan.
Adik nenek mengatakan kalau kota sudah banyak berubah, bioskop tempat mereka biasa nonton itu bahkan sudah tidak ada lagi. Ia bertanya apakah nenek bahagia setelah meninggalkan rumah dan nenek hanya tersenyum pahit. Adiknya lega mendengarnya.
Adik nenek sudah tidak punya keluarga lagi, suaminya meninggal dunia dan dia tidak punya anak. Hotel sudah ia serahkan pada penerus selanjutnya yang ia pilih, sekarang ia benar-benar sendirian.
Di Hallo Work, Nagi bertemu dengan Sakamoto-san dan menyadari Sakamoto-san tidak menggunakan gelang batu keberuntungannya. Sakamoto-san mengatakan ia meminjamkannya pada nenek yang akan menemui adiknya. Ia melihat nenek sangat nervous makanya ia meminjamkan gelangnya agar nenek tidak nervous. Lagi pula belakangan ini ia sudah tidak terlalu tergantung pada gelang itu lagi, karena ia menyadari jika seseorang bisa percaya pada sesuatu maka itu akan membuat mereka lebih tenang, apakah itu sebuah benda atau orang lain. Sakamoto-san melirik Nagi dan Nagi mengerti maksudnya. Sepertinya Sakamoto-san sekarang lebih percaya pada Nagi daripada gelangnya HAHAHAHHA.
Nagi merasakan angin kepopulerannya seperti yang dikatakan oleh mama, bukan cuma Gon dan Gamon, tapi Sakamoto-san juga. Aku rasa Nagi terlalu kepikiran dengan kepopulerannya itu sampai ia bermimpi kalau ia diperebutkan oleh Gamon, Gon dan Sakamoto-san bersamaan. Mereka meminta Nagi memilih salah satu diantara mereka dan itu membuat Nagi bingung karena ia tak bisa memilih.
Lucunya, dalam mimpi Nagi itu yang muncul adalah Nagi kecil, Gon kecil, Gamon kecil dan Sakamoto-san kecil, jadi lucuuuuuuuu banged. Pemeran anak-anaknya mirip pula dengan mereka yang dewasa hAHHAHAHHAA.
Mereka main permainan Hana Ichi Monme gitu, mengatakan kalau mereka menginginkan Nagi dan bertengkar karena masing-masing bersikeras Nagi adalah miliknya. Nagi harus memilih salah satu diantara mereka tapi ia bingung dan mengatakan kalau ia bahkan nggak pantas diperebutkan. Nagi kecil sampai sakit perut karena stress HAHAAHAHHAHAA.
Keesokan harinya, nenek pulang dan mengajak Nagi ke rumahnya. Nagi curhat mengatakan ia selalu khawatir tidak ada yang akan memilihnya dalam permainan Hana Ichi Monme, tapi begitu semuanya memilihnya, ia malah jadi takut dan kerepotan.
Nenek kemudian mengatakan kalau ia akan pindah dari apartemen ini dan akan kembali ke Matsuyama. Nagi bertanya apakah nenek akan kembali ke rumah keluarganya dan nenek mengatakan ia tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan, tapi sekarang ini ia ingin menghabiskan waktu menonton film bersama adiknya. Nenek menatap rumahnya yang sudah lama ia tinggali itu dan mengtakan kalau liburan panjangnya akhirnya berakhir.
Ia meminta maaf pada Nagi karena ia akan menjadi yang pertama meninggalkan apartemen ini. Nagi hanya tersenyum.
Meski Nagi senyum di depan nenek, Nagi sebenarnya sedih akan berpisah dengan nenek, jadi diam-diam ia merencanakan pesta perpisahan dengan nenek. Mereka menyiapkan pesta di bar mama dan ibu Urara yang bertugas untuk menjemput nenek. Nenek kaget banged saat pintu bar dibuka semuanya sudah berkumpul, udah kayak pesta ulang tahun aja. Itu adalah pesta perpisahan yang diorganisir oleh Nagi.
Pesta mereka itu adalah makan-makan dan minum-minum. Kemudian giliran menyanyi. Gon menyanyi bagus banged suaranya 0_o
Mereka menyanyi satu per satu, ada yang lagi mellow, ada yang lagu heboh. Mama sibuk joged HAHHAAHAHAHA. Nenek mengembalikan gelang yang ia pinjam dari Sakamoto-san dan saat Sakamoto-san akan memakainya lagi, talinya lepas dan batu-batunya berjatuhan berserakan. Nagi membantu Sakamoto-san memungutnya karena itu adalah gelang kesayangan Sakamoto-san, tapi Sakamoto-san mengatakan mereka tidak perlu mengkhawatirkan gelangnya, ia rasa ini adalah pertanda kalau tugas gelangnya itu sudah selesai.
Giliran menyanyi selanjutnya adalah Nagi. Gamon mengatakan kalau Nagi tidak biasa menyanyi jadi lewati aja gilirannya. Tapi Nagi mengatakan ia akan melakukannya, ia bahkan memilih lagu yang membuat mama terkejut kok Nagi tahu lagu itu, karena Nagi biasanya nggak tertarik dengan lagu-lagu. Nagi mengatakan demi dekat dengan pelanggan selama ini ia latihan dan latihan banyak lagu.
Saat Nagi menyanyi, Nagi mengajak Urara menyanyi bersamanya, tapi Urara kayaknya bad mood gitu, dia sedih karena sesuatu hal.
Setelah acara karaoke selesai, nenek berterima kasih karena mereka sampai melakukan pesta perpisahan untuk wanita tua sepertinya. Ibu Urara mengatakan karena mereka semuanya akan pindah, mereka berencana pindah bersama-sama, tapi ternyata nenek duluan. Gon mengatakan nenek harusnya menunggu sampai akhir bulan tapi nenek mengatakan ia tidak mau berpisah dengan sedih makanya ia pindah duluan. Ibu Urara mengatakan mereka juga harus segera mengepak barang-barang, Gon juga. Nagi bingung ia tidak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan dari tadi.
Urara bertanya kemana Nagi akan pindah dan Nagi menatap semuanya mengatakan ia tak mengerti apa yang mereka bicarakan. Semuanya bingung menatap Nagi karena sepertinya Nagi benar-benar nggak tahu kalau apartemen itu akan digusur akhir bulan ini. Semuanya kaget, nggak cuma Nagi. Mama, An dan Gamon yang baru tahu juga kaget.
Di rumah, Nagi mengecek selebaran apartemen itu dan baru sadar ada peringatan di belakang selebaran itu kalau apartemen itu akan digusur akhir September. Nagi shock banged dan mengerti kenapa harganya murah banged. Nagi jadi bingung, ia harus segera mencari tempat tinggal baru tapi ia tak punya uang.
Ia bertanya bagaimana dengan Urara dan ibunya. Ibu mengatakan kalau ia sudah membeli rumah kecil, sebuah rumah tua tapi kalau direnovasi akan kelihatan bagus. Ibu Urara ingin sebuah rumah tempat Urara bisa kembali kapan saja, makanya ia tidak menyewa apartemen lagi. Urara mengajak Nagi tinggal bersama mereka dan ibu Urara juga nggak keberatan tinggal bersama Nagi jika Nagi nggak bisa menemukan tempat baru. Tapi Nagi nggak bisa merepotkan mereka. Urara sedih banged karena ia tidak mau berpisah dengan Nagi.
Saat itu Gon diam-diam mendengarkan pembicaraan mereka dari rumahnya.
Sinopsis Nagi's Long Vacation Episode 10 FINAL
Mama berkomentar kalau bulan ini, Nagi ada dipuncak kepopulerannya, yang hanya akan datang sekali dalam 50 tahun. Siapapun yang akan Nagi pilih akan menjadi titik balik kehidupannya. An bertanya lalu siapa yang akan Nagi pilih, Gon atau Gamon? Nagi bingung karena apakah wajib dia memilih salah satunya lol.
Nagi mengatakan saat Gon menyatakan cinta padanya ia jadi merasa takut, seolah-olah pertanda sesuatu yang besar akan terjadi, misalnya pertanda kecelakaan besar atau sejenisnya. Mama mengingatkan Nagi jangan menyianyiakan kesempatan besar ini karena kesempatan ini akan datang lagi nanti saat Nagi berusia 78 tahun AHAHHAHAHAHHA.
Mama meminta Nagi memikirkan dengan serius apa yang harus ia lakukan karena Nagi pasti sudah melihat pintu keluar dari liburan panjangnya.
Nagi hanya terdiam melihat Gon, begitu Gon masuk ke rumah, Nagi jadi lemas karena sepertinya itu bukan mimpi HAHAHHAHHAHA, ia malah merasa ini adalah hukuman baginya. Nagi nggak mau terus kepikiran Gon, jadi ia memutuskan pergi mencari pekerjaan.
Nenek Midori tiba di sebuah rumah sakit di Matsuyama untuk menemui adiknya. Ia sebenarnya merasa sangat nervous, tapi gelang keberuntungan Sakamoto-san membantunya tenang. Nenek menyapa adiknya yang sudah tidak ia temui selama 50 tahun, Shino-chan.
Adik nenek mengatakan kalau kota sudah banyak berubah, bioskop tempat mereka biasa nonton itu bahkan sudah tidak ada lagi. Ia bertanya apakah nenek bahagia setelah meninggalkan rumah dan nenek hanya tersenyum pahit. Adiknya lega mendengarnya.
Adik nenek sudah tidak punya keluarga lagi, suaminya meninggal dunia dan dia tidak punya anak. Hotel sudah ia serahkan pada penerus selanjutnya yang ia pilih, sekarang ia benar-benar sendirian.
Di Hallo Work, Nagi bertemu dengan Sakamoto-san dan menyadari Sakamoto-san tidak menggunakan gelang batu keberuntungannya. Sakamoto-san mengatakan ia meminjamkannya pada nenek yang akan menemui adiknya. Ia melihat nenek sangat nervous makanya ia meminjamkan gelangnya agar nenek tidak nervous. Lagi pula belakangan ini ia sudah tidak terlalu tergantung pada gelang itu lagi, karena ia menyadari jika seseorang bisa percaya pada sesuatu maka itu akan membuat mereka lebih tenang, apakah itu sebuah benda atau orang lain. Sakamoto-san melirik Nagi dan Nagi mengerti maksudnya. Sepertinya Sakamoto-san sekarang lebih percaya pada Nagi daripada gelangnya HAHAHAHHA.
Nagi merasakan angin kepopulerannya seperti yang dikatakan oleh mama, bukan cuma Gon dan Gamon, tapi Sakamoto-san juga. Aku rasa Nagi terlalu kepikiran dengan kepopulerannya itu sampai ia bermimpi kalau ia diperebutkan oleh Gamon, Gon dan Sakamoto-san bersamaan. Mereka meminta Nagi memilih salah satu diantara mereka dan itu membuat Nagi bingung karena ia tak bisa memilih.
Lucunya, dalam mimpi Nagi itu yang muncul adalah Nagi kecil, Gon kecil, Gamon kecil dan Sakamoto-san kecil, jadi lucuuuuuuuu banged. Pemeran anak-anaknya mirip pula dengan mereka yang dewasa hAHHAHAHHAA.
Mereka main permainan Hana Ichi Monme gitu, mengatakan kalau mereka menginginkan Nagi dan bertengkar karena masing-masing bersikeras Nagi adalah miliknya. Nagi harus memilih salah satu diantara mereka tapi ia bingung dan mengatakan kalau ia bahkan nggak pantas diperebutkan. Nagi kecil sampai sakit perut karena stress HAHAAHAHHAHAA.
Nenek kemudian mengatakan kalau ia akan pindah dari apartemen ini dan akan kembali ke Matsuyama. Nagi bertanya apakah nenek akan kembali ke rumah keluarganya dan nenek mengatakan ia tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan, tapi sekarang ini ia ingin menghabiskan waktu menonton film bersama adiknya. Nenek menatap rumahnya yang sudah lama ia tinggali itu dan mengtakan kalau liburan panjangnya akhirnya berakhir.
Ia meminta maaf pada Nagi karena ia akan menjadi yang pertama meninggalkan apartemen ini. Nagi hanya tersenyum.
Meski Nagi senyum di depan nenek, Nagi sebenarnya sedih akan berpisah dengan nenek, jadi diam-diam ia merencanakan pesta perpisahan dengan nenek. Mereka menyiapkan pesta di bar mama dan ibu Urara yang bertugas untuk menjemput nenek. Nenek kaget banged saat pintu bar dibuka semuanya sudah berkumpul, udah kayak pesta ulang tahun aja. Itu adalah pesta perpisahan yang diorganisir oleh Nagi.
Pesta mereka itu adalah makan-makan dan minum-minum. Kemudian giliran menyanyi. Gon menyanyi bagus banged suaranya 0_o
Mereka menyanyi satu per satu, ada yang lagi mellow, ada yang lagu heboh. Mama sibuk joged HAHHAAHAHAHA. Nenek mengembalikan gelang yang ia pinjam dari Sakamoto-san dan saat Sakamoto-san akan memakainya lagi, talinya lepas dan batu-batunya berjatuhan berserakan. Nagi membantu Sakamoto-san memungutnya karena itu adalah gelang kesayangan Sakamoto-san, tapi Sakamoto-san mengatakan mereka tidak perlu mengkhawatirkan gelangnya, ia rasa ini adalah pertanda kalau tugas gelangnya itu sudah selesai.
Giliran menyanyi selanjutnya adalah Nagi. Gamon mengatakan kalau Nagi tidak biasa menyanyi jadi lewati aja gilirannya. Tapi Nagi mengatakan ia akan melakukannya, ia bahkan memilih lagu yang membuat mama terkejut kok Nagi tahu lagu itu, karena Nagi biasanya nggak tertarik dengan lagu-lagu. Nagi mengatakan demi dekat dengan pelanggan selama ini ia latihan dan latihan banyak lagu.
Saat Nagi menyanyi, Nagi mengajak Urara menyanyi bersamanya, tapi Urara kayaknya bad mood gitu, dia sedih karena sesuatu hal.
Urara bertanya kemana Nagi akan pindah dan Nagi menatap semuanya mengatakan ia tak mengerti apa yang mereka bicarakan. Semuanya bingung menatap Nagi karena sepertinya Nagi benar-benar nggak tahu kalau apartemen itu akan digusur akhir bulan ini. Semuanya kaget, nggak cuma Nagi. Mama, An dan Gamon yang baru tahu juga kaget.
Ia bertanya bagaimana dengan Urara dan ibunya. Ibu mengatakan kalau ia sudah membeli rumah kecil, sebuah rumah tua tapi kalau direnovasi akan kelihatan bagus. Ibu Urara ingin sebuah rumah tempat Urara bisa kembali kapan saja, makanya ia tidak menyewa apartemen lagi. Urara mengajak Nagi tinggal bersama mereka dan ibu Urara juga nggak keberatan tinggal bersama Nagi jika Nagi nggak bisa menemukan tempat baru. Tapi Nagi nggak bisa merepotkan mereka. Urara sedih banged karena ia tidak mau berpisah dengan Nagi.
Saat itu Gon diam-diam mendengarkan pembicaraan mereka dari rumahnya.
0 komentar:
Posting Komentar