[Review] Thai Movie: Friend Zone (2019)

Friend Zone adalah sebuah film Thailand yang rilis pada 14 Februari 2019 yang dibintangi oleh Baifren Pimchanok Luevisadpaibul dan Nine Naphat SiangSomboon. Film ini sempat tayang di bioskop Indonesia tapi saat itu aku nggak sempat nonton di bioskop, jadi nunggu free link aja.
Movie yang berdurasi sekitar 2 jam ini  bergenre romance comedy yang seperti judulnya menceritakan tentang friend zone, yaitu sebuah keadaan dimana kamu cinta sama seseorang tapi kamu tuh cuma dianggap temen aja. Kamu nggak bisa berhenti mencintainya dan harus rela melihat crush bersama pria lain. Sebuah keadaan yang sering banged terjadi di dunia nyata apalagi drama dan movie.

Alasan aku menonton film ini tentu saja adalah karena Baifren. Terakhir aku nonton film Baifren itu yang Back to the 90's dan aku memang kangen banged film Baifren, jadi biasanya kalau genrenya romance aku langsung nonton. Baifren memang belakangan lebih banyak ke drama, tapi aku kurang hobi nonton drama Thailand. Sebenarnya beberapa waktu yang lalu sempat tertarik untuk menonton drama remake Secret Garden dimana yang main adalah Baifren, tapi aku kurang suka pemeran utama prianya akhirnya nggak jadi nonton wkkkwkwkk.
Untuk pemeran utama di film ini, Nine, aku baru kali ini melihat aktingnya dan kalau aku cek filmography-nya di mydramalist kayaknya dia belum banyak akting.
Di film Friend Zone ini, aku menonton untuk Baifren tapi berakhir dengan menyukai Nine HAHHAHAHHAHHHA. Duh, Nine itu senyumannya manis bangeeeeeeed, ditambah lagi karakternya di film ini tuh pengen disayang, aku malah nggak suka sama karakter Baifren disini XD

Melihat trailer film ini awalnya, aku menaruh banyak harapan pada film ini karena memang trailernya lucu banged dan sangat menjanjikan. Tapi pas nonton, aku hampir menyerah di 30 menit pertama karena cukup membosankan. Aku adalah tipe yang kalau udah bosan sama film biasanya nggak lanjut, tapi ini demi Baifren aku lanjut aja dan ada beberapa yang aku skip juga sih. Untung paruh kedua filmnya mulai seru jadi aku bisa bertahan sampai akhir.
Mungkin efek aku kurang suka sama karakter Baifren disini, dia tuh agak menyebalkan dan seolah memanfaatkan kebaikan temannya si pemeran utama pria. Padahal dia punya pacar, tapi dia nggak percayaan dan selalu curiga karena trauma masa lalu, jadi kemana-mana dia ngikutin dan temennya ini setiaaaaaaaaaaa banged sama dia. Hujan badai, sejauh apapun bahkan lautan diseberangi demi si temen ini. Duh.
Tapi aku sukanya, cowok ini nggak cinta mati sama si cewek, dia juga tetap menjalin hubungan dengan cewek lain, mencoba pacaran, serius bukan cuma pengalihan, tapi karena nggak berhasil dengan hubungannya, ujung-ujungnya kembali ke Baifren LOL.

SPOILER ALERT!

Friend Zone menceritakan tentang dua sahabat sejak SMA, Gink (Baifren) dan Palm (Nine). Palm menyimpan perasaan pada Gink tapi pada saat itu dia lebih nyaman berteman. Gink pernah meminta Palm menemaninya mengikuti sang ayah yang mencurigakan dan mereka memergoki kalau sang ayah punya wanita simpanan lain. Gink benar-benar patah hati dan sejak itu ia jadi orang yang traumaan, atau tidak bisa percaya sepenuhnya pada pasangannya. Melihat Gink yang seperti itu, saat Gink mencoba jujur pada perasaannya pada Palm, Palm menolaknya dengan mengatakan kalau ia lebih nyaman sebagai teman, karena teman nggak akan bisa putus seperti pacaran. Mungkin karena itu juga Gink menutup hatinya untuk Palm dan hanya akan menganggap Palm sebagai temannya selamanya. Karena itu Gink menjalin hubungan dengan seseorang saat mereka SMA barulah Palm merasa kehilangan gitu.
Waktu berlalu, Gink dan Palm kini memasuki dunia kerja. Gink bekerja sebagai manager yang berhubungan dengan dunia entertaiment gitu sementara Palm bekerja sebagai pramugara sebuah maskapai penerbangan. Selama 10 tahun pertemanan mereka, Palm sudah gonta ganti pacar, kalau nggak salah 5 kali deh, tapi nggak ada yang berhasil, pasti ujung-ujungnya putus. Sementara itu, Gink hanya punya 2 hubungan dalam 10 tahun itu. Dengan teman SMA-nya itu yang kemudian putus dengannya, lalu dengan seorang pria, produser gitu dimana Gink menjadi managernya sekarang dan pria itu adalah pacar Gink yang sekarang.

Karena trauma masa lalu atas hubungan pria dan wanita, ayahnya yang selingkuh dan juga mantan pacarnya, Gink menjadi tipe yang mudah curiga pada pacarnya padahal pacarnya tuh kelihatan setia banged saam Gink dan memang menyukai Gink. Tapi Gink nggak percayaan karena pacarnya itu tampan dan sweet, apalagi pacarnya terlibat dengan banyak penyanyi wanita yang cantik, jadi Gink selalu curiga dan diam-diam mengikuti pacarnya itu.
Awalnya Gink melakukannya sendiri, tapi lama-lama karena dia nervous akhirnya dia meminta Palm menemaninya. Palm adalah tipe yang selalu mendahulukan Gink daripada apapun, jadi kalau Gink udah minta tolong, bahkan meski beda negara, dia akan terbang menuju Gink. Untuk sekedar menemaninya aja Palm udah seneng banged. Aku sebenarnya shock saat Palm meninggalkan cewek yang PDKT dengannya, kalau nggak salah mereka ada di Vietnam saat itu untuk menemui Gink yang sedang ada di Malaysia, like WHAT?!!!!! Sweet banged memang HAHAHHAHA. Bucin kalau kata orang sekarang XD

Pokoknya melihat perjuangan Palm itu memang nggak ada dunianya menurutku. Dia tuh cinta banged sama Gink, sebagai teman juga, sebagai orang yang ia sukai juga. Dia sebenarnya pengen Gink tuh nggak curigaan sama pacarnya dan dia nggak ada niat merebut Gink dari pacarnya. Dia bahagia kalau Gink bahagia.
Tapi pacar Gink ini melakukan kesalahan, cuma sekali aja dia kehilangan kendali dan memang tidur dengan wanita lain dan pacarnya ini juga mengakuinya. MAsa dimana Gink tahu pacarnya selingkuh, Gink memanfaatkan Palm yang menyukainya, memberikan harapan pada Palm, hanya karena pacarnya bisa selingkuh kenapa dia nggak bisa.
Ya jelas lah Palm marah sama Gink, dia nggak mau Gink cuma memanfaatkan perasaannya aja saat dihari Gink tuh masih ada pacarnya.

Tapi saat Gink berniat memilih Palm dan Palm udah bahagia banged karena Gink bilang bakalan putus sama pacarnya, eh Gink malah milih pacarnya karena pada akhirnya dia nggak mau punya hubungan selain teman dengan Palm, karena teman nggak akan bisa putus. Duh, pas itu aku kesal banged sama Gink, aku nggak tega liat wajah Palm yang sedih. T_T
Saat itu aku sebenarnya berharap mereka berdua tetap berteman aja, karena aku merasa Palm deserve better!
Tapi nggak mungkin ya, film romcom begini pasti berakhir happy ending wkwkwwwwkk.
Dan sebenarnya aku juga bahagia dengan endingnya karena menurutku endingnya lebih manis dari yang aku bayangkan. Aku suka bagaimana mereka berdua memutuskan untuk langsung menikah tanpa pacaran dulu. Karena selama 10 tahun pertemanan mereka itu adalah teman tapi mesra, jadi nggak perlu pacaran, langsung aja wkwkkwkwkw.

Friend Zone ini lumayan lucu, terutama paruh keduanya, aku ngakak banged, apalagi yang mereka dikejar monyet HAHHAHAHHAHA. Ah, adegan pas Gink tergantung di Hong Kong itu juga lucu banged kwkwkkwkwkw.
Palm juga impian para wanita sih kayaknya, akan terbang kemanapun kamu berada. Aku paling suka pas adegan Gink naik pesawat dimana Palm waktu itu kerja, dia pengen liburan gitu trus pengen Palm juga ikut dengannya. Tapi karena Palm masih kerja, jadi hari itu Palm terbang dari A ke B trus terbang lagi ke A cuma buat si temen ini duh XD XD
Film ini mengambil lokasi di berbagai negara, budged-nya ngeri kayaknya. Syutingnya di Thailand, Vietnam, Malaysia, Hong Kong, Myanmar dll.