Minggu ke-14 ini, Natsu akhirnya kembali ke Hokkaido karena adiknya Chiharu yang ia cari-cari ternyata mencarinya ke alamat keluarga Shibata di Hokkaido. Chiharu yang mengaku hidup bahagia bersama keluarga besarnya, sepertinya menyimpan sebuah trauma yang mendalam yang tidak ingin ia perlihatkan pada siapapun. Rasa takut juga menyelimutinya karena ia tidak ingin bertemu dengan kakaknya, tapi begitu mendengar suara kakaknya, kenangan yang ia lupakan perlahan mulai muncul lagi. Natsu sangat bahagia bisa bertemu dengan adiknya yang sangat ia rindukan.
Mei, 1959.
Natsu dan Mako-chan dipanggil ke ruang rapat oleh Naka-san, Idohara-san dan Shimoyama-san. Alasan mereka berdua dipanggil adalah karena mereka ingin memberikan kesempatan pada Mako untuk membuat sebuah animasi pendek berdurasi sekitar 20 menit. Biasanya kalau sedang nggak ada proyek film animasi panjang, mereka membuat animasi pendek gitu. Ini adalah kesempatan besar bagi seorang animator dan ini adalah pertama kalinya bagi Mako memimpin sebuah proyek, tentu saja Mako bersedia melakukannya. Sebagai pemimpin, Mako akan bertugas untuk membuat genga film pendek tersebut. Natsu juga senang mendengarnya dan mengucapkan selamat pada Mako. Natsu berfikir ia ikut dipanggil karena ia akan ditugaskan untuk membantu Mako membuat douga, tapi ternyata Natsu diminta bekerja sama dengan Mako, sama-sama membuat genga. Natsu terkejut.
Natsu dan Mako diminta membuat genga bersama-sama dan Mako menerima tawaran itu tanpa menolak (padahal biasanya dia protes tuh kalu kerja sama dengan Natsu). Natsu tentu saja sangat senang dengan kesempatan ini, ia bahkan membungkuk pada Mako sambil berterima kasih. Mako kemudian bertanya pada Naka-san animasi apa yang akan mereka buat dan Naka-san meminta pada mereka untuk memikirkannya sendiri. NAka-san menyerahkan semuanya pada Mako dan Natsu, mengenai anime apa yang akan mereka buat, kisahnya bagaimana, bagaimana planning-nya dan lain sebagainya. NAka-san mengatakan kalau masih ada satu orang lagi yang akan bergabung dengan mereka dan orang yang ditunggu masuk ke ruangan tak lama kemudian. Natsu langsung kaget melihat orang yang datang adalah Sakaba Kazuhisa.
Jadi, intinya, Naka-san ingin Mako, Natsu sebagai animator dan Sakaba sebagai sutradara bekerja sama bertiga sebagai tim untuk membuat sebuah film animasi pendek.
(Btw dulu aku kayaknya belum sempat menjelaskan kalau di tim animasi itu ada 2 tugas yaitu membuat Genga dan Douga. Genga biasanya dikerjakan oleh animator senior, original picture dari sebuah pergerakan, yaitu gambar awal dan akhir dari sebuah pergerakan adegan animasi (movement). Sementara Douga adalah gambar-gambar pergerakan adegan tersebut yang berlembar-lembar itu. Selama ini Natsu selalu bertugas membuat douga, makanya dia menggambar berlembar-lembar gitu kan, jadi film animasi pendek ini adalah pertama kalinya Natsu akan membuat genga).
Setelah rapat selesai, Mako, Natsu dan Sakaba bicara bertiga di taman kantor. Mereka membicarakan mengenai apa yang akan mereka buat, apakah mereka harus mengadaptasi dari sesuatu atau membuat animasi orginal. Kalau menurut Sakaba sebaiknya mereka membuat animasi original karena mereka bisa mengembangkan ceritanya dengan cepat, jadi lebih mudah. Natsu sudah sangat bersemangat dan bertanya apa yang akan mereka buat dan Mako mengatakan kalau itulah yang harus mereka pikirkan LOL. Sakaba mengatakan sepertinya berdiskusi seperti ini nggak akan menghasilkan apapun, lebih baik mereka memikirkan masing-masing dulu apa yang ingin mereka buat, kemudian mereka baru berdiskusi lagi. Sakaba kemudian meninggalkan mereka.
Mako berkomentar kalau Sakaba adalah tipe yang mengambil keputusan sendiri dan bertanya pada Natsu apakah Natsu yakin mereka bisa bekerja sama dengan Sakaba. Natsu orangnya cukup positif mengenai hal ini karena Mako bersamanya, ia mengajak Mako untuk bersemangat mencari ide.
Sementara itu seorang gadis muncul di peternakan Shibata. Kakek yang ada di padang rumput memberi makan sapi-sapi sekilas melihat gadis itu tapi gadis itu dengan cepat menghilang jadi kakek berfikir kalau itu hanya perasaannya saja. Yukichi yang bekerja di kandang sapi juga sekilas melihat sosok gadis itu, tapi ia pikir ia salah lihat.
Sara-chan yang hamil tua sedang menjemur pakaian saat gadis itu mengintip. Fujiko akan memotong kayu tapi Sara meminta ia yang akan melakukannya, ibu menolak karena Sara sedang hamil. Keduanya mulai adu mulut saat Teruo muncul dan menghentikan mereka. Gadis yang mengintip itu kaget saat Teruo muncul dan tidak sengaja menedang kaleng yang ada disana. Fujiko, Sara dan Teruo sama-sama kaget ada orang tidak dikenal disana.
Teruo mengecek keadaan dan kaget melihat seorang gadis disana, ibu dan Fujiko juga muncul dan bingung. Gadis itu menatap Sara dan memanggilnya 'Onee-chan', Sara bingung. Fujiko kaget.
Gadis itu tiba-tiba meminta maaf dan mengatakan kalau ia bukan siapa-siapa, ia hanya tersesat disana. Saat gadis itu akan pergi, Fujiko menahannya. Ia bertanya apakah gadis itu adalah Chiharu-chan. Gadis itu berbalik menatap Fujiko. Sara dan Teruo kaget, karena Chiharu adalah nama adik Natsu. Fujiko tampak bahagia karena ia yakin gadis itu adalah Chiharu yang datang mencari Natsu ke peternakan mereka. Gadis itu bingung dan tidak mengatakan apa-apa. Fujiko mengatakan kalau keluarga mereka adalah keluarga yang mengadosi Natsu 9 tahun lalu, jadi Chiharu tidak datang ke rumah yang salah.
Mata Fujiko berkaca-kaca karena bahagia, ia ingin meyakinkan sekali lagi dan bertanya apakah gadis itu benar-benar Chiharu yang datang mencari kakaknya Natsu. Gadis itu mengangguk pelan dan Fujiko sangat lega.
Teruo langsung ke peternakan memanggil kakek dan mengatakan kalau adik Natsu datang ke rumah mereka.
Chiharu (Kiyohara Kaya) diajak ke rumah oleh Fujiko dan mereka memberikan Chiharu susu sapi peternakan mereka yang baru di perah pagi itu. Chiharu menyukai susu sapi dan Fujiko lega karena Natsu juga menyukainya. Mereka menceritakan pada Chiharu kalau Natsu sejak kecil bekerja di peternakan mereka, Natsu sangat menyukai pekerjaan di peternakan dan bahkan masuk SMA Pertanian. Chiharu bertanya jadi sekarang Natsu ada di Tokyo dan Fujiko membenarkan, Natsu di Tokyo dan bekerja sebagai pembuat manga eiga. Sara bertanya Chiharu datang dari mana dan Chiharu mengatakan kalau ia juga dari Tokyo. Sara terkejut karena itu artinya keluarga Okuhara sama-sama di Tokyo. Sara bertanya Chiharu tinggal dimana di Tokyo dan entah kenapa Chiharu ragu gitu menjawabnya. Belum sempat ia menjawab, kakek dan Teruo datang. Kakek kelihatan sangat senang melihat Chiharu dan bersyukur ia datang mencari Natsu. Kakek bertanya apakah Fujiko sudah menghubungi Natsu dan Fujiko mengatakan belum, kakek kesal sekali karena harusnya Fujiko langsung menghubungi Natsu. Fujiko malu karena saking bahagianya ia lupa kalau mereka punya telpon. Fujiko bersiap menelpon Natsu tapi tiba-tiba Chiharu meminta Fujiko jangan melakukan itu, ia meminta mereka tidak mengatakan pada Natsu kalau ia datang ke keluarga Shibata.Ia mengatakan kalau ia hanya ingin memastikan Natsu baik-baik saja, itu adalah tujuan awalnya dan ia tidak ingin bertemu dengan Natsu. Seluruh keluarga kaget. Fujiko tidak setuju dengan hal itu. Chiharu sudah jauh-jauh datang ke Hokkaido dengan berbekal alamat dari surat yang dikirim oleh Saitaro 9 tahun lalu, ia yakin Chiharu pasti ingin menemui kakaknya. Natsu juga selama ini mencari Chiharu dan sangat ingin bertemu dengan Chiharu. Chiharu diam saja.
Kakek meminta Fujiko jangan memaksa, ia yakin Chiharu punya alasan, kadang-kadang orang juga punya sesuatu yang tidak ingin dibicarakan. Hanya dengan Chiharu datang ke sini mencari Natsu, ia sudah cukup bahagia. Kakek mengatakan pada Chiharu kalau ini adalah rumah Natsu, artinya ini juga rumah adik Natsu, jadi Chiharu bisa melakukan apapun yang ingin ia lakukan disana (anggap kayak rumah sendiri). Chiharu terdiam menatap kakek (aku rasa tatapan Chiharu cukup dalam pada kakek karena kakek satu-satunya yang mengerti isi hatinya).
Natsu di kantor sibuk mencari ide dengan membaca buku. Tiba-tiba seseorang datang menemui Natsu dan mengatakan kalau Natsu mendapat telpon dari keluarganya di Hokkaido. Natsu terkejut. Natsu mereima telpon itu dan bertanya pada ibunya ada apa sampai ibu menelpon ke kantor. Fujiko sepertinya memang nggak rela hal sepenting itu tidak disampaikan pada Natsu, jadi diam-diam ia menelpon Natsu saat kakek mengajak Chiharu pergi ke peternakan untuk melihat-lihat.
Fujiko meminta Natsu untuk tenang dan mendengarkannya dengan baik, ia mengatakan kalau Chiharu datang ke rumah mereka mencari Natsu. Natsu terkejut mendengarnya, matanya mulai berkaca-kaca, ia masih tidak yakin dengan apa yang ia dengar jadi ia bertanya apakah benar kalau Chiharu datang ke peternakan Shibata. Fujiko membenarkan, ia mengatakan pada Natsu kalau sebenarnya Chiharu memintanya merahasiakan kedatangannya pada Natsu, tapi ia tidak bisa melakukannya. Natsu terkejut dan bertanya kenapa, apakah Chiharu tidak ingin menemuinya?
Fujiko merasa maksud Chiharu bukan begitu, karena bagaimanapun Chiharu jauh-jauh datang ke Hokkaido. Fujiko mengatakan sepertinya Chiharu punya alasannya sendiri. Natsu teringat kenangannya bersama Chiharu dulu dan agak takut-takut ia bertanya pada Fujiko bagaimana keadaan Chiharu/seperti apa Chiharu terlihat dimana ibunya. Fujiko tersenyum mengatakan kalau Chiharu terlihat seperti nona muda yang cantik. Natsu menangis dan bertanya apakah benar begitu.
Fujiko mengatakan kalau sepertinya Chiharu selama ini tinggal di Tokyo, ia memang tidak tahu bagaimana kehidupannya disana, tapi dari yang ia lihat, Chiharu tampak seperti nona muda yang bahagia. Natsu menangis dan lega mendengarnya. Natsu memutuskan untuk pulang ke Hokkaido dan Fujiko mengatakan ia akan mencoba menahan Chiharu disana, jadi Natsu harus kembali secepatnya.
Natsu masih shock dengan kabar yang ia terima setelah ia menutup telpon, butuh waktu beberapa detik baru ia kembali bisa berfikir normal lagi. Natsu menelpon Ayami-san untuk mengabarkan hal itu. Natsu juga segera kembali ke ruangannya dan meminta izin pada Shimoyama-san untuk mengambil cuti beberapa hari karena ia harus kembali ke Hokkaido. Shimoyama-san bertanya apakah sesuatu terjadi dan Natsu mengatakan kalau adiknya datang. Mendengar itu Shimoyama-san langsung memberi izin, Mako kaget kok cepat banged shimoyama-san memberi izin. Shimoyama-san sudah pernah mendengar cerita Natsu mengenai adiknya, jadi Shimoyama-san mengetahui situasi Natsu, makanya ia dengan mudah memberi izin. Mako mengatakan meski ia tidak mengerti mengenai apa yang terjadi, tapi sekarang tugas mereka adalah memikirkan ide untuk animasi baru, Natsu bisa melakukannya dimana saja, jadi Mako memberi izin juga. Natsu sangat berterima kasih dan segera pulang ke rumah.
Di rumah, Ayami-san menyambut Natsu dengan excited dan mengatakan kalau ia sudah menelpon ke tempat Saitaro bekerja. Saitaro datang tak lama kemudian, panik banged bertanya apakah Chiharu masih ada di rumah Natsu di Hokkaido. Natsu membenarkan dan mengatakan kalau Chiharu sepertinya tidak ingin bertemu dengannya. Saitaro bertanya kenapa, tidak ingin bertemu tapi datang menemui, maksudnya apa? Natsu juga tidak mengerti. Ayami menyarankan mereka menelpon ke Hokkaido lagi. Saitaro setuju. Tapi Natsu mengatakan entah kenapa ia merasa takut. Saitaro menawarkan diri untuk menelpon ke Hokkaido dan bertanya pada Natsu no telpon rumah mereka.
Ayami-san mengatakan mungkin Chiharu juga merasa takut makanya mengatakan ia tak ingin bertemu dengan Natsu. Natsu terdiam.
Sementara itu di Hokkaido, Chiharu diajak ke kandang sapi tempat memerah susu sapi. Sara dan Teruo memerah susu sapi untuk memperlihatkan pada Chiharu pekerjaan seperti apa yang dilakukan Natsu disana. Teruo mengatakan sejak dulu Natsu sangat pandai memerah susu sapi, bahkan lebih pandai darinya. Kakek bertanya apakah Chiharu juga mau mencobanya, Chiharu ragu dan kakek sadar kalau dengan pakaian bagus begitu Chiharu tidak bisa melakukannya.
Chiharu dan kakek kembali ke rumah. Chiharu meminta maaf karena tiba-tiba datang dan menganggu mereka, tapi ia akan segera pulang. Fujiko terkejut karena Chiharu cepat banged pulangnya. Takeo yang bekerja di koperasi Tokachi ditelpon oleh Fujiko saat itu dan bergegas pulang ke rumah. Ia juga tampak bahagia melihat Chiharu.
Tiba-tiba telpon berbunyi, Fujiko mengatakan mungkin itu adalah Natsu. Chiharu terkejut. Fujiko meminta maaf karena tadi ia menelpon Natsu, bagaimanapun ia tak bisa merahasiakan hal itu dari Natsu karena Natsu sangat ingin bertemu dengan Chiharu.
Kakek mengangkat telpon itu. Natsu bertanya apakah Chiharu ada disana sekarang dan kakek membenarkan. Kakek tahu kalau Natsu ingin bicara pada adiknya jadi ia meminta Chiharu mengambil alih, Chiharu masih takut gitu dan Fujiko menuntun Chiharu untuk mengangkat telponnya.
Chiharu akhirnya mengangkat telpon itu dan menutup matanya saat ia mengucapkan 'moshi moshi'. Natsu yang mendengar suara Chiharu langsung berkaca-kaca bertanya apakah yang dibalik telpon adalah Chiharu dan mengatakan kalau dia adalah onne-chan. Chiharu sekilat teringat wajah Natsu dulu. Natsu meminta maaf dan juga lega karena Chiharu baik-baik saja. Chiharu meminta maaf karena sudah membuat kakaknya khawatir.
Saitaro juga ingin bicara dan mengambil alih telpon, ia mengatakan pada Chiharu kalau ini adalah onii-san, Saitaro onii-san. Chiharu juga teringat sekilas wajah Saitaro dulu. Saitaro meminta maaf karena telah meninggalkan Chiharu di rumah itu dan mengatakan kalau ia akan segera menemui Chiharu.
Chiharu hanya diam saja, air mata menetes diwajahnya. Meski Saitaro masih bicara, Chiharu menutup telponnya. Saitaro terkejut dan Natsu bertanya kenapa. Saitaro mengatakan kalau telponnya terputus, Natsu mengambil alih telpon dan bicara tapi tidak ada jawaban. Saitaro tidak mengerti kenapa putus tiba-tiba.
Fujiko bertanya ada apa, apakah Chiharu baik-baik saja. Chiharu mengatakan ia baik-baik aja. Chiharu mengakui kalau ia tidak begitu ingat mengenai masa lalunya, saat ia bersama-sama kakak laki-laki dan kakak perempuannya, ia tidak begitu mengingatnya. Kadang-kadang ia mengingat beberapa hal tapi ia tidak yakin kapan dan apa yang terjadi saat itu, ia tak bisa mengingat detailnya. Fujiko mengatakan ia mengerti, Chiharu tidak perlu memaksakan diri, karena saat itu Chiharu masih berusia 5 tahun, wajar Chiharu tidak mengingatnya.
Chiharu menangis dan mengatakan tapi tadi ditelpon, saat ia mendengar suara kakaknya, ia tahu kalau itu adalah mereka, ia bisa mengenali mereka melalui suara. Chiharu mengatakan ia juga kaget dengan hal itu, karena ia pikir ia sudah melupakan mereka. Itu adalah alasan kenapa Chiharu menutup telponnya, kenyataan bahwa ia bisa mengenali saudaranya melalui suara mereka dan ia jadi tidak tahu apa yang harus ia katakan.
Fujiko lega mendengarnya. Takeo khawatir karena tiba-tiba tadi Chiharu menutup telpon, mungkin Natsu dan Saitaro juga khawatir. Chiharu kemudian bertanya apakah ia boleh menelpon sekali lagi. (Tentu saja boleh dek!!!).
Telpon di kedai Ayami berbunyi lagi, Natsu lega karena itu telpon dari Hokkaido. Chiharu ada dibalik telpon dan meminta maaf karena tadi ia menutup telpon. Chiharu memanggil Natsu dengan 'Onee-chan' dan Natsu meneteskan air mata, ia berkomentar kalau suara Chiharu sudah seperti orang dewasa sekarang.
Natsu meminta pada Chiharu untuk tetap disana karena ia akan segera menemui Chiharu, bagaimanapun ia sangat ingin bertemu dengan Chiharu. Chiharu mengerti dan setuju untuk menunggu karena ia juga ingin bertemu dengan Natsu dan Saitaro.
Natsu dan Saitaro segera bersiap-siap untuk langsung berangkat ke Hokkaido untuk menemui Chiharu untuk pertama kalinya setelah 13 tahun terpisah. Natsu juga sudah menghubungi Nobu-san yang ada di Obihiro, mengabarkan kalau Chiharu ada di Tokachi dan Nobu mengatakan kalau ia akan datang besok pagi.
Malam itu, Fujiko memasakkan banyak makanan kesukaan Natsu karena ia tidak tahu makanan kesukaan Chiharu. Saat Chiharu mencobanya, seluruh mata menatap Chiharu, jadinya Chiharu agak awkward makannya. Saat Chiharu memuji rasanya enak, Fujiko jadi sangat lega.
Perjalanan dari Tokyo ke Tokachi bukanlah perjalanan yang sebentar. Mereka menghitung-hitung kapan kira-kira Natsu akan tiba, paling cepat adalah pagi besoknya lagi. Fujiko meminta maaf karena rumah mereka jauh banged dari kota. Kakek mengatakan mereka tak perlu khawatir karena Chiharu sendiri yang mengatakan kalau ia akan menunggu Natsu. Chiharu tidak menjawab dan hanya tersenyum.
Takeo dan kakek masih sering bertengkar di meja makan. Kali ini Takeo protes karena kakek dengan mudahnya memanggil Chiharu padahal baru bertemu hari ini. KAkek mengatakan NAtsu adalah Natsu, Chiharu adalah Chiharu, mereka sama-sama keluarga kok repot banged. Sara tiba-tiba bicara dan mengatakan kakek memanggilnya Sara-san selama 6 bulan (kakek menggunakan -san *biasanya digunakan sebagai bahasa sopan* selama 6 bulan sebelum memanggilnya dengan Sara saja tanpa -san). Kakek meminta maaf. Chiharu tersenyum mendengarnya.
Takeo protes, selama ini kakek tidak pernah memanggilnya dengan Takeo saja, selalu memanggil dengan 'kamu' atau 'oi'. Kakek tersinggung dan memanggil Takeo dengan 'Oi' lagi dan seluruh keluarga tertawa. Chiharu juga tertawa lepas untuk pertama kalinya. Fujiko mengatakan kalau seperti itulah kakek jadi jangan dipikirkan.
Chiharu mengatakan kalau keluarga mereka sangat hebat, kakaknya dibesarkan dikeluarga seperti ini.
Takeo bertanya apakah Chiharu tidak ingat pada ayah dan ibu kandungnya. Chiharu mengatakan kalau ia sama sekali tidak punya ingatan tentang mereka lagi, ia bahkan tak ingat wajah mereka lagi. Takeo kemudian mengatakan ia dan ayah Chiharu adalah teman satu tim saat berperang dan berjanji untuk mengantarkan surat ke keluarga masing-masing jika salah satu dari mereka meninggal dunia. Karena itu ia mencari keluarga Okuhara dan membawa Natsu ke Hokkaido. Ia dan Chiharu tidak sempat bertemu saat itu karena Chiharu sudah dibawa ke rumah saudara. Chiharu mengatakan ia sudah mendengar hal itu dari surat yang ditulis oleh kakaknya untuknya.
Fujiko mengatakan Chiharu membawa surat itu saat kabur dari rumah keluarganya dan karena surat itu berisi alamat Natsu di Hokkaido makanya Chiharu mencari Natsu ke Hokkaido. Chiharu mengatakan tak lama setelah ia meninggalkan rumah bibinya, ia bertemu dengan seseorang yang merawatnya dan mempekerjakannya disebuah Okiya. Takeo terkejut karena Chiharu bekerja di Okiya. Akemi-chan tidak tahu apa itu Okiya dan Chiharu menjelaskan kalau Okiya adalah tempatnya para geisha (rumah penginapan jepang/tempat minum-minum dimana para maiko atau geisha bekerja disana).
Akemi bertanya apakah Chiharu adalah seorang geisha dan Chiharu menjelaskan kalau ia masih belum menjadi geisha, ia masih murid magang.
Meski seluruh keluarga Shibata tampak terkejut mendengar kisah hidup Chiharu tapi Chiharu menceritakannya tanpa rasa malu atau ragu. Ia mengatakan ia merasa sangat beruntung menjadi bagian dari mereka, ada orang yang seperti ibu bagi mereka yang mereka panggil Okami-san, seorang wanita yang sangat baik. Para Onee-san disana juga sangat baik padanya. Ia bisa tumbuh dengan baik seperti sekarang ini tanpa kekurangan makanan itu karena Okami-san dan para Onee-san.
Fujiko lega mendengar cerita Chiharu karena itu artinya Chiharu selama ini hidup dengan bahagia. Chiharu membenarkan, ia sangat bahagia. Takeo bahkan menangis mendengar hal itu, ia yakin bukan hanya Natsu dan Saitaro, tapi orang tua Chiharu di surga juga pasti bahagia.
Kakek tiba-tiba menjadi bersemangat dan mengatakan pada Chiharu kalau besok Chiharu harus bangun pagi dan bekerja bersamanya. Takeo protes kenapa tamu disuruh bekerja tapi Chiharu sepertinya juga ingin mencoba pekerjaan yang dilakukan oleh kakaknya.
Malam itu, Chiharu tidur di kamar Akemi. Akemi memperlihatkan pada Chiharu foto keluarga Shibata saat Yumiko lulus masuk Universitas Hokkaido. Akemi memperlihatkan wajah Natsu pada Chiharu dan Chiharu untuk pertama kalinya melihat wajah Natsu dalam sebuah foto. Chiharu mengatakan kalau Natsu mirip Akemi tapi Akemi mengatakan nggak mungkin. Chiharu mengatakan katanya kalau seseorang tinggal bersama orang lain cukup lama, keduanya akan mirip. Akemi senang kalau memang menurut Chiharu mereka mirip, Akemi juga mengatakan Natsu mirip Chiharu.
Chiharu bertanya pada Fujiko mengenai pekerjaan kakaknya, membuat manga eiga. Fujiko menjelaskan kalau manga eiga adalah impian Natsu, nanti setelah Natsu datang Chiharu bisa lebih banyak bertanya mengenai manga eiga, karena Natsu pasti lebih mudah menjelaskannya pada Chiharu. Chiharu diam saja, ia kemudian menatap foto Natsu lagi.
Fujiko sebenarnya cukup khawatir setelah mendengar Chiharu bekerja di rumah para geisha. Tapi Chiharu tampak bahagia, ia juga mengenakan pakaian yang bagus, jadi mereka pasti memperlakukan Chiharu dengan baik disana. Takeo mengusulkan agar Chiharu tinggal bersama mereka saja, Fujiko ragu karena Natsu tidak ada disana nggak mungkin Chiharu mau tinggal bersama mereka.
Takeo mengatakan meski Chiharu mengatakan ia hidup dengan bahagia, tapi pasti ada beberapa kesulitan selama ia tinggal di rumah para geisha itu. Mungkin Chiharu tidak mau mengatakannya pada mereka. Fujiko bertanya kenapa kok kayaknya Takeo sangat mengenal rumah para geisha dan Takeo mengatakan ia hanya menebak, ia tidak pernah kesana. Tapi Fujiko curiga melihat tingkah Takeo yang langsung memunggunginya wkwkkwkwkwkw.
Pagi harinya, Chiharu mengenakana pakaian lama Natsu dan mulai bekerja di peternakan. Fujiko meminta kakek jangan terlalu keras pada Chiharu, karena kalau Natsu tahu nanti Natsu akan marah pada kakek. Yukichi merasa kangen banged melihat Chiharu mengenakan pakaian Natsu, teringat akan masa lalu.
Hari itu Chiharu mencoba memerah susu sapi untuk pertama kalinya. Kakek teringat saat pertama kali Natsu memerah susu sapi, ia memberikan instruksi yang sama pada Chiharu dan Chiharu berhasil melakukannya. Chiharu senang banged saat ia bisa memerah susu sapi. Yang lain juga senang karena Chiharu melakukannya dengan baik.
Nobu-san datang ke rumah keluarga Shibata saat Chiharu sibuk di peternakan. Takeo membawa Nobu menemui Chiharu. Saat itu Chiharu sedang sibuk memasukkan gentong susu untuk direndam di air dan Chiharu kelihatan bahagia banged, ia banyak tersenyum. Jadi Nobu yang saat itu membawa kamera, mungkin karena insting reporternya jadi ia memotret Chiharu tanpa izin. Chiharu yang merasakan lampu kamera langsung kehilangan senyumannya dan bertanya apa yang dilakukan Nobu. Nobu meminta maaf.
Takeo bertanya apakah Chiharu mengenal Nobu dan Chiharu menatap Nobu diam saja. Nobu kemudian memperkenalkan dirinya, ia mengatakan kalau ia sempat tinggal bersama Saitaro, Natsu dan Chiharu saat masih kecil, Natsu dan Chiharu sering memanggilnya Nobu-san. Ia bertanya apakah Chiharu mengingatnya. Chiharu mengatakan kalau sepertinya ia sedikit mengingat Nobu. Nobu bersyukur mendengarnya. Ia mendapat telpon dari Saitaro kemarin, makanya ia datang hari ini. Ia dulu bekerja di Tokyo tapi tahun lalu ia dipindahkan ke Obihiro. Saat di Tokyo ia sering nongkrong bersama Saitaro dan Natsu.
Chiharu sepertinya nggak tenang gitu, matanya terus tertuju pada kamera Nobu dan akhirnya bertanya apa yang akan Nobu lakukan dengan fotonya tadi. Nobu mengatakan kalau ia tidak akan melakukan apapun pada foto itu. Chiharu meminta Nobu untuk tidak memperlihatkan foto itu pada siapapun. Yang lain terkejut dan bertanya kenapa. Chiharu mengatakan kalau ia tidak suka difoto. Semuanya terdiam. Nobu mengerti dan meminta maaf karena mengambil foto tanpa izin.
Kakek menatap Chiharu dan merasa kalau sepertinya ada yang aneh dengan Chiharu. Chiharu kemudian melanjutkan pekerjaannya meski sepertinya hatinya ada ditempat lain.
Pagi berikutnya, Natsu dan Saitaro akhirnya tiba di Obihiro. Mereka tidak langsung ke Tokachi, tapi singgah di Setsu-Getsu pagi-pagi sekali.
Ayah Yukijiro menyambut mereka. Sepertinya Natsu ingin melakukan sesuatu sebelum menemui Chiharu, misalnya menyiapkan hadiah berupa okashi buatan Setsu Getsu?
Komentar:
Wah, nggak nyangka kehadiran Chiharu ini memberi warna baru dalam Natsuzora. Babak baru dimulai dimana 3 episode awal minggu ke-14 ini aku merasa kalau Kiyohara Kaya mengambil alih heroine Natsuzora. Bisa bahaya nih, Kiyohara Kaya aktingnya memang bagus, kisah Chiharu juga sangat menjanjikan, dan Kiyohara Kaya sendiri memang lebih disayangi netizen daripada Suzu. Jangan sampai heroine beralih ke Kiyohara Kaya HAHAHAHAHAHA. Seperti di Beppin-san dulu, tiba-tiba heroinenya jadi anak Yoshine Kyoko LOL.
Aku dari kemarin penasaran dilingkungan seperti apa Chiharu hidup, aku pikir dia diadopsi oleh keluarga kaya gitu, nggak nyangka Chiharu dibesarkan dilingkungan geisha (banyak yang menyamakan geisha dengan PSK, tapi geisha sebenarnya seniman penghibur yang dilatih khusus diberi bekal ilmu kesenian tradisional).
Chiharu mengatakan kalau ia dibesarkan dengan baik disana dan hidup dengan bahagia, tapi seperti kata Takeo, Chiharu mengatakan ia bahagia bukan berarti Chiharu nggak menghadapi hal yang sulit. Melihat dari bagaimana Chiharu, aku merasa kalau Chiharu juga menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan masa lalunya. Terutama saat melihat ketakutannya akan dipotret, sepertinya Chiharu punya trauma yang berhubungan dengan foto. Aku penasaran apa itu.
Nobu juga sih, nggak boleh foto tanpa izin, tapi mungkin karena Nobu senang banged ketemu Chiharu kali ya, jadi tangannya bergerak gitu aja. Oia, Chiharu juga sepertinya tahu kalau pas Nobu memotret itu saat ia tertawa, jadi makanya dia nggak ingin foto ia tertawa diperlihatkan pada orang lain (?).
Alasan kenapa penulis tiba-tiba memindahkan Nobu ke Obihiro adalah ini, biar Nobu ketemu sama Chiharu dan membuat penonton penasaran dengan trauma Chiharu. Lagian nanti bakalan ada time jump, Nobu kan cuma 2-3 tahun di Obihiro, trus pas time jump nanti Nobu pasti balik ke Tokyo HAHAHAHAHAHHA.
Tapi aku penasaran apakah benar penulis ingin menjodohkan Nobu dan Chiharu, atau Nobu dan Yumiko yang akan muncul di episode berikutnya diminggu ke-14 ini. Jangan donk, masih belum rela saya HAHAAAHAHHA.
Karena kedatangan Nobu ini kayaknya membuat Chiharu memutuskan untuk tidak menemui Natsu, karena di preview kelihatan kalau Chiharu kabur dari rumah keluarga Shibata dan nggak sempat ketemu Natsu dan saitaro. T_T
Penantian Natsu panjang banged, 13 tahun baru ia bisa mendengar suara adiknya lagi, itupun hanya melalui telpon. Sayagnya 13 tahun itu belum cukup untuk melihat wajah sang adik, sedih banged. Chiharu punya masalahnya sendiri dan kakek sepertinya mengerti akan hal itu tapi kakek nggak mau menyinggungnya, makanya kakek diam saja. Kakek bahkan mengatakan pada Fujiko untuk tidak memaksa Chiharu, dan Chiharu kelihatan tersentuh dengan kakek waktu itu.
Chiharu memang kelihatan takut bertemu Natsu dan Saitaro, tapi ia tetap penasaran makanya ia datang jauh-jauh ke Hokkaido. Ia membutuhkan keberanian untuk tetap tinggal di rumah keluarga Shibata dan menunggu kakaknya, tapi sepertinya ketakutannya mengalahkan kerinduannya.
Aku penasaran di arc Chiharu berikutnya apakah Natsu dan Saitaro akan berusaha mengeluarkan Chiharu dari rumah geisha itu ya? Aku punya feeling Natsu nggak mau adiknya bekerja disana dan berusaha untuk mengeluarkannya. Tapi kalau kebahagiaan Chiharu ada disana, Natsu nggak bisa maksa donk.
Belakangan ini Natsuzora mendapat banyak komentar negatif karena scriptnya mulai membosankan trus katanya Suzu nggak bisa akting. Kalau menurutku sih scriptnya pas bagian animasi memang agak membosankan dan sulit diikuti, tapi akting Suzu bagus kok. Karakter Natsu juga bagus jika dibandingkan dengan Suzume di Hanbun Aoi. Tapi ya namanya asadora pasti komentar seperti itu selalu ada, di Manpuku juga dulu banyak yang komentar negatif.
Aku hanya berharap ratingnya jangan turun lagi. Belakangan Natsuzora sulit mendapatkan rating 21%, sedih banged, padahal rating awalnya bagus-bagus. Aku jadi ingat kalau penulis Natsuzora ini adalah penulis yang sama dengan asadora Teru Teru Kazoku, dimana Teru Teru Kazoku adalah asadora pertama yang mendapat rating rata-rata dibawah 20% sejak asadora pertama kali tayang tahun 1961.
Sinopsis Natsuzora Week 14: Natsu yo, Tokachi-sa modotte koi!
-Natsu, go back to Tokachi-
Natsu dan Mako-chan dipanggil ke ruang rapat oleh Naka-san, Idohara-san dan Shimoyama-san. Alasan mereka berdua dipanggil adalah karena mereka ingin memberikan kesempatan pada Mako untuk membuat sebuah animasi pendek berdurasi sekitar 20 menit. Biasanya kalau sedang nggak ada proyek film animasi panjang, mereka membuat animasi pendek gitu. Ini adalah kesempatan besar bagi seorang animator dan ini adalah pertama kalinya bagi Mako memimpin sebuah proyek, tentu saja Mako bersedia melakukannya. Sebagai pemimpin, Mako akan bertugas untuk membuat genga film pendek tersebut. Natsu juga senang mendengarnya dan mengucapkan selamat pada Mako. Natsu berfikir ia ikut dipanggil karena ia akan ditugaskan untuk membantu Mako membuat douga, tapi ternyata Natsu diminta bekerja sama dengan Mako, sama-sama membuat genga. Natsu terkejut.
Natsu dan Mako diminta membuat genga bersama-sama dan Mako menerima tawaran itu tanpa menolak (padahal biasanya dia protes tuh kalu kerja sama dengan Natsu). Natsu tentu saja sangat senang dengan kesempatan ini, ia bahkan membungkuk pada Mako sambil berterima kasih. Mako kemudian bertanya pada Naka-san animasi apa yang akan mereka buat dan Naka-san meminta pada mereka untuk memikirkannya sendiri. NAka-san menyerahkan semuanya pada Mako dan Natsu, mengenai anime apa yang akan mereka buat, kisahnya bagaimana, bagaimana planning-nya dan lain sebagainya. NAka-san mengatakan kalau masih ada satu orang lagi yang akan bergabung dengan mereka dan orang yang ditunggu masuk ke ruangan tak lama kemudian. Natsu langsung kaget melihat orang yang datang adalah Sakaba Kazuhisa.
Jadi, intinya, Naka-san ingin Mako, Natsu sebagai animator dan Sakaba sebagai sutradara bekerja sama bertiga sebagai tim untuk membuat sebuah film animasi pendek.
(Btw dulu aku kayaknya belum sempat menjelaskan kalau di tim animasi itu ada 2 tugas yaitu membuat Genga dan Douga. Genga biasanya dikerjakan oleh animator senior, original picture dari sebuah pergerakan, yaitu gambar awal dan akhir dari sebuah pergerakan adegan animasi (movement). Sementara Douga adalah gambar-gambar pergerakan adegan tersebut yang berlembar-lembar itu. Selama ini Natsu selalu bertugas membuat douga, makanya dia menggambar berlembar-lembar gitu kan, jadi film animasi pendek ini adalah pertama kalinya Natsu akan membuat genga).
Mako berkomentar kalau Sakaba adalah tipe yang mengambil keputusan sendiri dan bertanya pada Natsu apakah Natsu yakin mereka bisa bekerja sama dengan Sakaba. Natsu orangnya cukup positif mengenai hal ini karena Mako bersamanya, ia mengajak Mako untuk bersemangat mencari ide.
Sementara itu seorang gadis muncul di peternakan Shibata. Kakek yang ada di padang rumput memberi makan sapi-sapi sekilas melihat gadis itu tapi gadis itu dengan cepat menghilang jadi kakek berfikir kalau itu hanya perasaannya saja. Yukichi yang bekerja di kandang sapi juga sekilas melihat sosok gadis itu, tapi ia pikir ia salah lihat.
Sara-chan yang hamil tua sedang menjemur pakaian saat gadis itu mengintip. Fujiko akan memotong kayu tapi Sara meminta ia yang akan melakukannya, ibu menolak karena Sara sedang hamil. Keduanya mulai adu mulut saat Teruo muncul dan menghentikan mereka. Gadis yang mengintip itu kaget saat Teruo muncul dan tidak sengaja menedang kaleng yang ada disana. Fujiko, Sara dan Teruo sama-sama kaget ada orang tidak dikenal disana.
Teruo mengecek keadaan dan kaget melihat seorang gadis disana, ibu dan Fujiko juga muncul dan bingung. Gadis itu menatap Sara dan memanggilnya 'Onee-chan', Sara bingung. Fujiko kaget.
Mata Fujiko berkaca-kaca karena bahagia, ia ingin meyakinkan sekali lagi dan bertanya apakah gadis itu benar-benar Chiharu yang datang mencari kakaknya Natsu. Gadis itu mengangguk pelan dan Fujiko sangat lega.
Teruo langsung ke peternakan memanggil kakek dan mengatakan kalau adik Natsu datang ke rumah mereka.
Chiharu (Kiyohara Kaya) diajak ke rumah oleh Fujiko dan mereka memberikan Chiharu susu sapi peternakan mereka yang baru di perah pagi itu. Chiharu menyukai susu sapi dan Fujiko lega karena Natsu juga menyukainya. Mereka menceritakan pada Chiharu kalau Natsu sejak kecil bekerja di peternakan mereka, Natsu sangat menyukai pekerjaan di peternakan dan bahkan masuk SMA Pertanian. Chiharu bertanya jadi sekarang Natsu ada di Tokyo dan Fujiko membenarkan, Natsu di Tokyo dan bekerja sebagai pembuat manga eiga. Sara bertanya Chiharu datang dari mana dan Chiharu mengatakan kalau ia juga dari Tokyo. Sara terkejut karena itu artinya keluarga Okuhara sama-sama di Tokyo. Sara bertanya Chiharu tinggal dimana di Tokyo dan entah kenapa Chiharu ragu gitu menjawabnya. Belum sempat ia menjawab, kakek dan Teruo datang. Kakek kelihatan sangat senang melihat Chiharu dan bersyukur ia datang mencari Natsu. Kakek bertanya apakah Fujiko sudah menghubungi Natsu dan Fujiko mengatakan belum, kakek kesal sekali karena harusnya Fujiko langsung menghubungi Natsu. Fujiko malu karena saking bahagianya ia lupa kalau mereka punya telpon. Fujiko bersiap menelpon Natsu tapi tiba-tiba Chiharu meminta Fujiko jangan melakukan itu, ia meminta mereka tidak mengatakan pada Natsu kalau ia datang ke keluarga Shibata.Ia mengatakan kalau ia hanya ingin memastikan Natsu baik-baik saja, itu adalah tujuan awalnya dan ia tidak ingin bertemu dengan Natsu. Seluruh keluarga kaget. Fujiko tidak setuju dengan hal itu. Chiharu sudah jauh-jauh datang ke Hokkaido dengan berbekal alamat dari surat yang dikirim oleh Saitaro 9 tahun lalu, ia yakin Chiharu pasti ingin menemui kakaknya. Natsu juga selama ini mencari Chiharu dan sangat ingin bertemu dengan Chiharu. Chiharu diam saja.
Kakek meminta Fujiko jangan memaksa, ia yakin Chiharu punya alasan, kadang-kadang orang juga punya sesuatu yang tidak ingin dibicarakan. Hanya dengan Chiharu datang ke sini mencari Natsu, ia sudah cukup bahagia. Kakek mengatakan pada Chiharu kalau ini adalah rumah Natsu, artinya ini juga rumah adik Natsu, jadi Chiharu bisa melakukan apapun yang ingin ia lakukan disana (anggap kayak rumah sendiri). Chiharu terdiam menatap kakek (aku rasa tatapan Chiharu cukup dalam pada kakek karena kakek satu-satunya yang mengerti isi hatinya).
Natsu di kantor sibuk mencari ide dengan membaca buku. Tiba-tiba seseorang datang menemui Natsu dan mengatakan kalau Natsu mendapat telpon dari keluarganya di Hokkaido. Natsu terkejut. Natsu mereima telpon itu dan bertanya pada ibunya ada apa sampai ibu menelpon ke kantor. Fujiko sepertinya memang nggak rela hal sepenting itu tidak disampaikan pada Natsu, jadi diam-diam ia menelpon Natsu saat kakek mengajak Chiharu pergi ke peternakan untuk melihat-lihat.
Fujiko meminta Natsu untuk tenang dan mendengarkannya dengan baik, ia mengatakan kalau Chiharu datang ke rumah mereka mencari Natsu. Natsu terkejut mendengarnya, matanya mulai berkaca-kaca, ia masih tidak yakin dengan apa yang ia dengar jadi ia bertanya apakah benar kalau Chiharu datang ke peternakan Shibata. Fujiko membenarkan, ia mengatakan pada Natsu kalau sebenarnya Chiharu memintanya merahasiakan kedatangannya pada Natsu, tapi ia tidak bisa melakukannya. Natsu terkejut dan bertanya kenapa, apakah Chiharu tidak ingin menemuinya?
Fujiko merasa maksud Chiharu bukan begitu, karena bagaimanapun Chiharu jauh-jauh datang ke Hokkaido. Fujiko mengatakan sepertinya Chiharu punya alasannya sendiri. Natsu teringat kenangannya bersama Chiharu dulu dan agak takut-takut ia bertanya pada Fujiko bagaimana keadaan Chiharu/seperti apa Chiharu terlihat dimana ibunya. Fujiko tersenyum mengatakan kalau Chiharu terlihat seperti nona muda yang cantik. Natsu menangis dan bertanya apakah benar begitu.
Fujiko mengatakan kalau sepertinya Chiharu selama ini tinggal di Tokyo, ia memang tidak tahu bagaimana kehidupannya disana, tapi dari yang ia lihat, Chiharu tampak seperti nona muda yang bahagia. Natsu menangis dan lega mendengarnya. Natsu memutuskan untuk pulang ke Hokkaido dan Fujiko mengatakan ia akan mencoba menahan Chiharu disana, jadi Natsu harus kembali secepatnya.
Natsu masih shock dengan kabar yang ia terima setelah ia menutup telpon, butuh waktu beberapa detik baru ia kembali bisa berfikir normal lagi. Natsu menelpon Ayami-san untuk mengabarkan hal itu. Natsu juga segera kembali ke ruangannya dan meminta izin pada Shimoyama-san untuk mengambil cuti beberapa hari karena ia harus kembali ke Hokkaido. Shimoyama-san bertanya apakah sesuatu terjadi dan Natsu mengatakan kalau adiknya datang. Mendengar itu Shimoyama-san langsung memberi izin, Mako kaget kok cepat banged shimoyama-san memberi izin. Shimoyama-san sudah pernah mendengar cerita Natsu mengenai adiknya, jadi Shimoyama-san mengetahui situasi Natsu, makanya ia dengan mudah memberi izin. Mako mengatakan meski ia tidak mengerti mengenai apa yang terjadi, tapi sekarang tugas mereka adalah memikirkan ide untuk animasi baru, Natsu bisa melakukannya dimana saja, jadi Mako memberi izin juga. Natsu sangat berterima kasih dan segera pulang ke rumah.
Di rumah, Ayami-san menyambut Natsu dengan excited dan mengatakan kalau ia sudah menelpon ke tempat Saitaro bekerja. Saitaro datang tak lama kemudian, panik banged bertanya apakah Chiharu masih ada di rumah Natsu di Hokkaido. Natsu membenarkan dan mengatakan kalau Chiharu sepertinya tidak ingin bertemu dengannya. Saitaro bertanya kenapa, tidak ingin bertemu tapi datang menemui, maksudnya apa? Natsu juga tidak mengerti. Ayami menyarankan mereka menelpon ke Hokkaido lagi. Saitaro setuju. Tapi Natsu mengatakan entah kenapa ia merasa takut. Saitaro menawarkan diri untuk menelpon ke Hokkaido dan bertanya pada Natsu no telpon rumah mereka.
Ayami-san mengatakan mungkin Chiharu juga merasa takut makanya mengatakan ia tak ingin bertemu dengan Natsu. Natsu terdiam.
Sementara itu di Hokkaido, Chiharu diajak ke kandang sapi tempat memerah susu sapi. Sara dan Teruo memerah susu sapi untuk memperlihatkan pada Chiharu pekerjaan seperti apa yang dilakukan Natsu disana. Teruo mengatakan sejak dulu Natsu sangat pandai memerah susu sapi, bahkan lebih pandai darinya. Kakek bertanya apakah Chiharu juga mau mencobanya, Chiharu ragu dan kakek sadar kalau dengan pakaian bagus begitu Chiharu tidak bisa melakukannya.
Chiharu dan kakek kembali ke rumah. Chiharu meminta maaf karena tiba-tiba datang dan menganggu mereka, tapi ia akan segera pulang. Fujiko terkejut karena Chiharu cepat banged pulangnya. Takeo yang bekerja di koperasi Tokachi ditelpon oleh Fujiko saat itu dan bergegas pulang ke rumah. Ia juga tampak bahagia melihat Chiharu.
Tiba-tiba telpon berbunyi, Fujiko mengatakan mungkin itu adalah Natsu. Chiharu terkejut. Fujiko meminta maaf karena tadi ia menelpon Natsu, bagaimanapun ia tak bisa merahasiakan hal itu dari Natsu karena Natsu sangat ingin bertemu dengan Chiharu.
Kakek mengangkat telpon itu. Natsu bertanya apakah Chiharu ada disana sekarang dan kakek membenarkan. Kakek tahu kalau Natsu ingin bicara pada adiknya jadi ia meminta Chiharu mengambil alih, Chiharu masih takut gitu dan Fujiko menuntun Chiharu untuk mengangkat telponnya.
Chiharu akhirnya mengangkat telpon itu dan menutup matanya saat ia mengucapkan 'moshi moshi'. Natsu yang mendengar suara Chiharu langsung berkaca-kaca bertanya apakah yang dibalik telpon adalah Chiharu dan mengatakan kalau dia adalah onne-chan. Chiharu sekilat teringat wajah Natsu dulu. Natsu meminta maaf dan juga lega karena Chiharu baik-baik saja. Chiharu meminta maaf karena sudah membuat kakaknya khawatir.
Saitaro juga ingin bicara dan mengambil alih telpon, ia mengatakan pada Chiharu kalau ini adalah onii-san, Saitaro onii-san. Chiharu juga teringat sekilas wajah Saitaro dulu. Saitaro meminta maaf karena telah meninggalkan Chiharu di rumah itu dan mengatakan kalau ia akan segera menemui Chiharu.
Chiharu hanya diam saja, air mata menetes diwajahnya. Meski Saitaro masih bicara, Chiharu menutup telponnya. Saitaro terkejut dan Natsu bertanya kenapa. Saitaro mengatakan kalau telponnya terputus, Natsu mengambil alih telpon dan bicara tapi tidak ada jawaban. Saitaro tidak mengerti kenapa putus tiba-tiba.
Fujiko bertanya ada apa, apakah Chiharu baik-baik saja. Chiharu mengatakan ia baik-baik aja. Chiharu mengakui kalau ia tidak begitu ingat mengenai masa lalunya, saat ia bersama-sama kakak laki-laki dan kakak perempuannya, ia tidak begitu mengingatnya. Kadang-kadang ia mengingat beberapa hal tapi ia tidak yakin kapan dan apa yang terjadi saat itu, ia tak bisa mengingat detailnya. Fujiko mengatakan ia mengerti, Chiharu tidak perlu memaksakan diri, karena saat itu Chiharu masih berusia 5 tahun, wajar Chiharu tidak mengingatnya.
Chiharu menangis dan mengatakan tapi tadi ditelpon, saat ia mendengar suara kakaknya, ia tahu kalau itu adalah mereka, ia bisa mengenali mereka melalui suara. Chiharu mengatakan ia juga kaget dengan hal itu, karena ia pikir ia sudah melupakan mereka. Itu adalah alasan kenapa Chiharu menutup telponnya, kenyataan bahwa ia bisa mengenali saudaranya melalui suara mereka dan ia jadi tidak tahu apa yang harus ia katakan.
Fujiko lega mendengarnya. Takeo khawatir karena tiba-tiba tadi Chiharu menutup telpon, mungkin Natsu dan Saitaro juga khawatir. Chiharu kemudian bertanya apakah ia boleh menelpon sekali lagi. (Tentu saja boleh dek!!!).
Telpon di kedai Ayami berbunyi lagi, Natsu lega karena itu telpon dari Hokkaido. Chiharu ada dibalik telpon dan meminta maaf karena tadi ia menutup telpon. Chiharu memanggil Natsu dengan 'Onee-chan' dan Natsu meneteskan air mata, ia berkomentar kalau suara Chiharu sudah seperti orang dewasa sekarang.
Natsu meminta pada Chiharu untuk tetap disana karena ia akan segera menemui Chiharu, bagaimanapun ia sangat ingin bertemu dengan Chiharu. Chiharu mengerti dan setuju untuk menunggu karena ia juga ingin bertemu dengan Natsu dan Saitaro.
Natsu dan Saitaro segera bersiap-siap untuk langsung berangkat ke Hokkaido untuk menemui Chiharu untuk pertama kalinya setelah 13 tahun terpisah. Natsu juga sudah menghubungi Nobu-san yang ada di Obihiro, mengabarkan kalau Chiharu ada di Tokachi dan Nobu mengatakan kalau ia akan datang besok pagi.
Perjalanan dari Tokyo ke Tokachi bukanlah perjalanan yang sebentar. Mereka menghitung-hitung kapan kira-kira Natsu akan tiba, paling cepat adalah pagi besoknya lagi. Fujiko meminta maaf karena rumah mereka jauh banged dari kota. Kakek mengatakan mereka tak perlu khawatir karena Chiharu sendiri yang mengatakan kalau ia akan menunggu Natsu. Chiharu tidak menjawab dan hanya tersenyum.
Takeo dan kakek masih sering bertengkar di meja makan. Kali ini Takeo protes karena kakek dengan mudahnya memanggil Chiharu padahal baru bertemu hari ini. KAkek mengatakan NAtsu adalah Natsu, Chiharu adalah Chiharu, mereka sama-sama keluarga kok repot banged. Sara tiba-tiba bicara dan mengatakan kakek memanggilnya Sara-san selama 6 bulan (kakek menggunakan -san *biasanya digunakan sebagai bahasa sopan* selama 6 bulan sebelum memanggilnya dengan Sara saja tanpa -san). Kakek meminta maaf. Chiharu tersenyum mendengarnya.
Takeo protes, selama ini kakek tidak pernah memanggilnya dengan Takeo saja, selalu memanggil dengan 'kamu' atau 'oi'. Kakek tersinggung dan memanggil Takeo dengan 'Oi' lagi dan seluruh keluarga tertawa. Chiharu juga tertawa lepas untuk pertama kalinya. Fujiko mengatakan kalau seperti itulah kakek jadi jangan dipikirkan.
Chiharu mengatakan kalau keluarga mereka sangat hebat, kakaknya dibesarkan dikeluarga seperti ini.
Takeo bertanya apakah Chiharu tidak ingat pada ayah dan ibu kandungnya. Chiharu mengatakan kalau ia sama sekali tidak punya ingatan tentang mereka lagi, ia bahkan tak ingat wajah mereka lagi. Takeo kemudian mengatakan ia dan ayah Chiharu adalah teman satu tim saat berperang dan berjanji untuk mengantarkan surat ke keluarga masing-masing jika salah satu dari mereka meninggal dunia. Karena itu ia mencari keluarga Okuhara dan membawa Natsu ke Hokkaido. Ia dan Chiharu tidak sempat bertemu saat itu karena Chiharu sudah dibawa ke rumah saudara. Chiharu mengatakan ia sudah mendengar hal itu dari surat yang ditulis oleh kakaknya untuknya.
Fujiko mengatakan Chiharu membawa surat itu saat kabur dari rumah keluarganya dan karena surat itu berisi alamat Natsu di Hokkaido makanya Chiharu mencari Natsu ke Hokkaido. Chiharu mengatakan tak lama setelah ia meninggalkan rumah bibinya, ia bertemu dengan seseorang yang merawatnya dan mempekerjakannya disebuah Okiya. Takeo terkejut karena Chiharu bekerja di Okiya. Akemi-chan tidak tahu apa itu Okiya dan Chiharu menjelaskan kalau Okiya adalah tempatnya para geisha (rumah penginapan jepang/tempat minum-minum dimana para maiko atau geisha bekerja disana).
Akemi bertanya apakah Chiharu adalah seorang geisha dan Chiharu menjelaskan kalau ia masih belum menjadi geisha, ia masih murid magang.
Fujiko lega mendengar cerita Chiharu karena itu artinya Chiharu selama ini hidup dengan bahagia. Chiharu membenarkan, ia sangat bahagia. Takeo bahkan menangis mendengar hal itu, ia yakin bukan hanya Natsu dan Saitaro, tapi orang tua Chiharu di surga juga pasti bahagia.
Kakek tiba-tiba menjadi bersemangat dan mengatakan pada Chiharu kalau besok Chiharu harus bangun pagi dan bekerja bersamanya. Takeo protes kenapa tamu disuruh bekerja tapi Chiharu sepertinya juga ingin mencoba pekerjaan yang dilakukan oleh kakaknya.
Chiharu bertanya pada Fujiko mengenai pekerjaan kakaknya, membuat manga eiga. Fujiko menjelaskan kalau manga eiga adalah impian Natsu, nanti setelah Natsu datang Chiharu bisa lebih banyak bertanya mengenai manga eiga, karena Natsu pasti lebih mudah menjelaskannya pada Chiharu. Chiharu diam saja, ia kemudian menatap foto Natsu lagi.
Takeo mengatakan meski Chiharu mengatakan ia hidup dengan bahagia, tapi pasti ada beberapa kesulitan selama ia tinggal di rumah para geisha itu. Mungkin Chiharu tidak mau mengatakannya pada mereka. Fujiko bertanya kenapa kok kayaknya Takeo sangat mengenal rumah para geisha dan Takeo mengatakan ia hanya menebak, ia tidak pernah kesana. Tapi Fujiko curiga melihat tingkah Takeo yang langsung memunggunginya wkwkkwkwkwkw.
Hari itu Chiharu mencoba memerah susu sapi untuk pertama kalinya. Kakek teringat saat pertama kali Natsu memerah susu sapi, ia memberikan instruksi yang sama pada Chiharu dan Chiharu berhasil melakukannya. Chiharu senang banged saat ia bisa memerah susu sapi. Yang lain juga senang karena Chiharu melakukannya dengan baik.
Takeo bertanya apakah Chiharu mengenal Nobu dan Chiharu menatap Nobu diam saja. Nobu kemudian memperkenalkan dirinya, ia mengatakan kalau ia sempat tinggal bersama Saitaro, Natsu dan Chiharu saat masih kecil, Natsu dan Chiharu sering memanggilnya Nobu-san. Ia bertanya apakah Chiharu mengingatnya. Chiharu mengatakan kalau sepertinya ia sedikit mengingat Nobu. Nobu bersyukur mendengarnya. Ia mendapat telpon dari Saitaro kemarin, makanya ia datang hari ini. Ia dulu bekerja di Tokyo tapi tahun lalu ia dipindahkan ke Obihiro. Saat di Tokyo ia sering nongkrong bersama Saitaro dan Natsu.
Chiharu sepertinya nggak tenang gitu, matanya terus tertuju pada kamera Nobu dan akhirnya bertanya apa yang akan Nobu lakukan dengan fotonya tadi. Nobu mengatakan kalau ia tidak akan melakukan apapun pada foto itu. Chiharu meminta Nobu untuk tidak memperlihatkan foto itu pada siapapun. Yang lain terkejut dan bertanya kenapa. Chiharu mengatakan kalau ia tidak suka difoto. Semuanya terdiam. Nobu mengerti dan meminta maaf karena mengambil foto tanpa izin.
Kakek menatap Chiharu dan merasa kalau sepertinya ada yang aneh dengan Chiharu. Chiharu kemudian melanjutkan pekerjaannya meski sepertinya hatinya ada ditempat lain.
Ayah Yukijiro menyambut mereka. Sepertinya Natsu ingin melakukan sesuatu sebelum menemui Chiharu, misalnya menyiapkan hadiah berupa okashi buatan Setsu Getsu?
-To Be Continued-
Komentar:
Wah, nggak nyangka kehadiran Chiharu ini memberi warna baru dalam Natsuzora. Babak baru dimulai dimana 3 episode awal minggu ke-14 ini aku merasa kalau Kiyohara Kaya mengambil alih heroine Natsuzora. Bisa bahaya nih, Kiyohara Kaya aktingnya memang bagus, kisah Chiharu juga sangat menjanjikan, dan Kiyohara Kaya sendiri memang lebih disayangi netizen daripada Suzu. Jangan sampai heroine beralih ke Kiyohara Kaya HAHAHAHAHAHA. Seperti di Beppin-san dulu, tiba-tiba heroinenya jadi anak Yoshine Kyoko LOL.
Aku dari kemarin penasaran dilingkungan seperti apa Chiharu hidup, aku pikir dia diadopsi oleh keluarga kaya gitu, nggak nyangka Chiharu dibesarkan dilingkungan geisha (banyak yang menyamakan geisha dengan PSK, tapi geisha sebenarnya seniman penghibur yang dilatih khusus diberi bekal ilmu kesenian tradisional).
Chiharu mengatakan kalau ia dibesarkan dengan baik disana dan hidup dengan bahagia, tapi seperti kata Takeo, Chiharu mengatakan ia bahagia bukan berarti Chiharu nggak menghadapi hal yang sulit. Melihat dari bagaimana Chiharu, aku merasa kalau Chiharu juga menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan masa lalunya. Terutama saat melihat ketakutannya akan dipotret, sepertinya Chiharu punya trauma yang berhubungan dengan foto. Aku penasaran apa itu.
Nobu juga sih, nggak boleh foto tanpa izin, tapi mungkin karena Nobu senang banged ketemu Chiharu kali ya, jadi tangannya bergerak gitu aja. Oia, Chiharu juga sepertinya tahu kalau pas Nobu memotret itu saat ia tertawa, jadi makanya dia nggak ingin foto ia tertawa diperlihatkan pada orang lain (?).
Tapi aku penasaran apakah benar penulis ingin menjodohkan Nobu dan Chiharu, atau Nobu dan Yumiko yang akan muncul di episode berikutnya diminggu ke-14 ini. Jangan donk, masih belum rela saya HAHAAAHAHHA.
Karena kedatangan Nobu ini kayaknya membuat Chiharu memutuskan untuk tidak menemui Natsu, karena di preview kelihatan kalau Chiharu kabur dari rumah keluarga Shibata dan nggak sempat ketemu Natsu dan saitaro. T_T
Penantian Natsu panjang banged, 13 tahun baru ia bisa mendengar suara adiknya lagi, itupun hanya melalui telpon. Sayagnya 13 tahun itu belum cukup untuk melihat wajah sang adik, sedih banged. Chiharu punya masalahnya sendiri dan kakek sepertinya mengerti akan hal itu tapi kakek nggak mau menyinggungnya, makanya kakek diam saja. Kakek bahkan mengatakan pada Fujiko untuk tidak memaksa Chiharu, dan Chiharu kelihatan tersentuh dengan kakek waktu itu.
Chiharu memang kelihatan takut bertemu Natsu dan Saitaro, tapi ia tetap penasaran makanya ia datang jauh-jauh ke Hokkaido. Ia membutuhkan keberanian untuk tetap tinggal di rumah keluarga Shibata dan menunggu kakaknya, tapi sepertinya ketakutannya mengalahkan kerinduannya.
Aku penasaran di arc Chiharu berikutnya apakah Natsu dan Saitaro akan berusaha mengeluarkan Chiharu dari rumah geisha itu ya? Aku punya feeling Natsu nggak mau adiknya bekerja disana dan berusaha untuk mengeluarkannya. Tapi kalau kebahagiaan Chiharu ada disana, Natsu nggak bisa maksa donk.
Belakangan ini Natsuzora mendapat banyak komentar negatif karena scriptnya mulai membosankan trus katanya Suzu nggak bisa akting. Kalau menurutku sih scriptnya pas bagian animasi memang agak membosankan dan sulit diikuti, tapi akting Suzu bagus kok. Karakter Natsu juga bagus jika dibandingkan dengan Suzume di Hanbun Aoi. Tapi ya namanya asadora pasti komentar seperti itu selalu ada, di Manpuku juga dulu banyak yang komentar negatif.
Aku hanya berharap ratingnya jangan turun lagi. Belakangan Natsuzora sulit mendapatkan rating 21%, sedih banged, padahal rating awalnya bagus-bagus. Aku jadi ingat kalau penulis Natsuzora ini adalah penulis yang sama dengan asadora Teru Teru Kazoku, dimana Teru Teru Kazoku adalah asadora pertama yang mendapat rating rata-rata dibawah 20% sejak asadora pertama kali tayang tahun 1961.
0 komentar:
Posting Komentar