Minggu ke-15 ini kayaknya Natsu akan fokus pada animasi pendek dimana ia ditugaskan membuat genga bersama Mako-san. Untuk 3 episode awal mereka masih mencari konten ceritanya dan mengubah adaptasi menjadi lebih menarik. Sometani Shota juga mulai muncul di minggu ke-15 ini. Ia akan menjadi junior Natsu, tapi pnya bakat yang bisa dibilang melebihi animator senior. Karakternya unik dan menarik, menambah keseruan Animation-hen.
Yumiko pulang ke Tokachi saat mendengar Natsu juga pulang. Itu adalah pertemuan mereka untuk pertama kalinya dalam 3 tahun, Natsu sangat senang. Natsu memperkenalkan kakaknya Saitaro pada Yumi dan Yumi ingat kalau kakak Natsu dulunya adalah pencuri. Keluarga meminta Yumi jangan kasar begitu tapi Natsu mengatakan tidak apa-apa karena itu memang kenyataannya.
Fujiko bertanya bagaimana Yumi bisa pulang malam-malam begini, dari Obihiro naik apa ke Tokachi, kenapa nggak menghubungi mereka agar dijemput. Tapi Yumi mengatakan ia diantar pakai mobil ke depan peternakan oleh teman sekampusnya. Fujiko dan Takeo penasaran siapa teman Yumi itu, laki-laki atau perempuan. Yumi dengan tenang mengatakan secara biologis temannya adalah laki-laki dan tentu saja Takeo makin penasaran apa hubungan Yumi dan laki-laki itu karena sampai mengantar Yumi ke Tokachi.
Tapi Yumi nggak mau membahas itu lagi dan bertanya pada Natsu mengenai Chiharu. Natsu mengatakan kalau Chiharu sudah tidak ada disini, karena Chiharu pulang ke rumahnya. Yumi bingung.
Natsu menceritakan apa yang terjadi pada Yumiko saat keluarga makan malam dan Yumi tidak bisa menyembunyikan rasa kagetnya karena Chiharu akan menikah diusia yang masih sangat muda, 18 tahun. Ditambah lagi setelah menikah Chiharu tidak akan menemui Natsu dan Saitaro lagi. Natsu mengatakan apa boleh buat. Tapi Yumi sangat terganggu dengan hal itu dan bertanya apakah pernikahan itu adalah keinginan Chiharu, jangan-jangan Chiharu menerima pernikahan itu untuk memenuhi harapan orang-orang disekitarnya.
Teruo meminta Yumi jangan bicara begitu, Akemi juga mengatakan hal yang sama, lagipula mereka nggak tahu isi hati seseorang. Natsu mengatakan kalau ia percaya pernikahan itu adalah keinginan hati Chiharu. Tapi Yumi nggak percaya karena gadis usia 18 tahun biasanya belum berfikir untuk menikah. Fujiko mengatakan usia 18 tahun itu sudah cukup umur untuk menikah. Yumi kesal karena ibunya mengatakan hal yang membosankan lagi.
Yumi mulai ceramahnya pada keluarga. Ia mengatakan setelah menikah, wanita akan menjadi seorang ibu. Itu adalah hal yang pasti akan terjadi. Tapi sebelum itu, wanita akan menjadi istri seseorang, menjadi menantu sebuah keluarga. Wanita akan selalu menjadi sesuatunya seseorang, jika mereka tidak mengubah pandangan itu, lalu kapan wanita punya kebebasan untuk dirinya sendiri?
Teruo angkat bicara dan mengatakan kalau ia tidak pernah menganggap Sara miliknya pribadi. Sara kemudian bertanya, jadi aku bukan milikmu? Teruo menjawab tentu saja miliknya. Sara jadi bingung jadi yang mana? HAHAAHHAHAA. Saitaro sampai gemas melihat mereka dan menyikut Teruo.
Natsu meminta Yumi berhenti membahas itu, tapi YUmi mengingatkan Natsu harus memikirkan hal itu. Saitaro kemudian tertawa mengatakan kalau Natsu sepertinya dibesarkan di sebuah keluarga yang menarik. Natsu mengatakan kalau mereka hanya keluarga biasa. Saitaro nggak yakin mereka hanya keluarga biasa.
Malam harinya, sebelum tidur. Natsu memperlihatkan surat Chiharu pada Yumi. Yumi tertarik pada gambar yang digambar Chiharu, padahal Chiharu nggak tahu mengenai surat ayah mereka, tapi melakukan hal yang sama seperti ayah mereka, menggambar di surat. Natsu mengatakan kalau kakaknya juga melakukan hal yang sama, kakaknya juga menggambar potret keluarga mereka. Yumi mengerti, sepertinya sudah takdir kenapa Natsu bisa menggambar.
Yumi melihat banyak buku cerita juga disana dan agak kaget karena Natsu suka membaca. Natsu mengatakan ia membaca buku itu untuk ide animasi selanjutnya, mereka akan membuat animasi pendek. Akemi bertanya cerita apa yang akan mereka buat dan Natsu mengatakan ia masih belum menemukannya. Yumi membolak-balik buku dan kemudian tiba di halaman pertama cerita 'Hansel and Gretel'. Yumi mengatakan kalau Hansel and Gretel itu seperti Natsu dan saudaranya. Dalam cerita Hansel and Gretel, ibu tiri mereka meninggalkan kakak adik itu di hutan dan keduanya menggunakan roti sebagai petunjuk jalan pulang, tapi roti itu dimakan oleh burung sehingga mereka nggak bisa pulang. Tapi seekor burung indah kemudian muncul dan saat mereka mengikuti burung itu, mereka tiba di sebuah rumah yang terbuat dari roti dan permen.
Menurut Yumi, roti petunjuk jalan pulang Hansel and Gretel itu sama seperti gambar bagi Natsu dan saudaranya. Menurutnya cerita Hansel and Gretel itu sangat pas untuk Natsu san saudaranya. Natsu tidak mengatakan apa-apa sih tapi Hansel and Gretel cukup melekat dalam pikiran Natsu.
Disaat yang sama, Saitaro, Takeo, Fujiko dan kakek minum-minum dibawah. Takeo mengatakan kalau nasib keluarga Okugara jadi seperti ini mungkin adalah karena dirinya. Saitaro membenarkan hal itu dan itu sempat membuat Takeo sedih. Tapi kemudian Saitaro mengatakan kalau ia sebenarnya berterima kasih pada Takeo, nasib mereka seperti ini karena Takeo, artinya nggak semua yang terjadi adalah hal yang buruk. TAkeo dan Fujiko lega menengarnya.
Kakek mengatakan pada Saitaro kalau Saitaro sudah berusaha sangat keras untuk hidup sampai saat ini. Yang harus Saitaro lakukan setelah ini adalah mengangkat dadanya dan terus hidup. Saitaro menangis mendengar hal itu, sepertinya ini pertama kalinya Saitaro mendengar hal seperti itu mengenai dirinya.
Pagi harinya, sebelum pulang, Natsu membantu pekerjaan di peternakan. Yukichi sedih karena Natsu akan pulang hari ini. Natsu mengatakan kalau ia harus segera pulang karena banyak pekerjaan menunggu.
Kikusuke meminta Natsu untuk tidak pulang, jika Natsu ingin membuat manga eiga, Natsu bisa membuatnya disini dan ia akan membantu Natsu. Natsu berterima kasih dan mengatakan setelah mendengar itu ia jadi ingin cepat kembali LOL. Mereka semuanya tertawa tapi kakek tampak sedih.
Natsu juga sempat mengikatkan rambut Akemi-chan sebelum Akemi berangkat ke sekolah. Dan saat perpisahan dengan keluarga, Natsu memeluk ibunya. Ia mengatakan ia akan meninggalkan dress Chiharu disana, ibu mengerti dan berharap Chiharu akan menjemputnya suatu hari nanti. Pada Teruo niichan, Natsu mengatakan ia menanti kelahiran bayi mereka dan Sara meminta NAtsu datang nanti saat bayinya sudah lahir.
Saitaro berterima kasih karena keluarga Shibata sudah menjaga Chiharu selama Chiharu ada disana. Kakek biasanya selalu mengatakan sesuatu pada Natsu, tapi kali ini ia mengatakan sesuatu pada Saitaro, meminta Saitaro untuk melakukan yang terbaik.
Lalu Natsu dan Saitaro diantar oleh Takeo dengan mobil menuju stasiun di Obihiro.
Natsu dan Saitaro tiba di Shinjuku keesokan harinya. Saitaro sudah menceritakan apa yang terjadi secara ringkas melalui telpon saat mereka masih di rumah keluarga Shibata. Mereka menceritakan secara detail saat sarapan pagi itu, Natsu dan Saitaro juga memperlihatkan foto dan surat Chiharu pada Ayami-san.
Sayang sekali Chiharu sama sekali tidak mengatakan di Okiya mana ia tinggal, padahal kalau ada petunjuknya mereka mungkin bisa mencari. Saitaro memang nggak ingin menghancurkan kebahagiaan orang lain, tapi bertemu sebentar saja menurutnya nggak akan menganggu kehidupan Chiharu. Natsu sendiri khawatir dengan pernikahan Chiharu, apakah pernikahan dengan cara seperti itu bisa membuat Chiharu bahagia. Ayami-san mengatakan tentu saja bisa, sebuah keputusan yang dibuat tiba-tiba, apapun yang terjadi pasti kita bisa menghadapinya. Tapi mungkin saja kehidupan akan terasa sulit, tapi ia yakin Chiharu akan mengingat kenangannya di Hokkaido, setidaknya Chiharu punya tempat pulang lain di Hokkaido.
Natsu sudah memutuskan kalau ia akan menggunakan cerita Hansel and Gretel untuk diajukan dalam film pendek nanti. Natsu cukup terpengaruh dengan kata-kata Yumiko yang mengatakan bagi Natsu bersaudara, roti dalam Hansel and Gretel adalah gambar, petunjuk jalan pulang.
NAtsu kembali masuk kerja keesokan harinya, setelah liburan seminggu. Mako tidak akan menanyakan masalah pribadi Natsu, tapi ia berharap Natsu memikirkan mengenai ide film pendek mereka, karena selama Natsu libur, ia dan Sakaba terus berdiskusi tapi tidak menemukan jalan keluar, sepertinya ide mereka nggak ada yang nyambung karena cara berfikir mereka berbeda. Natsu penasaran apa yang berbeda diantara cara berfikir mereka dan Mako nggak peduli dengan hal itu, ia ingin Natsu dengan cepat menyampaikan idenya.
Natsu kemudian menunjukkan sketsa yang ia gambar, idenya adalah menggunakan kisah Hansel and Gretel untuk dibuat film animasi.
Sakaba bertanya kenapa Natsu ingin menggunakan Hansel and Gretel sebagai film animasi pendek mereka, apakah ada hubungannya dengan apa yang terjadi selama natsu mengambil libur?
Natsu kemudian mengatakan kalau ia adalah anak yatim piatu korban perang. Ia mempunyai kakak laki-laki dan adik perempuan. Alasan ia mengambil libur kemarin adalah karena adiknya menemuinya dan ia sudah bisa memastikan kalau adiknya baik-baik saja. Ada banyak hal yang terjadi diantara mereka bertiga dan mereka bertiga diselamatkan oleh orang yang berbeda, karena itu mereka bisa bertahan sampai sekarang.
Sakaba mengerti dan bertanya apakah itu artinya Natsu ingin membuat film mengenai keluarganya makanya memilih Hansel and Gretel. Natsu mengatakan ia tak berfikir sejauh itu, tapi alasannya mungkin mirip, itu karena Hansel and Gretel adalah kisah kakak adik yang dibesarkan oleh ibu tiri mereka, dan meski mereka akan dimakan oleh penyihir, tapi mereka nggak menyerah dan tetap hidup. Bagaimana anak-anak bertahan dalam situasi seperti itu, ia ingin menggambarnya.
Mako mengatakan kalau cerita Hansel and Gretel memang menarik, sekarang bagaimana caranya mereka menuangkan ceritanya dalam film animasi sehingga menarik. Karena ia pikir jika mereka hanya mengadaptasi langsung dari kisah aslinya + gambar aslinya, petualangan Hansel and Gretel akan terlihat biasa saja.
Sakaba mengajak mereka memikirkan mulai dari sekarang bagaimana caranya untuk membuatnya lebih menarik. Mako dan Sakaba sebenarnya dari kemarin tidak berhubungan baik masalah film pendek ini karena menurut MAko, Sakaba ini sangat kukuh ingin menulis naskahnya, Mako nggak setuju karena pemikiran Sakaba itu ya tahu lah ya HAHAHAHHAHA.
Lalu, rapat mereka berakhir hari itu dan diputuskan kalau tema untuk film animasi pendek mereka adalah Hansel and Gretel.
Siang harinya, Natsu makan bersama Momochi di restoran dekat kantor. Mereka membicarakan mengenai film pendek yang Natsu kerjakan bersama Sakaba dan Mako-san. Meskipun membuat film pendek seperti itu adalah kesempatan besar, Natsu menggunakan kesempatan itu untuk lebih banyak belajar lagi mengenai animasi. Sebenarnya ada rasa takut juga sih, sejauh apa ia bisa melakukannya, apakah ia bisa melakukannya.
Momochi penasaran bagaimana hubungan Natsu dan Sakaba. Natsu mengatakan kalau ia merasa tenang karena Sakaba yang menjadi sutradara untuk film ini, ada perasaan tertentu yang membuat Natsu berfikir karena ada Sakaba, mereka pasti bisa menghasilkan naskah yang bagus dan ia jadi merasa tenang. Sesuatu seperti itu. Mendengar itu, Momochi mulai mengejek Natsu dan bertanya apakah karena itu Natsu jadi menyukai Sakaba?
Natsu langsung membantah karena ia tidak punya perasaan seperti itu. Momochi mengatakan kalau ayah Sakaba adalah seorang profesor di Universitas, akan sangat sulit bagi Natsu untuk menikah dengannya. Natsu mengatakan ia benar-benar tidak punya perasaan seperti itu.
Tapi Momochi ya momochi ya, kayak shipper wkwkkwkkwkw.
Sore itu Sakaba mulai menulis naskah untuk film animasi pendek Hansel and Gretel, tapi ia sepertinya kesulitan dan menemukan jalan buntu. Makanya malam itu, Sakaba datang ke ke rumah Natsu, berniat berdiskusi dengan Natsu. Sakaba mendapatkan alamat Natsu dari kantor. Awalnya Ayami-san berfikir kalau Sakaba adalah pelanggan, tapi saat Sakaba mengatakan kalau ia adalah teman sekantor Natsu dan ingin bertemu Natsu, Ayami mengajak pelanggannya yang ada disana memanggil Natsu dan mereka serentak memanggil Natsu mengatakan kalau pacar Natsu datang wkwkkwkkwkwkw.
Natsu keluar dari kamarnya dan saat tiba di kedai Natsu terkejut melihat Sakaba ada disana. Sakaba langsung mendekati Natsu untuk berdiskusi disana, tapi suasananya tidak memungkinkan untuk berdiskusi, akhirnya Natsu mengajak Sakaba ke kamarnya.
Tentu saja Sakaba menunggu di luar beberapa menit saat Natsu masuk kamar dan beres-beres dulu merapikan kamarnya (wkwwkkwkw, pas Nobu dulu biasa aja si Natsu).
Sakaba kemudian dipersilakan masuk dan Sakaba awkward gitu masuk ke kamar NAtsu yang penuh dengan baju-baju cantik. Natsu juga nervous kayaknya nggak tahu mau ngapain, ia ingin membuatkan teh untuk Sakaba tapi Sakaba mengatakan nggak perlu karena ia hanya sebentar.
Pada akhirnya Natsu meminta Sakaba duduk.
Awalnya mereka hanya diam saja nggak tau mau mulai dari mana sampai Sakaba melihat foto Chiharu ada disana dan bertanya apakah itu adalah adik yang diceritakan oleh Natsu waktu itu. Natsu membenarkan, ia tak bisa menceritakan pada Sakaba mengenai apa yang terjadi, tapi ia mengatakan adiknya mengirim surat dan sebuah gambar padanya. Sakaba bertanya apakah adik Natsu juga bisa menggambar dan Natsu membenarkan, bagi mereka gambar seperti roti dalam kisah Hansel and Gretel, petunjuk jalan pulang. Ada orang yang mengatakan hal seperti itu padanya.
Sakaba bertanya apakah itu alasan kenapa Natsu ingin membuat Hansel and Gretel sebagai animasi? Natsu membenarkan dan kemudian bertanya apa yang ingin Sakaba diskusikan dengannya.
Sakaba mengatakan yang ingin dia diskusikan adalah mengenai sinopsis Hansel and Gretel. Ada bagian dimana Gretel membunuh si penyihir saat penyihir akan memasak Gretel dan menyuruh Gretel masuk ke dalam panci, tapi Gretel tidak mengerti dan meminta penyihir mempraktekkannya, kemudian saat itu Gretel mendorong penyihir sehingga penyihir-lah yang masuk panci. Sakaba bertanya apakah tidak apa-apa mereka membuat ceritanya seperti itu?
Natsu mengatakan kalau sebenarnya ia juga ragu pada bagian itu, bagian itu terlalu menyeramkan untuk anak-anak dan ia tidak ingin anak-anak menonton hal seperti itu. Sakaba kemudian bertanya lalu bagaimana mereka mengubahnya?
Natsu berfikir dan kemudian memperlihatkan sketsa gambarnya bagaimana jika mereka membuat Hansel and Gretel melarikan diri dari penyihir itu. Mendengar itu Sakaba tiba-tiba mendapat ide dan menulis di bukunya dengan penuh semangat, NAtsu hanya melihatnya sambil tersenyum.
Sakaba kayaknya yakin banged dengan ide itu setelah mendengar dari Natsu. Karena ide Hansel and Gretel ini adalah ide Natsu, Sakaba mengatakan bagaimanapun juga ia ingin proyek sukses. Natsu terkejut. Sakaba secepat kilat berkemas dan meninggalkan kamar Natsu dan Natsu masih shock karena Sakaba tiba-tiba pulang lol, ia mengejar Sakaba.
Keesokan harinya, diadakan rapat lagi, mengumumkan ide cerita dan planning langkah apa yang harus mereka lakukan untuk membuat film animasi pendek ini. Sakaba sebagai sutradara menyampaikan pidatonya yang intinya adalah karena ini film pendek, mereka bisa mengubah sedikit kisahnya menjadi lebih menarik lagi. Mereka bisa memikirkannya bersama-sama mengenai jalan cerita dan naskahnya, image karakternya, storynya dan kalimatnya juga. Karena seorang animator bisa menjadi penulis sekaligus membuat gambar. Bagaimanapun ceritanya, dalam animasi mereka bisa membuat sesuatu yang terlihat benar-benar terjadi dan hanya animator yang bisa melakukannya.
Salah seorang peserta rapat tiba-tiba berteriak kalau ini sangat menarik, semuanya terkejut menatap pria yang tidak mereka kenal itu. Ternyata ada seorang animator baru yang masuk dalam tim, Kamiji Kouya (Sometani Shota).
Natsu dan Sakaba kayaknya mulai makin dekat, saling tukar pandang tanpa bicara mereka sudah bisa mengerti apa yang ingin masing-masing sampaikan.
Pembuatan film animasi pendek Hansel and Gretel dimulai. Sebelum memikirkan mengenai screenplay (naskah), para animator bertugas untuk membuat karakter. Pembuatan karakter biasanya tampak depan, samping, belakang, seluruh tubuh. Natsu bertugas untuk membuat karakter Hansel and Gretel dan Mako-san membuat karakter penyihir.
Saat istirahat makan siang, Mako-san bicara pada Naka-san. Mako-san kayaknya masih nggak nyaman dengan cara Sakaba (Well, Sakaba adalah sutradara jadi bisa dibilang dia pemimpin tim). Naka-san nggak bisa berkomentar banyak karena ia sudah memutuskan untuk menyerahkan film pendek ini pada Mako dan Natsu, ia tidak akan menganggu. Mako juga penasaran kenapa Naka-san memasangkannya dan Natsu. Naka-san mengatakan ia pikir Mako dan Natsu akan menjadi kombinasi yang bagus. Mako ragu akan hal itu.
Waktu terus berlalu, setelah Natsu selesai dengan design karakternya, ia kemudian membuat image untuk background yang akan menuntun mereka untuk membuat story/naskah film pendek ini. Rapat kembali diadakan, secara garis besar kisahnya adalah Hansel and Gretel yang dibuang oleh orang tua mereka, kemudian tersesat di hutan, menemukan rumah roti lalu ditangkap oleh penyihir. Sampai disana, ceritanya masih sama dengan dibuku. Tapi setelah itu, Sakaba mengatakan kalau ini adalah ide Natsu, daripada membuat Hansel and Gretel membunuh penyihir, mereka membuat Hansel and Gretel kabur dan ada karakter baru yang lebih jahat dari si penyihir.
Natsu memperlihatkan gambar sebuah kastil/menara yang ada dalam hutan, disana ada iblis jahat yang sebenarnya hanya menggunakan penyihir itu untuk menangkap anak-anak. Nantinya Hansel and Gretel akan kabur dari penyihir itu. Horiuchi-san bertanya bagaimana Hansel and Gretel bisa kabur dan Natsu mengatakan yang menyelamatkan mereka adalah para burung, burung yang saat itu memakan roti petunjuk jalan Hansel and Gretel, mereka menyesal dan menyelamatkan Hansel and Gretel dari kejaran si penyihir.
Horiuchi merasa ceritanya udah lari kemana-mana dan dia nggak setuju. Tapi si pendatang baru Kamiji Kouya mengatakan kalau ceritanya menarik, dengan begini dia jadi lebih bersemangat dengan proyek ini. Horiuchi kesal karena pendatang baru banyak omong. Tapi Kamiji mengatakan kalau mereka boleh memberikan pendapat dan Sakab setuju, pendapat seperti apapun silakan keluarkan.
Kamiji penasaran dengan kelanjutkan kisah Hansel and Gretel itu, ia bertanya kemudian apa yang terjadi pada Hansel and Gretel setelah diselamatkan oleh burung-burung? Akane juga penasaran karena iblisnya bahkan belum keluar.
Natsu melanjutkan kalau Hansel and Gretel kabur dari penyihir tapi kemudian tertangkap lagi. Misalnya sang adik Gretel tertangkap oleh penyihir dan sang kakak Hansel pergi ke menara iblis untuk menyelamatkan sang adik. Tapi tiba-tiba Kamiji mengatakan kalau itu tidak menarik. Semuanya terdiam. Kamiji mengatakan menurutnya lebih baik Hansel yang tertangkap dan Gretel yang menyelamatkan kakaknya. Nantinya Gretel akan kabur dari penyihir untuk menyelamatkan sang kakak yang ditahan di menara iblis, mereka harus membuat pertarungan itu sampai akhir. Natsu tertarik dengan ide itu dan bertanya bagaimana mereka menyelamatkan Hansel. Kamiji mengatakan dengan memanjat dinding, dinding kastil itu ada tumbuhan merambat dan mereka bisa membuat Gretel memanjat dengan berpegangan pada tumbuhan itu.
Kamiji dengan cepat membuat gambar bagaimana Gretel memanjat dan wow gambarnya bagus, memperlihatkan bagaimana perasaan Gretel untuk tidak menyerah saat itu. Akane kemudian bertanya lalu bagaimana dengan tujuan iblis itu, kenapa dia menangkap anak-anak?
Yang lain mengatakan tentu saja untuk memakannya. Tapi Kamiji mengatakan kalau pemikiran biasa seperti nggak menarik, bagaimana kalau si iblis punya binatang peliharaan, serigala misalnya. Jadi iblis memerintahkan penyihir untuk menangkap anak-anak demi makanan serigala. Kamiji lagi-lagi menggambar bagaimana keadaan Hansel di kandang serigala itu dan gambar itu memang kelihatan sangat menarik.
Makin penasaran, mereka bertanya bagaimana Hansel and Gretel kabur dari kastil itu dan Kamiji mengatakan kalau nantinya penyihir akan mengkhianati si iblis dan memihak pada Hansel and Gretel. Natsu dan yang lain benar-benar merasa kalau cerita ini menjadi semakin menarik.
Tapi Mako kelihatan tidak setuju dengan hal itu, ia mengingatkan kalau film animasi ini adalah sebuah film pendek berdurasi 20 menitan, kalau ceritanya panjang begitu, durasinya nggak akan cukup. Horiuchi juga bingung karena ia jadi nggak ngerti ini ceritanya sudah kemana-mana. Tapi Natsu mengatakan kalau ceritanya menarik dan Akane juga setuju. Kamiji mengatakan adegan aktionnya nggak perlu lama-lama, pasti waktunya cukup. Mako kesal karena Kamiji itu pendatang baru yang belum pernah membuat animasi, memangnya tahu apa?
Pada akhirnya Shimoyama-san mengakhiri rapat hari itu, karena suasananya cukup panas + mereka juga sudah rapat berjam-jam.
Natsu, Sakaba, Mako dan Shimoyama istirahat bersama-sama di restoran sambil membicarakan Kamiji Kouya, seorang pendatang baru yang sangat menjanjikan. Sementara itu Kamiji di meja kerjanya sudah sibuk membuat storyboard tanpa diminta. Ia sangat serius mengerjakannya.
Mako mengingatkan pada Sakaba kalau ia dan Natsu baru pertama kali ini mengerjakan genga dan Sakaba juga baru pertama kalinya menjadi sutradara, Sakaba harus tegas mengenai hal ini. Sakaba mengatakan mereka memang tidak berpengalaman, tapi karena itu juga mereka mungkin bisa menciptakan sesuatu yang baru.
Natsu bertanya apakah Mako tidak puas dengan konten ceritanya dan Mako mengatakan yang membuatnya ragu adalah karena ia tidak tahu apa yang sebenarnya akan ia buat. Menurut Natsu, meski itu menakutkan tapi ada rasa deg degan (excitement) dengan hasilnya nanti.
Tiba-tiba pembicaraan mereka terhenti saat Kamiji masuk ke restoran itu membawa storyboard yang ia buat sendiri. Ia ingin mereka melihatnya meski ini pertama kalinya ia membuat storyboard. Natsu dan Sakaba sangat teratrik untuk melihatnya.
Mereka berempat mengecek storyboard yang dibuat oleh Kamiji, adegan yang mereka diskusikan tadi saat Gretel ke menara untuk menyelamatkan kakaknya Hansel. Shimoyama dan yang lain terdiam melihat storyboard tersebut karena Kamiji menggambarnya dengan sangat baik untuk level pendatang baru yang baru pertama kalinya membuat storyboard.
Shimoyama-san bertanya apakah Kamiji benar-benar membuat itu sendiri dan Kamiji membenarkan ia hanya iseng membuatnya, jika tidak bagus mereka bisa membuangnya. Sakaba bertanya kenapa Kamiji tidak menggambar bagian penyihir yang mengkhianati iblis itu dan Kamiji mengatakan ia belum menggambarnya. Kamiji mengatakan ia sangat menyukai karakter penyihir itu, menakutkan tapi ada bagian yang lucu dan penuh perhatian dalam karakternya. Anak-anak pasti akan menyukai karakter penyihir itu.
Mako-san yang menggambar karakter penyihir itu diam saja. Kamiji malu-malu gitu lalu dengan cepat kabur dari tempat itu lol.
Natsu senang sekali karena Kamiji menyukai karakter penyihir yang digambar oleh Mako, itu artinya gambar Mako sudah menggerakkan hati Kamiji. Tapi Mako nggak merasa senang dipuji oleh pendatang baru.
Shimoyama-san justru senang melihat ada animator yang bisa menggambar + membuat cerita. Sakaba yang sudah terpesona dengan bakat Kamiji mengatakan untuk kedepannya di dunia animasi jepang, ia penasaran bakat seperti apa yang akan muncul.
Natsu benar-benar bersemangat akan proyek animasi pendek ini, karena semakin menarik dan membuatnya deg degan.
Komentar:
Akhirnya setelah penantian panjang, Sometani Shota muncul juga di Natsuzora. Model dari karakternya adalah Hayao Miyazaki dari studio Ghibli. Sementara itu model Nakagawa Taishi adalah Takahata Isao dari studio Ghibli juga. Duo Hayao Miyazaki dan Takahata Isao sangat terkenal di dunia film animasi jepang, chemistry-nya juga sudah terlihat di Natsuzora nih. Dimana Sakaba kagum dengan bakat Kamiji. Di sinopsis awal sih dikatakan kalau Sakaba dan Kamiji ini nantinya akan berteman baik.
Bakat Kamiji sudah terlihat di episode ini, ia bisa menggambar dengan sangat cepat, gambarnya punya pesona sendiri + dia juga bisa memikirkan cerita sendiri. Karena itu kebanyakan anime dari Hayao Miyazaki, dia yang menulis naskahnya sendiri. Aku penasaran bagaimana pendatang baru jenius ini akan mengubah suasana di tim animasi Toyo Movie.
Di minggu ke-15 ini, untuk pertama kalinya Sakaba main ke rumah Natsu, masuk ke kamar Natsu. Jangan heran ya, kalau di Jepang, jika teman main ke rumah, mainnya itu bukan di ruang tamu tapi di kamar. Makanya kalau di drama/film Jepang, biasanya kalau ada temen main, mereka nongkrongnya di kamar, jadi nggak aneh.
Tapi bagaimana Natsu mempersiapkan kamarnya sebelum mempersilakan Sakaba masuk itu beda banged pas Nobu pertama kali masuk ke kamarnya HAHAHHAHAAH. Pas Nobu, Natsu nggak pakai beres-beres, langsung disuruh masuk aja. Mungkin karena Natsu udah kenal lama sama Nobu. Kalau pas Sakaba, Natsu beres-beres dulu, sibuk banged, baru deh sakaba di suruh masuk.
Tapi situasinya beda sih, pas Nobu main ke kamar Natsu, ada sesuatu yang membuat Natsu agak awkward sampai dia membuka jendela. Tapi pas Sakaba, awkward mungkin ada sih, cuma langsung hilang karena mereka lebih fokus membicarakan pekerjaan.
Hansel and Gretel menurutku adalah sebuah cerita bagus untuk debut Natsu sebagai pembuat genga. Ceritanya juga cocok dengan kisah hidupnya, tentang kakak dan adik. Tapi memang benar sih, akan membosankan kalau kisahnya itu mengikuti isi buku. Makanya dengan ide berubahnya jalan cerita dari Natsu dan Kamiji itu memberikan warna baru dalam kisah Hansel and Gretel. Tapi aku penasaran apakah mereka boleh begitu saja mengadaptasi sebuah cerita tanpa izin penulisnya? Apalagi sampai mengubah cerita. Mungkin mereka menskip bagian perizinan kali ya HAHHAHAHAHA.
Aku penasaran animasi seperti apa yang nantinya akan dihasilkan, apakah wkatu 20 menit itu cukup? Apakah mereka akan menemukan masalah baru lagi nanti? Apakah minggu ke-15 ini hanya tentang Hansel and Gretel? Bagaimana dengan kisah Natsu.
Arc Tenyo-Natsu sudah berakhir dan memasuki Arc Sakaba-Natsu. NAtsu dan Sakaba sepertinya akan semakin dekat karena mereka mengerjakan proyek yang sama. Momochi adalah presiden shipper mereka berdua, apakah feeling Momochi mengenai Sakaba dan Natsu benar?
Well, dilihat dari sisi manapun untuk sekarang ini memang Sakaba adalah love line Natsu dan penulis sedang membangun kesempatan itu perlahan-lahan. Kayaknya sih minggu depan baru benar-benar mulai kisah cinta mereka HAHAHAHHAAHA.
Natsuzora ini termasuk asadora yang lambat untuk kisah cintanya. Kisah cinta di Hiyokko dulu cukup mirip dengan Natsuozora, dan dibulan July, Mineko bahkan sudah kencan sama Shimatani. Tapi di Natuzora masih belum wkwkkwkwkw..
Sinopsis Natsuzora Week 15: Natsu yo, Wakuwaku ga Tamaranai!
-Natsu, Excitement does not stop!
Yumiko pulang ke Tokachi saat mendengar Natsu juga pulang. Itu adalah pertemuan mereka untuk pertama kalinya dalam 3 tahun, Natsu sangat senang. Natsu memperkenalkan kakaknya Saitaro pada Yumi dan Yumi ingat kalau kakak Natsu dulunya adalah pencuri. Keluarga meminta Yumi jangan kasar begitu tapi Natsu mengatakan tidak apa-apa karena itu memang kenyataannya.
Fujiko bertanya bagaimana Yumi bisa pulang malam-malam begini, dari Obihiro naik apa ke Tokachi, kenapa nggak menghubungi mereka agar dijemput. Tapi Yumi mengatakan ia diantar pakai mobil ke depan peternakan oleh teman sekampusnya. Fujiko dan Takeo penasaran siapa teman Yumi itu, laki-laki atau perempuan. Yumi dengan tenang mengatakan secara biologis temannya adalah laki-laki dan tentu saja Takeo makin penasaran apa hubungan Yumi dan laki-laki itu karena sampai mengantar Yumi ke Tokachi.
Tapi Yumi nggak mau membahas itu lagi dan bertanya pada Natsu mengenai Chiharu. Natsu mengatakan kalau Chiharu sudah tidak ada disini, karena Chiharu pulang ke rumahnya. Yumi bingung.
Natsu menceritakan apa yang terjadi pada Yumiko saat keluarga makan malam dan Yumi tidak bisa menyembunyikan rasa kagetnya karena Chiharu akan menikah diusia yang masih sangat muda, 18 tahun. Ditambah lagi setelah menikah Chiharu tidak akan menemui Natsu dan Saitaro lagi. Natsu mengatakan apa boleh buat. Tapi Yumi sangat terganggu dengan hal itu dan bertanya apakah pernikahan itu adalah keinginan Chiharu, jangan-jangan Chiharu menerima pernikahan itu untuk memenuhi harapan orang-orang disekitarnya.
Teruo meminta Yumi jangan bicara begitu, Akemi juga mengatakan hal yang sama, lagipula mereka nggak tahu isi hati seseorang. Natsu mengatakan kalau ia percaya pernikahan itu adalah keinginan hati Chiharu. Tapi Yumi nggak percaya karena gadis usia 18 tahun biasanya belum berfikir untuk menikah. Fujiko mengatakan usia 18 tahun itu sudah cukup umur untuk menikah. Yumi kesal karena ibunya mengatakan hal yang membosankan lagi.
Yumi mulai ceramahnya pada keluarga. Ia mengatakan setelah menikah, wanita akan menjadi seorang ibu. Itu adalah hal yang pasti akan terjadi. Tapi sebelum itu, wanita akan menjadi istri seseorang, menjadi menantu sebuah keluarga. Wanita akan selalu menjadi sesuatunya seseorang, jika mereka tidak mengubah pandangan itu, lalu kapan wanita punya kebebasan untuk dirinya sendiri?
Teruo angkat bicara dan mengatakan kalau ia tidak pernah menganggap Sara miliknya pribadi. Sara kemudian bertanya, jadi aku bukan milikmu? Teruo menjawab tentu saja miliknya. Sara jadi bingung jadi yang mana? HAHAAHHAHAA. Saitaro sampai gemas melihat mereka dan menyikut Teruo.
Natsu meminta Yumi berhenti membahas itu, tapi YUmi mengingatkan Natsu harus memikirkan hal itu. Saitaro kemudian tertawa mengatakan kalau Natsu sepertinya dibesarkan di sebuah keluarga yang menarik. Natsu mengatakan kalau mereka hanya keluarga biasa. Saitaro nggak yakin mereka hanya keluarga biasa.
Malam harinya, sebelum tidur. Natsu memperlihatkan surat Chiharu pada Yumi. Yumi tertarik pada gambar yang digambar Chiharu, padahal Chiharu nggak tahu mengenai surat ayah mereka, tapi melakukan hal yang sama seperti ayah mereka, menggambar di surat. Natsu mengatakan kalau kakaknya juga melakukan hal yang sama, kakaknya juga menggambar potret keluarga mereka. Yumi mengerti, sepertinya sudah takdir kenapa Natsu bisa menggambar.
Yumi melihat banyak buku cerita juga disana dan agak kaget karena Natsu suka membaca. Natsu mengatakan ia membaca buku itu untuk ide animasi selanjutnya, mereka akan membuat animasi pendek. Akemi bertanya cerita apa yang akan mereka buat dan Natsu mengatakan ia masih belum menemukannya. Yumi membolak-balik buku dan kemudian tiba di halaman pertama cerita 'Hansel and Gretel'. Yumi mengatakan kalau Hansel and Gretel itu seperti Natsu dan saudaranya. Dalam cerita Hansel and Gretel, ibu tiri mereka meninggalkan kakak adik itu di hutan dan keduanya menggunakan roti sebagai petunjuk jalan pulang, tapi roti itu dimakan oleh burung sehingga mereka nggak bisa pulang. Tapi seekor burung indah kemudian muncul dan saat mereka mengikuti burung itu, mereka tiba di sebuah rumah yang terbuat dari roti dan permen.
Menurut Yumi, roti petunjuk jalan pulang Hansel and Gretel itu sama seperti gambar bagi Natsu dan saudaranya. Menurutnya cerita Hansel and Gretel itu sangat pas untuk Natsu san saudaranya. Natsu tidak mengatakan apa-apa sih tapi Hansel and Gretel cukup melekat dalam pikiran Natsu.
Disaat yang sama, Saitaro, Takeo, Fujiko dan kakek minum-minum dibawah. Takeo mengatakan kalau nasib keluarga Okugara jadi seperti ini mungkin adalah karena dirinya. Saitaro membenarkan hal itu dan itu sempat membuat Takeo sedih. Tapi kemudian Saitaro mengatakan kalau ia sebenarnya berterima kasih pada Takeo, nasib mereka seperti ini karena Takeo, artinya nggak semua yang terjadi adalah hal yang buruk. TAkeo dan Fujiko lega menengarnya.
Kakek mengatakan pada Saitaro kalau Saitaro sudah berusaha sangat keras untuk hidup sampai saat ini. Yang harus Saitaro lakukan setelah ini adalah mengangkat dadanya dan terus hidup. Saitaro menangis mendengar hal itu, sepertinya ini pertama kalinya Saitaro mendengar hal seperti itu mengenai dirinya.
Kikusuke meminta Natsu untuk tidak pulang, jika Natsu ingin membuat manga eiga, Natsu bisa membuatnya disini dan ia akan membantu Natsu. Natsu berterima kasih dan mengatakan setelah mendengar itu ia jadi ingin cepat kembali LOL. Mereka semuanya tertawa tapi kakek tampak sedih.
Natsu juga sempat mengikatkan rambut Akemi-chan sebelum Akemi berangkat ke sekolah. Dan saat perpisahan dengan keluarga, Natsu memeluk ibunya. Ia mengatakan ia akan meninggalkan dress Chiharu disana, ibu mengerti dan berharap Chiharu akan menjemputnya suatu hari nanti. Pada Teruo niichan, Natsu mengatakan ia menanti kelahiran bayi mereka dan Sara meminta NAtsu datang nanti saat bayinya sudah lahir.
Saitaro berterima kasih karena keluarga Shibata sudah menjaga Chiharu selama Chiharu ada disana. Kakek biasanya selalu mengatakan sesuatu pada Natsu, tapi kali ini ia mengatakan sesuatu pada Saitaro, meminta Saitaro untuk melakukan yang terbaik.
Lalu Natsu dan Saitaro diantar oleh Takeo dengan mobil menuju stasiun di Obihiro.
Natsu dan Saitaro tiba di Shinjuku keesokan harinya. Saitaro sudah menceritakan apa yang terjadi secara ringkas melalui telpon saat mereka masih di rumah keluarga Shibata. Mereka menceritakan secara detail saat sarapan pagi itu, Natsu dan Saitaro juga memperlihatkan foto dan surat Chiharu pada Ayami-san.
Sayang sekali Chiharu sama sekali tidak mengatakan di Okiya mana ia tinggal, padahal kalau ada petunjuknya mereka mungkin bisa mencari. Saitaro memang nggak ingin menghancurkan kebahagiaan orang lain, tapi bertemu sebentar saja menurutnya nggak akan menganggu kehidupan Chiharu. Natsu sendiri khawatir dengan pernikahan Chiharu, apakah pernikahan dengan cara seperti itu bisa membuat Chiharu bahagia. Ayami-san mengatakan tentu saja bisa, sebuah keputusan yang dibuat tiba-tiba, apapun yang terjadi pasti kita bisa menghadapinya. Tapi mungkin saja kehidupan akan terasa sulit, tapi ia yakin Chiharu akan mengingat kenangannya di Hokkaido, setidaknya Chiharu punya tempat pulang lain di Hokkaido.
NAtsu kembali masuk kerja keesokan harinya, setelah liburan seminggu. Mako tidak akan menanyakan masalah pribadi Natsu, tapi ia berharap Natsu memikirkan mengenai ide film pendek mereka, karena selama Natsu libur, ia dan Sakaba terus berdiskusi tapi tidak menemukan jalan keluar, sepertinya ide mereka nggak ada yang nyambung karena cara berfikir mereka berbeda. Natsu penasaran apa yang berbeda diantara cara berfikir mereka dan Mako nggak peduli dengan hal itu, ia ingin Natsu dengan cepat menyampaikan idenya.
Natsu kemudian menunjukkan sketsa yang ia gambar, idenya adalah menggunakan kisah Hansel and Gretel untuk dibuat film animasi.
Sakaba bertanya kenapa Natsu ingin menggunakan Hansel and Gretel sebagai film animasi pendek mereka, apakah ada hubungannya dengan apa yang terjadi selama natsu mengambil libur?
Sakaba mengerti dan bertanya apakah itu artinya Natsu ingin membuat film mengenai keluarganya makanya memilih Hansel and Gretel. Natsu mengatakan ia tak berfikir sejauh itu, tapi alasannya mungkin mirip, itu karena Hansel and Gretel adalah kisah kakak adik yang dibesarkan oleh ibu tiri mereka, dan meski mereka akan dimakan oleh penyihir, tapi mereka nggak menyerah dan tetap hidup. Bagaimana anak-anak bertahan dalam situasi seperti itu, ia ingin menggambarnya.
Mako mengatakan kalau cerita Hansel and Gretel memang menarik, sekarang bagaimana caranya mereka menuangkan ceritanya dalam film animasi sehingga menarik. Karena ia pikir jika mereka hanya mengadaptasi langsung dari kisah aslinya + gambar aslinya, petualangan Hansel and Gretel akan terlihat biasa saja.
Sakaba mengajak mereka memikirkan mulai dari sekarang bagaimana caranya untuk membuatnya lebih menarik. Mako dan Sakaba sebenarnya dari kemarin tidak berhubungan baik masalah film pendek ini karena menurut MAko, Sakaba ini sangat kukuh ingin menulis naskahnya, Mako nggak setuju karena pemikiran Sakaba itu ya tahu lah ya HAHAHAHHAHA.
Lalu, rapat mereka berakhir hari itu dan diputuskan kalau tema untuk film animasi pendek mereka adalah Hansel and Gretel.
Momochi penasaran bagaimana hubungan Natsu dan Sakaba. Natsu mengatakan kalau ia merasa tenang karena Sakaba yang menjadi sutradara untuk film ini, ada perasaan tertentu yang membuat Natsu berfikir karena ada Sakaba, mereka pasti bisa menghasilkan naskah yang bagus dan ia jadi merasa tenang. Sesuatu seperti itu. Mendengar itu, Momochi mulai mengejek Natsu dan bertanya apakah karena itu Natsu jadi menyukai Sakaba?
Natsu langsung membantah karena ia tidak punya perasaan seperti itu. Momochi mengatakan kalau ayah Sakaba adalah seorang profesor di Universitas, akan sangat sulit bagi Natsu untuk menikah dengannya. Natsu mengatakan ia benar-benar tidak punya perasaan seperti itu.
Tapi Momochi ya momochi ya, kayak shipper wkwkkwkkwkw.
Sore itu Sakaba mulai menulis naskah untuk film animasi pendek Hansel and Gretel, tapi ia sepertinya kesulitan dan menemukan jalan buntu. Makanya malam itu, Sakaba datang ke ke rumah Natsu, berniat berdiskusi dengan Natsu. Sakaba mendapatkan alamat Natsu dari kantor. Awalnya Ayami-san berfikir kalau Sakaba adalah pelanggan, tapi saat Sakaba mengatakan kalau ia adalah teman sekantor Natsu dan ingin bertemu Natsu, Ayami mengajak pelanggannya yang ada disana memanggil Natsu dan mereka serentak memanggil Natsu mengatakan kalau pacar Natsu datang wkwkkwkkwkwkw.
Natsu keluar dari kamarnya dan saat tiba di kedai Natsu terkejut melihat Sakaba ada disana. Sakaba langsung mendekati Natsu untuk berdiskusi disana, tapi suasananya tidak memungkinkan untuk berdiskusi, akhirnya Natsu mengajak Sakaba ke kamarnya.
Tentu saja Sakaba menunggu di luar beberapa menit saat Natsu masuk kamar dan beres-beres dulu merapikan kamarnya (wkwwkkwkw, pas Nobu dulu biasa aja si Natsu).
Sakaba kemudian dipersilakan masuk dan Sakaba awkward gitu masuk ke kamar NAtsu yang penuh dengan baju-baju cantik. Natsu juga nervous kayaknya nggak tahu mau ngapain, ia ingin membuatkan teh untuk Sakaba tapi Sakaba mengatakan nggak perlu karena ia hanya sebentar.
Pada akhirnya Natsu meminta Sakaba duduk.
Sakaba bertanya apakah itu alasan kenapa Natsu ingin membuat Hansel and Gretel sebagai animasi? Natsu membenarkan dan kemudian bertanya apa yang ingin Sakaba diskusikan dengannya.
Sakaba mengatakan yang ingin dia diskusikan adalah mengenai sinopsis Hansel and Gretel. Ada bagian dimana Gretel membunuh si penyihir saat penyihir akan memasak Gretel dan menyuruh Gretel masuk ke dalam panci, tapi Gretel tidak mengerti dan meminta penyihir mempraktekkannya, kemudian saat itu Gretel mendorong penyihir sehingga penyihir-lah yang masuk panci. Sakaba bertanya apakah tidak apa-apa mereka membuat ceritanya seperti itu?
Natsu mengatakan kalau sebenarnya ia juga ragu pada bagian itu, bagian itu terlalu menyeramkan untuk anak-anak dan ia tidak ingin anak-anak menonton hal seperti itu. Sakaba kemudian bertanya lalu bagaimana mereka mengubahnya?
Natsu berfikir dan kemudian memperlihatkan sketsa gambarnya bagaimana jika mereka membuat Hansel and Gretel melarikan diri dari penyihir itu. Mendengar itu Sakaba tiba-tiba mendapat ide dan menulis di bukunya dengan penuh semangat, NAtsu hanya melihatnya sambil tersenyum.
Sakaba kayaknya yakin banged dengan ide itu setelah mendengar dari Natsu. Karena ide Hansel and Gretel ini adalah ide Natsu, Sakaba mengatakan bagaimanapun juga ia ingin proyek sukses. Natsu terkejut. Sakaba secepat kilat berkemas dan meninggalkan kamar Natsu dan Natsu masih shock karena Sakaba tiba-tiba pulang lol, ia mengejar Sakaba.
Keesokan harinya, diadakan rapat lagi, mengumumkan ide cerita dan planning langkah apa yang harus mereka lakukan untuk membuat film animasi pendek ini. Sakaba sebagai sutradara menyampaikan pidatonya yang intinya adalah karena ini film pendek, mereka bisa mengubah sedikit kisahnya menjadi lebih menarik lagi. Mereka bisa memikirkannya bersama-sama mengenai jalan cerita dan naskahnya, image karakternya, storynya dan kalimatnya juga. Karena seorang animator bisa menjadi penulis sekaligus membuat gambar. Bagaimanapun ceritanya, dalam animasi mereka bisa membuat sesuatu yang terlihat benar-benar terjadi dan hanya animator yang bisa melakukannya.
Salah seorang peserta rapat tiba-tiba berteriak kalau ini sangat menarik, semuanya terkejut menatap pria yang tidak mereka kenal itu. Ternyata ada seorang animator baru yang masuk dalam tim, Kamiji Kouya (Sometani Shota).
Natsu dan Sakaba kayaknya mulai makin dekat, saling tukar pandang tanpa bicara mereka sudah bisa mengerti apa yang ingin masing-masing sampaikan.
Pembuatan film animasi pendek Hansel and Gretel dimulai. Sebelum memikirkan mengenai screenplay (naskah), para animator bertugas untuk membuat karakter. Pembuatan karakter biasanya tampak depan, samping, belakang, seluruh tubuh. Natsu bertugas untuk membuat karakter Hansel and Gretel dan Mako-san membuat karakter penyihir.
Saat istirahat makan siang, Mako-san bicara pada Naka-san. Mako-san kayaknya masih nggak nyaman dengan cara Sakaba (Well, Sakaba adalah sutradara jadi bisa dibilang dia pemimpin tim). Naka-san nggak bisa berkomentar banyak karena ia sudah memutuskan untuk menyerahkan film pendek ini pada Mako dan Natsu, ia tidak akan menganggu. Mako juga penasaran kenapa Naka-san memasangkannya dan Natsu. Naka-san mengatakan ia pikir Mako dan Natsu akan menjadi kombinasi yang bagus. Mako ragu akan hal itu.
Natsu memperlihatkan gambar sebuah kastil/menara yang ada dalam hutan, disana ada iblis jahat yang sebenarnya hanya menggunakan penyihir itu untuk menangkap anak-anak. Nantinya Hansel and Gretel akan kabur dari penyihir itu. Horiuchi-san bertanya bagaimana Hansel and Gretel bisa kabur dan Natsu mengatakan yang menyelamatkan mereka adalah para burung, burung yang saat itu memakan roti petunjuk jalan Hansel and Gretel, mereka menyesal dan menyelamatkan Hansel and Gretel dari kejaran si penyihir.
Horiuchi merasa ceritanya udah lari kemana-mana dan dia nggak setuju. Tapi si pendatang baru Kamiji Kouya mengatakan kalau ceritanya menarik, dengan begini dia jadi lebih bersemangat dengan proyek ini. Horiuchi kesal karena pendatang baru banyak omong. Tapi Kamiji mengatakan kalau mereka boleh memberikan pendapat dan Sakab setuju, pendapat seperti apapun silakan keluarkan.
Kamiji penasaran dengan kelanjutkan kisah Hansel and Gretel itu, ia bertanya kemudian apa yang terjadi pada Hansel and Gretel setelah diselamatkan oleh burung-burung? Akane juga penasaran karena iblisnya bahkan belum keluar.
Natsu melanjutkan kalau Hansel and Gretel kabur dari penyihir tapi kemudian tertangkap lagi. Misalnya sang adik Gretel tertangkap oleh penyihir dan sang kakak Hansel pergi ke menara iblis untuk menyelamatkan sang adik. Tapi tiba-tiba Kamiji mengatakan kalau itu tidak menarik. Semuanya terdiam. Kamiji mengatakan menurutnya lebih baik Hansel yang tertangkap dan Gretel yang menyelamatkan kakaknya. Nantinya Gretel akan kabur dari penyihir untuk menyelamatkan sang kakak yang ditahan di menara iblis, mereka harus membuat pertarungan itu sampai akhir. Natsu tertarik dengan ide itu dan bertanya bagaimana mereka menyelamatkan Hansel. Kamiji mengatakan dengan memanjat dinding, dinding kastil itu ada tumbuhan merambat dan mereka bisa membuat Gretel memanjat dengan berpegangan pada tumbuhan itu.
Kamiji dengan cepat membuat gambar bagaimana Gretel memanjat dan wow gambarnya bagus, memperlihatkan bagaimana perasaan Gretel untuk tidak menyerah saat itu. Akane kemudian bertanya lalu bagaimana dengan tujuan iblis itu, kenapa dia menangkap anak-anak?
Yang lain mengatakan tentu saja untuk memakannya. Tapi Kamiji mengatakan kalau pemikiran biasa seperti nggak menarik, bagaimana kalau si iblis punya binatang peliharaan, serigala misalnya. Jadi iblis memerintahkan penyihir untuk menangkap anak-anak demi makanan serigala. Kamiji lagi-lagi menggambar bagaimana keadaan Hansel di kandang serigala itu dan gambar itu memang kelihatan sangat menarik.
Tapi Mako kelihatan tidak setuju dengan hal itu, ia mengingatkan kalau film animasi ini adalah sebuah film pendek berdurasi 20 menitan, kalau ceritanya panjang begitu, durasinya nggak akan cukup. Horiuchi juga bingung karena ia jadi nggak ngerti ini ceritanya sudah kemana-mana. Tapi Natsu mengatakan kalau ceritanya menarik dan Akane juga setuju. Kamiji mengatakan adegan aktionnya nggak perlu lama-lama, pasti waktunya cukup. Mako kesal karena Kamiji itu pendatang baru yang belum pernah membuat animasi, memangnya tahu apa?
Pada akhirnya Shimoyama-san mengakhiri rapat hari itu, karena suasananya cukup panas + mereka juga sudah rapat berjam-jam.
Mako mengingatkan pada Sakaba kalau ia dan Natsu baru pertama kali ini mengerjakan genga dan Sakaba juga baru pertama kalinya menjadi sutradara, Sakaba harus tegas mengenai hal ini. Sakaba mengatakan mereka memang tidak berpengalaman, tapi karena itu juga mereka mungkin bisa menciptakan sesuatu yang baru.
Natsu bertanya apakah Mako tidak puas dengan konten ceritanya dan Mako mengatakan yang membuatnya ragu adalah karena ia tidak tahu apa yang sebenarnya akan ia buat. Menurut Natsu, meski itu menakutkan tapi ada rasa deg degan (excitement) dengan hasilnya nanti.
Mereka berempat mengecek storyboard yang dibuat oleh Kamiji, adegan yang mereka diskusikan tadi saat Gretel ke menara untuk menyelamatkan kakaknya Hansel. Shimoyama dan yang lain terdiam melihat storyboard tersebut karena Kamiji menggambarnya dengan sangat baik untuk level pendatang baru yang baru pertama kalinya membuat storyboard.
Shimoyama-san bertanya apakah Kamiji benar-benar membuat itu sendiri dan Kamiji membenarkan ia hanya iseng membuatnya, jika tidak bagus mereka bisa membuangnya. Sakaba bertanya kenapa Kamiji tidak menggambar bagian penyihir yang mengkhianati iblis itu dan Kamiji mengatakan ia belum menggambarnya. Kamiji mengatakan ia sangat menyukai karakter penyihir itu, menakutkan tapi ada bagian yang lucu dan penuh perhatian dalam karakternya. Anak-anak pasti akan menyukai karakter penyihir itu.
Mako-san yang menggambar karakter penyihir itu diam saja. Kamiji malu-malu gitu lalu dengan cepat kabur dari tempat itu lol.
Shimoyama-san justru senang melihat ada animator yang bisa menggambar + membuat cerita. Sakaba yang sudah terpesona dengan bakat Kamiji mengatakan untuk kedepannya di dunia animasi jepang, ia penasaran bakat seperti apa yang akan muncul.
Natsu benar-benar bersemangat akan proyek animasi pendek ini, karena semakin menarik dan membuatnya deg degan.
-To Be Continued-
Komentar:
Akhirnya setelah penantian panjang, Sometani Shota muncul juga di Natsuzora. Model dari karakternya adalah Hayao Miyazaki dari studio Ghibli. Sementara itu model Nakagawa Taishi adalah Takahata Isao dari studio Ghibli juga. Duo Hayao Miyazaki dan Takahata Isao sangat terkenal di dunia film animasi jepang, chemistry-nya juga sudah terlihat di Natsuzora nih. Dimana Sakaba kagum dengan bakat Kamiji. Di sinopsis awal sih dikatakan kalau Sakaba dan Kamiji ini nantinya akan berteman baik.
Bakat Kamiji sudah terlihat di episode ini, ia bisa menggambar dengan sangat cepat, gambarnya punya pesona sendiri + dia juga bisa memikirkan cerita sendiri. Karena itu kebanyakan anime dari Hayao Miyazaki, dia yang menulis naskahnya sendiri. Aku penasaran bagaimana pendatang baru jenius ini akan mengubah suasana di tim animasi Toyo Movie.
Di minggu ke-15 ini, untuk pertama kalinya Sakaba main ke rumah Natsu, masuk ke kamar Natsu. Jangan heran ya, kalau di Jepang, jika teman main ke rumah, mainnya itu bukan di ruang tamu tapi di kamar. Makanya kalau di drama/film Jepang, biasanya kalau ada temen main, mereka nongkrongnya di kamar, jadi nggak aneh.
Tapi bagaimana Natsu mempersiapkan kamarnya sebelum mempersilakan Sakaba masuk itu beda banged pas Nobu pertama kali masuk ke kamarnya HAHAHHAHAAH. Pas Nobu, Natsu nggak pakai beres-beres, langsung disuruh masuk aja. Mungkin karena Natsu udah kenal lama sama Nobu. Kalau pas Sakaba, Natsu beres-beres dulu, sibuk banged, baru deh sakaba di suruh masuk.
Tapi situasinya beda sih, pas Nobu main ke kamar Natsu, ada sesuatu yang membuat Natsu agak awkward sampai dia membuka jendela. Tapi pas Sakaba, awkward mungkin ada sih, cuma langsung hilang karena mereka lebih fokus membicarakan pekerjaan.
Aku penasaran animasi seperti apa yang nantinya akan dihasilkan, apakah wkatu 20 menit itu cukup? Apakah mereka akan menemukan masalah baru lagi nanti? Apakah minggu ke-15 ini hanya tentang Hansel and Gretel? Bagaimana dengan kisah Natsu.
Arc Tenyo-Natsu sudah berakhir dan memasuki Arc Sakaba-Natsu. NAtsu dan Sakaba sepertinya akan semakin dekat karena mereka mengerjakan proyek yang sama. Momochi adalah presiden shipper mereka berdua, apakah feeling Momochi mengenai Sakaba dan Natsu benar?
Well, dilihat dari sisi manapun untuk sekarang ini memang Sakaba adalah love line Natsu dan penulis sedang membangun kesempatan itu perlahan-lahan. Kayaknya sih minggu depan baru benar-benar mulai kisah cinta mereka HAHAHAHHAAHA.
Natsuzora ini termasuk asadora yang lambat untuk kisah cintanya. Kisah cinta di Hiyokko dulu cukup mirip dengan Natsuozora, dan dibulan July, Mineko bahkan sudah kencan sama Shimatani. Tapi di Natuzora masih belum wkwkkwkwkw..
0 komentar:
Posting Komentar