Aku berencana untuk menulis sinopsis drama Jepang lagi setelah hiatus musim lalu (setelah 3 nen A gumi). Musim ini ada banyak sekali drama bagus, nggak seperti musim kemarin yang hmmmm, bisa dibilang musim paling lemah. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya aku memutuskan untuk menulis sinopsis drama TBS yang dibintangi oleh Kuroki Haru, berjudul Nagi no Oitoma atau dalam bahasa inggris Nagi's Long Vacation. Diantara banyak drama musim panas, aku memang paling excited dengan drama ini karena ada Nakamura Tomoya, aktor yang menanjak karrnya sejak Hanbun, Aoi. Sayangnya di drama ini dia 2nd lead, dan itu sempat membuat aku ragu. Tapi setelah aku menonton beberapa summer dorama dan memang sih Nagi no Oitoma ini paling bikin baper dan temanya juga menarik. Karena itu, kalau tidak ada halangannya aku akan menulis sinopsis drama ini mulai dari sekarang.
Nagi no Oitoma diangkat dari manga berjudul sama karya Konari Misato yang menceritakan tentang tokoh utama bernama Nagi yang memutuskan untuk mengambil libur panjang dan berhenti dari perusahaan tempat ia bekerja setelah ia tidak sanggup lagi menghadapi tekanan akan hubungannya dengan rekan kerja dan kekasihnya. Ia memutuskan semua kontak, membuang semua yang ia miliki dan pindah rumah hanya dengan membawa sepedanya dan futon. Sebuah langkah yang menurutku wow banged. Dia ingin memulai awal yang baru, memulai hidupnya dari awal lagi.
Drama ini ditulis oleh Oshima Satomi yang sebelumnya menulis drama 1 Litre of Tears, Boukyaku no Sachiko, My Girl, Good Life, Hanamoyu dan lain sebagainya. Sutradara untuk drama ini ada 3 orang yaitu Tsuboi Toshio (Chugakusei Nikki, Love Shuffle, Hanayori Dango 2), Yamamoto Takeyoshi (The Good Wife, Kounodori, Reverse) dan Nobuhiro Doi (Kono Sekai no Katasumi ni, Kounodori, Juhan Shuttai!).
Mengambil slot Jumat jam 10 malam, Miwa adalah pengisi theme song-nya dan untuk subtitle sepertinya akan sangat lancar karena veteran subber di d-addict membuat subtitle bahasa inggrisnya sementara itu Bagikuy site membuat subtitle Indonesianya.
Oke, berikut recap untuk episode pertamanya ~
Nagi's Long Vacation Episode 1
Ia takut dibenci oleh orang lain, karena itu ia selalu berusaha membaca suasana dan mengikuti suasana itu. Misalnya saat ia makan siang dengan teman satu kantornya, meski ia tak mengerti apa yang mereka bicarakan ia akan mencoba tertawa, atau membenarkan apa yang mereka katakan. Kalau dimintai pendapat, ia terlalu memikirkan jawaban yang bagus yang tidak akan membuat orang tersinggung. Saat bekerja ia tak bisa menolak rekan kerjanya yang memintanya melakukan sesuatu, bahkan kesalahan rekan kerjanya ia tanggung sendiri, agar tidak dibenci, agar tidak dikucilkan.
Ia juga sering mengecek sns teman-temannya, memberikan like, kalau misalnya mereka ngumpul tanpa dia, dia berfikir kalau mereka mengucilkannya dan panik sendiri. Ia menjalani hari-harinya seperti itu, tanpa pernah mengatakan apa yang ia inginkan, intinya dia tuh terlalu mengikuti arus, orang begini dia begini, orang begitu dia ngikut.
Nagi dan Gamon sepertinya sudah lama berhubungan dan Gamon adalah yang membuat Nagi tetap bertahan dengan semua pikiran negatifnya, setidaknya bersama Gamon ia bisa merasa tenang dan nyaman. Itulah yang aku pikirkan untuk pertama kalinya, sayangnya Nagi ternyata juga tidak terbuka pada Gamon. Nagi adalah tipe yang tidak bisa menolak atau mengatakan tidak pada permintaan orang lain, terutama pada Gamon. Bahkan saat ia sedang tidak ingin/tidak suka (berhubungan seksual), ia tetap dengan senyuman melakukannya. Dan Nagi juga merahasiakan sesuatu dari Gamon. Gamon sangat menyukai rambut Nagi yang lurus tapi sebenarnya rambut asli Nagi itu adalah keriting. Nagi selalu bangun pagi-pagi sekali untuk meluruskan rambutnya dan meluruskan rambutnya itu butuh waktu 1 jam.
Jadi intinya baik dengan rekan kerja ataupun pacarnya, Nagi ini suka menahan diri, nggak mau jujur, dan karena itu ia sangat sesak menjalani hidupnya setiap hari. Tapi bukan berarti Nagi tidak menyukai pacarnya, ia menyukai Gamon dan berharap Gamon segera melamarnya.
Malam itu Nagi mendapat pesan dari Gamon yang ternyata juga kerja lembur dan Nagi iseng ingin bertemu Gamon, jadi ia pergi ke bagian penjualan dan disana ia shock mendengar percakapan Gamon dan teman-temannya. Saat temannya bertanya apakah Gamon berniat menikahi pacarnya, Gamon mengatakan ia tak berniat menikah, ia pacaran dengan pacarnya cuma karena pacarnya tuh bagus saat melakukan hubungan seksual. Ia juga mengatakan kalau pacarnya itu terlalu pelit, terlalu hemat, sampai-sampai memutuskan aliran listrik kalau nggak dirumah, menumbuhkan kacang di rumah untuk berhemat pengeluaran belanja dan lain-lain.
Nagi benar-benar shock dengan hal itu, perasaan yang selama ini ia tahan membuatnya makin sesak dan ia kesulitan bernafas, kemudian pingsan disana. Gamon saat itu melihat Nagi, tapi ia tak melakukan apapun, ia hanya menatap Nagi dengan tatapan kosong bahkan saat 2 teman Gamon yang bergosip bersamanya menolong Nagi.
Nagi benar-benar muak dengan semuanya, itu adalah keputusan yang ia putuskan dalam sepersekian detik, ia menghapus semua sns-nya, melempat hp-nya, mengemasi semua barang-barangnya dan ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan pindah. Awalnya Nagi sudah memesan jasa pindahan dan semua barangnya sudah dipindahkan ke mobil, tapi lagi-lagi Nagi membuat keputusan baru kalau begini ia nggak akan berubah, jadi ia memutuskan hanya mengambil sepeda dan buntalan berisi futon bersamanya, ia mengatakan pada jasa pindahan untuk membuang semua barangnya yang lain.
Dan begitulah, liburan panjang Nagi dimulai hanya dengan baju yang ia kenakan, tas berisi ponsel yang sudah ia ganti nomornya, buku tabungan, segel, dan futon.
Di hari pertama Nagi pindah, Nagi bertemu dengan tetangganya, seorang anak kecil yang menatap Nagi dengan tatapan seperti marah gitu sambil melihat rambut keriting Nagi, nenek-nenek yang kelihatan miskin dan sibuk mencari uang koin dibawah mesin penjual otomatis, dua orang yang kelihatan seperti preman keluar dari kompleks apartemen yang sama.
Selain itu tetangga Nagi disamping kamarnya itu memutar musik yang keras banged sampai bergetar ke kamar Nagi, ada yang ngumpul juga disana, suaranya juga kedengaran, dan beranda kamar tetangganya itu penuh dengan tumbuhan pare yang menjalar sampai ke atap. Ada pria bertato juga disana HAHAHAHHAHAHAHA.
Nagi kemudian sadar kalau ia sudah pindah ke tempat yang berbahaya. Tapi ia menyadari tempat itu sama sekali tidak membuatnya sesak seperti saat ia di apartemen lamanya.
Nagi kemudian melihat nenek si pemungut uang koin yang mengambil roti gratis, mengambil payung yang dibuang orang lain dan membayangkan dia mungkin akan hidup sendirian dan kesepian seperti nenek itu suatu hari nanti. Nagi takut hal itu akan terjadi padanya tapi ia mencoba meyakinkan kalau dirinya akan baik-baik saja.
Saat Nagi masih membayangkan masa depannya di kamarnya, tiba-tiba ia melihat bayangan orang jatuh dari lantai 2 dan Nagi mulai ketakutan, tapi saat ia melihat ke beranda, itu hanya pakaian yang jatuh dari tetangga tepat diatas kamarnya. Nagi kemudian memungut pakaian itu dan naik ke lantai 2 untuk mengembalikannya. Ternyata pakaian itu milik nenek si pemungut koin yang tinggal tepat diatas kamar Nagi dan Nagi dalam hati memanggil nenek itu sebagai dirinya dimasa depan HAHAHHAAHHA.
Nenek itu memaksa Nagi masuk tapi Nagi ketakutan melihat kamar nenek itu mengingat si nenek nggak punya pekerjaan, selalu memulung sesuatu, jadi Nagi sudah ngeri aja keadaan kamar nenek itu karena mungkin dia akan seperti itu dimasa depan.
Nenek itu menyajikan teh untuk Nagi dan juga pocky buatan sendiri dari roti yang ia minta di toko roti tadi. Nenek itu sangat menyukai movie dan ia sering merental dvd untuk menontonnya di rumah. Nagi saat itu menangis sambil meminum tehnya karena ia merasa lega melihat kehidupan nenek tidak semenyedihkan yang ia kira. Nenek itu mengatakan kalau ia juga tahu saat Nagi pindah ke sini, Nagi hanya membawa futon bersamanya. Saat nenek bertanya apakah Nagi punya masalah, Nagi mengatakan kalau itu bukan masalah besar dan menceritakan bagaimana ia pingsan di kantor dan tidak ada yang menghubunginya bahkan setelah ia liburan beberapa hari, itu membuatnya sedih mengetahui ia tak punya siapapun yang mengkhawatirkannya. Ia datang ke sini ingin memulai dari awal lagi.
Nenek itu mengerti dan tidak bertanya lebih banyak lagi.
Nagi membeli banyak sayur dan saat menerima bon-nya ia kaget karena harganya beda dari yang tertera. Sifat Nagi biasanya adalah memikirkan suasana ditempat, karena terlalu ramai dan juga harga yang salah nggak seberapa, ia bisanya membiarkannya begitu saja. Tapi sekarang beda, uang yang nggak seberapa itu sangat berarti bagi Nagi dan karena dia juga ingin berubah, Nagi memberanikan diri untuk protes meski ia agak takut karena kasirnya menyeramkan.
Tapi ternyata hal itu memang salah si kasir yang merupakan rookie, jadi dia salah hitung. Hal kecil itu membuat Nagi merasa bahagia karena untuk pertama kalinya ia mengatakan apa yang ingin ia katakan. Nagi juga memutuskan melakukan apa yang ingin ia lakukan untuk pertama kalinya, yaitu mengambil kipas angin yang dibuang orang ke selokan di depan apartemennya, sebenarnya dia sudah lihat itu sejak hari pertama tapi malu mengambilnya.
Nagi memperbaiki kipas angin itu, bahkan mengganti warnanya menjadi full warna kuning. Ia bahagia banged dengan kipas angin itu dan menganggap itu adalah partnernya mulai dari sekarang.
Saat itu tetangga Nagi, si goyaman yang bernama Arashiro Gon (Nakamura Tomoya) ada di beranda dan Nagi keluar dari kamarnya bertanya kenapa pria itu tidak memakan pare yang ada disana, ia penasaran karena pria itu nggak memanennya, padahal parenya ada banyak dan ada juga yang udah kuning. Si pria itu baru tahu kalau tumbuhan itu adalah pare yang bisa dimakan, karena yang menanamnya adalah temannya dan ia bingung kenapa tumbuhan itu mulai membesar seperti godzilla HHAHAHAHAHAHAHA.
Nagi bingung karena tiba-tiba pria itu masuk ke kamarnya dan Nagi juga memutuskan untuk masuk ke kamarnya, tapi kemudian pria itu kembali ke beranda. Ternyata pria itu mengambil gunting dan menggunting 3 pare, memberikannya pada Nagi. Ia mengatakan yang kuning sepertinya nggak bisa dimakan. Nagi tersenyum dan meminta pria itu menunggu. Pria itu bingung.
Gon tertawa mendengar nama itu, tapi ia cukup menyukai nama pare kuning keberuntungan itu. Saat itu, Nagi punya noda kuning di pipinya, bekas cat saat ia mengecat kipas angin dan Gon mengatakan ada noda di pipi Nagi. Karena Nagi nggak tahu dipipi mananya, jadi Gon membantu Nagi menghapusnya. EAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.
Tapi tiba-tiba orang yang nggak diundang muncul disana, GAMON SHINJI!!!!
Nagi kembali ke dirinya yang biasanya yang nggak bisa menolak Gamon, jadi ia membiarkan Gamon masuk ke rumahnya. Gamon benar-benar nggak tau diri, ia masih sempat mengejek kamar Nagi yang kosong, nggak ada apa-apanya, juga kipas angin jelek Nagi. Nagi sangat kesal dalam hatinya ia berkata kalau Gamon itu adalah tipe yang dengan mudahnya menginjak-injak hati orang lain.
Pada akhirnya, Nagi tak bisa melakukan apapun dan mulai memasak untuk Gamon dan mereka makan bersama. GAmon mengatakan ia kaget sekali Nagi berhenti bekerja setelah ia pulang dari perjalanan bisnis, Nagi bahkan pindah, menghapus semua sns-nya dan mengganti nomor ponselnya. Gamon ini sumpah sangat sangat menyebalkan, disaat seperti itu ia masih saja memaksa Nagi melakukan 'itu' dan sempat-sempatnya mengatakan kalau rambut Nagi menusuk matanya, rambut aneh dan menyuruh Nagi mengembalikan seperti semula.
Nagi merasa kalau ia tak bisa terus melakukan hal seperti ini, jadi untuk pertama kalinya Nagi menolak Gamon, ia mengatakan setelah mereka melakukan ini, ia harap Gamon pulang, karena ia tahu bagaimana Gamon mengatakan pada koleganya Gamon menyukainya hanya karena ia bagus dalam melakukan itu. Gamon mengatakan ia hanya becanda karena suasananya waktu itu ia harus mengikuti arus. Nagi sangat kesal dan akhirnya berusaha lari dari pelukan Gamon dan menjauh darinya.
Nagi mengatakan kalau rambutnya ini adalah rambut aslinya. Ia selalu diejek waktu ia masih kecil karena itu ia benci rambutnya dan berusaha keras membuatnya lurus setiap hari meski butuh waktu 1 jam untuk meluruskannya.
Ia juga bukan wanita yang tidak tertarik pada apapun, tentu saja ia tertarik pada hal-hal dan orang lain. Yang Gamon tau ia hanya terarik pada menabung, tapi Gamon tak tahu bagaimana ia online 24 jam mengamati sns, ia juga iri melihat orang lain having fun tanpa dirinya, ia juga frustasi karena hal itu. Saat ia mulai pacaran dengan Gamon, ia juga nggak sabar untuk memberitahukan semua orang, tapi ia menunggu sampai mereka menikah agar ia bisa post di sns tentang pernikahan mereka, ia pasti akan sangat bahagia. Ia selalu membayangkan hal itu. Karena itu meski Gamon melakukan sesuatu yang ia benci atau mengatakan sesuatu yang menyebalkan, ia tidak bisa melakukan apapun, karena ia tak mau Gamon membencinya (Gamon satu-satunya yang bisa Nagi banggakan, jadi ia tak mau Gamon membencinya, ia menunggu saat dimana ia bisa post tentang Gamon di sns agar teman-temannya iri padanya, Nagi juga punya pemikiran begitu).
Tapi Nagi mengatakan sekarang ia tak membutuhkan itu lagi. Ia tidak butuh lagi dirinya yang bodoh dimasa lalu.
Gamon mendekati Nagi, kau pikir kau bisa mereset hidupmu hanya karena kau membuang beberapa hal dan pindah? Dengar, Kau tidak akan pernah bisa merubah dirimu sendiri. Tidak akan pernah.
Saat itu hujan deras dan Gamon tertawa dibawah hujan mengatakan kalau ia akan datang lagi. Lalu ia pergi meninggalkan Nagi yang masih shock.
Nagi kembali ke apartemennya, nenek sudah menunggu dengan handuk dan mengeringkan rambut Nagi dengan pengering. Anak kecil tetangga Nagi juga muncul dan mengatakan sebenarnya sejak awal melihat rambut Nagi ia ingin menyentuhnya. Ia bertanya apakah ia boleh menyentuhnya. Nagi membiarkan dan anak itu menyentuh rambut Nagi, ia senang sekalu karena rambut Nagi sangat lembut. Nagi menangis saat itu karena ada yang menyukai rambutnya.
Nenek meminta Nagi untuk menghabiskan waktunya dengan tenang karena Nagi sekarang sedang mengambil liburan panjang. Nagi mengerti.
Gamon sebenarnya tahu alamat Nagi yang baru itu karena sepulang dari perjalanan bisnis, ia memberikan oleh-oleh pada rekan kerja Nagi dan melihat alamat Nagi di komputer rekan kerja Nagi itu. Saat itu ia juga tahu Nagi sudah berhenti bekerja, saat ia ke rumah Nagi, rumah Nagi juga kosong, yang tinggal disana hanya tanaman kacang yang ditanam Nagi dulu.
Gamon pergi ke bar milik temannya untuk minum dan curhat, padahal biasanya Gamon nggak suka minum-minum. Gamon bergumam kalau Nagi nggak akan bisa membuangnya dari hidup Nagi.
Temannya bertanya apakah Gamon diputuskan oleh pacarnya?
Gamon kemudian mengatakan sebenarnya ia sudah tahu rambut asli Nagi sejak pertama mereka pacaran. Pagi-pagi sekali Nagi akan bangun dan meluruskan rambutnya di kamar mandi, ia melihat hal itu. Melihat Nagi melakukan itu selama 1 jam, butuh usaha dan waktu, ia sangat kagum pada Nagi yang seperti itu dan ia berjanji pada dirinya sendiri kalau ia akan melindungi Nagi sepanjang hidupnya. Ia benar-benar mencintai Nagi.
Dan kemudian Gamon menangis sejadi-jadinya di bar itu.
Nagi malu banged karena ia hanya mengenakan baju tidur daster. Gon kemudian meminta Nagi untuk mengangkat tangannya sejajar dada dan Nagi melakukannya. Lalu Gon mendekat dan memeluknya. Nagi terkejut. Gon berterima kasih untuk pare itu, ie tersenyum dan meninggalkan Nagi yang masih shock.
Setelah Gon pergi, Nagi terjatuh ke lantai dan tidak mengerti apa yang baru saja terjadi.
-To Be Continued-
Komentar:
GYAAAAAAAAAAAA!!! Aku suka drama yang bikin doki-doki tapi nggak melulu soal cinta. Nagi no Oitoma pas banged untuk musim panas, selain temanya yang menarik, plotnya juga bikin penasaran, aktingnya jangan ditanya deh dan Nakamura Tomoya~
Belum apa-apa aku sudah jatuh hati sama goyaman alias Gon XD XD
Di episode 1 ini aku benci banged sama si Gamon. Ya ampun, melihat dia tertawa tuh rasanya pengen nonjok. Kasian banged Nagi kok bisa suka sama dia T_T
Aku nggak mau Nagi nanti balikan sama Gamon, tapi ya gimana, Gamon itu lead malenya.
Sebenarnya setelah nonton drama ini 2 kali, aku berusaha untuk memahami Gamon agar nggak benci-benci amat mengingat 80% nanti Nagi akan balik sama dia. Mungkin Gamon sengaja melakukan hal-hal itu agar Nagi mau berubah, misalnya mau menolaknya, mengatakan apa yang ingin ia katakan, karena Gamon selama ini tahu kalau Nagi itu selalu memasang muka 2 gitu, selalu nggak bisa mengatakan apa yang ingin ia katakan. Jadi, Gamon ingin membantu Nagi berubah dengan caranya sendiri, tapi malah senjata makan tuan. Nagi sakit hati banged diperlakukan begitu, aku juga sakit hati banged, makanya apapaun alasannya aku nggak mau Nagi balik sama Gamon!!!
TBH, itu adalah efek negatif SNS, kalau merasa jiwa udah terganggu karena sns, melihat postingan teman kita yang ngumpul kok nggak diajak, kok mereka sering liburan, kok bahagia banged, kok begini kok begitu, sebaiknya segera berhenti main sns. Itu nggak baik untuk kesehatan mental. Kalau memang tipe yang nggak terganggu karena hal itu ya nggak apa-apa, cuma kalau merasa udah membandingkan diri dengan orang lain, sebaiknya memang berhenti.
SNS memang banyak bikin penyakit sih, karena itu aku udah nggak pake sns pribadi lagi sejak beberapa tahun belakangan.
Aku penasaran bagaimana liburan panjang Nagi ini akan berakhir, apakah dia akan kembali menjadi wanita karir nantinya setelah liburannya berakhir, atau dia akan tetap hidup sederhana, mencari kebahagiaan dari hal-hal yang sederhana?
Aku sebenarnya suka melihat Nagi itu hidup hemat, misalnya saat ia mematikan aliran listrik kalau berangkat ke kantor, atau menanam sesuatu yang bisa ditanam di rumah. Itu bukan hal yang buruk, apa salahnya berhemat kalau memang masih bisa hemat?
Mulai dari hal-hal yang kecil. Asalkan kita merasa nyaman. Nagi ini tipe yang mengabaikan kenyamanan diri sendiri demi agar orang lain merasa nyaman dan itu benar-benar nggak boleh ditiru. Karena kebahagiaan itu datang dari diri sendiri, jangan hidup untuk memenuhi harapan orang lain.
Tapi melakukan apa yang dilakukan Nagi juga nggak mudah lho, pindah hanya dengan futon aja, WOW banged. Apakah Nagi bisa terlahir kembali menjadi pribadi yang baru atau apakah Nagi akan seperti yang Gamon katakan, tidak akan pernah bisa berubah?
kak aku suka bgt drama ini, semoga lanjut terus yah, semangat
BalasHapus