Cry Me A Sad River adalah sebuah movie berdurasi 103 menit yang rilis pada 30 September 2018. Movie ini diangkat dari novel karya Guo Jingming (Rush to Dead Summer) dan disutradarai oleh Luo Luo (The Last Woman Standing).
Movie ini dibintangi oleh Ren Min (Held in the Lonely Castle), Xin Yu Lai (Waiting for You in the Future), Zhao Ying Bao, Zhu Da Ni (Just an Encore), Zhang Ruo Nan (Everyone Wants To Meet You) dan lain-lain. Kalau aku lihat dari filmography 5 tokoh utama di movie ini, semuanya masih rookie dengan tidak banyak filmography sebelumnya. Makanya aku nggak pernah melihat mereka di drama/film China sebelumnya. Paling cuma Zhu Da Ni yang menjadi tokoh utama di Just an Encore.
Cry Me A Sad River adalah sebuah movie bergenre drama, school-life, friendship lebih memfokuskan pada tindakan bullying di sekolah. Dari judulnya aja sebenarnya sudah terasa kalau movie ini pasti sedih dan membuat frustasi. Aku sebenarnya nggak terlalu suka movie tipe begini yang bikin hati sakit dan kesal sama antagonisnya, tapi movie ini sudah menari perhatianku saat pertama kali rilis di dramacools. Kalau nggak salah saat itu aku belum download, cuma liat judulnya kok menarik. Trus di twitter ada yang merekomendasikan movie ini, baru deh aku download. Tapi belum aku tonton waktu itu, masih lamaaaaaa banged di pendam HAHAHAHA. Barulah sekitar beberapa hari yang lalu, ada lagi yang memberikan rekomendasi movie ini, dan aku baru ingat kalau aku udah download dan belum ditonton. Akhirnya aku coba deh menontonnya dan wow, meski seperti dugaan awal movie ini membuat frustasi dan sedih banged, tapi aku sangat menyukainya.
Akting tokoh utama yang diperankan oleh Ren Min bagus banged, ekspresi wajahnya, caranya menangis dan bicara, ya ampun, nggak nyangka dia rookie. Dia sangat mendalami karakternya. Aku bisa merasakannya meski aku belum membaca novelnya. Antagonis Zhu Da Ni aktingnya juga bagus, sampai aku dibuat muak melihat mukanya. Pertama dia muncul udah ngerasa kalau aku bakalan benci banged sama dia HAHAHAHAHAHA.
Xin Yu Lai awalnya aku pikir adalah 2nd lead, tapi setelah cek di Mydramalist ternyata dia lead malenya. Well, lead male ada 2 orang sih, tapi kalau di movie-movie biasa, peran cowok manis yang membantu tokoh utama biasanya 2nd lead wkwkkwkwkw. Zhang Ruo Nan, manis banged disini, karakternya juga likeable dan baik. The perfect girl.
Aku rasa aku menyukai 5 tokoh dalam movie ini, hanya saja akting Zhao Ying Bao sebagai teman masa kecil tokoh utama kurang.
Selain akting dan kisahnya yang bagus dengan banyak plot twist dan tidak membosankan, yang membuat aku betah menonton movie ini adalah directingnya bagus banged. Pergerakan kamera dan cinematography, bagaimana satu adegan beralih ke adegan yang lain, diiringi dengan musik yang indah dan menyayat hati, membuat movie ini benar-benar sangat indah.
Meski memang frustasi dengan perlakuan semua tokoh pada tokoh utama yang dibully, tapi pembawaan movienya tetap indah. Mungkin karena tokoh utamanya bukan tipe yang diam aja di bully, dia mulai melawan setelah mendapatkan kekuatan dan membuat movienya semakin seru. Aku suka tokoh utamanya bukan tipe yang menerima begitu saja tindakan orang lain padanya. Juga bagaimana mengeluarkan isi hatinya di paruh kedua drama, pada semua orang yang menganggap dirinya sebagai manusia menjijikan.
Setidaknya saat ia menghadapi masa sulitnya, ada seseorang yang dengan setia menemaninya dan menyemangatinya, membantunya diam-diam dan terang-terangan. Cocok banged dengan ungkapan, kamu hanya butuh satu orang untuk selalu ada disisimu. Tapi hidup tokoh utama disini memang penuh dengan tragedi sih. Sedih banged.
Tapi jangan khawatir, setidaknya endingnya tidak sesakit yang aku bayangkan. Aku nggak bisa happy ending sih, bittersweet ending mungkin.
Cry Me A Sad River mengambil setting tahun 2007, menceritakan tentang seorang gadis SMA bernama Yi Yao (Ren Min) yang tinggal bersama ibunya di sebuah gang kecil. Mereka adalah keluarga miskin yang dipandang sebelah mata oleh para tetangga karena pekerjaan ibunya sebagai tukang pijat (++). Movie ini diawali saat Yi Yao merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, mencari tahu di internet dan pergi ke rumah sakit, Yi Yao mengetahui dia terserang sebuah penyakit. Aku nggak tahu pasti penyakitnya apa, tapi kayaknya sejenis kutil/warts gitu yang menyerang organ kewanitaannya. Karena itu penyakit yang menjijikan dan tidak ada obatnya kecuali dilaser atau operasi, Yi Yao merahasiakannya dari semua orang, bahkan ibunya.
Yi Yao adalah anak miskin yang bahkan membeli seragam sekolah saja keluarganya tidak punya uang, karena itu Yi Yao memakai seragam lama sekolah mereka dengan izin dari pihak sekolah. Yi Yao tampak berbeda dengan siswi lainnya, ia malu sih dan sudah minta uang dari ibunya tapi ibu Yi Yao ini tipe pemarah dan sering memukul, dia menolak membelikan seragam baru yang mahal. Karena itu Yi Yao juga nggak bisa meminta ibunya membiayai pengobatannya karena pasti sangat mahal, jadi ia hanya meminta yang lebih sering dari biasanya, untuk membeli salep. Itupun Yi Yao membelinya dari klinik yang tidak terkenal karena harganya lebih murah.
Yi Yao mempunyai teman masa kecil bernama Qi Ming (Zhao Ying Bao) yang kehidupannya sangat bertolak belakang dengannya. Qi Ming tinggal di depan rumah Yi Yao, berasal dari keluarga berada. Ibu dan ayahnya sangat menyayangi Qi Ming dan melarang Qi Ming berteman dengan Yi Yao karena tidak suka pada pekerjaan ibu Yi YAo. Tapi Qi Ming anaknya baik banged, meski ibunya melarang, dia tetap berteman dengan Yi Yao, sering mengajaknya bicara, kalau ada apa-apa ia selalu perhatian pada Yi Yao. Pokoknya diawal movie ini Qi Ming baiiiiiik banged.
Tapi kebaikan Qi Ming ini membawa mala petaka pada Yi Yao. Seorang anak pindahan bernama Tang Xiao Mi (Zhu Dan Ni) menaruh perhatian pada Qi Ming yang merupakan seorang siswa yang pintar, populer dan ketua kelas di kelas mereka. Tapi Qi Ming ini tipe yang cuek pada orang lain, kecuali Yi Yao dan itu membuat Xiao Mi cemburu pada Yi Yao. Cemburu yang menurutku nggak beralasan karena ia berfikir Qi Ming menyukai Yi Yao, padahal Qi Ming menaruh perhatian pada gadis dari kelas sebelah.
Suatu hari, Xiao Mi mengikuti Yi Yao sepulang sekolah dan menemukan rahasia yang selama ini Yi Yao sembunyikan. Xiao Mi dengan cepat menyebar gosip itu di sekolah mengenai Yi Yao yang mengidap penyakit menjijikan. Xiao Mi juga memanipulasi semua orang dan membuat semua orang membenci dan membully Yi Yao. Yi Yao menahan semua itu sendirian, dilempar ini itu, dipukuli, makanannya disiram dan lain sebagainya. Mereka membully Yi Yao terang-terangan dan aku benar-benar bingung kemana pihak sekolah saat itu, jangankan pihak sekolah, Qi Ming juga tidak kelihatan membantu Yi Yao. Saat itulah aku memutuskan untuk tidak menyukai Qi Ming lagi.
Saat Yi Yao menghadapi semua perlakuan itu sendirian, suatu hari ia bertemu dengan Gu Sen Xi (Xin Yun Lai) yang menyelamatkannya saat ia ternggelam di sebuah kolam. Sen Xi berfikir kalau Yi Yao akan bunuh diri, tapi Yi Yao mengatakan ia masuk ke kolam untuk mengambil tasnya yang dibuang kesana, ia bahkan nggak berfikir untuk bunuh diri. Tapi Sen Xi tidak yakin karena saat ia menyelamatkan Yi Yao, Yi Yao sengaja duduk di dalam kolam itu. Sebenarnya Sen Xi dan Yi Yao pernah bertemu sebelumnya, di rumah sakit saat Yi Yao memeriksakan penyakitnya untuk pertama kalinya dan ia menangis di lift karena sedih dengan penyakitnya itu. Sen Xi saat itu ke rumah sakit untuk menemui adik kembarnya Gu Sen Xiang (Zhang Ruo Nan) yang dibawa ke rumah sakit karena alergi serbuk sari bunga.
Sejak hari itu, Sen Xi selalu ada disekitar Yi Yao dan Yi Yao juga bingung kenapa Sen Xi tidak menghindarinya seperti yang lain, padahal gosip mengenai dirinya sudah pasti menyebar di sekolah. Penyakit Yi Yao ini biasanya disebabkan oleh hubungan seksual, karena itu banyak yang berfikir Yi Yao melakukan itu karena pekerjaan ibunya begitu. Yi Yao tentu saja tidak pernah melakukan itu, ia bahkan nggak pernah ke pemandian umum, ia juga nggak tahu kenapa ia bisa tertular. Setidaknya Sen Xi percaya kalau Yi Yao masih perawan dan tertular bukan karena hubungan seksual.
Sejak bertemu dengan Sen Xi, Yi Yao mendapat kekuatan karena saat semua orang menghindar dan mengejeknya, ada satu orang yang selalu ada disisinya dan membuatnya tertawa. Sen Xi senyumannya memang manis banged dan niatnya tulus mendekati Yi Yao, sepertinya sih dia suka pada Yi Yao. Sen Xi juga diam-diam membantu Yi Yao kalau ada yang mengatai Yi Yao. Jadi Sen Xi dan Yi Yao ini punya momen mereka sendiri ditengah keramaian, yang membuat aku suka senyam senyum sendiri.
Sayangnya, Yi Yao menyukai Qi Ming. Awalnya Yi Yao tidak ingin Qi Ming bersikap baik padanya dan membuatnya salah paham, tapi saat melihat Qi Ming ternyata menaruh hati pada Sun Xiang, saudara kembar Sun Xi, Yi Yao ternyata merasa cemburu. Tapi rasa cemburunya itu adalah sebuah rasa kesepian karena Qi Ming dan Sun Xiang terlihat cocok bersama-sama + selama ini Yi Yao adalah satu-satunya wanita yang dekat dengan Qi Ming, jadi ia merasa posisinya tergantikan.
Saat Yi Yao mulai mendapat kekuatan untuk melawan si tukang bully dengan bantuan Sun Xi dibelakangnya, Yi Yao sempat menyebabkan sebuah insiden karena Xiao Mi mencuri uang miliknya yang dengan susah payah ia minta dari ibunya untuk membeli salep. Yi Yao kehilangan kendali, menjambak Xiao Mi dan salep obatnya itu ia lumurkan ke mata Xiao Mi. Lalu seperti biasa, semua orang disekitar menganggap Xiao Mi adalah korban, yang jahat adalah Yi Yao. Pernah juga saat makan siang, Yi Yao di ganggu lagi, dianggap menjijikan oleh yang lain dan Yi Yao membalasnya dengan menyiram air pada mereka. Yi Yao dianggap si jahat dan yang membully adalah korban.
Saat-saat dimana Yi Yao mulai membalas tindakkan bully mereka, Qi Ming selalu ada dipihak tukang bully dan itu membuat Yi Yao mulai muak. Pada akhirnya Yi Yao tidak bisa membohongi perasaannya sendiri bagaimana selama ini ia iri dengan kehidupan Qi Ming. Qi Ming tidak akan pernah mengerti perasaannya karena selama ini Qi Ming selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, disayangi oleh keluarga.
Kemarahan Yi Yao pada Qi Ming sebenarnya juga dipicu karena Qi Ming menyukai Sun Xiang, tapi Yi Yao tidak menyalahkan hal itu karena bagaimanapun SUn Xiang adalah anak yang baik, saat semua orang membencinya, Sun Xiang pernah sekali menolong Yi Yao.
Mengenai hubungan Yi Yao dan sang ibu, Yi Yao selalu merasa kalau ibunya membencinya karena sering memarahinya. Ibunya bahkan selalu melarangnya pulang di jam tertentu dan kalau ada pelanggan ibunya selalu menyembunyikan fakta kalau dia punya anak. Yi Yao selalu berfikir ibunya melakukan itu karena membencinya. TApi sebenarnya ibunya melakukan itu karena ia ingin melindungi Yi Yao. Ibunya tak ingin pelanggan tahu ia punya anak perempuan, karena takut pelanggannya melakukan sesuatu pada Yi Yao. IA melarang Yi Yao pulang pada jam tertentu karena ia tak ingin Yi Yao melihat pekerjaan menjijikan yang ia lakukan. Ibunya bahkan diam-diam sebenarnya sudah mengumpulkan banyak uang untuk biaya kuliah Yi Yao, meski selama ini ibunya selalu pelit kalau dimintai uang. Yi Yao baru tahu akan hal itu saat Yi Yao membongkar rumah mereka untuk mencari uang simpanan sang ibu. Dan ia menangis saat melihat amplop dimana ibunya menyimpan banyak uang, sedikit demi sedikit dari bayarannya sebagai tukang pijat.
Ibu Yi Yao juga baru tahu kalau Yi Yao punya penyakit itu saat ibu dipanggil ke sekolah dan tentu saja ibu sempat marah pada Yi Yao. Tapi Yi Yao mengatakan ia tak pernah melakukan hubungan seksual, tidak pernah ke pemandian umum, ia juga selalu memakai handuknya sendiri, jadi Yi Yao memang nggak tahu dari mana ia tertular. Lalu sang ibu kemudian sadar kalau Yi Yao mungkin tertular dari pelanggannya yang sering mandi di rumah dan menggunakan handuk Yi Yao saat ia tidak mengawasi. Ibunya merasa bersalah pada Yi Yao dan akhirnya membawa puterinya itu ke rumah sakit. Saat itulah Yi Yao merasa kalau ibunya menyayanginya, tangan ibunya yang bisanya mencubit dan memukulnya kali ini menggenggam tangannya. Adegan itu benar-benar membuat aku menangis.
Setelah itu, kehidupan Yi Yao mulai berubah. Beban yang ada di hatinya sepertinya sudah menjadi ringan. Yi Yao juga jadi lebih menikmati hari-harinya bersama Sun Xi yang masih mencoba mendekati Yi Yao. TApi kebahagian itu nggak berjalan lama karena sesuatu terjadi pada Sun Xiang.
Saat Sun Xi bersama Yi Yao, Sun Xiang janjian bertemu dengan Qi Ming tapi ia mendapat sms dari Yi Yao yang memintanya pergi ke suatu tempat. Sun Xiang memang anak baik jadi ia menemui Yi Yao di tempat janjian itu. Ia merasa aneh karena tempat itu adalah gedung tertinggal dan sempat menelpon kakaknya. Tapi Sun Xi saat itu sedang sibuk dengan Yi Yao dan tidak mengangkat telpon. Sun Xi tahu adiknya menelpon karena Yi Yao yang mengambil ponselnya, tapi Sun Xi mengatakan nanti saja diangkatnya.
Hal kecil itu berubah menjadi mala petaka karena keesokan harinya Sun Xiang ditemukan meninggal dunia.
Semuanya menyalahkan Yi Yao karena pesan terakhir yang didapatkan oleh Sun Xiang adalah dari Yi Yao. Yi Yao tentu saja membantah tapi tidak ada yang percaya padanya. Yi Yao kembali di bully dengan lebih mengerikan dari sebelumnya, ia dianggap pembunuh meski Yi Yao berteriak bukan ia yang melakukannya.
Qi Ming bahkan tidak percaya padanya, Sun Xi sendiri yang hari kejadian ada bersama Yi Yao juga tidak mengatakan apapun karena ia masih trauma dan merasa bersalah karena kematian adiknya.
Yi Yao sudah muak dengan semua judge dari orang-orang yang mengatakan kalau ia pembunuh, akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Saat itu banyak siswa yang datang melihat Yi Yao, kebanyakan dari mereka secara memuakkan malah menyuruh Yi Yao melompat ke sungai karena mereka tahu Yi Yao hanya ingin dikasihani.
Yi Yao benar-benar muak dengan mereka semuanya dan mengatakan berkali-kali kalau ia tidak melakukannya. Yi Yao sangat kesal bagaimana mereka semuanya menutup mata saat ia dibully, tertawa saat ia menderita, tapi saat ia membalas, mereka menganggapnya kejam. Adegan ini benar-benar intense apalagi saat Yi Yao mengatakan ia tidak tahu siapa yang membunuh Sun Xiang, tapi ia akan memperlihatkan bagaimana orang yang membunuhnya adalah mereka semuanya.
Yi Yao benar-benar melompat ke sungai dan tak peduli pada suara-suara yang memanggilnya, termasuk suara Sun Xi yang berteriak pada orang-orang disana kalau Yi Yao bukanlah pelakunya.
Adegan awal movie ini adalah adegan saat Yi Yao melompat ke dalam sungai dan ternyata ia diselamatkan oleh Sun Xi yang juga melompat menyelamatkannya. Awalnya Yi Yao sama sekali nggak bernafas dan membuat Sun Xi sempat menyesal karena ia tidak dengan cepat mengatasi rumor itu, padahal di hari kejadian ia ada bersama Yi Yao.
Aku sudah siap dengan sad ending tapi untungnya Yi Yao masih hidup setelah kejadian itu. Ibunya menghentikan pekerjaannya. Keluarga Qi Ming pindah dari gang itu. Sun Xi pindah sekolah ke sekolah yang baru.
Sebelum berpisah, Yi Yao dan Sun Xi sempat bertemu dan mengatakan kalau ia akan selalu menjaga Yi Yao disisinya. Dan di adegan terakhir terlihat kalau Sun Xi masih terus menemui Yi Yao di kolam tempat Sun Xi pernah menyelamatkan Yi Yao.
Menonton movie ini benar-benar harus menahan nafas untuk beberapa adegan, terutama adegan saat Yi Yao akan melompat ke sungai. Tukang bully memang selalu merasa kalau itu bukan salah mereka. Orang-orang disekitar nggak akan bertindak jika belum ada korban, termasuk para guru yang benar-benar membuat aku muak. Qi Ming yang awalnya manis banged di movie ini jadi sangat sangat sangat memuakkan menuju ending, ugh, untung dia pindah dari gang itu, benar-benar memuakkan. Aku nggak percaya dia pernah bilang kalau dia adalah teman masa kecil Yi Yao dan ia akan membantu Yi Yao, tapi pada akhirnya saat Yi Yao menghadapi masa paling sulit dia sama sekali nggak membantu dan justru malah ikut menyalahkan Yi Yao. Aku mengerti saat kejadian di bus kenapa dia berpihak pada Xiao Mi karena jika terjadi sesuatu pada Xiao Mi, Yi Yao akan semakin kesulitan. Tapi paling muak saat Qi Ming menutup mata saat Yi Yao dianggap pembunuh oleh semua orang, seolah-olah ia percaya kalau yang mengirim pesan itu adalah Yi Yao. Mereka sudah dibesarkan bersama-sama sejak kecil, harusnya Qi Ming tahu Yi Yao bukan orang yang akan melakukan semua itu Ugggh.
Cry Me a Sad River sebenarnya ada versi dramanya, judulnya River Flows to You. Tapi ceritanya jauh berbeda, karena di dramanya yang menjadi pasangan Yi Yao adalah Qi Ming. Menonton movienya melihat Qi Mingnya begitu, bayangin aja nonton dramanya Qi Ming jadi pasangan Yi Yao, ugh, nggak deh. Aku cukup nonton movienya aja.
MOvienya sudah sangat memuaskan bagiku, akting yang bagus, plot yang menarik, musik yang oke, directing yang WOW banged. Mantap deh. Termasuk endingnya yang sudah cukup memuaskan aku, setidaknya Yi Yao tidak meninggal dunia seperti tebakan aku awalnya.
Movie-movie dengan teman bully memang sangat membuat frustasi. Tapi di movie ini, adegan bully-nya tidak diperlihatkan secara detail, hanya kilasan-kilasan gitu, tapi terasa banged. Banyak yang tidak puas dengan hal itu tapi aku sangat puas karena aku nggak mau penderitaan tokoh utama bertambah dengan diperlihatkan secara detail bagaimana teman sekelasnya membully.
Movie ini nggak cocok ditonton bagi pencari happy ending atau yang suka romance. Karena romance di movie ini nggak banyak tapi tetap bikin aku baper HAAHHAHAA.
Chemistry Ren Min dan Xin Yu Lai bagus banged, senyuman Xin itu lho hhuhuhuhu. Xin Yu Lai ini sedikit banyak mengingatkan aku pada Song Jae Rim AHAHHAHAHA.
Movie ini dibintangi oleh Ren Min (Held in the Lonely Castle), Xin Yu Lai (Waiting for You in the Future), Zhao Ying Bao, Zhu Da Ni (Just an Encore), Zhang Ruo Nan (Everyone Wants To Meet You) dan lain-lain. Kalau aku lihat dari filmography 5 tokoh utama di movie ini, semuanya masih rookie dengan tidak banyak filmography sebelumnya. Makanya aku nggak pernah melihat mereka di drama/film China sebelumnya. Paling cuma Zhu Da Ni yang menjadi tokoh utama di Just an Encore.
Cry Me A Sad River adalah sebuah movie bergenre drama, school-life, friendship lebih memfokuskan pada tindakan bullying di sekolah. Dari judulnya aja sebenarnya sudah terasa kalau movie ini pasti sedih dan membuat frustasi. Aku sebenarnya nggak terlalu suka movie tipe begini yang bikin hati sakit dan kesal sama antagonisnya, tapi movie ini sudah menari perhatianku saat pertama kali rilis di dramacools. Kalau nggak salah saat itu aku belum download, cuma liat judulnya kok menarik. Trus di twitter ada yang merekomendasikan movie ini, baru deh aku download. Tapi belum aku tonton waktu itu, masih lamaaaaaa banged di pendam HAHAHAHA. Barulah sekitar beberapa hari yang lalu, ada lagi yang memberikan rekomendasi movie ini, dan aku baru ingat kalau aku udah download dan belum ditonton. Akhirnya aku coba deh menontonnya dan wow, meski seperti dugaan awal movie ini membuat frustasi dan sedih banged, tapi aku sangat menyukainya.
Akting tokoh utama yang diperankan oleh Ren Min bagus banged, ekspresi wajahnya, caranya menangis dan bicara, ya ampun, nggak nyangka dia rookie. Dia sangat mendalami karakternya. Aku bisa merasakannya meski aku belum membaca novelnya. Antagonis Zhu Da Ni aktingnya juga bagus, sampai aku dibuat muak melihat mukanya. Pertama dia muncul udah ngerasa kalau aku bakalan benci banged sama dia HAHAHAHAHAHA.
Xin Yu Lai awalnya aku pikir adalah 2nd lead, tapi setelah cek di Mydramalist ternyata dia lead malenya. Well, lead male ada 2 orang sih, tapi kalau di movie-movie biasa, peran cowok manis yang membantu tokoh utama biasanya 2nd lead wkwkkwkwkw. Zhang Ruo Nan, manis banged disini, karakternya juga likeable dan baik. The perfect girl.
Aku rasa aku menyukai 5 tokoh dalam movie ini, hanya saja akting Zhao Ying Bao sebagai teman masa kecil tokoh utama kurang.
Meski memang frustasi dengan perlakuan semua tokoh pada tokoh utama yang dibully, tapi pembawaan movienya tetap indah. Mungkin karena tokoh utamanya bukan tipe yang diam aja di bully, dia mulai melawan setelah mendapatkan kekuatan dan membuat movienya semakin seru. Aku suka tokoh utamanya bukan tipe yang menerima begitu saja tindakan orang lain padanya. Juga bagaimana mengeluarkan isi hatinya di paruh kedua drama, pada semua orang yang menganggap dirinya sebagai manusia menjijikan.
Setidaknya saat ia menghadapi masa sulitnya, ada seseorang yang dengan setia menemaninya dan menyemangatinya, membantunya diam-diam dan terang-terangan. Cocok banged dengan ungkapan, kamu hanya butuh satu orang untuk selalu ada disisimu. Tapi hidup tokoh utama disini memang penuh dengan tragedi sih. Sedih banged.
Tapi jangan khawatir, setidaknya endingnya tidak sesakit yang aku bayangkan. Aku nggak bisa happy ending sih, bittersweet ending mungkin.
SPOILERS!
"You never know how it feels when you can't reach something you want. I can't reach anything. Even the wind blows off me." |
Yi Yao adalah anak miskin yang bahkan membeli seragam sekolah saja keluarganya tidak punya uang, karena itu Yi Yao memakai seragam lama sekolah mereka dengan izin dari pihak sekolah. Yi Yao tampak berbeda dengan siswi lainnya, ia malu sih dan sudah minta uang dari ibunya tapi ibu Yi Yao ini tipe pemarah dan sering memukul, dia menolak membelikan seragam baru yang mahal. Karena itu Yi Yao juga nggak bisa meminta ibunya membiayai pengobatannya karena pasti sangat mahal, jadi ia hanya meminta yang lebih sering dari biasanya, untuk membeli salep. Itupun Yi Yao membelinya dari klinik yang tidak terkenal karena harganya lebih murah.
Yi Yao mempunyai teman masa kecil bernama Qi Ming (Zhao Ying Bao) yang kehidupannya sangat bertolak belakang dengannya. Qi Ming tinggal di depan rumah Yi Yao, berasal dari keluarga berada. Ibu dan ayahnya sangat menyayangi Qi Ming dan melarang Qi Ming berteman dengan Yi Yao karena tidak suka pada pekerjaan ibu Yi YAo. Tapi Qi Ming anaknya baik banged, meski ibunya melarang, dia tetap berteman dengan Yi Yao, sering mengajaknya bicara, kalau ada apa-apa ia selalu perhatian pada Yi Yao. Pokoknya diawal movie ini Qi Ming baiiiiiik banged.
Tapi kebaikan Qi Ming ini membawa mala petaka pada Yi Yao. Seorang anak pindahan bernama Tang Xiao Mi (Zhu Dan Ni) menaruh perhatian pada Qi Ming yang merupakan seorang siswa yang pintar, populer dan ketua kelas di kelas mereka. Tapi Qi Ming ini tipe yang cuek pada orang lain, kecuali Yi Yao dan itu membuat Xiao Mi cemburu pada Yi Yao. Cemburu yang menurutku nggak beralasan karena ia berfikir Qi Ming menyukai Yi Yao, padahal Qi Ming menaruh perhatian pada gadis dari kelas sebelah.
"You are too good to me. Sometimes I take it for granted. Maybe someday you take out you heart and give it to me. I'll take it for granted too. Maybe I'll step on it." |
Saat Yi Yao menghadapi semua perlakuan itu sendirian, suatu hari ia bertemu dengan Gu Sen Xi (Xin Yun Lai) yang menyelamatkannya saat ia ternggelam di sebuah kolam. Sen Xi berfikir kalau Yi Yao akan bunuh diri, tapi Yi Yao mengatakan ia masuk ke kolam untuk mengambil tasnya yang dibuang kesana, ia bahkan nggak berfikir untuk bunuh diri. Tapi Sen Xi tidak yakin karena saat ia menyelamatkan Yi Yao, Yi Yao sengaja duduk di dalam kolam itu. Sebenarnya Sen Xi dan Yi Yao pernah bertemu sebelumnya, di rumah sakit saat Yi Yao memeriksakan penyakitnya untuk pertama kalinya dan ia menangis di lift karena sedih dengan penyakitnya itu. Sen Xi saat itu ke rumah sakit untuk menemui adik kembarnya Gu Sen Xiang (Zhang Ruo Nan) yang dibawa ke rumah sakit karena alergi serbuk sari bunga.
Sejak hari itu, Sen Xi selalu ada disekitar Yi Yao dan Yi Yao juga bingung kenapa Sen Xi tidak menghindarinya seperti yang lain, padahal gosip mengenai dirinya sudah pasti menyebar di sekolah. Penyakit Yi Yao ini biasanya disebabkan oleh hubungan seksual, karena itu banyak yang berfikir Yi Yao melakukan itu karena pekerjaan ibunya begitu. Yi Yao tentu saja tidak pernah melakukan itu, ia bahkan nggak pernah ke pemandian umum, ia juga nggak tahu kenapa ia bisa tertular. Setidaknya Sen Xi percaya kalau Yi Yao masih perawan dan tertular bukan karena hubungan seksual.
Sayangnya, Yi Yao menyukai Qi Ming. Awalnya Yi Yao tidak ingin Qi Ming bersikap baik padanya dan membuatnya salah paham, tapi saat melihat Qi Ming ternyata menaruh hati pada Sun Xiang, saudara kembar Sun Xi, Yi Yao ternyata merasa cemburu. Tapi rasa cemburunya itu adalah sebuah rasa kesepian karena Qi Ming dan Sun Xiang terlihat cocok bersama-sama + selama ini Yi Yao adalah satu-satunya wanita yang dekat dengan Qi Ming, jadi ia merasa posisinya tergantikan.
Saat Yi Yao mulai mendapat kekuatan untuk melawan si tukang bully dengan bantuan Sun Xi dibelakangnya, Yi Yao sempat menyebabkan sebuah insiden karena Xiao Mi mencuri uang miliknya yang dengan susah payah ia minta dari ibunya untuk membeli salep. Yi Yao kehilangan kendali, menjambak Xiao Mi dan salep obatnya itu ia lumurkan ke mata Xiao Mi. Lalu seperti biasa, semua orang disekitar menganggap Xiao Mi adalah korban, yang jahat adalah Yi Yao. Pernah juga saat makan siang, Yi Yao di ganggu lagi, dianggap menjijikan oleh yang lain dan Yi Yao membalasnya dengan menyiram air pada mereka. Yi Yao dianggap si jahat dan yang membully adalah korban.
Saat-saat dimana Yi Yao mulai membalas tindakkan bully mereka, Qi Ming selalu ada dipihak tukang bully dan itu membuat Yi Yao mulai muak. Pada akhirnya Yi Yao tidak bisa membohongi perasaannya sendiri bagaimana selama ini ia iri dengan kehidupan Qi Ming. Qi Ming tidak akan pernah mengerti perasaannya karena selama ini Qi Ming selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, disayangi oleh keluarga.
Kemarahan Yi Yao pada Qi Ming sebenarnya juga dipicu karena Qi Ming menyukai Sun Xiang, tapi Yi Yao tidak menyalahkan hal itu karena bagaimanapun SUn Xiang adalah anak yang baik, saat semua orang membencinya, Sun Xiang pernah sekali menolong Yi Yao.
"Creatures seek profits and run from risks. People see bad things and run from it. People see good things and go close to them". |
Ibu Yi Yao juga baru tahu kalau Yi Yao punya penyakit itu saat ibu dipanggil ke sekolah dan tentu saja ibu sempat marah pada Yi Yao. Tapi Yi Yao mengatakan ia tak pernah melakukan hubungan seksual, tidak pernah ke pemandian umum, ia juga selalu memakai handuknya sendiri, jadi Yi Yao memang nggak tahu dari mana ia tertular. Lalu sang ibu kemudian sadar kalau Yi Yao mungkin tertular dari pelanggannya yang sering mandi di rumah dan menggunakan handuk Yi Yao saat ia tidak mengawasi. Ibunya merasa bersalah pada Yi Yao dan akhirnya membawa puterinya itu ke rumah sakit. Saat itulah Yi Yao merasa kalau ibunya menyayanginya, tangan ibunya yang bisanya mencubit dan memukulnya kali ini menggenggam tangannya. Adegan itu benar-benar membuat aku menangis.
Setelah itu, kehidupan Yi Yao mulai berubah. Beban yang ada di hatinya sepertinya sudah menjadi ringan. Yi Yao juga jadi lebih menikmati hari-harinya bersama Sun Xi yang masih mencoba mendekati Yi Yao. TApi kebahagian itu nggak berjalan lama karena sesuatu terjadi pada Sun Xiang.
Saat Sun Xi bersama Yi Yao, Sun Xiang janjian bertemu dengan Qi Ming tapi ia mendapat sms dari Yi Yao yang memintanya pergi ke suatu tempat. Sun Xiang memang anak baik jadi ia menemui Yi Yao di tempat janjian itu. Ia merasa aneh karena tempat itu adalah gedung tertinggal dan sempat menelpon kakaknya. Tapi Sun Xi saat itu sedang sibuk dengan Yi Yao dan tidak mengangkat telpon. Sun Xi tahu adiknya menelpon karena Yi Yao yang mengambil ponselnya, tapi Sun Xi mengatakan nanti saja diangkatnya.
Hal kecil itu berubah menjadi mala petaka karena keesokan harinya Sun Xiang ditemukan meninggal dunia.
Qi Ming bahkan tidak percaya padanya, Sun Xi sendiri yang hari kejadian ada bersama Yi Yao juga tidak mengatakan apapun karena ia masih trauma dan merasa bersalah karena kematian adiknya.
Yi Yao sudah muak dengan semua judge dari orang-orang yang mengatakan kalau ia pembunuh, akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Saat itu banyak siswa yang datang melihat Yi Yao, kebanyakan dari mereka secara memuakkan malah menyuruh Yi Yao melompat ke sungai karena mereka tahu Yi Yao hanya ingin dikasihani.
Yi Yao benar-benar muak dengan mereka semuanya dan mengatakan berkali-kali kalau ia tidak melakukannya. Yi Yao sangat kesal bagaimana mereka semuanya menutup mata saat ia dibully, tertawa saat ia menderita, tapi saat ia membalas, mereka menganggapnya kejam. Adegan ini benar-benar intense apalagi saat Yi Yao mengatakan ia tidak tahu siapa yang membunuh Sun Xiang, tapi ia akan memperlihatkan bagaimana orang yang membunuhnya adalah mereka semuanya.
Yi Yao benar-benar melompat ke sungai dan tak peduli pada suara-suara yang memanggilnya, termasuk suara Sun Xi yang berteriak pada orang-orang disana kalau Yi Yao bukanlah pelakunya.
Adegan awal movie ini adalah adegan saat Yi Yao melompat ke dalam sungai dan ternyata ia diselamatkan oleh Sun Xi yang juga melompat menyelamatkannya. Awalnya Yi Yao sama sekali nggak bernafas dan membuat Sun Xi sempat menyesal karena ia tidak dengan cepat mengatasi rumor itu, padahal di hari kejadian ia ada bersama Yi Yao.
Aku sudah siap dengan sad ending tapi untungnya Yi Yao masih hidup setelah kejadian itu. Ibunya menghentikan pekerjaannya. Keluarga Qi Ming pindah dari gang itu. Sun Xi pindah sekolah ke sekolah yang baru.
Sebelum berpisah, Yi Yao dan Sun Xi sempat bertemu dan mengatakan kalau ia akan selalu menjaga Yi Yao disisinya. Dan di adegan terakhir terlihat kalau Sun Xi masih terus menemui Yi Yao di kolam tempat Sun Xi pernah menyelamatkan Yi Yao.
"Do you know the Venus is guardian of Taurus? If you stood on the venues, you'd see the Sun come out from the West. Hello, I am Gu Sunxi. Sunxi means my sun rise from the West." |
Cry Me a Sad River sebenarnya ada versi dramanya, judulnya River Flows to You. Tapi ceritanya jauh berbeda, karena di dramanya yang menjadi pasangan Yi Yao adalah Qi Ming. Menonton movienya melihat Qi Mingnya begitu, bayangin aja nonton dramanya Qi Ming jadi pasangan Yi Yao, ugh, nggak deh. Aku cukup nonton movienya aja.
MOvienya sudah sangat memuaskan bagiku, akting yang bagus, plot yang menarik, musik yang oke, directing yang WOW banged. Mantap deh. Termasuk endingnya yang sudah cukup memuaskan aku, setidaknya Yi Yao tidak meninggal dunia seperti tebakan aku awalnya.
Movie-movie dengan teman bully memang sangat membuat frustasi. Tapi di movie ini, adegan bully-nya tidak diperlihatkan secara detail, hanya kilasan-kilasan gitu, tapi terasa banged. Banyak yang tidak puas dengan hal itu tapi aku sangat puas karena aku nggak mau penderitaan tokoh utama bertambah dengan diperlihatkan secara detail bagaimana teman sekelasnya membully.
Movie ini nggak cocok ditonton bagi pencari happy ending atau yang suka romance. Karena romance di movie ini nggak banyak tapi tetap bikin aku baper HAAHHAHAA.
Chemistry Ren Min dan Xin Yu Lai bagus banged, senyuman Xin itu lho hhuhuhuhu. Xin Yu Lai ini sedikit banyak mengingatkan aku pada Song Jae Rim AHAHHAHAHA.
Yeyy ini yang ku tunggu-tunggu. Review-an diblog ini emang yang terbaik👍
BalasHapusAku juga banjir air mata pas nontonnya😭
Bacanya aja sambil berkali" tahan napas trus langsung nonton pun berkali" tahan napas
BalasHapusHeoll.. aku baru aja nonton.. ntapss min, aku mlah makin paham filmnya stelah baca ni😊😊😘 Qiming nyebelinnnnn,, xiao mi mintaaa dijambak2.....😡
BalasHapusFilm ini ada yg sub indo gak sih kak? Aku cari" kok gak nemu yg sub indo :"( lumayan ngerti Inggris sih, tpi lebih enak sub indo, bisa lebih ngena krn bnr" ngerti mksdnya :"(
BalasHapuskurang tau juga sih ya ada atau nggak, aku ga ada searching lagi karena udah ada engsub XD
HapusAda kak
HapusDi youtube juga yg sub indo ada kok
HapusSama...aku pikir gu xen xi second lead ternyata dia yg pemeran utama. Di antara 5 tokoh mmg akting Qi Meng agak kaku.
BalasHapusJujur dua kali nonton dua kali juga aku bingung sama ending nya
BalasHapusKukira itu sad ending
Itu bukan sad ending yah?
Terus tokoh di akhir yang pake baju hijau itu siapa yah??
Sun Xi donk~
HapusTernyata bukan sad ending thanks kakak , tapi byk yg blng ini cewe mati jadi bingung dah
HapusYi yao meninggal sih. Gw selama ini percaya jg kalo yi yao hidup tp baru2 ini nemu video full movie eng sub di youtube terus baca komen2nya. Dan lebih masuk akal kalo yi yao meninggal
BalasHapus1. Pas yi yao ditarik dr sungai itu udh gaad yg nyoba CPR atau apa dan keliatannya ga gerak
2. Qi ming pindah rumah, tp naruh bunga dgn pita putih di jendela rumah yi yao (putih warna berkabung di china, pokoknya berkaitan dgn kematian)
3. Ibu yi yao jual kursi pijat dgn muka sedih , pas ditanya masih butuh kursi ini ga dia geleng, artinya ga butuh lg. Padahal dia kan ngelakuin pekerjaan itu buat kuliah yi yao.
4. Gu sunxi pindah sekolah, trs scene ny langsung terang bgt di danau. Itu ada dua kemungkinan. (1) Pas ngenalin diri sunxi mengenang yi yao, atau (2) setelah adegan di sekolah sunxi dtg ke danau dan berimajinasi yi yao ad disana , sambil senyum dgn damai. (karena dlm hidupnya yi yao jarang bgt bahagia)
Itu yg gw dpt dr bacain komen2. Dan argumen yg paling kuat sih dr bunga dgn pita putih yg dikasih qi ming. Gw search artinya beneran kematian dong di china, auto ambyar gw :')
Betul skli, endingnya mmng yi yao meninggal, yg bilng endingnya yi yao gak mati itu mereka agak gak ngerti mungkin pas yg di akhirx
HapusIya menurut gw yiyao juga mati, bener banget soalnya pas di dia tenggelam gk ada pertolongan pertama, dan bener banget pas qi Ming naruh bunga dan kursi pijat yang dijual
HapusBaru selesai nonton filmnya 😭 sumpah sedih banget 😔😔😔
BalasHapusSemoga sun xi & yi Yao 💕 dapet projek film bareng lagi yg happy ending 😌 aamiin 😇
Baru selesai nonton filmnya 😭 sumpah sedih banget 😔😔😔
BalasHapusSemoga sun xi & yi Yao 💕 dapet projek film bareng lagi yg happy ending 😌 aamiin 😇
yi yaonya meninggal tp arwahny masih mengingta kenangan disungai itu dan sun xi jg dtang kesana
BalasHapusYi yao meninggal.di ending itu arwah dia yg mengingat kenangannya bersama si cowok
BalasHapusMasih banyak pertanyaan sih buat endingnya bebernya but overall Gun sunxi menyentuh banget !!
BalasHapusTrs yg bunuh adek nya sunxi siapa?
BalasHapusSetangkep Aku, yg bunuh adeknya itu si tukang bully nya itu
HapusIya yang bunuh orang suruhannya Tang (tukang bully), kalau ga salah di menit 80:47, dia di sms kan "Dia pasti tidak peduli padanya, mungkin dia mati. Bukan urusan kami"
HapusMakanya akhirnya Tang ini dijadiin tersangka.
Bte menit 80:47 itu aku liat di grup telegram ya, gatau di web menit keberapa. Yang pas scene Tang pakai headphone dikamar.
Hapustp kenapa dapet perintah ke tempat itu asal nomornya dari si yiyao
HapusTapi kenapa sampe dibunuh siiihhj???
HapusSad banget sih endingnya, walau sedikit gak mengerti .
BalasHapuswah ini movie bener bener bagus sih
BalasHapuswalaupun udah ku tonton lebih dari 5 kali pun tetep nangis dan ga ngebosenin. seneng banget sama ship Yi Yao&Gu Sen Xi😭 beneran senyum nya Xin manis bangett💖
Kalo dramanya Qi ming baik ko min, justru qi ming sama yiyao jd pasangan.
BalasHapusAku juga mikir Xin Yu Lai itu mirip song jaerim dongg 😭😭😭 makanya kok familiar banget sama senyumnya wkwk
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskayaknya yi yao mati dah
BalasHapusklo gak mati kenapa gu sunxi ada 2, yg baju putih dan baju ijo
yg ngobrol sama gu sunxi yg pake baju putih itu flashback ketika mereka pertama ngobrol di kolam, coba lihat lagi ketika mereka berdua pertama kali ngobrol gu sunxi memperkenalkan diri seperti di ending itu
ditambah si yi yao ngomong
"kapan terakhir kali aku merasakan hangatnya matahari ini"
dari sini aku langsung ngeh kalo yi yao udah meninggal disini
jadi yi yao udah meninggal, trus arwahnya ketemu gu sunxi yg jaket ijo
kebetulan gu sunxi ke tempat saat dia pertama nyelamatin yi yao yg dikira mau bunuh diri dulu yaitu kolam kumuh itu
dan klo dilihat dari wajah arwah yi yao pas lihat gu sunxi ke kolam itu, dia senyum sambil nangis sepertinya yi yao sedih+senang
sedih karena harus ninggalin gu sunxi (kayaknya yi yao disini udah mulai suka sama gu sunxi)
klo senangnya karena gu sunxi masih mau mengenang dia dgn datang ke tempat pertama mereka ngobrol padahal gu sunxi udah pindah sekolah kan
makanya arwah yi yao senyum sambil nangis
ini bener2 sad ending sih, knpa gu sunxi gak nyamperin aja si yi yao pas lgi ngomong2 gitu
peran ren min di sini bener2 bagus, dari tatapan matanya kita bisa lihat bagaimana penderitaan org yg menahan fitnah dan bully dari org disekitarnya, ditambah teman dekat dan cowok yg deketin dia memperlakukan dingin si yi yao setelah kejadian itu. pdahal di saat seperti itu yi yao butuh dukungan harusnya
klo kalian detail pas scene yi yao menangis ada suara cowok bilang klo di sub indonya sih
"jgn telpon aku lagi"
ya pasti yi yao gak tahan dan akhirnya setiap org punya batas kemampuan menahan kesabarannya
bunuh diri jalan yg dipilih dan untuk membuktikan klo dia bukan pelakunya
kata2 teakhir yi yao sebelum lari dan lompat bener2 bikin aku sedih
"aku tidak tau siapa yg membunuh gu sunxiang, tpi aku tahu siapa yg membunuhku"
tamparan keras buat pelaku yg membullynya
andai bunuh diri bukan dosa....
Aku juga mikir kek gini
Hapuspls review BETTER DAYS dong kak, bagus bgttt itu ak dah nontn nangis seharian weii.. pen liat tuliaannya kakak tentang film itu aja😁thanksss
BalasHapusItu mah tiada duanya
HapusKalo gua liat-liat semuanya pada ngeship Yi Yao ama Gu Sunxi, tapi kok gua malah ngeship Yi Yao ama Qi Ming yak???🤣🤣🤣 aneh juga yah gua😭😭🥲
BalasHapuskalau begitu,silahkan pilih versi dramanya...justru Yi yao jadiannya sama Qi Ming
HapusMin review film Suddenly Seventeen" donk
BalasHapusSetujuu sama author, gu sun xi mirip song jae rim, makanya pas pertama liat kok ky familier gtuu, ehh iya baru keinget ternyata mirip song jae rim
BalasHapussaya finish nonton drama nya.sedih,bahagia nontonnya.versi filmndan drama sangat berbeda.cuma nama yg sama.alur ceritanya lain. justru yang setia mendampingi Yi Yao adalah Qi Ming...soundtrack juga bagus sekali....Pemeran Qi Ming cuakeppp banget...justru Di drama kasihan lihat nasin SunXi yang bertepuk sebelah tangan karena Yi yao dan Qiming 2 sejoli yang tidak terpisahkan...bahagia nonton nya
BalasHapusKalo sekedar baca sinopsis, rasanya filmnya BERAT BGT... Koq hidup sampe segitu kezamnya 😔
BalasHapusKesini karena short dari YouTube. Dan paham banget kenapa Kakak maju mundur nonton film ini. baca reviewnya aja udah sesesek ini. Sepertinya nggak akan nonton deh. ga tahan emosinya. :)
BalasHapus