Udon no Kuni adalah animasi produksi studio LIDENFILMS yang tayang pada musim gugur 2016. Anime 12 episode ini sempat menipuku karena judulnya, aku pikir anime ini mengenai udon dan akan banyak adegan makan udon di anime ini. Aku tidak mengecek dengan benar genrenya, saat melihat slice of life langsung download aja, nggak cek genre lain di tagnya yang ternyata fantasy. Jadi pas nonton ya aku kaget banged.
Karena di posternya juga ada anak kecil gitu, jadi aku pikir kisahnya akan menceritakan tokoh utama dan anak kecil atau gimana gitu kayak Barakamon. Ternyata anak kecil itu jelmaan sesuatu lol.
Udon no Kuni mengambil kisah di sebuah desa yang terkenal dengan udon-nya, tentang seorang pria bernama Souta yang kembali ke kampung halamannya setelah sekian lama. Rumah Souta dulunya adalah sebuah kedai udon, tapi karena orang tuanya sudah meninggal, kakak perempuannya menikah ke keluarga lain, sementara Souta bekerja di Tokyo, jadi kakaknya berencana ingin menjual rumah orang tua mereka itu. Karena itu ia memanggil adiknya pulang untuk mengecek rumah tersebut, entah ada barang yang ingin dia ambil gitu, atau mungkin untuk membiarkan Souta melihat rumah dimana ia dibesarkan untuk terakhir kalinya.
Anime ini dimulai dengan Souta yang tiba di rumah tersebut dan masuk ke kedai udon milik mereka, lalu menemukan seorang anak kecil yang tidur di tempat mengaduk adonan udon (atau tempat sup ya lol). Awalnya Souta berfikir akan itu adalah anak kecil tetangga mereka yang main-main disana sampai ia menyadari ada yang aneh dengan anak itu. Anak itu kadang punya ekor, kadang telinganya muncul. Lalu saat jalan-jalan disekitar kuil. Souta kemudian mendengar mengenai rubah yang biasanya menyamar menjadi anak kecil dan Souta menyadari kalau anak kecil yang bersamanya adalah seekor rubah.
Souta nggak takut sih, justru ia merawat anak kecil itu dan memberinya nama Poco. Ia mengakui anak kecil itu adalah anak temannya di Tokyo yang dititipkan padanya. Kisah anime ini adalah kisah Souta dan Poco, bagaimana Souta merasa tiba-tiba menjadi seorang ayah, tumbuhnya perasaan cinta pada Poco. Souta juga teringat masa lalunya bagaimana ia tidak menyukai udon buatan ayahnya dan pergi ke Tokyo dengan menentang keinginan sang ayah.
Kembalinya Souta ke kampung halamannya, aku pikir Souta nantinya akan membuka kedai udon milik ayahnya lagi, biasanya kan gitu ya. Ternyata anime ini memberikan ending yang berbeda dan karena itu aku menyukainya. Impian Souta sejak awal adalah menjadi web developer dan sampai akhir ia terus mencintai pekerjaannya itu.
Bedanya adalah Souta tidak meninggalkan kampung halamannya dan tetap tinggal di rumah itu sambil bekerja. Ia juga pindah kantor ke sebuah pulau dekat dengan rumahnya.
Tapi yang aku nggak suka dari ending anime ini adalah Poco yang kembali ke wujud asalnya dan tidak tinggal bersama Souta lagi. Sedih banged deh. Tapi Poco kadang tetap muncul gitu diam-diam mengamati Souta.
Aku berharap anime ini ada season 2-nya, karena rasanya nggak puas dengan hubungan hangat Souta dan Poco.
Selain membahas Souta dan Poco, anime ini juga membahas mengenai kakak perempuan Souta, rekan kerjanya di Tokyo, lalu sahabat baik Souta yang adalah seorang dokter yang karakternya lucu banged. Aku jamin anime ini nggak membosankan jika kalian suka anime slice of life dengan kisah keluarga dan persahabatan.
Karena di posternya juga ada anak kecil gitu, jadi aku pikir kisahnya akan menceritakan tokoh utama dan anak kecil atau gimana gitu kayak Barakamon. Ternyata anak kecil itu jelmaan sesuatu lol.
SPOILER!
Anime ini dimulai dengan Souta yang tiba di rumah tersebut dan masuk ke kedai udon milik mereka, lalu menemukan seorang anak kecil yang tidur di tempat mengaduk adonan udon (atau tempat sup ya lol). Awalnya Souta berfikir akan itu adalah anak kecil tetangga mereka yang main-main disana sampai ia menyadari ada yang aneh dengan anak itu. Anak itu kadang punya ekor, kadang telinganya muncul. Lalu saat jalan-jalan disekitar kuil. Souta kemudian mendengar mengenai rubah yang biasanya menyamar menjadi anak kecil dan Souta menyadari kalau anak kecil yang bersamanya adalah seekor rubah.
Kembalinya Souta ke kampung halamannya, aku pikir Souta nantinya akan membuka kedai udon milik ayahnya lagi, biasanya kan gitu ya. Ternyata anime ini memberikan ending yang berbeda dan karena itu aku menyukainya. Impian Souta sejak awal adalah menjadi web developer dan sampai akhir ia terus mencintai pekerjaannya itu.
Bedanya adalah Souta tidak meninggalkan kampung halamannya dan tetap tinggal di rumah itu sambil bekerja. Ia juga pindah kantor ke sebuah pulau dekat dengan rumahnya.
Tapi yang aku nggak suka dari ending anime ini adalah Poco yang kembali ke wujud asalnya dan tidak tinggal bersama Souta lagi. Sedih banged deh. Tapi Poco kadang tetap muncul gitu diam-diam mengamati Souta.
Aku berharap anime ini ada season 2-nya, karena rasanya nggak puas dengan hubungan hangat Souta dan Poco.
Selain membahas Souta dan Poco, anime ini juga membahas mengenai kakak perempuan Souta, rekan kerjanya di Tokyo, lalu sahabat baik Souta yang adalah seorang dokter yang karakternya lucu banged. Aku jamin anime ini nggak membosankan jika kalian suka anime slice of life dengan kisah keluarga dan persahabatan.
0 komentar:
Posting Komentar